Jika kamu orang Sukabumi saat mendengar kata Bunut kira-kira apa yang ada di dalam pikiran? Bisa macam-macam jawabannya, mungkin ada yang jawab daun bunut lalapan khas orang sunda atau nama rumah sakit terbesar di kota Sukabumi. Naah kalau saya langsung teringat nama rumah makan sunda yang ada di Jalan Surya Kencana no 72 kota Sukabumi. Nama rumah makannya adalah Rumah Makan Ibu Bunut.
Rumah makan ini memang termasuk legendaris karena sudah berdiri sejak lama tepatnya tahun 1986. Saya suka makan disini karena masakannya makanan khas sunda seperti sayur asem, karedok,macam-macam soto,macam-macam tumisan, ikan goreng, ayam, babat, tempe tahu goreng dan masih banyak lagi.
Sajian special dari rumah makan ibu bunut ini adalah sambel dengan beragam jenisnya. Untuk kamu penyuka sambal waaah pasti deh seneng banget makan disini. Jenis sambal yang disajikan adalah sambal jeletot, sambal cobek, sambal tomat, sambal hijau, sambal terasi ulek, sambal oncom, sambal tauco, sambal terasi tumis dan sambal kecap. Lengkap kaan jenis sambalnya…leluasa buat memilih.
Jenis lalapan yang ada disini sangat bervariasi ada kacang panjang, timun, berbagai jenis daun mentah seperti salada air, kemangi, daun bunut yang merupakan lalapan khas disini, kol dan daun pokpohan. Selain lalapan mentah ada juga lalapan matang seperti daun papaya, daun singkong, labu siam, wortel, antanan, sawi hijau dan kol kukus. Mantaap yaa lalapannya. Sehat dan segar-segar. Lalapan kukus pun masih fresh juga. Sambal dan lalapan bebas mengambil sesukanya. Mau banyak atau sedikit bagaimana yang makan saja.
Cara ordernya pun sangat mudah. Kita tinggal memilih lauknya kemudian diserahkan ke petugas yang berjaga untuk dipanaskan. Sementara sambal dan lalapan mengambil sendiri. Nanti menu makan pilihan kita dan nasi plus air teh tawar panas akan diantarkan oleh petugas rumah makan ke meja tempat kita duduk.
Bangunan rumah makan ibu bunut ini merupakan bangunan lama. Meja dan kursi gaya meja makan zaman dahulu dengan kayu yang kokoh. Ruangannya cukup luas begitu pula dengan tempat parkir bisa menampung cukup banyak kendaraan. Keberadaan kaca besar di depan wastafel yang memanjang dari ujung pintu menuju masjid hingga ke dekat ujung pintu keluar sebelah belakang memberi kesan memperluas ruangan.
Selain menu makanan sunda dan sambal yang variatif ada lagi yang saya suka disini yaitu tempat salatnya yang luas. Lebih ke masjid sih kalau saya bilang karena kalau dikatakan mushola terlalu luas. Masjid ini terletak di belakang ruangan makan. Tempat salatnya bersih dan rapih pokoknya nyaman banget.
Toilet berada di sisi sebelah kanan jika dari ruang makan. Tepatnya di samping Lorong jalan ke masjid. Toiletnya ada dua ruangan dan kondisinya bersih , airnya juga jernih dan banyak. Disini ada terdapat aquarium dengan ikan yang lucu-lucu. Meskipun bangunannya lama namun fasilitasnya memuaskan. Tempat salat dan toilet adalah dua hal penting buat saya dalam memilih tempat makan. Dan rumah makan Ibu Bunut memenuhi kriteria saya.
Di sisi sebelah kasir ada berbagai oleh-oleh khas Sukabumi seperti opak, enye, rengginang, gula semut, gula aren dan masih banyak lagi. Ada juga alpukat mentega super. Ukuran alpukatnya benar-benar jumbo. Satu kilo isinya hanya dua hehe…pasti kenyang jika buat sendiri.
Untuk urusan pembayaran di Rumah makan Ibu Bunut ini sangat fleksibel lho… Ada beberapa pilihan pembayaran yaitu cash, Qris dan debit. Sistem pembayaran seperti ini sangat memudahkan pengunjung.
Makan di rumah makan Ibu Bunut itu kenyangnya iyaa…terus bisa salat nyaman dan tenang plus bisa beli oleh-oleh pula untuk keluarga di rumah. Oh iya jika ada keluarga yang berkunjung dari luar kota rumah makan Ibu Bunut bagus juga lho buat mengajak jalan tamu untuk makan di luar. Rumah makan Bunut ini buka dari jam 8 pagi hingga jam 21.00 malam
