Mengisi Malam Tahun Baru Di Camping Ground Paseban Fly Resort Pondok Halimun, Seru Banget!

Pergantian tahun selalu disambut oleh masyarakat luas dengan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Saya sebenarnya sudah lama ingin camping bersama suami dan anak-anak tapi selalu tidak matching jadwalnya karena kesibukan masing-masing. Alhamdulilah di liburan akhir tahun 2024 ini saya, suami dan anak-anak akhirnya bisa menghabiskan waktu liburan dengan kegiatan yang sudah lama direncanakan tapi gak jadi-jadi hehehe. Iyaa…akhirnya kita bisa kemping bersama. 

Mengambil tempat masih di Sukabumi aja karena khawatir macet dan waktu yang tersedia hanya 2 hari saja sehingga diputuskan kita kemping di wilayah terdekat saja. Tadinya kami mau jalan ke Dieng cuma ternyata anak bungsu masih ada kuliah dan UAS di akhir-akhir bulan ya sudah pilih yang dekat-dekat saja deh. Rasanya gak nyaman aja gitu kalau jalan-jalan tapi salah satu anggota keluarga masih sibuk dengan pekerjaan atau tugas sekolah.

Mengapa Memilih Camping Sebagai Pengisi Liburan?

Camping memberikan banyak manfaat untuk mengisi liburan. Saya sendiri memang seneng banget jalan-jalan ke gunung, pantai maupun menjelajah hutan. Seru aja bawaannya saat mengeksplor alam vibesnya tuh tenang, damai dan adem. Melihat hijau  alam disertai dengan suara binatang dan daun berdesir. Indah banget.Jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota benar-benar membuat fresh tubuh dan menyegarkan pikiran.

Kegiatan camping atau berkemah juga bisa dibarengi dengan beberapa aktivitas lain seperti hiking dan belajar kemandirian bagi anak-anak. Saat camping  merupakan waktu  pas untuk menguatkan bonding diantara sesama anggota keluarga. Saat bersantai di tenda kita bisa ngobrol santai, deep talk dan kerja sama dalam berkegiatan. Camping juga merupakan salah satu pilihan liburan hemat dan low budget. Saya jika samping selalu memilih untuk membawa tenda dan peralatan kemping sendiri tidak menyewa villa dan sejenisnya sehingga lebih murah kan. Kita hanya membayar biaya masuk perkemahan saja. 

Memilih Tempat Camping

Saya dan suami biasanya memiliki beberapa tips untuk memilih tempat camping. Pemilihan tempat  seyogyanya dilakukan agar sesuai dengan keinginan dan liburan menjadi lebih menyenangkan. Ada beberapa hal yang saya perhatikan saat mau camping diantaranya adalah jalan akses menuju tempat tujuan. Meskipun jalannya tidak mulus dan full hotmix seperti jalan raya tapi setidaknya mudah dijangkau dan bisa dilalui. 

Jauh dekatnya tempat  camping yang dipilih menjadi pertimbangan bila dihubungkan dengan waktu yang tersedia. Jika waktu libur agak panjang boleh lah memilih tempat kemping yang agak jauh. Akan tetapi jika waktu liburan sebentar pilih saja yang dekat-dekat saja. Saat memilih tempat kemping juga saya memperhatikan tempat yang aman dan kalau bisa ada petugas keamanan atau yang mengelola tempat camping tersebut bukan tempat antah berantah yang tidak ada penanggung jawabnya. Soalnya jika terjadi sesuatu mudah untuk melakukan koordinasi. 

Saat memilih tempat camping juga usahakan di sekitar lokasi ada toilet dan sumber air bersih yang memadai serta tersedia tempat sampah agar tidak berantakan.  Toilet ini penting sih kalau menurut saya karena terbayang kan kalau mau BAB dan BAK serta mau mandi aduuh kalau tidak ada toilet bagaimana memenuhi hajat tersebut masa sih harus di semak-semak enggak deh.

Camping Ground Di Paseban Fly Resort Pondok Halimun

Lokasi dan Rute

Sukabumi banyak sekali lokasi yang bisa dijadikan tempat camping. Salah satu yang terkenal sebagai tempat untuk berkemah ini adalah Pondok Halimun. Disini ada beberapa tempat area camping baik yang dikelola sendiri oleh pihak Pondok Halimun tapi ada juga yang dikelola oleh pihak ketiga. Pilihan saya dan keluarga jatuh pada satu tempat kemping di Pondok Halimun yaitu Paseban Fly Resort yang terletak di Jl. Selabintana Gg. Musa II, Sudajaya Girang, Kab. Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43151.

Untuk sampai kesini bisa mengambil jalan ke arah Salabintana nanti ada belokan ke arah kiri menuju Pondok Halimun. Dari Jalan Raya Utama Selabintana perjalanan sekitar 20 sampai 30 menit. Jalannya kecil tapi masih bisa untuk papasan meskipun mepet-mepet. Jadi butuh keahlian khusus yaa buat drivernya. Sepanjang perjalanan sangat memanjakan mata karena perkebunan teh menghampar dan hutan hijau menghampar. 

Sesampainya di kawasan Pondok Halimun, dari parkiran terus saja ke arah kiri dan menuju ke atas. Nanti ada persimpangan ke arah kiri itu ke Curug Cibeureum dan ke arah kanan lurus aja itu ke Paseban. Nah ikuti arah lurus yaa yang menuju Paseban. Dari tempat parkiran Pondok Halimun sekitar sepuluh menit deh. Nanti sampai deh di Paseban Fly Resort ini. 

Kondisi Tempat Camping

Saat memasuki gerbang saja sudah terasa hawa-hawa tenang. Sebuah lapang hamparan hijau rumput terhampar dikelilingi oleh pohon hijau rimbun dari sisi bukit di sekelilingnya. Suara air mengalir terdengar dari sungai yang ada di sebelah sisi kiri dari gerbang masuk. Jadi Paseban Fly Resort ini adalah komplek penginapan tapi ada camping ground  juga. Cottage dan villa ada di sepanjang sisi kanan dan kiri lokasi. 

Di sebelah sisi kanan deretan vila dan cottage berderet hingga ke ujung, sedangkan di deretan kiri hanya ada beberapa saja tidak sampai ujung karena ada tempat camping ground. Jika pengunjung tidak hendak kemping namun tidak membawa peralatannya seperti tenda dan lainnya pihak resort bisa menyewakannya. Pihak resort menyediakan berbagai peralatan camping dan peralatan penunjang lainnya seperti kompor dan peralatan tidur. Jangan khawatir tidak bisa berkemah  deh hehehe. Bahkan mobil pun ada lho jika mau menyewa buat dijadikan camper van. 

Area camping ground Paseban Fly Resort ini ada di bagian belakang  berupa lapangan mendatar  yang terhampar luas. Saya dan keluarga memilih sisi bagian kiri agar dekat dengan sungai dan toilet belakang. Di area camping ground ini ada dua bangunan toilet dimana masing-masing bangunan ada empat toilet di dalamnya. Bangunannya pun relatif bagus, bersih dan terawat. Toiletnya bersih banget dan airnya bening, jernih, dingin seger pool deh. Ya pantas saja sih airnya bersih dan melimpah  karena  ini di kaki Gunung Gede Pangrango. 

Buat salat tidak usah khawatir karena di salah satu tempat kemping di Sukabumi ini ada mushola Al Jabar yang terletak di antara  deretan villa sebelah kanan dari pintu gerbang. Untuk colokan listrik tersedia di area toilet ada 2 colokan jadi bisa lah ikut nge cash disana buat kita yang sedang kemping mandiri ini. Memang sebaiknya sih membawa power bank biar bisa memperpanjang masa pemakaian HP 

Di belakang tempat kita akan mendirikan tenda masih ada satu tenda jadi kita tidak paling belakang banget sih. Pas saya datang sudah banyak berjejer beberapa tenda berdiri. Kebetulan ada juga rombongan sebuah kantor mengadakan gathering jadi lumayan rame situasinya. Akan tetapi dibandingkan dengan camping ground yang saya lihat dan lewati di bawah sebelum menuju kesini jauh lebih tenang di lokasi ini dan pengunjung jauh lebih sedikit sehingga terasa lebih privasi saja sih kalau menurut saya. 

Jadi kalau memandang ke sekitar tempat ini saya merasa seperti sedang berada di sebuah tanah lapang yang dipagari oleh bukit yang rapat pepohonan. Pohon-pohon yang tinggi sekali karena berada di bukit yang terletak persis di sisi kanan dan kiri tempat kemping. 

Camping Mandiri

Jadi meskipun ini resort dan ada villa serta bungalow yang disediakan untuk pengunjung, disini pun menyediakan tempat camping ground seperti yang sudah saya jelaskan tadi. Saya dan keluarga menggunakan fasilitas camping ground ini. Oh iya saya dan keluarga menggunakan fasilitas parkir mobil camper van juga jadi mobil bisa masuk hingga ke lokasi tempat mendirikan tenda. Untuk bisa memiliki fasilitas ini ada harga tambahan khusus yaa, nanti saya share di bagian akhir informasinya. 

Kita memarkir mobil di tempat titik lokasi pilihan kemudian segera saja mendirikan tenda karena hari sudah mulai sore dan berkejaran dengan hujan  soalnya cuaca sudah mulai mendung-mendung gitu deh. Tenda yang suami bawa jenis tenda doom ukuran sedang yang memiliki tiga kamar dan satu ruangan tengah untuk berkumpul bersama. Dalam satu pack ransel tenda sudah lengkap semua peralatan memasang tenda seperti tali, pancuh logam dan lainnya.

 Begitu tenda berdiri, langsung saja anak-anak booking kamarnya masing-masing. Aa memilih kamar sisi kiri dan teteh memilih kamar sisi kanan. Mereka sendiri yang membereskan kamarnya mulai dari memasang terpal dan menempatkan barangnya masing-masing di sudut-sudut tenda kamarnya termasuk matras. Sementara saya dan suami menempati kamar di tengah. 

Pekerjaan lain yang dilakukan saat sudah berdiri tenda adalah membuat parit, hanya saja kita lupa tidak membawa cangkul kecil jadi membuat parit menggunakan pisau saja. Alhasil, parit hanya dibuat di sisi belakang saja karena terlalu pegal kata suami tangannya hehehe. Buat apa sih parit ? Saat ini kan sedang musim hujan, jadi untuk menghindari air masuk ke tenda maka dibuat parit agar saat hujan turun maka air mengalir ke samping tenda. Benar saja saat malam menjelang hujan pun turun meski tidak deras tapi cukup lumayan sih kalau menurut saya. 

Selesai mendirikan tenda, kita keluarkan peralatan lainnya yaitu matras dan box-box peralatan logistik yang dibutuhkan selama kemping deh. Untuk box nya kita membawa dua box. Box pertama berisi peralatan masak dan box kedua berisi bahan makanan yang akan dimasak selama saya dan keluarga kemping disini. Begitu pula dengan ransel carrier serta barang-barang lainnya. 

Kegiatan Selama Camping

Setelah semua beres ditata di dalam tenda baru deh kita melakukan berbagai macam aktivitas menyenangkan. Ngapain aja kita di salah satu  tempat camping  di Sukabumi ini ?

Masak

Nah, ini kegiatan paling menyenangkan saat saya dan keluarga camping di alam terbuka. Seruuu deh masak sendiri. Jadi kita tuh membawa perbekalan bahan makanan mentah dari rumah. Segala macam bahan makanan seperti sayuran ada kol, wortel, bawang daun, labu siam, telur mentah, tahu, ayam yang sudah di rebus, garam, lada, bawang merah, bawang putih, cabe, mie instan kuah dan goreng, terigu karena rencana mau membuat bakwan😃😃😃. 

Selain bahan-bahan untuk memasak kita juga membawa perbekalan makanan lainnya seperti air minum  mineral, susu, kopi sevel, matcha latte sachet, keju dan cemilan-cemilan. Pokoknya jangan sampai perbekalan buat makan ini kurang hehehe. 

Barang-barang perlengkapan memasak pun tidak lupa kita bawa, ada kompor portable  lengkap dengan tabung gas kecilnya, piring, sendok, pisau, gelas, talenan, panci gagang, cerek buat memasak air dan lap serta tisu kering dan basah. Yang jelas memasaknya bikin saya dan keluarga happy.

Makan Bersama

Saat sudah selesai masak apa dong lanjutannya? Makan dong wkwkwk. Makan bersama di dalam tenda aduuh itu nikmat banget. Bukan masalah menu makannya yaa soalnya menu makannya sih sangat sederhana koq makan malam kita masak mie goreng, nasi  dan telur ceplok. Menikmati makan bersama di dalam tenda dengan penerangan seadanya di malam hari, sambil memandang keluar tenda menyenangkan sekali. Pemandangan di luar indah banget, tenda warna-warni tersorot lampu yang berasal dari dalam tenda dan villa di sekeliling. Sinar tersebut memantul di tanah berumput hijau. Makan malam yang masak anak bungsu saya. 

Sementara makan pagi saya masak sup, goreng tahu sumedang dan menggoreng bakwan. Naah kalau pagi-pagi makannya sambil ngopi hehehe. Pas banget cuaca dingin makan sup panas dan secangkir kopi panas. Mantaap pisaan. Kebetulan masih ada dua  bungkus nasi, kita makan berempat. Bukan hanya momen makannya yang berharga namun saat-saat bersamanya. 

Deep Talk

Saat camping seperti ini merupakan waktu terbaik untuk kita saling bercerita satu sama lain. Saat makan, saat berkumpul dan saat berkegiatan bersama seringkali dibarengi dengan obrolan-obrolan di antara saya, suami dan anak-anak. Oh iya, saat kemping disini suami bertemu dengan temannya yang juga ada di camping ground paseban Fly resort ini, ya udah akhirnya beliau ngobrol juga dengan kita. 

Hiking

Pagi harinya saya, suami dan anak-anak berkeliling melihat seputaran resort. Berjalan-jalan menyusuri dari ujung ke ujung  melihat bangunan villa yang berjajar di sepanjang kiri dan kanan resort. Melihat rombongan gathering yang sedang senam aerobik, seru juga yaa mereka mengadakan acara disini.

Setelah puas berkeliling resort, kita turun ke bagian kanan melihat sungai yang jernih banget. Di atas sungai ada jembatan yang bisa dilintasi dan kita pun melintasi jembatan tersebut. Kita hiking menyusuri kebun di seberang resort dan ternyata ini adalah jalan yang tembus ke Curug Cibeureum. Curug yang ada di kawasan Pondok Halimun. Jika hendak melanjutkan perjalanan hingga ke curug diperlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk sampai kesana. Sehingga waktu yang diperlukan bolak-balik perjalanan sekitar 3 jam. 

Sebenarnya ada juga sih keinginan untuk hiking terus ke arah curug tapi, mengingat besok ada agenda lain jadi kita mengurungkan niat tersebut. Akhirnya setelah puas hiking disana kita kembali ke tenda. Waktu sudah menunjukkan jam 10 siang, tidak terasa yaa. 

Penutup

Akhirnya saya, suami dan anak-anak bersiap untuk pulang. Suami dan anak laki-laki saya membongkar tenda. Sementara saya dan si sulung membereskan peralatan logistik yang kita bawa dari rumah untuk dimasukkan kembali ke dalam mobil. Tidak lupa mencuci semua perlengkapan seperti matras, karpet kemudian dijemur agar bersih kembali setelah digunakan. Setelah semua beres dan peralatan kemping masuk semua  ke mobil, kita pun kembali pulang. 

Semoga tahun depan saya, suami dan anak-anak masih diberi umur panjang dan kembali kemping untuk menghabiskan waktu pergantian tahun. Terima kasih yaa pembaca semuanya sudah mengikuti kisah saya dan keluarga mengisi tahun baru di camping ground Paseban Fly resort  Pondok Halimun Sukabumi. Untuk yang masih penasaran dengan tempat ini pantau saja website dan sosial medianya yaa. Semoga informasinya bermanfaat yaa🥰🥰

Info Detail lokasi:

Nama tempat : Paseban Fly Resort

Alamat : Jl. Selabintana Gg. Musa II, Sudajaya Girang, Kab. Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43151

Website : https://bumipasebanalami.com/

Google Maps : https://maps.app.goo.gl/2RTkpWjcPnhxbLGm7

Instagram : https://www.instagram.com/paseban.fly.resort/

Tiket masuk untuk Camping Ground : Rp.50.000/ orang dan mobil jika masuk ke lokasi dikenakan tambahan biaya Rp. 100.000/ mobil. Akan ada kenaikan harga jika sedang high season. Menurut info pengelola kemungkinan harga akan mengalami kenaikan di 2025.