Berasal dari tanaman pohon yang sama namun bisa menjadikan tampilan keduanya berbeda. Yaa, ini adalah matcha dan teh hijau. Keduanya serupa tapi tak sama. Serupa karena sama-sama berasal dari bagian daun dari tanaman teh. Tapi apa siih perbedaan mendasar diantara keduanya? Ada baiknya kita mulai dari mengenal sejarah teh dulu kali yaa. Biar lebih lengkap informasinya. Baiklah, yuuk kita cerita tentang teh, ini teh minuman yaa bukan teteh sunda hehe.
Sejarah Teh
Tanaman teh atau dalam bahasa latinnya disebut dengan nama Camellia Sinensis dikenal sebagai salah satu tanaman yang daunnya bisa dikonsumsi. Tanaman teh konon ditemukan oleh kaisar Cina Shen Nong di tahun 2737 Sebelum Masehi. Waah sudah lama juga yaa, bersejarah banget niih. Jadi ceritanya itu kaisar Cina menemukan minuman teh secara tidak sengaja. Dia melihat ada daun yang jatuh dari sebuah pohon ke dalam air panas yang sedang direbus.
Selanjutnya, kaisar melihat ada yang berubah dari air yang kejatuhan daun itu, airnya menjadi berubah warna kemudian menimbulkan efek wangi yang khas serta saat dicicipi lha koq enak yaa minumannya. Sejak saat itulah daun yang tidak sengaja tercebur ke rebusan air panas tersebut digunakan untuk bahan membuat minuman. Daun tersebut berasal dari pohon teh. Oleh karena itu minumannya disebut dengan air teh.
Minum Teh dan Budaya
Minuman teh, bukan hanya sekedar minuman biasa. Ada budaya yang akhirnya mengakar di kalangan masyarakat kala itu. Pada masa dinasti Tang, teh mulai menjadi budaya di Cina. Ada sebuah pembiasaan dalam budidaya dan penyeduhan teh saat itu. Bahkan ada sebuah buku yang ditulis oleh Lu Yu yang berjudul Kitab Teh. Dengan ditulisnya buku ini menunjukkan kepada kita bahwa teh sudah menjadi bagian kehidupan Cina masa itu.
Sementara itu, teh juga melintas wilayah ke Jepang. Teh menyebar ke Jepang di abad ke 9 setelah seorang biksu budha membawanya dari Cina. Ada sebuah tradisi minum teh di Jepang yang bernama Chanoyu. Selain masuk ke Jepang, minuman teh juga sampai ke India, Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah dan ke seluruh pelosok dunia termasuk ke Indonesia.
Di Indonesia, tepatnya di Keraton Yogyakarta ada sebuah tradisi minum teh yang disebut Patehan. Patehan adalah upacara menyajikan minuman teh untuk sultan yang dilakukan oleh para abdi dalem. Nama Patehan diambil dari nama sebuah gedung yaitu Gedung Patehan yang ada di sisi selatan keraton dan digunakan sebagai tempat para abdi dalem menyiapkan minuman salah satunya adalah teh.
Jenis Minuman Teh
Teh Hijau
Teh Hijau adalah daun teh yang dibuat menjadi bahan minuman. Bagian yang diambil untuk membuat minuman adalah bagian daun. Hanya daunnya saja. Daun teh yang diambil buat bahan teh adalah daun teh muda bagian atas yaitu pucuk daun dan daun bagian kedua. Daun muda ini paling banyak mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Biasanya waktu terbaik untuk memetik teh adalah pagi hari saat daun masih segar.
Setelah dipetik, kemudian daun teh dijemur di atas sinar matahari. Penjemuran ini dimaksudkan untuk mengurangi kadar air dalam daun sehingga daun menjadi kering. Akan tetapi menjemur daun teh ini usahakan tidak terlalu lama yaa agar warna dan rasa teh masih tetap segar. Setelah dijemur dan kering daun teh disimpan dalam wadah tertutup dan simpan di tempat sejuk. Daun teh hijau siap digunakan setiap saat. Jika ingin menyeduh dan membuat air teh tinggal ambil saja beberapa lembar daun teh yang sudah disimpan di dalam toples tersebut lalu diseduh dengan air panas kemudian diamkan beberapa saat. Teh hijau siap diminum.
Di rumah mertua kebetulan saya suka menyaksikan ibu mertua membuat sendiri teh hijau ini. Tidak jauh dari rumah tepatnya di bukit belakang ada pohon teh. Naah, ibu suka memetik teh di sana untuk dijadikan bahan membuat air teh. Orang sunda memang terkenal suka sekali minum air teh, bahkan bisa saja dalam keseharian lebih banyak minum air teh dibandingkan dengan air putih.
Baca Juga : https://henihikmayanifauzia.com/aneka-pilihan-minuman-hangat-teman-saat-musim-hujan/
Matcha
Naah, jenis kedua minuman berbahan dasar teh adalah matcha. Ada perbedaan mendasar antara teh hijau dan matcha ini. Jika teh hijau hanya memanfaatkan bagian daunnya saja untuk diseduh bersama air dan daunnya tidak ikut serta diminum. Sedangkan matcha seluruh bagian daun dikonsumsi. Hal ini disebabkan oleh cara pembuatan matcha itu sendiri. Untuk menjadi matcha , bagian daun dipisahkan dari batang dan uratnya sehingga hanya benar-benar bagian lembaran daunnya saja yang tersisa.
Selama penanaman teh hijau bahan yang akan dijadikan matcha ini dibudidayakan dengan kondisi membatasi paparan sinar matahari. Hal ini dilakukan dengan maksud agar menghasilkan asam amino yang tinggi pada saat panen. Setelah dipanen daun akan dikukus dulu secara cepat selama 20 detik untuk mencegah proses oksidasi pada teh. Menurut penelitian, dengan sistem pembatasan terhadap paparan sinar matahari teh hijau bahan matcha ini mempunyai kandungan klorofil, kafein, asam amino, dan antioksidan, seperti katekin dan polifenol, yang lebih tinggi daripada teh hijau biasa..
Kemudian bagian daun ini digiling menjadi bubuk halus sehingga berbentuk bubuk. Bubuk matcha ini berwarna hijau dan cara membuat minuman matcha ini adalah melarutkan bubuk matcha ke dalam air. Airnya sendiri bisa panas atau dingin tergantung selera saja yaa.
Penutup
jadi apa bedanya teh hijau dan matcha? Matcha dan teh hijau sama-sama memiliki kalori rendah meskipun matcha tetap paling rendah kalorinya. Sehingga keduanya baik untuk diet. Tapi ada syaratnya niih, jika ingin jadi sumber bahan nutrisi untuk diet yaitu jangan ditambahkan gula atau pemanis lainnya yaa. Jika ditambahkan gula yaaa nanti kalorinya naiik deh. Rasa matcha lebih kuat jika dibandingkan dengan rasa seduhan air teh hijau. Hal ini dapat dimengerti karena seluruh bagian daun diminum. Meskipun rasanya lebih kuat namun rasanya lebih lembut dan gurih.
Teh hijau dan matcha sama sama dihasilkan dari daun teh. Pengolahan dan cara pembuatan yang berbeda menghasilkan jenis bahan minuman yang berbeda bentuknya. Keduanya sama-sama enak untuk dijadikan minuman . Tergantung selera kita saja mau minum yang mana? Seduhan teh hijau yang harum dan segar atau seduhan bubuk matcha
Sumber referensi bahan bacaan artikel:
Aisyah, Y. (2021, August 12). Sejarah Teh, Kaisar China Tak Sengaja Temukan Daun teh. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/food/read/2021/08/12/170700775/sejarah-teh-kaisar-china-tak-sengaja-temukan-daun-teh
Budaya, B. (n.d.). Bentara Budaya Indonesia. bentarabudaya.com. https://bentarabudaya.com/nft/211/tradisi-patehan-di-kraton-yogyakarta
Jangan Bingung Lagi, Inilah Perbedaan Matcha dan Green Tea. (2023, December 11). Alodokter. https://www.alodokter.com/jangan-bingung-lagi-inilah-perbedaan-matcha-dan-green-tea
18 comments
Wah baru tau nih kalo teh hijau dan matcha sama-sama terbuat dari tanaman daun teh. Cuma pengolahannya aja yang berbeda. BTW, enak banget sih punya tanaman teh sendiri. Kalo mau bikin teh , tinggal metik doang ya. Saya juga hobi minum teh hangat, apalagi kalo ada camilan pisang goreng, roti, somay, dimsum dan lainnya. Halaaah, banyakan camilannya dibanding tehnya wkwkwk 😀
Wah ternyata sama aja ya dari daun teh, hanya prosesnya saja yang berbeda. Aku kira beda jauh soalnya rasanya matcha yang unik dan manis gitu karena udah dijadikan beragam olahan. Baik keduanya aku tetap suka.
iya matsha dan teh sama sama enak ya teh
Tetap yang jadi pemicu naiknya kadar kolesterol itu penambah pemanis ya. Apalagi diabetes sekarang ini emang jadi penyakit yg begitu menakutkan
Jadi harus waspada walaupun minuman kesehatan kalau dicampur hal lain yg membahayakan jadi bukan minuman kesehatan lagi ya
betul mba
Saya sangat suka minum teh, Mbak. di keluarga saya, ada tradisi minum teh di pagi hari. Makanya hampir semua keluarga saya suka minum teh. Hanya dulu kan populernya teh merah. Sekarang sudah banyak variasi termasuk teh hijau dan teh Matcha. saya jadi tau perbedaannya, Mbak. Sesekali saya juga minum teh bunga telang.
eh iyaa teh bunga telang enak juga yaa wangi telang dan warnanya bagus biruu
Udh lama tahu teh hijau dan matcha, ternyata ada bedanya yak. Busyeeet. Kmn aja gw. Haha. Dan baru tahu matcha itu ditumbuk dan diminum semua yak. Dulu sih pernah lihat. Aku kira ya malah disaring gitu. Diambil sarinya. Ternyata itu lgsg diseduh dan diminum.
Btw matcha itu ada ampasnya ga ya? Penasaran deh.
Akutu sebenarnya sudah tahu ya kalau teh hijau sama matcha tuh beda. Cuma, aku sejak awal tuh sulit menjelaskan bedanya di mana.
Kalau kubilang matcha tuh teh hijau yang pake susu kok ya ada rasa pahit-pahitnya gitu. Hehehe
karena matcha semua bagiannya diambil daunnya semua diminum
Setuju bangeeet, salah kaprah di kita adalah menganggap minuman matcha itu diet padahal kalo dikasi gula ya sama ajaa bakal banyak juga kalorinya wkwkwk blm lagi ditambah susu heheeh
hehe..iya mba Jii…jadi manis kalorinya tinggi yaa. saya suka pakai madu..dikit aja
Seserius itu ya proses budidaya dan pemrosesan daun teh. Tapi sebanding sih dengan harga jualnya yang lebih tinggi daripada teh hitam. Kebetulan dulu sempat jualan green tea, matcha, dan white tea.
iya teh..banyak yaa variasi teh
Akhirnya, saya tahu perbedaan mendasar dari teh hijau dan matcha. Sejauh ini, kalau teh hijau tanpa gula masih bisa saya meminumnya. Tapi kalau matcha kayaknya mesti ditambah gula, kayaknya nggak sanggup mengkonsumsi yang kental-kental tapi pahit atau hambar.
iya mba, pakai madu
Matcha enaaakk tapi tetep kudu pake gula sih yaa..
Padahal yang baik ketika meminum teh hijau atau pun matcha, gaperlu pakai gula atau pemanis lainnya. Sebenernya kalau pakai gula tuh akan menghilangkan khasiatnya kan yaa..??
pakai madu aja mba..manisnya alami