Wisata Kuliner Padang : Sajian Makanan Luar Biasa

Baru-baru ini saya mengunjungi kota Padang. Kunjungan saya kesana dalam rangka tugas negara..ciee…tugas negara…tapii pas ada waktu luang istirahat saya pun memutuskan untuk wisata kuliner Padang mencari makanan di sekitaran hotel tempat saya menginap. Saya berkunjung ke Padang selama empat hari. Menurut saya kota Padang itu indah karena dikelilingi oleh pantai. Meskipun panas yaa cuacanya, maklum kan daerah pantai. Satu hal yang unik disana itu tidak saya temui indomart dan alfamart, unik yaa…saya pun tak paham persis kenapa bisa begitu.

Saya pun mencari-cari tempat kuliner yang enak namun dekat-dekat saja. Saya menemukan tiga tempat makan yang menurut lidah saya enak dan mantap hehe . Ketiga tempat tersebut lokasinya berdekatan. Semua ada di jalan Khatib Sulaiman searah menuju Masjid Raya Sumatera Barat.  Mau tau tempat makan yang saya kunjungi ? Naah ini dia tempatnya :

1. Rumah Makan Lamun Ombak Khatib Sulaiman Wisata Kuliner Padang Rekomended

Rumah makan lamun Ombak ini terletak di jalan Khatib Sulaiman. Model-modelnya seperti rumah makan padang yang ada di kota-kota di Jawa. Pas saya kesana ramai sekali karena memang pas waktunya jam makan siang. Menu-menu yang disuguhkan sama seperti rumah makan padang pada umumnya. Kami disuguhi berbagai jenis menu disimpan di atas meja. Jadi kita tinggal ambil saja. Menu-menu yang ada disimpan di piring-piring kecil. Rumah makan Lamun Ombak ini termasuk diantara tempat wisata kulier yang direkomendasikan karena memang rasanya enak. Harganya pun menurut saya standar sekelas rumah makan besar seperti lamun Ombak ini.

Rumah makan ini mempunyai tiga cabang yaitu di Jalan S.Parman no 232A Ulak Karanng, jalan Khatib Sulaiman no 99 dan di Jalan Padang-Bukittinggi km24 Pasar Usang Sungai Buluh Batang Anai Kabupaten Padang pariaman. Naah pada wisata kuliner Padang ini…saya mengunjungi rumah makan lamun Ombak yang berada di jalan Khatb Sulaiman karena letaknya tidak jauh dari hotel tempat saya menginap yaitu di Grand Basko Kota Padang.

Menu makan siang yang tersaji saat itu adalah urab, sate , ayam pop, gulai ikan,gulai babat, terong balado, perkedel kentang dan masih banyak lagi. Minumannya saya memilih teh hangat tawar saja, agar lebih sehat.

2. Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman

Ini adalah rumah makan pertama yang saya tuju saat pertama kali sampai di kota Padang. WIsata kuliner Padang dadakan sebenarnya karena lapar hehehe. Saat itu saya lapar sekali karena dari pagi belum makan. Menempuh perjalanan penerbangan pagi jam 7 dari Jakarta membuat saya berangkat pagi buta dari rumah. Akhirnya jadi belum sempat sarapan.

Pondok ikan bakar Khatib Sulaiman ini berdampingan dengan Lamun Ombak.  Lokasinya berada di jalan Khatib Sulaiman no 89. Tempat makan ini tidak jauh dari masjid Raya Sumatera Barat dan tidak begitu jauh pula dari Hotel Grand Basko tempat saya menginap. Jalannya selurusan sangat dekat sekali.

Menu utama yang disajikan tentu saja ikan bakar. Namun ada pula ayam bakar, udang bakar, cumi bakar dan aneka ikan bakar lainnya. Berbagai jenis gulai pun tersaji mulai dari gulai singkkong, gulai jengkol, gulai kol, gulai daun ubi dan lain-lain. Rasanya mmmhhh jangan ditanya yaa semuanya enaaak hehe. Pokoknya kalua saya mengunjungi kota Padang lagi saya akan berkunjung lagi kesana.

1. Sate Manangkabau

Sate padang adalah salah satu makanan favorit saya. Di tempat tinggal saya ada sate padang enak lhoo…di depan RS.Kartika Cibadak Sukabumi. Naah, saat saya mengunjungi kota Padang kemarin salah satu tempat kuliner yang saya cari adalah sate padang. Akhirnya setelah mencari info dan googling serta rekomendasi dari abang grab yang mengantar berkeliling kota Padang maka saya menjatuhkan pilihan di Sate Manangkabau. Lokasinya tidak jauh dari Masjid Raya Sumatera Barat.

Saya makan di lantai dua di bagian rooftop dan masya Allah pemandangannya baguuus banget dengan latar belakang masjid kebanggaan warga Padang. Menu makannya sendiri yang jelas menu utamanya adalah sate padang. Sate padang di rumah makan ini ada 3 variasi bumbu yaitu bumbu kuning bumbu merah dan  coklat. Menurut cerita yang saya dengar bumbu merah itu  berasal dari satai daerah kota Pariaman, bumbu kuning itu sate dari daerah danguang danguang kota Payakumbuh. Sedangkan kuah coklat berasal dari Kota Padang Panjang. Saya mencoba bumbu merah sedangkan teman saya mencoba sate kuah kuning.

Makanan khas Padang yang ada di sate Manangkabau adalah sate padang, dendeng batokok, gulai itiak, gulai cincang, dendeng balado, soto Padang, rendang, Cincang karini, gulai kapalo laluak, katan durian. Selain menu tersebut ada juga berbagai minuman dan cemilan lainnya.

Sate Manangkabau buka dari jam tujuh pagi hingga malam jam 22.00. Saya merekomendasikan jika anda mengunjungi sate Manangkabau pilihlah tempat di atas rooftop karena tempatnya mempunyai pemandangan bagus dengan view masjid Raya Sumatera Barat.

Jika berkunjung ke Padang jangan lupa kulineran yaaa