Tidak terasa yaa saat saya membuat tulisan ini sudah memasuki sepertiga terakhir bulan Ramadan. Apakah hawa-hawa mudik sudah terasa? Mungkin belum yaa, tapi tidak ada salahnya saya memberi tips jauh-jauh hari agar bisa persiapan lebih matang untuk timing yang tepat perihal jam berapa harus berangkat saat akan mudik di bulan Ramadan? Lagi pula bepergian di bulan Ramadan bisa saja bukan hanya keperluan mudik kan? Mungkin kamu akan silaturahmi ke saudara atau sahabat. Naah , sepertinya bisa dipertimbangkan jam-jam keberangkatan yang pas agar perjalanan aman dan nyaman.
Mengapa Bepergian Di Bulan Ramadan Berbeda Dengan Waktu Lainnya?
Melakukan perjalanan saat bulan Ramadan memang perlu perhatian khusus. Tentu saja pernyataan tersebut menurut saya sih sepenuhnya benar yaa, karena saat umat muslim berpuasa maka sudah pasti dari subuh hingga sebelum magrib tidak boleh makan dan minum apapun. Dengan kondisi seperti itu jika tidak mempertimbangkan jam keberangkatan pastilah akan menguras energi karena tidak ada asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh kamu kan?
Oleh karenanya yuu perhatikan jam berapa harus berangkat jika akan melakukan perjalanan di Bulan Ramadan.
Jam Bepergian Di Bulan Ramadan Yang Direkomendasikan
Berdasarkan pengalaman saya ada beberapa waktu jam keberangkatan jika mau bepergian di bulan Ramadan agar santai, aman dan nyaman.
Setelah Subuh (jam 5 Pagi)
Waktu setelah subuh adalah salah satu pilihan terbaik dengan pertimbangan sudah melaksanakan salat sehingga rasanya tenang sudah menunaikan kewajiban. Perjalanan setelah subuh membuat perjalanan tenang karena tidak harus berhenti di perjalanan untuk menunaikan salat subuh. Selain itu memilih jam keberangkatan setelah subuh akan membuat perjalanan adem dan nyaman karena masih pagi sehingga jalanan tidak panas. Selain itu juga perjalanan setelah subuh bisa menghindari kemacetan terutama saat jam masuk kantor atau jam masuk pabrik jika melewati daerah pabrik.
Perjalanan setelah subuh sangat pas untuk rute jarak tidak terlalu lama antara 2 hingga 3 jam. Sehingga setelah sampai tujuan masih pagi dan tidak melewati cuaca panas atau pun kemacetan. Bepergian pada jam setelah subuh juga didukung oleh stamina yang prima karena dalam posisi bangun tidur sehingga badan akan terasa fresh.
Sebelum Sahur (Jam 3 Dini Hari)
Setelah sahur juga masuk ke dalam jam yang tepat untuk bepergian. Usahakan saat berangkat dalam kondisi memiliki wudhu yaa biar nanti pas masuk waktu subuh tinggal mencari masjid dan langsung melaksanakan salat. Mengapa saya memilih waktu setelah sahur? Kalau saya misalnya harus ada di Bandung jam 7 atau harus terbang pagi mengejar pesawat jam 7 pagi, karena harus melewati daerah macet pabrik yang selalu terulang pada jam enam di pagi hari. Sehingga, mau gak mau harus berangkat sebelum sahur. Nah, buat kamu yang memiliki alasan yang sama dengan saya maka jam berangkat sebelum sahur layak dipertimbangkan lho.
Selain itu, sebenarnya banyak sekali kelebihan memilih jam berangkat sebelum sahur ini diantaranya yaitu tubuh dalam kondisi segar dan fresh karena sudah cukup istirahat saat malamnya, udara dan lingkungan di jalanan masih asri dan bersih bebas polusi. Perjalanan sebelum sahur bisa menghindarkan diri dari cuaca panas dan kelelahan.
Jangan lupa membawa bekal sahur praktis yaa agar bisa makan sahur saat di perjalanan. Maklum saja jarang-jarang warung makan yang melayani konsumen di waktu sahur, karena rata-rata kan jam layanannya di sore hari saat menjelang berbuka puasa. Pengalaman saya selalu mencari masjid sehingga begitu selesai sahur lanjut salat subuh. Jadi sebaiknya waktu sahur diakhirkan saja.
Setelah Tarawih (Jam 20.30 WIB)
Naah, perjalanan malam biasanya dipertimbangkan untuk menempuh perjalanan panjang nih. Mengapa sebaiknya malam? Karena jika kamu memilih siang pasti akan melewatkan perjalanan di siang hari. Jadi sudah pasti peluang menemui kemacetan akan semakin besar. Ditambah lagi dengan cuaca panas dan membuat gerah. Apalagi jika perjalanan menggunakan sarana transportasi bis maka ada baiknya kamu memilih bis malam yaa.
Begitu pula jika kamu menggunakan mobil pribadi, akan lebih baik memulai perjalanan setelah berbuka agar hawanya adem, dingin tidak panas dan minim kemacetan. Dengan demikian, harapannya adalah perjalanan kamu akan lancar dan menyenangkan. Oh iya jika kamu khawatir mengantuk selama perjalanan, apalagi jika kamu memegang kemudi tidak ada salahnya membawa bekal secangkir kopi agr tidak mengantuk.
Namun jika ternyata tetap merasa ngantuk carilah rest area atau tempat istirahat yang aman dan nyaman seperti masjid atau pom bensin. Menepi saja dulu dan tidur untuk beberapa saat sebelum melanjutkan kembali perjalanan.
Malam Hari (Diatas Jam 10 Malam)
Perjalanan malam hari yang saya maksudkan disini adalah perjalanan di atas jam sepuluh malam. Jadi jika kamu menempuh perjalanan panjang di malam hari pada jam keberangkatan di atas pukul sepuluh maka diperkirakan akan sampai sampai di tempat tujuan pada waktu sahur atau subuh. Namun jika ternyata perkiraan perjalanan akan melampaui waktu sahur, ada baiknya membawa bekal makanan untuk bekal sahur yaa sama seperti saat kamu memilih jam berangkat sebelum sahur yang sudah saya bahas di bagian atas artikel ini.
Waktu-Waktu Jam Keberangkatan Di Bulan Ramadan Yang Sebaiknya Dihindari
Setelah mengetahui jam keberangkatan yang disarankan saat bulan Ramadan ini ada baiknya diikuti yaa agar perjalananmu nyaman dan menyenangkan. Saya sendiri menghindari melakukan perjalanan baik jauh maupun dekat di luar jam-jam tersebut.
Mungkin saja diantara kamu ada yang masih belum tahu nih jam berapa saja yang sebaiknya dihindari untuk dipilih saat akan bepergian di bulan Ramadan.
Tengah Hari ( Jam 11 hingga jam 13 siang)
Waah kebayang yaa kalau bepergian di bulan Ramadan pada jam-jam siang hari pas matahari panas terik aduuh pasti gak nyaman. Memilih jam keberangkatan tengah hari seperti jam sebelas hingga jam satu siang itu waktu yang kurang disarankan untuk dipilih. Siang hari itu selain panas udah pasti macet juga.
Sore Hari Menjelang Berbuka (Jam 17-18.30)
Waktu menjelang berbuka paling baik ada di rumah atau jika ada agenda buka bersama di luar pastikan sudah di tempat yaa satu jam sebelumnya. Menghindari jam menjelang berbuka untuk bepergian agar kamu tidak terjebak di perjalanan saat waktu magrib tiba. Jadi sebaiknya undurkan saja setelah berbuka jika mau berangkat dengan catatan jarak tempuhnya sebentar agar tidak menabrak waktu tarawih. Atau sebaliknya pilih pergi dengan selisih waktu yang masih agak lama dari jam berbuka tiba. Dengan begitu perjalanan kita akan aman tidak menabrak waktu berbuka.
Saat Waktu Salat Tarawih ( Jam 19.00-20.00)
Salat tarawih itu hanya ada di bulan Ramadan, jadi rasanya sayang yaa jika dilewatkan begitu saja. Saya akan memilih salat Tarawih dulu jika akan melakukan perjalanan di waktu yang tidak terlalu malam ini. Jadi kalau menurut saya memilih jam keberangkatan berbarengan dengan salat tarawih sebaiknya dihindari agar kamu bisa salat Tarawih terlebih dahulu.
Itulah waktu-waktu yang saya rekomendasikan saat akan memilih jam bepergian di bulan Ramadan. Semoga bisa membantu perjalanan kamu aman, nyaman dan ibadah puasa kamu tetap bisa dilaksanakan secara maksimal.