Beberapa Tips Perjalanan Dengan Kereta Api

Kereta APi

Kereta Api adalah salah satu moda transportasi favorit saya. Mengapa ? Selain bebas macet , tentunya sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang indah. Jalur rel kereta biasanya melewati hutan,gunung dan lembah. Hanya beberapa bagian saja jalur kereta melewati daerah perkotaan, biasanya jika sudah mau mendekati stasiun pemberhentian. Agar kita bisa menikmati perjalanan menggunakan kereta api degan nyaman berikut ada beberapa tips perjalanan dengan kereta api yang mungkin bisa bermanfaat. Poin-poin ini saya susun berdasarkan pengalaman saat bepergian menggunakan kereta api

  1. Datang minimal 30 menit sebelum keberangkatan

Kereta api adalah salah satu moda transportasi dengan jadwal keberangkatan yang sudah dipastikan. Kereta api yang saya bicarakan disini adalah kereta yang sebelum kita menaikinya harus membeli tiket terlebih dahulu bukan kereta KRL atau MRT yaa. Membeli tiket kereta bisa dilakukan di website KAI atau di aplikasi jasa layanan pembelian tiket. Dalam tiket tersebut sudah tercantum tanggal dan waktu keberangkatan sesuai dengan jadwal yang kita inginkan. Nah, kereta api ini tidak mungkin kan dia akan menunggu kita, namun dia akan berangkat sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sehingga kita lah yang harus menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan. Oleh karena itu ada beberapa tips perjalanan dengan kereta api.

Kereta Api
Stasiun Bogor Sumber : Dokumentasi pribadi

Agar tidak mengalami keterlambatan dan resikonya kita ditinggal oleh kereta yang sudah kita pesan, maka usahakan datang ke stasiun minimal 30 menit sebelum keberangkatan. Hal ini untuk menghindari segala kemungkinan yang bisa saja terjadi di perjalanan, misalnya terjebak kemacetan atau kendaraan yang kita tumpangi mengalami kendala. Maka dengan berangkat lebih awal hal tersebut bisa diantisipasi. Selain itu juga saat kita sampai di stasiun kita masih harus melakukan cek in dan boarding agar bisa masuk ke dalam kereta. Naah, jika sudah sampai di stasiun kita santai tinggal menunggu kereta yang akan kita naiki datang dan berangkat. Menunggu itu lebih baik daripada kita terlambat. Jadi datang lebih awal yaaa..

  1. Siapkan KTP dan tiket di tempat yang mudah terjangkau

Saat bepergian menggunakan kereta kita harus menyiapkan tiket dan KTP. Untuk lebih memudahkan, simpan tiket dan KTP tersebut di tas bagian depan sehingga mudah untuk diambil saat harus diberikan kepada petugas KAI. Petugas bagian loket pasti akan meminta KTP saat akan memverifikasi kesesuaian data di tiket. Mereka akan mencocokkan data di KTP dengan di tiket untuk memastikan bahwa yang akan menaiki kereta adalah orang yang benar dan sesuai. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penumpang gelap.

Dengan sistem boarding pas sesaat sebelum menaiki kereta kita tidak lagi melihat petugas yang berkeliling menghampiri penumpang untuk memeriksa tiket di atas kereta. Sehingga penumpang bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman karena tidak terganggu oleh petugas yang datang untuk memeriksa tiket. Dengan dilakukan boarding pas sebelum penumpang menaiki gerbong kereta maka sudah dipastikan bahwa seluruh penumpang kereta adalah benar-benar yang memesan tiket.

Jangan menyimpan KTP dan tiket di bagian tas yang dalam karena akan menyulitkan saat dilakukan pemeriksaan. Kalau saya biasa menyimpan KTP dan tiket di dompet kecil dan dompet tersebut diletakkan di bagian depan tas backpack yang saya pakai.

  1. Membawa tas kecil atau tas gendong

Saat melakukan perjalanan jauh pilihlah tas tenteng yang kecil atau tas gendong agar lebih simple. Jika membawa baju dan lain-lain maka packing saja ke dalam tas traveling atau koper. Tas ukuran kecil diselempangkan serta diletakkan di depan saja. Jangan menyimpan tas selempang di samping apalagi di belakang. Begitu pula dengan tas gendong, letakkan tas gendong di depan kita. Letakkan di dada kita. Hal ini dilakukan untuk menghindari tangan jahil yang bisa saja ada saat kita melakukan perjalanan. Dengan posisi tas di depan maka akan selalu terpantau dan ada dalam jangkauan.

  1. Jangan main HP terus

Handphone memang sebuah benda yang sangat menarik untuk terus dipegang dan dimainkan. Namun ada baiknya di saat kita melakukan perjalanan di kereta api  jangan terlalu fokus ke HP. Saat mempersiapkan keberangkatan ada baiknya kita segera selesaikan urusan boarding pas dan mencetak tiket. Saat menunggu kedatangan kereta di stasiun biasanya kita duduk di deretan kursi yang ada di stasiun.

Membaca buku adalah salah satu pilihan yang bijak untuk mengalihkan perhatian kita dari gawai. Bawalah satu atau dua buah buku untuk dibaca di sepanjang perjalanan. Selain itu, terlalu fokus kepada gawai di keramaian memberi peluang kepada orang yang punya niat tidak baik untuk mengambil gawai kita. Jadi menurut hemat saya simpanlah gawai di tas kita saja, tengoklah sesekali. Jangan lupa aktifkan mode getar sehingga jika ada panggilan masuk tetap akan terasa dan terdeteksi. Memang di zaman sekarang rasanya susah sekali yaa orang tidak mengakses gawai. Namun menurut hemat saya jika sedang di tengah keramaian menyimpan gawai di tas adalah pilihan terbaik. Bukan tidak boleh namun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

  1. Melihat rute di peta

Kereta KRL yang beroperasi di kota Jakarta dan daerah penyangga di sekitarnya dilengkapi dengan peta rute stasiun yang akan dilewati. Jika hendak bepergian dengan KRL ada baiknya memelajari rute terlebih dahulu. Browsing terlebih dahulu stasiun terdekat dengan tempat yang akan kita kunjungi. Setelah mengetahui stasiun terdekat dengan tujuan kita selanjutnya kita lihat stasiun ke berapa tujuan kita ? Apakah perlu berganti kereta atau kah tidak ?

Kereta Api
Rute KRL Jabodetabek dan Merak Sumber : https://commuterline.id/perjalanan-krl/peta-rute

Saat melewati stasiun manggarai jika arah tujuan kita ke daerah Bekasi maka harus turun dan berganti kereta sebab KRL dari stasiun manggarai akan melanjutkan perjalanan ke arah stasiun kotayang berbeda arah dengan KRL tujuan Bekasi. Intinya adalah perhatikan peta rute perjalanan jangan sampai terlewat stasiun atau salah naik KRL. Sebetulnya gampang saja sih jika terlewat atau salah naik KRL kita tinggal kembali lagi ke staiun awal namun waktu kita akan terbuang percuma. Jadi sebaiknya buatlah itinerary perjalanan sebelum berangkat sehingga tidak nyasar dan sampai tepat waktu

  1. Membawa power bank atau charger

kereta api

Salah satu barang yang wajib dibawa saat melakukan perjalanan adalah power bank atau charger. Kedua benda tersebut sangat dibutuhkan untuk menghindari gawai kita kehabisan daya hingga menyebabkan mati tidak bisa digunakan. Jika gawai mati pastinya kita akan kesulitan dalam berkomunikasi dengan keluarga dan mengabarkan perjalanan kita. Disamping itu juga bisa saja kita akan kesulitan melakukan transaksi keuangan. Seperti kita ketahui di zaman sekarang hampir semua transaksi dilakukan dengan sistem cashless. Di dalam kereta khususnya kereta antar kota biasanya terdapat colokan listrik tepat di samping kursi. Sehingga kita bisa menyambungkan gawai dengan charger saat daya baterai saatnya diisi.

  1. Membawa masker

Meskipun masa pandemi sudah berakhir, tidak ada salahnya kita tetap memakai masker saat berada di keramaian. Menurut saya memakai masker saat bepergian tetap diperlukan karena akan menghindari kita dari penyakit dan debu jalanan. Kita tidak pernah tahu jika seseorang yang duduk atau berdekatan dengan kita membawa virus flu misalnya, jadi dengan memakai masker kita bisa terhindar dari paparan virus tersebut. Seperti dilansir oleh sebuah kanal berita, memakai masker banyak manfaatnya diantaranya melindungi dari alergi dan asma, melindungi diri dari polusi, melindungi dari penyakit pernafasan dan menjaga kesehatan jantung.

  1. Membawa hand sanitiser

Sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan tangan. Disaat bepergian tangan kita sangat mungkin terkena kotoran dan virus. Namun tidak mungkin pula kita harus cuci tangan dengan air karena sedang dalam perjalanan pasti akan sangat merepotkan. Oleh karenanya membawa hand sanitiser adalah jalan keluar terbaik. Dengan membawa hand sanitiser maka kebersihan tangan kita akan selalu terjaga.

  1. Siapkan uang cash secukupnya

Meskipun saat ini transaksi  sudah serba cashless namun ada baiknya kita tetap membaca uang cash secukupnya. Tidak perlu dalam jumlah yang banyak karena harus mempertimbangkan faktor keamanan juga. Uang cash dibutuhkan saat kita harus ke toilet dan membayar uang receh. Memberi tips pada pengamen, ataupun membeli jajanan pada pedagang yang ada di pinggri jalan. Membayar parkir dan masih banyak lagi. Menjaga berbagai kemungkinan, maka uang cash tetap kita harus membawanya.

  1. Membawa bekal secukupnya

Membawa makanan dan minuman dari rumah akan jauh lebih baik dibandingkan kita membelinya di perjalanan. Bawalah bekal sarapan atau makanan dari rumah agar lebih menghemat pengeluaran. Kita tidak terlalu banyak mengeluarkan uang untuk jajan. Meskipun di dalam kereta ada dijajakan sejumlah makanan dan minuman namun jika kita membawa makanan dan minuman sendiri setidaknya bisa memangkas ongkos perjalanan.

  1. Jangan malu bertanya

Tips terakhir namun saya pikir ini paling penting yaa. Bagi anda pengguna kereta api jangan pernah malu untuk bertanya. Saya sendiri selalu bertanya jika dirasa ada hal-hal yang tidak jelas atau bahkan saya belum mengetahuinya sama sekali. Bertanyalah pada petugas KAI yang banyak terdapat di stasiun. Mereka selalu dapat memberikan jawaban yang dibutuhkan. Selain pada para petugas KAI kita pun bisa bertanya pada orang-orang sekitar yang ada di stasiun. Namun buat saya pribadi lebih nyaman bertanya kepada petugas karena mereka hapal rute perjalanan kereta dan segala hal yang terkait dengan perjalanan kereta.

0 Shares:
6 comments
  1. Nah hampir semua tips ini aku terapkan lho. Paling harus banget itu kalau naik kereta api adalah pakai masker. Karena saat sekarang ini penting banget untuk mencegah penularan virus. Paling berguna pakai masker kalau pas tidur sih haha

  2. Yang paling utama saya sih bawa charger atau power bank, biar ga mati gaya dengan HP yang selalu on.. wkwk. Kalau tiket saya biasanya beli online, jadi tinggal liatin barcode tiketnya ke petugas di stasiun pas mau naik keretanya

  3. Seumur hidup aku enggak pernah naik kereta dan naik kereta jadi impian aku banget. Karena emggak pernah ada momen yang mengharuskan aku untuk pakai moda kereta api. Permah mau hampir naik kereta api, tapi enggak jadi karena kesiangan hubu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like