Momen bulan Ramadan bukan alasan untuk tidak melakukan traveling yaa. Kamu bisa kok tetap melakukan perjalanan ke beberapa tempat yang bisa meningkatkan semangat ibadah dan mempertebal keimanan. Bulan Ramadan adalah bulan kemuliaan dimana seluruh amal kebaikan yang kamu lakukan diberi pahala berlipat-lipat lho oleh Allah SWT. Seperti dalam sebuah hadits dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Bulan yang di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di dalamnya sebagai kewajiban dan shalat malamnya sebagai sunnah. Barang siapa yang mendekatkan diri di dalamnya dengan satu kebaikan, maka ia seperti melakukan kewajiban di bulan lain. Dan barang siapa yang melakukan satu kewajiban di dalamnya, maka ia seperti melakukan 70 kewajiban di bulan lainnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah No. 1887, al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman No. 3336)
Jadi, apapun yang kamu lakukan selama niatnya adalah atas dasar ibadah kepada Allah maka insya Allah akan berlipat ganda pahalanya. Begitu pula dengan kegiatan traveling, meskipun sekilas terlihatnya seperti jalan-jalan akan tetapi jenis travelling ini menurut pandangan saya termasuk ke dalam perjalanan yang insya Allah bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Traveling Dalam Pandangan Islam
Jejak perjalanan sejarah islam bertebaran cerita tentang perjalanan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW beserta para sabahatnya. Nabi Muhammad sejak kecil di usianya yang masih dua belas tahun sudah melakukan perjalanan niaga bersama pamannya Abu Thalib dengan bepergian ke negeri Syam.
Sejarah hidup Rasulullah penuh dengan perjalanan. Beliau tidak pernah diam dalam hidupnya. Menjelang kerasulannya , Muhammad SAW kerap melakukan perjalanan ke Gua Hira untuk menyepi dan beribadah.
Para sahabat pun sama seperti Rasulullah, mereka kerap bepergian ke berbagai penjuru negeri untuk mensyiarkan agama islam. Abu Bakar Ash Shiddiq melakukan perjalanan saat mendampingi Rasulullah pergi hijrah dari Makkah ke Madinah. Ada pula sosok Utsman Bin Affan khalifah sahabat nabi yang sering melakukan perjalanan ke berbagai negeri untuk berdagang.
Saya pun pernah mengupas tentang kisah perjalanan seorang traveller muslim yang melakukan perjalanan keliling dunia. Jadi dunia traveling itu bukan dunia asing dalam sejarah islam.
Traveling Religi Di Bulan Ramadan
Saat bulan Ramadan tiba, banyak diantara kaum muslimin melakukan perjalanan dalam rangka ibadah. Ada lima kegiatan traveling religi di Bulan Ramadan yang bisa dilakukan kamu semua, mungkin diantara kamu semua ada yang sudah pernah melakukannya.
Umroh
Di bulan Ramadan biasanya kota Makkah lebih padat dari bulan-bulan biasanya. Hal ini disebabkan karena masyarakat dunia pada umumnya memilih melakukan perjalanan mengunjungi kota Makkah, Madinah dan kota sekitarnya pada bulan Ramadan untuk melaksanakan umroh. Pesawat terbang tujuan Makkah hampir dipastikan selalu full booking oleh penumpang jamaah umroh.

Perjalanan ibadah umroh biasanya dilakukan dalam rentang waktu sepuluh hingga empat belas hari tergantung paket perjalanan umroh yang dipilih oleh jamaah. Biasanya saat akan melaksanakan perjalanan umroh, para jamaah berkumpul terlebih dahulu bersama rombongan travel umrohnya di satu tempat sebelum akhirnya menuju bandara untuk terbang ke Arab Saudi. Biasanya jamaah umroh itu pesawat terbangnya mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah atau di Bandara Internasional Pangeran Mohammad Bin Abdul Aziz Madinah.
Umroh adalah traveling religi di Bulan Ramadan paling favorit dipilih oleh masyarakat di Indonesia. Harap maklum daftar tunggu keberangkatan ibadah haji di Indonesia lumayan lama hingga sampai waktu keberangkatan. Sehingga orang-orang lebih memilih umroh terlebih dahulu, dengan alasan jika pun tidak sampai umur saat tiba waktunya berhaji setidaknya mereka sudah berumroh.
Wisata Religi
Naah wisata religi ini biasanya berkunjung ke makam-makam leluhur atau tokoh-tokoh islam. Wisata religi seperti ini disebut juga dengan wisata ziarah dan memiliki tujuan mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai spiritual dan keagamaan. Beberapa tempat wisata religi yang populer di Indonesia adalah makam sembilan wali yang tersebar di kota-kota di Pulau jawa.

Makam para wali yang kerap dijadikan destinasi kunjungan wisata ziarah ini adalah Sunan Gresik di Gresik, Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri di Gresik, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Drajat di Lamongan. Semua kota tersebut berada di Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya ada tiga makam Wali Songo yang ada di wilayah Jawa Tengah , yaitu: Sunan Kudus dan Sunan Muria di kota Kudus, Sunan Kalijaga di kota Demak dan terakhir adalah makam Sunan Gunung Jati di Kota Cirebon Jawa Barat.
Dalam perjalanan wisata ziarah mengunjungi makam para wali ini adalah untuk mengenang dan sekaligus meneladani perjuangan para wali ini saat mereka bergerak menyebarkan agama islam di Pulau Jawa.
Jenis wisata religi di bulan Ramadan lainnya adalah pergi ke kota-kota dimana kamu bisa mengunjungi tempat-tempat pusat budaya yang berkaitan dengan perkembangan sejarah islam sekaligus belajar dan memperoleh pengetahuan baru tentang budaya islam. Alternatif pilihan untuk destinasi tujuannya adalah berkunjung ke Keraton yang terdapat di beberapa kota di Indonesia. Diantaranya adalah Keraton Kasultanan Yogyakarta di kota Yogyakarta, Keraton Kasepuhan di Cirebon, Kesultanan Deli dengan Bangunan Istana Maimun yang legend dan terkenal. Saya pernah berkunjung kesana beberapa tahun yang lalu.
Pontianak pun ada lho tempat yang bisa dikunjungi saat bulan Ramadan yaitu Kesultanan Pontianak dengan Keraton Kadriyah nya. Saya pernah juga berkunjung kesana dan mengabadikan kisahnya di blog saya ini.Oh iya, kamu bisa juga berkunjung ke kota Makassar sebagai pilihan perjalanan. Memang ada apa sih disana? Di Makasar itu kamu bisa mengunjungi Benteng Somba Opu. Dan masih banyak lagi beberapa keraton Islam yang ada di Indonesia lainnya.
Mengunjungi Masjid-Masjid Terkenal Dan Bersejarah
Alternatif pilihan traveling religi di Bulan Ramadan selanjutnya adalah berkunjung ke masjid-masjid bersejarah atau masjid yang menjadi pusat tujuan banyak kaum muslimin. Jika kamu ada di wilayah Jabodetabek mungkin masjid Besar istiqlal bisa menjadi tujuan perjalananmu di bulan Ramadan. Masjid kebangganan umat muslim di Indonesia ini sangat megah dan luas. Banyak kegiatan syiar islam pada Bulan Ramadan disana.

Jika Jakarta memiliki Masjid Istiqlal maka masyarakat Jawa Barat memiliki Masjid Al Jabbar. Masjid dengan bangunan unik dan didirikan di atas danau ini terletak di Gedebage, Kota Bandung. Jawa Barat. Masjid Al Jabar bangunannya unik karena desainnya yang beda dari yang lain serta memiliki kubah tidak bertiang. Di Masjid Al Jabbar ini ada museum sejarah islam di Indonesia.
Masjid bersejarah juga biasanya ada di sekitar keraton kesultanan yang sudah saya bahas di bagian atas artikel ini. Ada Masjid Gedhe Kauman yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta, Masjid Agung Cirebon yang dekat dengan Keraton Kasepuhan, Masjid Agung di Demak, Masjid Menara Kudus di Kota Kudus, Masjid Agung Banten, Masjid Raya Baiturrahman Aceh, Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan,, Masjid Cheng Ho yang ada di Surabaya dan Palembang. Dan masih banyak lagi masjid lainnya.
Seru yaa kalau bisa berkeliling masjid-masjid di Indonesia saat Ramadan pasti menyenangkan. Traveling yang penuh dengan nilai keimanan.
Jalan-Jalan Dan Kulineran Di Pasar Ramadan
Naah, ini sih kesukaannya para emak-emak termasuk saya hehehe. Biasanya saat Ramadan tiba suka digelar pasar Ramadan. Pasar ini hanya ada di bulan Ramadan saja. Seperti di daerah saya juga ada pasar Ramadan dengan nama bazar Santa Sea Ramadan. Bazar ini digelar di lokasi wisata Santa Sea. Pada bazar Ramadan ini ada berbagai jenis stand yang ikut memeriahkan acara. Ramadan Fair ini adalah kegiatan pertama yang digelar di Santa Sea. Semoga saja ini menjadi agenda rutin setiap tahun di bulan Ramadan yaa.

Seperti dilansir dari website kemenperaf ternyata ada tujuh pasar Ramadan di Indonesia yang bisa kamu manfaatkan untuk berburu takjil. Pasar Ramadan ini tersebar di beberapa kota seperti Banda Aceh, Pasar Pabukoan Padang, Pasar Benhil Jakarta, Kampung Ramadan Jogokariyan Yogyakarta, Pasar Pusdai Bandung, kampung Ramadan Sawojajar Malang dan Pasar Wadai Banjarmasin.
Jika kamu kebetulan bertempat tinggal di kota-kota dimana terdapat pasar Ramadan tersebut boleh juga tuh berkunjung kesana. Pasti seru yaaa. Dan yang pasti makin semangat puasanya kan, ada takjil yang enak hasil jalan-jalan ke Pasar Ramadan.
Ngabuburit Di Alun-Alun Kota
Kegiatan traveling di bulan Ramadan terakhir ini adalah jalan-jalan ke Alun-alun. Kalau saya sih sekalian menghabiskan waktu untuk menunggu waktu magrib dan berbuka tiba alias ngabuburit hehehe. Ngabuburit adalah istilah bahasa Sunda yang artinya jalan-jalan untuk menunggu waktu berbuka tiba.

Alun-alun adalah pusat kota dan pemerintahan suatu daerah jadi sudah pasti akan banyak para pedagang mangkal disana. Para pedagang ini memanfaatkan momen banyaknya pengunjung yang ngabuburit di alun-alun. Seruu yaa muter-muter alun-alun sambil membeli aneka makanan untuk takjil buka puasa. Mantaap deh.
Penutup
Naah, diantara kelima jenis perjalanan di bulan Ramadan yang saya tulis di atas tadi, Adakah yang menjadi pilihan favoritmu? Kalau saya sih kepingin umroh beneraan deh, meskipun saya sudah pernah umroh tapi waktu itu bukan di bulan Ramadan. Semoga Allah mampukan saya untuk kembali menemui rumah Allah saat Ramadan. Aamiin.
26 comments
Enak banget ya bisa umroh, apalagi di bulan Ramadhan, pahalanya berlipat-lipat. Kalo saya sih lebih milih mengunjungi masjid-masjid di daerah-daerah, ketimbang ikut perjalanan ziarah ke makam. Bukan apa-apa, kadang disalahgunakan oleh sebagian masyarakat untuk ngalap berkah istilahnya, di makam tersebut. Sudah melenceng dari tujuan ziarah yang diajarkan oleh Rasulullah. Itu sih menurut pendapat pribadi saya aja sih.
Bener banget, kepengen sekali umroh saat Ramadan. Tetangga saya banyak sekali yg berangkat ke tanah suci puasa kali ini. Mereka memang orang kaya sih…
Andaikan saya juga memiliki rezeki untuk umroh pasti segera berangkat juga
Aamiin…
Semoga suatu saat bisa tercapai ya umroh saat Ramadan
Aamiin..semoga terkabul ya teh umroh di bulan Ramadan
saya pengin umroh pas bulan Ramadan, Mbak. Semoga bisa segera terlaksana. Aamin.
Nah, kalau saya sukanya wisata religi mengunjungi masjid-masjid. Salah satunya saya pengin ke masjid Cut Meutia di daerah Kebon Sirih Jakarta. Saya juga belum pernah ke terowongan silatirahmi Masjid Istiglal dan gereja Katedral.
Aamiin semoga terkabul ya pa Bambang bisa umroh di bulan Ramadan.
Sekian banyaknya traveling, cuma di bulan ramadhan yg aku belum coba mba. Jujurnya saat ramadhan aku malah ga tertarik jalan 😂. Makanya tiap puasa, aku pasti di jakarta.
Walaupun skr ini LG agak tergoda diajakin temen ke KL buat berburu Bazaar ramadhan hahahaha. Tp tuhlaah, belum ada mood nya. 😅.
Bawaan pengen di rumah aja kalo puasa. 😁. Tapi ga menutup kemungkinan suatu saat aku berubah pikiran dan traveling di saat puasa 😄
Ayoo mba Faan…umroh
Ngomongin travelling saya jadi ingat sama bapak yang naik rakit galon ke Mekkah. Mungkin emang masyarakat kita emang butuh healing dalam arti literal … Supaya bisa mikir minimal ke Mekkah punya paspor dulu kek atau visa gitu (kalau pun nyampe ya)
Waah…masya Allah ayahnya ka Putu.. berapa lama perjalanan itu ka?
Masing masing punya keseruannya dan feel yang berbeda. Traveling religi di bulan Ramadan adalah pilihan tepat untuk memperdalam spiritualitas. destinasi yang ditawarkan memberikan pengalaman berharga, dari wisata sejarah hingga ziarah. Pastinya perjalanan ini membawa berkah dan memperkuat iman ya kak….
Iya betul..perjalanan spesial di bulan Ramadan memang beda
Kemarin saya ikut ziarah ke makam para ulama di Cianjur yang masih kakek buyut di keluarga istri. Yang lainnya belum nih.
Pengen rasanya umrah di bulan Ramadan, sepertinya suasana Ramadan di tanah suci akan sangat syandu, ya. Semoga Allah mengabulkan cita-cita mulia kita semua yang merindukan Baitulloh
Semoga Allah wujudkan keinginan kang Yonal untuk umroh di bulan Ramadan ya kang. Aamiin
Wisata religi apalagi di bulan ramadhan, pasti tidak jauh-jauh dari umroh dan ziarah ke makam-makan waliyullah. Adem gitu ya vibesnya.
Iya…yang tenang dan mempertebal keimanan mba
Aku sih lebih suka mengunjungi/berziarah ke makam keluarga dan habib terdekat dgn rumah. Misalnya ke makam Gus Dur dan org2 sholeh lainnya.
Kalo umroh, pengen bgt tuh. Lagi nabung dan smg bs ngajak keluarga utk bs ke Mekkah dan Madinah.
Ziarah ke makam ulama untuk zikrul maut ya mas…
Di bulan Ramadan ini memang apik ya melakukan perjalanan ibadah seperti umroh. Suka mupeng lihat postingan tentang Madinah. Ingin suatu saat bisa beribadah umroh, inshaAllah
Umroh di bulan Ramadan memang spesial ya mba
Sama, mbak… saya juga penginnya bisa umroh saat Ramadan. Semoga harapan kita ini bisa dikabulkan Allah segera yaa… Udah rindu banget pengin ke Baitullah.
Aamiin ya Robbal Alamiin semoga Allah kabulkan
Ya Allah, saya Kak, pengen banget umroh pas Ramadan bareng Ibu-Bapak. Bismillah deh, saya akan meminta banyak-banyak supaya niat ini terwujud. Ibu saya pun pasti senang. Untuk sekarang, saya cobain traveling religi yang lainnya dulu deh. Hehehe.
amiiin…amiiin semoga bisa terkabul ya mbaa umproh di bulan Ramadan
Aamiin..aamiiin…semoga bisa terwujud umroh di bulan Ramadan ya mba Luluk
MashaAllaa~
Ramadan membuat segala aktivitas menjadi bernilai ibadah, in syaa Allaah..
Apalagi dengan umroh dan napak tilas ke negeri para Nabi. Jadi paham dengan melihat secara langsung kebesaran Allaah berupa kisah-kisah teladan dalam Al-Qur’an.
aku terakhir ke makam wali kayaknya waktu SMP. selepas itu belum pernah lagi wisata religi.
Dan momen ngabuburit biasanya yang sering dilakukan, sehabis pulang kerja memang saat yang asik buat nyari makanan atau takjil meskipun kudu antri dan macet. Sesekali memang menyenangkan untuk ngabuburit diluar