Saat mendengar kata bunut dalam benak saya yang terbayang adalah rumah sakit Bunut namun ternyata bukan hanya rumah sakit tapi ada beberapa tempat lain juga yang menggunakan kata bunut. Kemarin saya singgah di rumah makan Ayam Bunut. Lokasinya persis berseberangan dengan RSUD Bunut yaitu di Jalan Rumah Sakit no 1 Cikole Sukabumi. Jika kamu menggunakan transportasi online patokannya depan RSUD Bunut gerbang utama yaa bukan jalan belakang. Jalan ini terlewati oleh angkutan umum no 10.
Terlihat Sempit Padahal…….
Pertama datang kesana saya jujur deh tertipu oleh tampilan luarnya. Tapi ini tertipu yang menyenangkan haha. Iya lah soalnya pas datang itu kan kalau dilihat dari luar sepertinya sempit yaa..cuma satu area ruko gitu deh berderet dengan toko-toko lainnya. Eh ternyata pas masuk ke dalam, ya ampuuun ternyata seluas itu sebanyak itu tempat makan di dalamnya. Fix deh bener yaa apa kata orang yang bilang bahwa “Don’t Judge By Cover”
Kalau baru masuk sih emang belum kelihatan tuh luasnya, kalau masih di area depan tepatnya ruangan tempat kita memilih makanan cuma ada beberapa pasang meja kursi selurusan pintu masuk. Sebelah kanan pintu ada jejeran makanan terhidang siap dilamar calon pembeli yang akan menikmati makan disini.
Setelah beres urusan pilih makan dan bayar, saran saya jangan makan di bawah deh tapi kamu masuk ke dalam. Nah, setelah masuk ada tangga tuh di sebelah kiri dari situ kamu naik tangga yaa dan jreeng baru deh terlihat luas bangeet tempatnya. Kesan pertama pas baru naik ke atas itu saya bergumam dalam bahasa Sunda “Euleuh geuning ublug ablag.”😄😄😄
Swalayan ala Prasmanan
Rumah makan Ayam Bunut ini menggunakan konsep swalayan dan prasmanan. Kita sebagai pengunjung memilih sendiri menu makan yang akan disantap. Pertama kita masuk ke jalur pengambilan makanan. Kalau kesananya berbarengan dengan saat jam makan pasti akan antri, jadi nikmati saja barisannya. Di ujung meja prasmanan tersebut ada piring buat kita ambil dan jadi alas menu-menu yang kita pilih.
Khusus tumis-tumisan kita tidak ambil sendiri yaa tapi bilang saja pada resepsionisnya nanti dicatatkan di daftar menu pilihan kita. Begitu juga dengan sayur dan sop. Pilihan sayur dan sop terpampang jelas dengan besarnya di tembok depan kita berdiri saat memilih menu. Kita tinggal bilang saja mau makan sama sayur apa. Setelah selesai memilih makanan tepat di ujung meja prasmanan ada kasir yang akan menghitung jumlah pembayaran yang harus dilunasi. Sebelum makan bayar dulu ya kalau disini. Setelah membayar nanti kita akan dikasih nomor meja.
Kalau ingin minuman maka pesannya tidak di meja prasmanan. Kedai minuman ada di sebelah kanan pintu akses ke dalam tepatnya di depan tangga menuju ke lantai atas. Menunya lengkap ada berbagai jenis minuman dan jus, kopi panas dan dingin serta aneka makanan hidangan penutup. Saya suka banget beli es dawet atau es kelapa alpukat disini. Enak soalnya rasanya pas tidak terlalu manis dan dawetnya banyak.
Menu Bervariasi
Makan di Rumah Makan Ayam Bunut ini dijamin deh memuaskan. Soalnya pilihan menunya banyak banget. Berbagai menu ikan, ayam, daging, seafood, jeroan, tempe, tahu, ikan asin, aneka pepes seperti pepes ayam, pepes tahu, pepes teri, pepes usus, aneka sayur tumis dan lainnya.
Saya sendiri paling suka makan ikan nila bakar. Disana ikannya tersaji mentah. Kita tinggal pilih saja mau digoreng atau dibakar , bagaimana selera pembeli saja mau pilih dimasak seperti apa. Seafood juga banyak pilihan ada udang tusuk dan cumi besar. Ada sambel cumi juga yang rasanya enak.
Nasi,Sambal, Lalap Ambil Sendiri
Jangan khawatir tidak kenyang jika makan disini karena nasi bebas ambil sendiri. Tentu saja ambil sesuai perkiraan yaa jangan mentang-mentang ambil bebas jadi gak habis nasinya karena kebanyakan ambilnya. Jangan ya dek yaa jangaan😅😅
Begitu pula sambal dan lalapan. Sambalnya ada dua varian ada sambal terasi dan sambal ijo. Lalapan ada timun, selada air, dan terong kecil. Semua lalapannya masih segar-segar banget duuh fresh pisan. Saya sebagai orang sunda bahagia sekali makan lalapan seger begini tinggal krauk-karuk aja makan dicocol sambel.
Nasi di lantai satu ada dua pilihan yaitu nasi putih dan nasi merah. Sedangkan di area makan lainnya saya melihat nasi putih saja. Air minum ada tersedia dua varian yaitu air putih dan air teh panas. Semua bebas boleh ambil sendiri.
Mau Makan Di Sebelah Mana Sampe Bingung
Rumah makan Ayam Bunut itu bikin betah. Bukan hanya makanannya yang enak tapi juga suasananya. Saya melihat di setiap sudut banyak terdapat spot foto menarik. Jujur saja saya pas makan disana tidak sempat mengitari seluruh ruangannya secara detail karena banyak banget ruangannya. Hampir semuanya terlihat eksotis. Dinding rumah makan banyak terdapat bata ekspos disana sini. Saya menghitung ada ada enam area tempat makan disini.
Area pertama adalah pas depan pintu masuk . Area kedua adalah sebelah kanan dan kiri tangga. Sebelah kanan tangga ada pintu masuk lagi menuju area ketiga. Area ketiga ini kalau menurut saya adalah area tempat makan terluas di rumah makan Ayam Bunut ini soalnya paling banyak menampung jumlah orang. Area keempat ada di sebelah kanan area ketiga. Di sebelah kirinya ada tempat makan juga tapi di luar.
Dari area ketiga ini jika lurus saja akan keluar ruangan dan pengunjung akan menemukan area selanjutnya dimana ada beberapa gazebo buat makan. Disini diperuntukkan bagi pengunjung rumah makan yang suka merokok. Jadi area terbuka ini disebut juga smooking area.
Toilet ada tersedia di area ruangan makan sebelah kiri tangga dan di dekat gazebo. Tempat cuci tangan juga tersedia disana. Di luar juga ada tepatnya di sebelah kiri area ruangan makan yang luas.
Selain Makan Bisa Apa lagi Disini
Rumah makan Ayam Bunut ini lengkap juga ternyata selain menu makanan prasmanan ternyata ada kedai kopi juga lho namanya Kopi Bunut. Letak kedai kopi ini ada di depan tangga persis. Begitu selesai menaiki anak tangga langsung deh terlihat tulisan Kopi Bunut berwarna ungu. Kita bisa memesan kopi di sana secara langsung.
Saya juga suka suasana disini karena banyak banget spot foto nya. Saya sendiri belum sempat ambil swafoto saat makan di rumah makan Ayam Bunut ini, keasyikan moto-motoin sih hehe…cuma sempat foto tempatnya aja. Spot foto pertama adalah sebelum tangga persis di depan kedai minuman. Saya sih merasa ini spot foto karena tempatnya menarik. Spot foto kedua ada di depan Kopi Bunut. Disana ada kursi dengan latar belakang bunga-bunga dan lampu.
Di bagian belakang juga ada tempat menarik untuk berfoto yaitu depan kolam ikan. Kolam ikan ini letaknya di area terbuka bagian belakang. Kolam ikan ini berhadapan langsung dengan saung-saung yang diperuntukkan buat pengunjung yang ingin menikmati makanan di luar ruangan.
Mushola Toilet Nyaman
Mushola di rumah makan Ayam Bunut ini nyaman banget. Mushola terpisah antara wanita dan lai-laki. Toiletnya juga terpisah. Kondisi toilet bersih dan nyaman. Mushola luas, karpenya wangi lhoo. Mukena juga banyak dan tidak bau. Jadi tidak khawatir tertinggal waktu shalat jika pas saat makan disini bertabrakan dengan waktu shalat.
Mushola laki-laki dan wanita ini letaknya di area terbuka. Begitu keluar dari ruangan dalam belok ke arah kanan. Mushola wanita di kanan dan mushola laki-laki sebelah kirinya selurusan dengan gazebo atau saung yang berjejer di sebelah pinggirnya.
Tapi ada satu yang mengganjal kalau menurut pendapat saya yaitu pengunjung yang makan saat melakukan pembayaran tidak ditanya duduk dimana jadi saya melihat para pelayan keling2 mencari pengunjung saat mengantar makanan. But So far…rumah makan Ayam Bunut memang recomended banget buat makan sekeluarga.
Rumah Makan Ayam Bunut Sukabumi
Alamat : Jalan Rumah Sakit no 8 (Sebrang RSUD R.Syamsudin SH)
Jam Bukua : 10.00 – 21.00
Website: https://ayambunut.com/
Instagram: https://www.instagram.com/ayambunut/
