Saat liburan tiba, pasti bagi banyak keluarga apalagi yang masih punya anak kecil mereka memiliki agenda liburan ke luar kota. Saat liburan tempat-tempat wisata selalu dipenuhi pengunjung. Liburan anak sekolah hampir sebagian besar waktunya sama sehingga bisa dimanfaatkan untuk liburan bersama. Bagaimana jika orang tuanya bekerja? Biasanya mereka mengajukan cuti untuk menemani anak-anaknya pergi liburan.
Tapi bagaimana yaa jika anak-anaknya sudah besar sudah kuliah dan orang tuanya bekerja di lembaga pendidikan. Biasanya jika kondisinya seperti ini jadwal liburan tidak akan sama karena umumnya jadwal Ujian Akhir Semester tiap universitas berbeda-beda.
Seperti saya disaat waktu liburan seperti sekarang ini, saya dan suami libur namun kedua anak saya sedang ujian. Biasanya kita pergi berdua saja, yaa hitung-hitung honeymoon lagi sambil mengenang masa lalu hehe. Tapi bagaimana jika seandainya liburan di rumah saja?
Liburan di rumah saja bisa menyenangkan koq. Banyak aktivitas yang tidak bisa dilakukan dengan leluasa pada saat jadwal sibuk bekerja akhirnya bisa dilakukan saat waktu vakansi tiba. Ada beberapa kegiatan yang biasa saya lakukan saat liburan tapi ternyata hanya bisa di rumah saja. Jadi ini beberapa aktivitas buat ibu bekerja yang akan menghabiskan liburan di rumah saja dan kegiatan ini bisa dilakukan bersama anak-anak juga lho.
Mempraktikkan Berbagai Resep
Saya senang memasak. Bikin ini itu dan mencoba resep baru. Tapi jika sedang masa dinas seringkali tidak ada waktu, jika pun ada tidak leluasa. Naah, saat liburan biasanya saya mempraktikkan beberapa resep. Apa saja yang saya buat ? Macam-macam jenisnya, ada resep masakan atau ada juga resep kue. Gak yang ribet-ribet sih resep-resep sederhana saja dan bahannya mudah didapat.
Bolu pisang, Bolu Labu Kuning, nge gril sendiri di rumah dengan daging yang dibeli di toko langganan yang menjual daging khusus untuk membuat steak dan gril dan memasak resep favorit adalah beberapa sajian yang saya buat saat menikmati liburan di rumah saja. Resep-resep favorit seperti membuat ayam katsu, daging saus bulbogi, sayur sop, tumis buncis, udang kriuk bisa saya eksekusi dnegan santai. Pokoknya puas-puasin deh main di dapurnya hehe.
Beberes Rumah
Beberes rumah sepertinya sebuah pekerjaan yang tidak akan pernah selesai karena rumahnya digunakan jadi pasti ada saja hal yang harus dibereskan. Namun ada beberapa item yang bisa kita lakukan dengan lebih leluasa saat sedang menikmati cuti di rumah.
Mencuci gorden, membersihkan kaca dan kusen jendela serta pintu, mengecat rumah, menggeser-geser tata letak perabot jika sudah bosan dengan tata letak yang lama, menggosok kamar mandi dan toilet hingga kinclong kembali, bersih-bersih barang yang sudah tidak dibutuhkan agar rumah kita minimalis dari barang yang tidak digunakan lagi dan rapi-rapi baju.
Kegiatan-kegiatan yang saya sebutkan tadi tidak bisa dilakukan dengan leluasa saat sedang waktunya dinas. Pekerjaan yang saya sebutkan itu bisa dilakukan dengan fokus saat liburan.
Jadi saat liburan itu, jika tidak kemana-mana yaa saatnya mempercantik rumah dan membuat tempat tinggal menjadi lebih nyaman. Saya melakukan semua pekerjaan tersebut berdua dengan suami. Kami sudah berbelas tahun tidak memiliki asisten rumah tangga, tepatnya sejak anak-anak masuk sekolah jenjang SD.
Anak-anak kebetulan bersekolah di SDIT sehingga berangkat pagi pulang sore bersamaan dengan saya pulang dari kantor. Saat SMP dan SMA anak-anak bersekolah di sekolah boarding jadi tidak ada anak-anak di rumah.
Memilah Pakaian
Saat waktu vakansi tiba, itu artinya timing yang pas untuk bebenah lemari baju. Saya termasuk orang yang tidak terlalu sering membeli baju karena memang sehari-hari ke kantor jadi pakai bajunya ya baju seragam kantor saja.
Namun, baju selalu bertambah karena di tempat saya bekerja rutin membeli beberapa setel baju gamis setiap tahun sebagai seragam. Selain itu selalu saja ada kaos atau baju yang kita dapatkan secara gratis saat mengikuti kegiatan seminar atau workshop. Jadi tetap saja jumlah baju akan bertambah banyak di lemari.
Saat liburan di rumah saja adalah waktu yang pas memilih dan memilah baju mana saja yang akan kita keluarkan untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Atau jika ingin dijadikan sebagai bisnis bisa saja sih memanfaatkan momen ini untuk menawarkan barang preloved kepada teman-teman dan media sosial yang kita miliki.
Konsepnya seperti kita membuka toko second hand tapi via online. Tapi hendaknya dipastikan jika barang yang akan kita keluarkan tersebut masih bagus dan sangat layak pakai yaa, jangan mengeluarkan barang atau baju yang sudah usang atau robek untuk diberikan atau dijual. Baju-baju yang sudah usang lebih baik dibuang saja atau dijadikan serbet.
Ide menjual baju bekas yang masuk kategori preloved adalah salah satu pilihan saja. Bisa juga baju-baju tersebut saya kumpulkan dulu nanti jika ada kegiatan bazar amal seluruh baju-baju tersebut bisa diberikan ke kegiatan tersebut. Kebetulan tempat saya bekerja rutin mengadakan bazar amal setiap tahun.
Baju yang sudah jarang sekali dipakai biasanya akan saya keluarkan baik itu gamis, kerudung, kaos atau baju-baju lainnya. Daripada jarang dipakai lebih baik dikeluarkan saja.
Merawat Tanaman
Buat saya memiliki tanaman itu sebuah rekreasi tersendiri. Meskipun saya bukan seorang yang ahli dalam urusan merawat tanaman tapi rasanya senang saja jika membuka pintu rumah eh melihat ada yang hijau-hijau segar di teras rumah.
Saat sehari-hari jika sedang waktu dinas saya paling menyempatkan diri untuk menyiram tanaman saja, namun saat waktu libur menghampiri bisa dimanfaatkan untuk merawat tanaman. Beberapa kegiatan bisa dilakukan seperti memeriksa daun apakah ada yang kering, memberi pupuk, mengganti media tanam dan menata ulang letak pot-pot tanaman. Bisa seharian lho kalau udah berkencan dengan tanaman-tanaman ini. Rasanya hati jadi tenang dan pikiran menjadi fresh saat bersentuhan dengan mereka.
Mengerjakan Bisnis Sampingan Lebih Fokus
Dalam sebuah buku yang saya baca menyebutkan bahwa kita harus memiliki banyak kran penghasilan disamping kran penghasilan utama. Mengapa demikian? Karena kebutuhan hidup semakin besar, laju inflasi yang semakin tinggi jadi memperbanyak kran pemasukan adalah pilihan pas.
Saya memiliki bisnis sampingan yang sangat fleksibel, naah saat liburan di rumah saja saya biasanya menyusun jadwal untuk bertemu dengan mitra-mitra yang saya miliki. Mengadakan home sharing atau sekedar bertemu untuk ngobrol dan pembinaan. Sebenarnya menjalankan bisnis sampingan itu setiap hari, namun saat ada waktu libur space waktunya bisa lebih banyak dibandingkan hari biasanya.
Melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan saat jam kerja aktif bisa dilakukan di waktu-waktu vakansi tiba. Dalam sehari biasanya saya bisa mengunjungi dan bertemu satu hingga tiga mitra secara langsung. Menjalin komunikasi dan interaksi dengan lebih intens adalah salah satu upaya dalam menjaga keberlangsungan bisnis yang saya jalani.
Salah satu ikhtiar menjemput rezeki, hasilnya bair Allah yang atur. Hal lain yang saya lakukan adalah membereskan input-input belanjaan atau melakukan pembinaan via daring dan mengikuti beberapa seminar atau workshop via zoom. Kamu punya bisnis sampingan lain selain pekerjaan utama? Manfaatkan waktu liburan untuk lebih fokus pada bisnismu yaa.
Merawat Hewan Kesayangan
Saat liburan di rumah saja itu artinya waktu untuk memperhatikan anabul-anabul saya. Waktunya dibawa ke dokter hewan untuk di cek kesehatannya, waktunya mandi dan waktunya bersih-bersih kandang dengan menyeluruh.
Kebetulan di daerah dekat tempat tinggal saya ada dokter hewan yang membuka praktik sehingga tidak susah saat akan memeriksakan kucing-kucing di rumah. Jadi saat liburan tiba adalah waktunya bercengkrama dengan kucing kesayangan. Selain itu untuk memudahkan mendapatkan informasi tentang kesehatan kucing saya pun bergabung dengan salah satu grup whatsapp cat lover dimana ada dokternya juga disana.
Kemping Di Halaman Rumah
Saya kebetulan memiliki halaman cukup luas di samping rumah. Spot ini menjadi pilihan favorit untuk menginap di luar rumah. Yaa benar-benar di luar rumah tepatnya persis di samping rumah. Asyik juga lho kemping di halaman rumah, cukup mendirikan tenda, gelar tikar, membawa bantal dan guling serta selimut.
Untuk makanan tidak usah repot-repot membawa karena kami tinggal lari saja ke dalam rumah, praktis kan hehe. Tujuannya memang benar-benar hanya untuk tidur di luar saja, menikmati indahnya bintang di malam hari yang bisa kami nikmati sambil meneguk secangkir kopi panas. Indah bukan.
Jadi jangan risau yaa jika saat liburan gak bisa kemana-mana masih bisa happy dan senang-senang koq guys.
4 comments
pengen kalau ada waktu luang dirumah, beres-beres kamar dan mulai decluttering. Tapi waktu liat barang-barangnya malah muncul rasa kok sayang ya mau dibuang atau disingkirkan gitu.
Perlu niat yang lebih kuat lagi buat menyingkirkan barang-barang yang udah ga perlu lagi dirumah,biar kamar terlihat ga full
Karena setiap barang memiliki kenangannya masing-masing ya mba Ainun apalagi pemberian seseorang duuuh cintanya setengah mati..
Setuju mbaaa. Aku pun kalo memang ga bisa kemana2, menikmati liburan di rumah juga bisa dengan berbagai cara. Paling sering beresin lemari pakaian dan sepatu. Yg udah ga kepake langsung dipisahin utk donasi.
Justru di saat libur begitu, jd lebih fokus beres2 nya 😄. Kalo semua kerjaan udh selesai, baru deh nikmati baca novel, drakoran, itu aja udh bikin happy banget walo di rumah aja 😄
Actualy di rumah bisa banyak hal kita kerjakan ya mbaa