Digitalisasi BRI Sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan

Digitalisasi BRI

Flash Back Bank BRI

Jika ditanya apa pengalaman berkesan semasa kecil ? Saya akan jawab dengan satu kata yaitu menabung. Yaa…waktu kecil dulu saya diajarkan oleh ibu jika ingin memiliki sesuatu maka saya harus menabung.Tabungan itu berasal dari jatah uang jajan yang diterima setiap hari lalu kemudian sebagian saya sisihkan. Saya memiliki jadwal rutin ke bank satu pekan sekali untuk menyetorkan sebagian uang jajan yang saya kumpulkan tersebut. Rasanya seru saja saat tiba waktunya saya pergi ke bank selain uang tabungan saya bertambah saya pun bisa menikmati suasana ruangan kantor bank yang sejuk dan asri. Bank yang berjasa mengenalkan saya menabung sejak kecil ini adalah  BRI. Saya  membersamai mulai dari sistem konvensional hingga sudah menerapkan sistem Digitalisasi BRI.

TABANAS BRI

Saat itu saya duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD) sekitar tahun 1986. Saya menabung di  BRI,  salah satu bank terkenal dan kantornya besar sekali untuk ukuran saya yang saat itu masih  kecil. Uang  jajan yang diberikan orang tua kala itu sebesar Rp.100 atau seratus rupiah saja. Dari sejumlah itu saya bagi dua masing-masing Rp.50 buat jajan dan Rp.50 buat disimpan dan ditabung di bank. Jadi jika saya konsisten menyisihkan uang jajan dalam satu minggu bisa menabung Rp.300 sebuah angka yang besar buat saya saat itu. Dalam satu bulan jika konsisten menabung terkumpul uang Rp.1.200. Waah rasanya senang sekali bisa menabung dengan jumlah banyak menurut ukuran saya saat itu. Tapi namanya juga anak kecil kadang saya kepincut juga untuk jajan agak banyak sehingga ada saja hari yang bolong dimana saya tidak menyisihkan uang jajan.

Jadi jika ditanya sedekat apa kisah saya dengan  BRI ? Yaaa bagi saya BRI adalah bank pertama yang membuat saya mengenal apa itu menabung. Bank yang punya sejarah khusus dalam hidup saya sejak kecil. Sampai saat ini pun saya masih setia menjadi nasabah BRI. Tentu saja masih menabung meskipun bukan di Tabanas lagi. Sudah lebih dari 25 tahun saya menggunakan BRI untuk berbagai keperluan. Kebiasaan menabung pun saya tularkan kepada anak-anak. Mereka mempunyai tabungan dari sejak SD yaitu tabungan BRI Junior.

Tumbuh Kembang layanan Bank BRI

Layanan perbankan yang dulu memberikan layanan secara konvensional maka sekarang sudah bergeser ke layanan digital. Seiring berjalannya waktu program layanan BRI makin maju dan mengikuti perkembangan zaman. Kemajuan teknologi yang semakin pesat ikut membantu dalam menciptakan layanan sekaligus memberi kemudahan bagi nasabah BRI. Memasuki era revolusi 4.0 seluruh bidang industri termasuk financial technology  diwarnai oleh adanya sistem cerdas dan otomasi  melalui teknologi machine learning dan AI. Teknologi sudah merambah ke bidang perbankan. Bank BRI dalam upaya meningkatkan kepuasan layanan kepada pelanggan turut pula menggunakan berbagai kecanggihan teknologi tersebut. Perbankan digital sudah menjadi sebuah hal yang wajib ada dalam layanan perbankan. Tiga unsur utama layanan perbankan yaitu menabung, melakukan pembayaran dan mendapatkan kredit berkat adanya teknologi digital tersebut maka makin mempercepat dan mempermudah dalam keseluruhan proses transaksi.

Kredit KUR BRI

Dalam hal penyaluran kredit , BRI adalah salah satu penyumbang bantuan UMKM terbesar bagi masyarakat kecil. BRI adalah pahlawan UMKM melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Kredit Usaha Rakyat atau KUR bank BRI diperuntukkan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)  dalam mengembangkan bisnisnya. Program ini memberikan penawaran  angsuran rendah dan tanpa jaminan. Dalam penyaluran kredit UMKM pun tidak lepas dari peran digitalisasi BRI. Melalui program ekosistem digital dan hyperlocal ecosystem terbukti telah mampu mempercepat penyaluran KUR kepada masyarakat.

Digitalisasi BRI

Salah satu layanan yang hadir berkat adanya kemajuan teknologi financial  adalah layanan kantor berbasis digital, layanan e channel, mesin self service di 356 jaringan kantor bank BRI. Layanan e-channel yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah aplikasi mobile banking (BRImo), mesin ATM, sistem digital Costumer Service dan kehadiran agen Brilink di berbagai daerah di Indonesia.

Salah satu layanan digitalisasi BRI yang paling saya rasakan manfaatnya adalah mobile banking bank BRI atau aplikasi BRImo. Layanan perbankan dalam genggaman benar-benar bisa saya rasakan. Berbagai transaksi bisa dilakukan disana seperti transfer dan tarik tunai, top up, pembayaran berbagai macam tagihan, investasi, pembayaran iuran, pembayaran tiket perjalanan, pembayaran pajak dan retribusi dan produk BRI lainnya. Kita juga bisa membuka rekening baru langsung di aplikasi tanpa harus datang ke costumer service di kantor Cabang BRI yang tentu saja akan banyak menyita waktu.

Aplikasi BRImo

Aplikasi mobile banking ini pun berfungsi sebagai buku tabungan. Dari aplikasi kita bisa mengecek daftar dan riwayat mutasi rekening yang bisa kita atur rentang waktunya sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan aplikasi mobile banking yang dimiliki oleh BRI saya pun tidak lagi khawatir saat dompet tertinggal untuk  urusan pembayaran jika selesai melakukan transaksi pembelian di toko atau resto favorit. Mengapa demikian ? Karena semua bisa diselesaikan dengan metode pembayaran QRIS yang ada di aplikasi BRImo. Sekarang sepertinya orang akan lebih panik jika tertinggal gawai dibanding dengan tertinggal dompet. Sistem digital benar-benar sudah merubah sistem kehidupan dalam urusan transaksi pembelian dan penjualan. Sistem digitalisasi dunia perbankan sudah membuat dunia transaksi menjadi sistem cashless. Masyarakat pun sangat terbantu dengan adanya sistem digitalisasi perbankan ini. Pengguna aplikasi BRImo hingga bulan Mei 2023 ini menurut data dari finansial.bisnis.com sudah menembus angkat 27.2 juta pemakai. Sebuah angka pemakai yang tidak sedikit.  Dengan sistem digitalisasi perbankan, BRI bisa memberikan layanan lebih cepat dan lebih baik.

Urusan menyetor uang pun berkat kehadiran teknologi layanan digital maka tidak lagi harus hadir secara onsite ke kantor dan menemui teller di bank. Cukup dengan mencari mesin ATM terdekat dan kita bisa menyetorkan uang tunai di mesin ATM. Bagaimana jika kartu ATM tidak terbawa? Tenang saja dalam aplikasi BRImo yang terinstal di gawai kita ada layanan setor tunai. Sehingga urusan setor uang bisa dilakukan dengan proses yang cepat.

Digital SC BRI
sumber foto : https://momsmoney.kontan.co.id/news/2-cara-ganti-kartu-atm-bri-melalui-customer-service-digital-dan-offline

Digital costumer service atau biasa kita sebut dengan istilah Digital CS berfungsi untuk memberikan pelayanan secara mandiri kepada nasabah. Nasabah bisa melakukan sendiri  berbagai transaksi  pada mesin Digital CS tersebut. Beberapa layanan yang bisa diberikan oleh Digital CS ini antara lain : 1.) Pembukaan rekening pada beberapa jenis rekening diantaranya Britama, Britama Bisnis, Britama Muda, Simpedes dan Simpedes Usaha,  2). Penggantian kartu dengan jenis kartu yang bisa diganti adalah Britama Bisnis, Britama Black, Britama Silver, Debit Series Basket, Debit Series Gentleman, Debit Series Ladies, GPN Britama X, GPN Gold, GPN Junio Beruang, GPN Junio Camera, GPN Premium, GPN Simpedes, HUT BRI Hitam, dan HUT BRI Putih. 3). Reissue PIN, 4). Enable Kartu, 5). Passbook Printing (Card & Cardless), 6). Cetak Rekening Koran (Card & Cardless), 7). Kirim Rekening Koran Via Email (Card & Cardless), 8). Cetak 5 transaksi Terakhir (Card & Cardless) dan terakhir adalah Penerbitan Kartu Debit. Kehadiran digital CS benar-benar sangat membantu memudahkan urusan perbankan nasabah BRI.

 

Seperti dilansir tabloid kontan dikatakan bahwa pada per bulan Juli 2023, layanan berbasis digital sudah mampu melayani transaksi perbankan di  Bri sebesar 98%. Layanan digital tersebut tersedia melalui e-channel dan platform digital yang dimiliki BRI. Berkat kehadiran teknologi di bidang finansial ini, BRI telah mampu memindahkan pola transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional melalui petugas di kantor-kantor layanan BRI menjadi sistem layanan digital. BRI dengan total omset sebesar 1,4 Trilyun dan menjadi bank dengan nasabah terbanyak di Indonesia maka layanan dan digitalisasi BRI sangat memberi manfaat kepada masyarakat luas di Indonesia. Wajar jika saya menyematkan kalimat BRI untuk Indonesia karena keberadaannya yang begitu dibutuhkan dalam memberikan berbagai kemudahan dalam transaksi dan membantu perekomian masyarakat.

Bahan Bacaan :

https://keuangan.kontan.co.id/news/jumlah-kantor-cabang-bank-rakyat-indonesia-bbri-berkurang-229-unit

https://www.oyindonesia.com/blog/5-bank-pengguna-terbanyak-dan-terbesar-di-indonesia

https://premium.historia.id/article-premium/tabungan-demi-pembangunan

https://keuangan.kontan.co.id/news/simak-strategi-bri-perkuat-transformasi-digital-empat-tahun-ke-depan

https://finansial.bisnis.com/read/20230703/90/1671037/bri-bbri-catat-pengguna-brimo-tembus-272-juta-pengguna-per-mei-2023

https://finansial.bisnis.com/read/20220418/90/1524066/perkuat-ekosistem-digital-bri-berhasil-salurkan-kur-rp6699-triliun-dalam-3-bulan

https://news.detik.com/berita/d-6162024/penyaluran-kur-bri-diperkirakan-serap-32-1-juta-lapangan-kerja

https://bri.co.id/digital-cs

0 Shares:
10 comments
  1. Dengan usia lebih dari 100 tahun BRI telah bermetamorfosa menjadi bank yang adaptif dengan kemajuan zaman seperti saat ini dan digitalisasi BRI adalah langkah yang sudah tepat di mana nasabah dapat merasakan langsung manfaatnya di mana transaksi dapat dilakukan dengan cepat dengan bantuan smartphone di tangan kita

  2. Udah dirasakan banget sih sama UMKM sekaligus masyarakat, masyaAllah yaa.
    BRI emang beneran sesuai ama taglinenya sihh hihi, BRI untuk Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like