Setelah di artikel sebelumnya saya mengulas tentang rekomendasi buku traveling. Nah, di tulisan ini saya akan membahas salah satu buku yang ada di artikel tersebut. Pilihan saya jatuh pada sebuah buku cantik bersampul hijau tosca pada sampul depan dan kuning di bagian sampul belakangnya. Yap, saya akan menulis tentang Review buku Traveling Student Traveler #2 karya Annisa_potter. Yuuk, kita mulai saja deh.
Kenalan Yuuk Dengan Penulis Buku
Penulis buku Student Traveler#2 ini seorang perempuan muda penuh talenta, pintar dan sekaligus hobi jalan-jalan alias traveling. Dia adalah Annisa Hasanah yang memiliki nama pena @annisa_potter. Annisa lahir di Bogor dan sejak kecil dia memiliki cita-cita ingin keliling dunia. Sehingga tiket dan paspor adalah dua benda yang sangat diminatinya.
Annisa adalah lulusan IPB University dengan pilihan jurusan Arsitektur lanskap, kemudian melanjutkan ke S2 ke University of Goetingen, Jerman mengambil bidang Social Enterprise. Dengan studi S2 ini Annisa berhasil mengembangkan board game edukasi ciptaannya yang diberi nama Ecofunopoly.
Pembelajar yang tangguh, penyuka jalan-jalan sekaligus blogger ini juga memiliki perhatian dan minat yang besar pada kegiatan pendidikan lingkungan hidup secara kreatif bagi anak-anak di seluruh dunia.
Memanfaatkan Peluang
Kisah perjalanan traveling ke berbagai negara Annisa peroleh berkat berbagai kegiatan dan kesempatan beasiswa dan pendidikan yang diikutinya. Mengunjungi banyak negara berkat berbagai penghargaan dan perlombaan dalam bidang sociopreneur yang digelutinya.
Dalam berbagai kesempatan pada setiap kunjungannya, Annisa tidak lupa menjelajahi berbagai sudut negeri yang dikunjungi dan tidak lupa menuliskan pengalaman yang dialaminya. Salah satu catatan perjalanan yang diabadikannya adalah sebuah buku yang berjudul Student Travelers#2. Buku yang sedang saya bahas ini.
Jadi, Annisa pandai memanfaatkan peluang dari setiap kunjungan ke berbagai negara ini untuk juga mengenali dan menelaah kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat baik begitu pula dengan destinasi wisata dan kuliner yang ada di negara yang dikunjunginya. Jadi Annisa sambil belajar , dia pun berpetualang. Sungguh sebuah pengalaman hidup yang luar biasa.
Saat saya menengok website blog pribadinya, saat ini Annisa yang sudah berusia 36 tahun sedang menyelesaikan studi S3 nya di Jepang. Hingga saat buku Student Traveler #2 ini terbit, Annisa sudah berkeliling ke 31 negara dalam 7 tahun.
Review Buku Traveling : Student Traveler #2
Buku Student Traveler #2 ini berisi petualangan Annisa ke beberapa negara dan kota di dunia yaitu: Melaka, China, Eropa, Hong Kong, Germany dan banyak negara lainnya. Yuuk, kita kupas nih, kemana saja yaa buku Student Traveler #2 ini membawa kita jalan-jalan. Yuuk keliling-kelilling dengan membaca bukunya.
Melaka
Dari keseluruhan kunjungan penulis ke Malaysia, ada 1 kota yang paling berkesan saat dia kunjungi. Kota tersebut adalah Melaka. Kota dengan julukan “Historic State” ini sudah menyandang gelar The UNESCO World Heritage. Jadi dulunya ini, Melaka adalah sebuah kerajaan yang sangat kuat di sepanjang semenanjung Malaysia. Melaka adalah pusat bisnis para pedangan saudagar besar yang berasal dari Cina, India, Melayu, jawa dan etnis lainnya.
Panduan Annisa, jangan lupa membeli peta wisata Melaka sebelum keliling-keliling eksplore destinasi wisata di Melaka. Tentu saja hal ini bertujuan supaya nanti tidak tersesat dan sudah memiliki tujuan pasti hendak kemana kamu akan pergi. Oh iya ternyata di buku Student Traveler #2 ini disebutkan bahwa untuk menuju Melaka tidak ada akses kereta sehingga hanya bisa menggunakan sarana transportasi bis saja.
Beberapa referensi spot wisata di Melaka yang dikunjungi oleh Annisa adalah Kampung Morten, Melaka River Cruise, Jonker Walk, Kampung Cina, The Red Square, Melaka Islamic Museum, Fort A. Famosa dan Istana Sultan Melaka. Naah, jika kamu mau berkunjung ke Melaka tempat-tempat destinasi wisata ini mungkin bisa menjadi rekomendasi pilihan yaa untuk dikunjungi.
Dalam buku Student Traveler #2 ini lengkap sekali dijelaskan mulai dari tiket masuk tiap-tiap destinasi dan jam buka tempat wisatanya. Selain itu penulis memberikan informasi beasiswa di salah satu negara ASEAN lengkap dengan alamat link websitenya.

Cina
Annisa berkunjung ke Cina dalam rangka menjadi delegasi mahasiswa pada program The Try University Symposium and Joint Seminar . Ini adalah sebuah forum ilmiah mahasiswa tahunan inisiasi dari universitas yang ada di 3 negara yaitu Cina, Jepang dan Thailand. Indonesia masuk sebagai founder karena aktif mengirimkan delegasi ke forum ini. Pada kegiatan di forum tersebut tim Annisa mendapatkan juara pertama dalam Low Carbon Workshop.
Saat itu, Annisa berkunjung ke Cina bersama dengan mahasiswa IPB lainnya. Jadi ternyata, satu tips dari Annisa agar student bisa jalan-jalan itu salah satu jalannya adalah ikuti forum internasional, jika terpilih cuzz deh kamu bakalan bisa pergi jalan-jalan ke luar negeri.
Naah, setelah selesai mengikuti workshop, akhirnya kesempatan untuk jalan-jalan alias traveling healing pun tiba. Apa saja rekomendasi destinasi wisata yang menjadi tujuan Annisa pada perjalanan ke Cina ini adalah Jinshan Temple atau Kuil Legenda Ular Putih yang ada di kota Zhenjiang Provinsi Jiangsu, Bagian timur kota Cina, Temple ini berada di kawasan Zhenjiang Jinshan Scenic Area. Penulis menjelaskan detail tentang kuil legenda ular putih ini, mulai dari letak lokasi, apa saja yang ada di dalam kuil hingga struktur bangunan dan sejarah legenda ular putih yang memang benar-benar melegenda.
Lokasi destinasi yang dikunjungi oleh penulis dalam buku ini selanjutnya adalah tembok besar Cina. Dari kota Zhenjiang harus melewati Beijing terlebih dahulu menggunakan kereta api. Di buku Student Traveler #2 ini digambarkan secara jelas dan detail bagaimana tembok besar Cina bagaimana kondisi anak tangganya disertai dengan harga tiket masuk, lama perjalanan hingga harga rata-rata oleh-oleh atau souvenir disana. Tidak lupa juga dikisahkan tentang sejarah berdirinya tembok raksasa Cina.
Euro
Saking kecilnya benua Eropa, jadi dalam sehari bisa berpindah pindah negara. Apalagi disana banyak sekali tiket pesawat murah dan promo tiket kereta/bis. Naah dalam buku Student Traveler #2 ini ada beberapa tempat yang dikunjungi yaitu kota Salzburg Austria, perjalanan dari Goettingen menuju Salzburg melewati kota Munich terlebih dahulu.
Di kota Salzburg ada beberapa tempat yang dikunjungi yaitu Mirabellgarten. Ini adalah spot wisata paling dekat dengan stasiun kereta. Mirabellgarten adalah sebuah taman bergaya asimetris yang berisi aneka bunga warna warni dan patung berwarna putih. Taman ini sudah ada sejak abad ke 16.
Mozart House atau dalam bahasa Jermannya adalah Mozart Wohnhaus adalah rumah tinggal Mozart yang sudah jadi museum. Tempat ketiga di kota Salzburg yang penulis buku kunjungi adalah menyebrangi jembatan Staatsbrucke. Naah, di jembatan ini ada aneka gembok cinta. Tempat selanjutnya yang bisa kamu kunjungi di kota ini adalah The Mozart Cafe.
Dengan menu andalannya Salzburg Nockerl yaitu kue semacam sweet souffle yang berbahan dasar kuning telur, gula, tepung dan vanilli. Tempat selanjutnya adalah Rumah Lahir Mozart. Saya baru paham setelah membaca buku ini bahwa ternyata Mozart itu lahir di Austria. Dan ternyata juga pemimpin Nazi, Adolf Hitler pun lahir di Austria.
Dan masih banyak nih tempat yang bisa kamu kunjungi jika berkunjung ke kota Salzburg ini. Kamu sebaiknya baca bukunya lengkap yaa biar puaas deh membacanya. 😃
Yang jelas di kota ini banyak destinasi kunjungan yang berhubungan dengan musisi Mozart. Sama juga dengan Melaka, ternyata di kota ini ada satu tempat yang terkenal karena bangunan-bangunan di sana banyak yang masuk dalam kategori UNESCO World Heritage yaitu Salzburg Old Town.
Naah, kamu tau berapa lama penulis buku ini berkeliling kota Salzburg? Tidak lebih dari 1 hari saja. Tapi banyak tempat yang bisa disinggahi.
Kota Mana Lagi Dalam Student Traveler #2?
Dalam buku ini juga disampaikan beberapa informasi destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi saat bertandang ke kota Barcelona. Ternyata setelah membaca buku Student Traveler #2 saya jadi tahu banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota Barcelona, diantaranya ada Plaza Catalunya, la Sagrada Familia, Picasso Museum, Plaza de La Seu,Catedral Barcelona, Pusat jajanan La Boqueria (Pasar tradisional), park Guell, Nature Square dan tidak ketinggalan tentu saja markas stadion grup kebanggaan Barcelona yaitu Stadion Bernabeu Barca FC (Camp Nou Stadium)
Germany
Dalam buku Student Travelers#2 ini penulis buku bercerita tentang kunjungannya ke pedesaan di Jerman dengan rumah khasnya yaitu it’s half timbered houses. Ini adalah rumah adatnya orang Jerman. Nama desanya adalah Reinhausen yang merupakan desa terbesar di Goettingen. Desa ini memiliki sektor utama ekonomi di bidang pertanian.
Anak-anak sekolah di Jerman memiliki sebuah program wandern atau pergi jalan-jalan ke alam. Jadi para ahli peneliti Jerman di bidang ekologi mengatakan bahwa jika anak ingin peduli terhadap lingkungan, maka harus sering dibawa dan bersentuhan dengan alam karena hanya dengan begitu anak-anak bisa mendapatkan sense of nature.
Denmark, Swedia, Norwegia
Berkeliling ke 3 negara ini dari Goettingen, rutenya adalah Hamburg-Copenhagen-Lund-Malmo-Oslo-Goteborg. Copenhagen adalah kota paling hijau di dunia atau The no 1 Greenest City in The World. Event-event dunia bertema lingkungan seringkali diselenggarakan di kota Copenhagen ini. Beberapa destinasi yang bisa dikunjungi di 3 negara ini adalah happy wall, Nyhavn, Patung Little Mermaid, Tivoli Park Christmas Market,
Hong Kong
Naah, Hong Kong lumayan dekat juga nih dari Indonesia selain Melaka tentu saja. Annisa mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara Forum Internasional. Seperti yang sudah-sudah. Naah, dalam buku ini Annisa memberi rekomendasi beberapa tempat destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Beberapa tempat destinasi wisata tersebut adalah Tian Tan dan Patung Buddha Perkasa, makan vegetarian ala biksu, Hong Kong Museum of History.
Jika sudah sampai di Hong Kong , Annisa menyarankan tak lengkap rasanya jika tidak singgah di Macau. Jadi Macau ini negara wilayah administratif spesial dari negara Cina, ya mirip sama Hong Kong deh. Dulunya itu Macau dijajah oleh Portugis. Sehingga warga Macau itu ada 2 kewarganegaraan yaitu Portugal dan Cina. Dengan dua kewarganegaraan ini maka warga Macau bisa berkeliling Eropa tanpa visa Schengen.
Saat mengunjungi Macau, ada beberapa destinasi wisata disana yaitu The Venetian Macau. Tapi tau enggak ternyata ini adalah The largest Casino in the world lhoo..luasnya 20 kali kebun raya Bogor. Luas kasinonya aja 5 hektar. DI Macau investasi Kasino memang tidak main-main. Kalau kamu kesini jangan ikut main yaa, cukup lihat saja, segera saja ke lantai 2 karena ada food court disana.
Tempat berikutnya yang kamu bisa kunjungi di Macau adalah Gondola Canol, Torre De Macau, Adventurous Deck dan Observatory Deck, Senado Square dan The Ruin of St. Paul Church
Keunggulan dan Kelemahan Buku
Student Traveler #2 menurut saya memiliki banyak keunggulan namun juga ada beberapa kekurangannya. Tapi tentu saja ini menurut sudut pandang saya sebagai pembaca bukunya yaa.
Beberapa keunggulan buku ini adalah Annisa memberi banyak sekali tips-tips untuk mendapatkan beasiswa ataupun cara untuk mendapatkan undangan atau bagaimana caranya untuk mengikuti kegiatan forum internasional bagi mahasiswa secara gratis atau ada sponsor. Selain itu juga jelas dan rinci memberi perkiraan harga dan jumlah bekal selama perjalanan. Namun kalau ini sih saya yakin sudah ada update harga mungkin yaa secara buku ini terbit tahun 2016. Sekarang 2025 jadi sudah 9 tahun lalu, mungkin sudah ada penyesuaian.
Selain itu juga informasi tentang tempat-tempat destinasi wisata sangat jelas dan rinci. Selain itu ada juga tips tips bermanfaat terkait gaya dan kebiasaan hidup masyarakat kota setempat. Dalam buku ini juga diulas 14 hal unik yang ada di Jerman pada satu bab khusus. Super lengkap kap kap deh.
Buku ini juga menyajikan tips bagi pelajar dalam traveling. Seperti tempat terbaik, waktu terbaik berkunjung, rute perjalanan, panduan transportasi, adat istiadat dan kebiasaan dan informasi-informasi menarik lainnya.
Kekurangan buku Student Traveler #2 ini kalau saya lihat sih foto-fotonya ukuran kecil dan tidak berwarna jadi saya sih jadi saya kurang puuas aja melihatnya. Sepertinya itu saja sih, kekurangannya.
Penutup
Buku Student Traveler #2 ini bagus dan menarik. Banyak informasi destinasi wisata di beberapa negara sekaligus juga memberikan informasi-informasi sekolah, beasiswa dan cara mengikuti kegiatan di forum internasional. Jadi paket lengkap nih bukunya. Kamu sudah baca juga? Yuu Happy Reading deh semuanya…