Apa yang bisa kamu dapatkan dari tulisan yang ada dalam sebuah blog? Kalau pertanyaan itu dilontarkan kepada saya jawabannya adalah dengan membaca sebuah blog akan banyak informasi baru tentang sebuah hal secara mendalam dan lengkap namun tersampaikan dengan ringan dan tidak terlalu memerlukan banyak berpikir meskipun tema yang disajikan bisa saja cukup berat. Intinya membaca artikel di blog itu bagi saya sebuah aktivitas menyenangkan dan banyak informasi didapatkan darinya. Apalagi jika blognya sering di update pertanda bahwa orangnya ada jadi bisa sharing banyak hal di kolom komentarnya.
Ada tiga kata yang saling berkaitan dalam dunia blog ini yaitu blog itu sendiri, blogging dan blogger. Seperti disadur dari laman bif.telkomuniversity.ac.id, Blog adalah sebuah website yang berisi konten berupa tulisan, gambar atau video yang dipublish oleh pemiliknya secara berkala tentang sebuah tema. Blog bersifat informatif, personal inilah alasannya mengapa membaca artikel di blog itu terasa lebih santai dan rileks karena membacanya adalah hiburan dan tanpa beban pikiran hehe. Dalam sebuah blog ada interaksi melalui komentar yang diberikan oleh pembaca sehingga terasa lebih dekat dan intim.
Terus kalau blogging apa dong? Naah, kalau blogging itu kata kerjanya dari objek yang namanya blog. Jadi blogging itu sebuah aktivitas membuat, mengelola dan memublikasikan konten yang dibuat si pemilik blog itu sendiri. Paham ya sekarang, jadi blog itu kata bendanya dan blogging itu aktivitas yang dikerjakan dalam kata benda tersebut. Terakhir adalah blogger. Apa itu blogger? Blogger adalah objeknya atau orang yang memiliki blog sekaligus yang melakukan kegiatan blogging tersebut. Blogger itu bisa saja seorang individu namun bisa juga sekelompok orang.
Perjalanan ngeblogku sudah dimulai saat anak saya yang kecil usia lima tahun sekarang dia udah mau dua puluh tahun. Jadi sudah lebih dari sepuluh tahun yaa, waktu itu saya menulis di laman multiply mungkin diantara pembaca pernah ada juga yang menulis di platform tersebut. Sekarang multiply sudah almarhum. Lalu lanjut di blogger gratisan miliknya google. Namun yaa menulisnya tidak rutin masih angin-anginan. Mulai tahun 2022 barulah saya memutuskan untuk lebih serius menggeluti dunia blogging ini. Hehe..masih bayi yaa..kalau diibaratkan seorang manusia. Masih butuh bimbingan, tuntunan dan belajar tentu saja. Saya ingin bercerita perjalanan blogging saya hingga saat ini, semoga kamu berkenan membaca yaa kalau agak panjang siapkan kopi dan camilan biar ada teman membaca 🥰🥰🥰🥰
Segala Sesuatu Itu Tergantung Niatnya
Pernah gak mendengar sebuah kalimat yang menyatakan bahwa meskipun tidak ada kesempatan jika sudah ada niat maka akan dicari kesempatannya. Akan tetapi meskipun ada kesempatan jika tidak ada niat maka dia akan berlalu begitu saja tak akan disentuh. Dari kalimat tersebut memberi pemahaman kepada saya betapa pentingnya sebuah niat. Niat membuat segala keinginan akan diusahakan agar bisa tercapai.
Perjalanan blogging yang saya jalani selama ini, penuh dengan liku-liku perjuangan dan tantangan yang berat untuk dihadapi. Saat berhadapan dengan berbagai kendala tersebut kembali saya mengingat mengapa saya memutuskan berada disini di jalan ini. Seketika itu semangat pun terbangun kembali.
Kalau bukan karena niat ingin membuat blog secara serius buat apa saya mahal-mahal membeli domain dan hosting yang harus saya bayar secara berkala setiap periode tertentu. Bayar hosting dan domain itu pakai uang hey….kalau gak diisi kamu buang-buang uang. Begitulah alam bawah sadar saya mengingatkan diri ini jika kemalasan datang menghantam. Kalau sudah begitu, semangat saya muncul lagi, begitu saja seterusnya. Seiring perjalanan waktu makin bertambah yang saya tahu dari dunia blogging sehingga makin menguatkan niat ini.
Tetapkan Tujuan Blog
Niat yang kuat saja tidak cukup sih untuk membuat saya konsisten mengisi blog. Ada sebuah tujuan yang harus saya tetapkan. Saya merasakannya begitu di awal-awal membuat blog baru ini. Saya harus menetapkan tujuan ngeblog ini apa? Kemudian saya mau menulis tema apa? Apa yang ingin saya capai dari dunia blog ini? Berbagai pertanyaan menghujam hati dan pikiran saat itu. Semua aku dirayakan, eh salah kok semua aku dirayakan yaa… 😆😆itu sih lagunya Nadin Amizah deh…Maksudnya Semua harus dirumuskan dari awal agar jalannya benar dan terarah. Betul gak sih? Pikir saya saat itu.
Sambil tidak lupa mengunjungi banyak blog blogger-blogger yang sudah memiliki nama di kancah dunia blogging, saya baca satu-satu dan belajar dari mereka. Oh begini yaa cara menulis blog itu. Saat membaca blog-blog mereka, saya tuh seperti dikasih sebuah cerita dengan visualisasi yang nyata jadi serasa ikutan gitu ada di dalam ceritanya. Tulisan para blogger itu simpel, ringan namun seru dan menyenangkan untuk dibaca. Naaah, saya bermimpi ingin menulis seperti mereka.
Jadi pertanyaan-pertanyaan beruntun tadi harus segera menemukan jawabannya yaa agar niat yang sudah terpatri sebelumnya menjadi semakin kuat karena ada arah yang hendak dituju dengan pasti. Baiklah, saya pun menetapkan tujuan. Jadi tujuan saya ngeblog adalah saya ingin berbagi pengalaman dan cerita kepada orang lain semoga saja dari cerita tersebut banyak orang bisa mengambil manfaat dan pengetahuan baru.
Setelah itu saya pun kembali merenung kira-kira saya akan ngeblog dengan fokus tema apa ya? Menurut saya sih, orang itu kan kalau menulis sesuatu yang disenangi akan lebih terasa bermakna. Saya tuh hobinya kuliner, traveling dan hal-hal yang berkaitan dengan literasi. Nah kalau hal terakhir itu yaa karena saya seorang pustakawan jadi agak nyambung-nyambung gitu. Oke fix, pikir saya saat itu bahwa saya akan menulis blog dengan tema traveling, kuliner dan literasi.
Yaah begitulah proses yang saya jalani di awal-awal terjun ke dunia blogger ini. Banyak melamunnya hehehe…tapi melamun berfaedah demi menentukan arah tujuan yang pasti.
Membangun Kebiasaan Menulis Di Blog: Seni Hidup Slow Living
Ibaratnya, dunia blogging ini menuntun saya untuk menerapkan gaya hidup slow living. Koq bisa ? Karena saat menjalaninya saya belajar untuk hidup tertib, fokus pada sesuatu hal yang menjadi tujuan, terus mengasah diri agar menjadi lebih baik dan mengabaikan hal-hal yang menurut saya tidak penting. Saya belajar untuk tidak tergesa-gesa dalam melakukan segala sesuatu terutama saat menulis untuk mengisi blog, belajar mengamati dan menjalani dengan ketelitian meskipun banyaak sekali gangguannya terutama dari dalam diri ini. Kalau tidak kuat iman, bisa belok-belok itu tergoda melakukan hal lain hehehe…scroll media soasial misalnya di sela-sela menulis, aduuh itu sebuah distraksi banget yang hanya bisa ditangkis oleh kesadaran diri.
Oke, jadi apa yang harus saya lakukan untuk membangun kebiasaan menulis ini? Saya mulai menetapkan jadwal jam berapa harus menulis ? Membuat content plan minimal untuk satu bulan ke depan, bergabung dengan komunitas-komunitas blogger untuk menumbuhkan semangat menulis dan mencari pengetahuan baru, mengikuti berbagai seminar dan kelas-kelas blogger dan jangan lupa membaca yaa.
Meskipun membaca saya simpan di akhir tapi sebenarnya ini yang paling penting, sebab dengan membaca saya bisa menemukan ide untuk bahan tulisan sekaligus memperkaya diksi untuk menulis. Saat saya sedang jarang traveling misalnya, masa iya saya libur dulu menulisnya gak asik yaa? Jalan keluarnya saya baca buku dan sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan traveling agar bisa tetap menulis.
Apakah perjalanan saya mulus seperti kulit para artis Korea itu ? Tentu saja tidak wkwkwk…perjalanannya seperti jalan menuju Tol Khayangan Dieng hahaha naik turun, menanjak, menukik, belok-belok..ah seru pokoknya…tapi satu kunci yang terus saya pegang saat saya mulai malas atau terbentur dengan berbagai aktivitas padat yaitu…saya teguhkan kembali niat dan tujuan saya di dunia blog ini. Ada beberapa kegiatan yang saya ikuti untuk mencoba ikhtiar membangun kebiasaan menulis sekaligus memberi tantangan kepada diri sendiri dalam dunia blogging ini.
OPREC ODOP
Jujur saya berterima kasih sekali sama Allah mempertemukan saya dengan Komunitas One Day One Post atau ODOP karena ODOP sudah menjadi pintu pembuka bagi saya untuk masuk dan mengenal dunia blog. OPREC ODOP prosesnya tidak kaleng-kaleng alias beraat. Banyak hal yang harus dilakukan dan banyak tugas yang mesti dikerjakan. Akan tetapi saya pun banyak mendapat ilmu karena banyak sekali acara-acara di grup komunitas seperti diskusi dan materi-materi tentang dunia blog dan kepenulisan. Dari komunitas ODOP saya menjadi tahu berbagai komunitas lain, dari ODOP saya jadi bisa mengenal banyak blogger. I Love You ODOP
Ramadan Write Challenge
Ramadan Write Challenge (RWC) adalah tantangan selanjutnya yang saya ikuti. RWC ini adalah program rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Komunitas ODOP. Media yang digunakan adalah instagram. Jadi peserta diwajibkan menulis setiap hari di laman instagram. Tema menulis adalah seputar ramadan. RWC bagi saya cukup efektif untuk membangun kebiasaan menulis karena ada motivasi untuk tetap menulis setiap hari kan jadinya.
Blogger Challenges
Tantangan selanjutnya yang saya ikuti untuk membangun motivasi dan kebiasaan menulis di blog adalah program blogger challenges bersama blogger nomad. Blogger challenges ini saya wajib menulis dua artikel setiap pekan dalam satu tahun, gak ada ampun, gak boleh skip. Pokoknya kalau terlewat saya akan di kick dari grup. Ini benar-benar tantangan buat saya baik dari segi manajemen waktu maupun memikirkan tema apa yang akan menjadi bahan konten tulisan.
Saya yang tadinya jarang-jarang nulis dan tidak terjadwal alias semau-maunya kini harus disiplin dan rajin menulis. Pertama kali saya mengikuti challenges ini tahun 2024 dari 169 peserta yang bertahan hingga akhir sekitar 36 blogger saja. Masya Allah Tabarakallah dan saya ada di dalam kelompok yang bertahan ini. Semoga tahun ini pun masih bisa bertahan sampai akhir tahun 2025 ini. Doakan yaa guys…
Selain ketiga program tersebut ada lagi yang saya ikuti seperti mengikuti lomba blog, pelatihan-pelatihan, webinar dan kegiatan tantangan lainnya seperti 30 hari bercerita meskipun belum pernah tamat wkwk dan masih banyak lagi. Yaah namanya juga ikhtiar ada yang mulus ada yang penuh batu sandungan. Saya menerima dan melewatinya dengan sepenuh kesadaran. Jika gagal saya terima jika berhasil saya pun bersyukur. Ikuti alur hidup saja seperti konsep hidup slow living bahwa saya paham kapan ngerem kapan ngegas, kapan berlari dan kapan melambat. Sadar diri, disini, kini.
Satu lagi yang menurut saya tidak boleh dilewatkan oleh para blogger jika ingin berkembang adalah bergabung dengan komunitas-komunitas blogger yang ada karena di komunitas tersebut saya bisa belajar dan diskusi tentang banyak hal. Dalam komunitas blogger juga banyak mendapat insight serta pengetahuan baru serta tentu saja teman-teman baru sesama blogger.
Menulis Bukan Hanya Sekedar Menulis
Saya selalu ingat tujuan awal ngeblog ini adalah berbagi pengalaman dan cerita kepada pembaca. Saya ingin berbagi, berbagi dan berbagi semoga memberi kebermanfaatan kepada semua yang membaca artikel blog saya. Tapi seperti dikatakan teori bisnis manajemen yang sudah saya baca bahwa orang tidak akan tertarik mampir ke rumah kita jika isi rumah tersebut tidak memiliki nilai lebih dan kurang memiliki manfaat di mata pengunjungnya.
Kalaupun ada yang mampir dia tidak akan kembali lagi karena tidak menerima kesan mendalam. Jadi saya mengibaratkan blog itu sebagai sebuah rumah dan tulisan itu adalah isi rumahnya. Naah, bagaimana agar konten-konten saya bisa menarik para pengunjung dan mereka ingin kembali lagi ke blog saya.
Seiring waktu saya pun jadi menemukan berbagai peluang dari dunia blog ini termasuk peluang penghasilan. Saya pernah membaca sebuah pernyataan tapi jujur saya lupa dimana saya membacanya bahwa blog itu bisa memberikan pasif income kepada pemiliknya jika alat telusur informasi sudah memercayai blog yang saya miliki alias tulisan dan blog saya selalu ada di rangking pertama pencarian dan masuk ke ringkasan AI serta jadi rujukan AI. Jika sudah seperti itu, konsumen datang sendiri, mereka akan beramai-ramai menawarkan produknya untuk masuk di blog saya.
Tapi pertanyaannya bagaimana mewujudkan semua mimpi dan capaian tersebut? Tentu saja terus belajar dan berjuang menapaki dunia blogging ini dengan segala rintangan dan tantangannya. Jadi harus bagaimana ya? Itu pertanyaan selanjutnya yang sering berputar-putar dalam kepala saya. Baik, perjalanan ngeblog ini harus terus berlanjut sambil belajar.
Meningkatkan Kualitas Konten
Perjalanan dunia blogger yang saya jalani salah satunya adalah membersamai proses bagaimana caranya untuk meningkatkan kualitas tulisan. Setiap ada informasi webinar, pelatihan dan diskusi tentang tema blogger sebisa mungkin saya ikuti kalau pas di waktu dan kantong jika berbayar. Saya belajar tentang SEO, copywriting dan diskusi dengan sesama blogger.
Bagaimana menggunakan visual dan media pendukung agar menarik pembaca. Paling sedih tuh apa coba jika saya terlambat mengetahui informasi tentang pelatihan atau kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas seorang blogger. Huhuhu,,,rasanya sedih banget deh.
Sepertinya hampir semua aplikasi saya coba deh sebagai bahan trial dan error hingga akhirnya menemukan aplikasi yang cocok buat saya bikin-bikin gambar pendukung buat blog. Saya sering melewati malam-malam panjang alias begadang buat belajar dan menulis. Tidak ada hasil jika saya berdiam saja kan? Meskipun tidak ada jaminan keberhasilan 100% karena semua pemilik kepastian itu hanya Allah saja. Saya sebagai manusia hanya wajib berusaha dan menerima takdir. Naah kan balik lagi deh ke konsep hidup Slow Living. Memang begitu seharusnya saya hidup.
Dari dunia blogging ini juga saya bisa menambah lagi buku antologi melalui proyek buku antologi bersama Komunitas ODOP, saya bersama teman-teman membuat buku antologi kumpulan cerpen yang berjudul Garis Asa. Dalam blog saya juga ada link cerpen, meskipun isinya masih sedikit yaa setidaknya belajar terus tetap menulis.
Gimana Yaa Agar Blog Saya Berkembang?
Perjalanan ngeblog ini makin lama makin ramai rencana di kepala. Jadi setelah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kualitas tulisan, saya mencari cara agar blog saya terus berkembang. Bagaimana caranya ya?
Saat ada tamu berkunjung ke blog saya usahakan menyambutnya sebaik mungkin. Tamu blog itu adalah komentator tulisan-tulisan saya. Sebisa mungkin yang memberi komentar tersebut saya balas meskipun tidak terlalu panjang jawabannya. Ini adalah sebagai bentuk penghargaan kepada para pengunjung blog yang saya miliki.
Alih wahana dari artikel ke dalam video atau postingan media sosial. Jadi, saya mencoba untuk menyebarluaskan tulisan-tulisan saya di media sosial. Biar apa? Supaya makin banyak orang yang membaca tulisan blog saya. Proses perjalanan alih wahana pun seringkali menemui kendala. Kendala yang saya rasakan adalah belum bisa konsisten setiap konten saya dialihwahanakan, seringkali terlewat. Sepertinya manajemen waktu mesti diperbaiki lagi yaa. Semakin banyak yang membaca maka semakin berkembang kan blognya? PV pun semakin meningkat. Harapannya seperti itu.
Berkah Blogger
Alon-alon asal kelakon. Itu yang saya terapkan dalam membersamai perjalanan ngeblog. Saat konsistensi itu mulai dibangun dan terus berjalan perlahan ada tawaran kerja sama baik di platform maupun langsung ke email. Kerjasama content placement dari berbagai produk yang menawarkan backlink ke produknya. Saya terima dengan senang hati sekaligus sebagai sarana untuk terus belajar.
Selain kerjasama ada juga campaign untuk berbagai produk yang saya ikuti bersama teman-teman blogger terpilih lainnya. Senang sekali ternyata dari kegiatan blogging ini bisa memberikan penghasilan tambahan. Mengikuti berbagai lomba blog adalah salah satu langkah mengembangkan kemampuan menulis dan sebagai sarana membangun personal branding saya sebagai blogger tentu saja. Bukan semata-mata mengejar materi saja.
Manfaat lain dari dunia blogging ini adalah sebuah berkah buat blogger.
Laptop Partner Sejati Para Blogger
Seiring dengan meningkatnya kegiatan blogging ini , tentu saja mesti ditunjang oleh laptop kaan ? jadi buat saya laptop itu adalah sarana penting yang membersamai perjalanan mengembangkan blog. Rasanya saya tidak sendirian deh, pasti para blogger yang lain pun akan setuju dengan apa yang saya sampaikan ini. Meskipun mungkin saja ada yang menggunakan media lain, tapi kalau saya paling nyaman menulis itu yaa menggunakan laptop.
Asus adalah perusahaan teknologi produsen perangkat keras komputer. Salah satu produknya adalah laptop. Asus aktif memberi dukungan kepada para blogger. Dukungan ASUS terhadap perjalanan komunitas blogger di Indonesia dengan mengadakan berbagai event online maupun offline adalah salah satu bentuk dukungan tersebut sejak tahun 2015. Beberapa even blogger yang didukung penuh oleh Asus adalah:
- Gathering Blogger di beberapa kota di Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, batam dan masih banyak kota lainnya yang didukung penuh Asus
- Lomba blog bersama Asus dan review produknya (Asus Blog Competition)
- Asus memiliki komunitas khusus seperti ROG Community Indonesia dan komunitas lainnya yang bisa diikuti oleh siapapun termasuk kamu yang berprofesi sebagai blogger
- Menjadi sponsor kegiatan yang digelar oleh komunitas blogger. Salah satunya adalah lomba blog yang diselenggarakan oleh komunitas blogger Gandjel Rel dalam rangka ulang tahun ke-10 pada Februari 2025. Tulisan ini pun saya buat untuk event lomba blog tersebut.
Laptop adalah teman sejati saya. Laptop yang menemani perjalanan ngeblog selama ini sangat berjasa pada kegiatan blogging yang saya lakoni. Dulu sebelum terjun ke dunia blogging ini saya tidak begitu sering bersentuhan dengan laptop. Akan tetapi sekarang rasanya tiada hari tanpa membuka laptop. Jadi bisa dibayangkan deh kalau laptop tidak ada atau rusak saya gak bisa nge draft buat artikel di blog, duh jauh-jauh deh jangan sampai kejadian.
Laptop favorit saya adalah laptop Asus TUF Gaming A15. laptop yang dipersembahkan untuk para gaming tetapi bisa juga digunakan untuk pekerjaan lainnya seperti saya yang menggunakan laptop untuk menulis.


Laptop Asus lainnya yang recomended adalah Vivobook 14 OLED laptop ini cocok banget buat para blogger yang memiliki mobilitas tinggi dalam menulis. Laptop yang memiliki desain ramping dan ringan . Selain itu juga laptopnya no lelet-lelet club alias wush wush cepat kerjanya didukung oleh prosesor Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155H generasi terbaru, RAM 16GB LPDDR5X, serta storage 1TB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD.
Asus memang keren deh tiada duanya jika soal laptop mulai dari desain elegan, performa tinggi, daya tahan baterai lama, sistem pendingin efektif, fitur keamanan canggih, harga kompetitif dan garansi lebih lama.
Penutup
Perjalanan ngeblog saya lewati dengan segala suka dukanya. Sibuknya, luangnya, bahagianya, sedihnya, hecticnya saat menghadapi deadline tulisan semuanya harus dijalani dengan hati lapang dan ikhlas. Tidak ada keberhasilan yang tidak melalui sebuah proses berjuang. Ini yang saya rasakan selama ini. Ngeblog itu harus konsisten dan menjaga konsistensi itu penting.
Ngeblog itu jika ingin meningkat kualitas kontennya harus mau belajar dan mengupgrade diri. Saat blog berkembang dan berisi konten menarik dan bermanfaat maka akan membuka peluang penghasilan dari peluang-peluang kerja sama atau content placement. Sedikit banyak itu yang saya rasakan dari perjalanan menjadi blogger. Semua butuh proses tidak ada yang instan.
Artikel ini diikutsertakan pada Lomba Blog 2015 ke 2025 Perjalanan Ngeblogku yang diadakan oleh Gandjel Rel
#Ultah10thGR #ASUSXGandjelRel
Bahan referensi bacaan:
Advertorial. (2024b, November 21). Cocok untuk Pekerja Mobile, Ini Keunggulan ASUS Vivobook S 14 OLED S5406. KOMPAS.com. https://biz.kompas.com/read/2024/11/21/120309728/cocok-untuk-pekerja-mobile-ini-keunggulan-asus-vivobook-s-14-oled-s5406
ASUS TUF Gaming A15 (2024)|Laptop for Gaming|ASUS Indonesia. (n.d.). ASUS Indonesia. https://www.asus.com/id/laptops/for-gaming/tuf-gaming/asus-tuf-gaming-a15-2024/
ASUS VivoBook S 14 OLED (S5406)|Laptop for Home|ASUS Indonesia. (n.d.). ASUS Indonesia. https://www.asus.com/id/laptops/for-home/vivobook/asus-vivobook-s-14-oled-s5406/
Laptop For Home – All series|ASUS Indonesia. (n.d.). ASUS Indonesia. https://www.asus.com/id/laptops/for-home/all-series/
Yusuf, Y. (2024, December 4). Apa Itu Blog? Pengertian Blog, Blogging, dan Blogger. Program Studi Sarjana Informatika. https://bif.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-blog/#:~:text=Apa%20Itu%20Blogging?,secara%20individu%20maupun%20dalam%20kelompok
10 comments
Saya juga awalnya iseng bikin blog, eh ternyata malah asyik juga ngeblog. Apalagi kalo tulisan kita bermanfaat bagi pembaca, udah pasti deh tuh seneng banget. Selain itu juga bisa dapetin uang 💰 dari aktivitas ngeblog. Jadi makin semangat lagi ngeblognya dehh
Keren nih, perjalanan blog, Mbak Jihan. Bahkan dimulai sejak zaman multiplay. Kalau zaman itu saya malah belum tahu blog, Mbak hehehe.
Dan memang kunci utamanya itu niat ya,Mbak. Saya juga selalu “Ga mau rugi”. Masa sudah bayar domain tiap tahun, saya masih malas nulis dan posting tulisan. Rugi.. benar hehehe. Dan itulah yang membuat saya semakin semangat ngeblog.
Keren nih, perjalanan blog, Mbak Heni, ya. Bahkan dimulai sejak zaman multiplay. Kalau zaman itu saya malah belum tahu blog, Mbak hehehe.
Dan memang kunci utamanya itu niat ya,Mbak. Saya juga selalu “Ga mau rugi”. Masa sudah bayar domain tiap tahun, saya masih malas nulis dan posting tulisan. Rugi.. benar hehehe. Dan itulah yang membuat saya semakin semangat ngeblog.
Perjalanan panjang itu kini telah membuahkan hasil ya kak Heni. Trs semangat menginspirasi krn profesinya pun udh mendukung jg sbg pustakawan.
Bener bgt sih komunitas, tak terkecuali Gandjel Rel ini bs mewadahi blogger utk bs ikut dlm aktivitas2 terkait kepenulisan. Baik pelatihan menulis, challenge menulis, lomba, hingga event/job menulis secara offline dan online.
Apalagi kalo pk laptopnya Asus. Mkn keren aja tuh.
MasyaAllah, ikut semangat jadinya baca tulisan ini Mbak. Bersyukur juga bisa mengenal mba Heni hehe yang ternyata gurunya suami sayaa hihi, tapi beneran masih keliatan mudaaa banget, jadinya saya panggil mba hihi, barakallah, semoga banyak tulisan dari mb Heni yang menginspirasi banyak orang, aamiin
Salut sama yg ngakunya iseng tapi jadi serius
Daripada minta diajarkan bagaimana cara ngeblog, eh udah dijelaskan dibanidan didampingi malah malas-malasan dan banyak alasan hingga mandeg di tengah jalan
Ngeblog ga sekedar buat gaya gayaaan ya…
Ya ampun mbaa keren banget perjalanan ngeblognya. Dari anak kecil sekarang sudah dewasa. Aku belum ngalamin mba apa itu multiply? Haha. Ketahuan beda generasi yaa🙈😂
Saya dulu memulai kebiasaan menulis di blog justru di saat sedang hectic pekerjaan kantor, mbak. Berasa kayak robot aja kerja belasan tahun, datang pagi pulang malam, kayak ada yang hampaaa gitu. Trus ngeblog itu deh jadinya yang digunakan untuk penyeimbang hidup.
roller coaster ya mbak perjalanan ngeblog, jadi bisa tumbuh dan berkembang. Kalau mengingat bagaimana dulu ngeblog kadang membuat kita berkaca-kaca dan anehnya kenapa sih kok masih betah ngeblog di saat yang lain sudah meninggalkan blog
Ka Heni dan perjalanan menulisnyaa..
MashaAllaa..
Semuanya gak ada yang instan yaa..
Tetap perlu sebuah proses panjang dan di proses tersebut bener-bener ditempa untuk sabar dan konsisten. Pastinya pernah bosen dan jenuh dengan konten yang ditulis, tapi yakin, kalau setiap tulisan, akan menemukan pembacanya.
Seneng banget baca curhatan ka Heni.
Semoga semakin sukses dan bersinar untuk blog henihikmayanifauzia.com
Barakallahu fiik~