Bandung memang surganya kuliner. Mau makan apa sih? Rasanya tidak ada jenis makanan yang gak ada di kota kembang ini. Urusan destinasi kuliner, Bandung memang juaranya. Sejak zaman saya kuliah saat tinggal di daerah Dago Atas kulineran di Bandung memang selalu menyenangkan. Salah satu pilihan kuliner yang bisa ditemukan di kota Bandung adalah mie kocok. Mie Kocok merupakan salah satu kuliner khas dari Bandung.
Salah satu destinasi kuliner mie kocok legendaris di kota Bandung adalah Mie Kocok H.Amsar. Saya diberitahu oleh rekan kerja satu kantor yang memang asli orang Bandung. Beliau bilang, kalau ke Bandung gak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Mie Kocok H.Amsar. Jadilah saya saat ada kesempatan pergi ke Bandung mampir ke salah satu kuliner legendaris kota Bandung ini.
Sejarah Mie Kocok
Mie kocok ternyata sudah ada lho di Bandung sejak tahun 1940-an. Jadi cukup lama juga yaa mie kocok ini menyapa masyarakat di Kota Bandung. Pantas saja dinobatkan sebagai salah satu kuliner khas Kota Bandung dan sekaligus menjadi ikon makanan tradisional masyarakat sunda. Kenapa disebut dengan mie kocok ? apa karena mie nya dikocok-kocok saat membuatnya?
Yaap ternyata memang benar, mie kocok ini dibuat dengan cara mie kuning dicelup-celup ke dalam air kaldu panas dengan gerakan naik turun persis adegan mengocok. Mie dikocok-kocok menggunakan saringan. Mie ini dikocok agar matangnya rata dan bumbu bercampur padu.
Ternyata mie kocok ini bukan murni budaya sunda namun ada sentuhan Tionghoa. Saya jadi ingat satu minuman khas sunda yang juga memiliki akulturasi budaya dengan Tionghoa. Minuman ini sudah saya ulas yaa di artikel sebelumnya. Hidangan berbahan dasar mie itu dibawa pertama kali oleh masyarakat Tionghoa yang datang ke tatar sunda. Naah oleh masyarakat setempat ini dicampur-campurlah dengan bahan makanan di daerah Jawa Barat seperti kikil sapi, tauge, bawang daun, bawang goreng dan bumbu sunda lainnya. Jadilah semangkuk mie kocok yang nikmat menuntaskan rasa lapar.
Ciri Khas Mie Kocok H.Amsar
Mie Kocok H.Amsar adalah destinasi kuliner recommended di Bandung. Lokasinya ada di No, Jl. Jend. Sudirman No.542, Dungus Cariang, Kec. Andir, Kota Bandung, Jawa Barat 40221. Peta lokasi bisa di cek di google maps yaa, insya Allah tempatnya mudah dicari kok. Destinasi kuliner satu ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Waah sudah lama juga yaa. Mie Kocok H.Amsar buka setiap hari kecuali hari Jum’at yaa dari pagi jam 09.00 hingga jam 19.00 jika kita lihat di sini.
Penampakan kuah Mie Kocok H.Amsar ini sangat khas yaitu berwarna putih seperti susu. Ternyata warna putih ini berasal dari tulang kaki yang direbus lama sehingga menghasilkan kaldu yang gurih dan berwarna putih serta sedikit berminyak. Rasanya aduuh enak banget gurih dan lezat disajikan panas-panas pula. Kuah kaldu ini kemudian ditambahkan beberapa bumbu rahasia penguat rasa.
Mie yang tersaji dibuat sendiri lhoo, jadi terjamin kualitasnya. Mie berbentuk gepeng dan bertekstur kenyal adalah bahan utama mie kocok. Mie kuning ini dicampurkan dengan bahan pelengkap lainnya seperti tauge fresh, daun bawang dan bawang goreng serta tentu saja kikil sapi yang gurih, lembut dan empuk. Duuuh mantap pisan deh. Saat saya makan disana saya memilih menu mie kocok baso harga seporsi nya 45 ribu saja. Isinya banyak dan potongan kikilnya gak pelit karena potongannya besar-besar, ditambah lagi ada potongan kikil kaki yang masih ada tulangnya. Waah kenyang banget deh.
Varian menu yang tersaji disini adalah mie kocok baso, mie kocok, sop kaki sapi, bakso dan mie bakso. Serta nasi putih. Jika tidak mau membeli satu porsi bisa juga kok pesan dengan porsi ½ saja. Tentu saja harganya berbeda dengan sajian satu porsi full.
Menu Pelengkap Mie Kocok
Di setiap meja yang ada di kedai Mie Kocok H.Amsar tersedia beberapa bahan pelengkap sajian seperti merica, garam, sambal, kecap manis, sambal tomat, sambal saus, jeruk limau, cuka dan kerupuk putih. Selain itu kita juga diberikan air minum gratis dan bisa refil sepuasnya yaitu teh tawar panas. Oh iya selain mie kocok dan menu lainnya ada juga aneka minuman seperti jus, es kelapa muda dan alpukat kelapa. Semuanya enak-enak.
2 comments
Sebagai penggemar mie kelas berat, saya harus nyobain mie kocok. Jadi penasaran, padahal udah sering banget liat di TV atau internet, tapi belum pernah nyobain loh. Apalagi ditambah kuah kaldu dari kaki , menambah nikmat sajian mie kocok…
Wah, baca ulasan mie kocok ini auto ngiler, Mbak. Apalagi mampir di sini pas menjelang makan siang hehehe. Dan memang di Bandung itu kuliner apa saja ada ya, termasuk mie kocok yang aslinya dari warga Tionghoa. Wajib cobain nih kalau pas di Bandung.