Saat saya pergi ke Bangkok bersama teman-teman benar-benar merasakan keseruan solo traveling. Bayangkan saya bersama teman-teman benar-benar baru pertama kali menginjakkan kaki di kota Bangkok tapi bisa menjelajah ke tempat-tempat wisata dan kuliner disana. Untuk bepergian kemana-mana kami mengandalkan transportasi umum yang ada di Bangkok. Paling favorit tentu saja menggunakan MRT alias kereta api yang ada di Bangkok. Saya sangat berterima kasih pada google maps yang sudah memandu saya dan teman-teman saat menjelajah kota Bangkok. Buat saya Google maps adalah salah satu aplikasi wajib saat bepergian bagi travelers.
Berdasarkan pengalaman saya berkeliling Bangkok rasanya ada 6 aplikasi wajib bagi kamu seorang travelers. Ini berdasarkan pengalaman saya saat bepergian ke luar negeri memang benar-benar sangat dibutuhkan. Soalnya kalau tidak ada aplikasi ini sepertinya akan sedikit repot saat kesana kemari dan melakukan berbagai aktivitas seperti belanja dan kegiatan lainnya. Maklumlah namanya juga emak-emak kalau gak belanja rasanya gak lengkap deh. Yaa sekedar buat oleh-oleh orang rumah, yang jelas kalau pergi kemana-mana harus ada yang dibawa gak apa-apa sedikit juga karena menyenangkan orang rumah.
Jadi saya ingin sekali cerita tentang 6 aplikasi yang saya gunakan dan penting buat para travelers ini? Yuu cekidot simak tulisan saya ini yaaa.
Google Maps
Waah saya gak tau deh apa yang akan terjadi jika saat blusukan di Bangkok saya gak pakai google maps ini, bisa-bisa saya kesasar ke wilayah antah berantah. Dengan menggunakan google maps saja, kadang saya kesasar karena salah membaca peta apalagi jika tidak menggunakan aplikasi peta petunjuk arah ini.

Google maps ini sudah saya gunakan dari sebelum berangkat ke Bangkok untuk memetakan dimana akan menginap dan mencari hotel murah di sana dan kemana saja destinasi yang akan dikunjungi semua melihatnya di google maps. Dengan menentukan titik pusat Pratunam, naah saya dan teman-teman melakukan riset tempat dan destinasi wisata mana saja yang bisa dijangkau dari pratunam. Sekaligus menentukan alat transportasi apa yang bisa digunakan.
Dari google maps pula saya dan teman-teman menentukan di stasiun mana saja kami harus berhenti untuk menuju ke tempat tujuan yang sudah dipilih. Semua riset yang saya dan teman-teman lakukan dipandu oleh google maps. Keren yaa google maps bisa membantu kami sedetail itu.
Baca juga: Keseruan Mencoba Berbagai Jenis Transportasi Umum Di Bangkok
Aplikasi Pembayaran Cashless
Saat berkeliling kota Bangkok saya sangat terbantu oleh sistem pembayaran cashless. Sistem ini tersedia di aplikasi keuangan yang ada di handphone saya yaitu mbanking. Seperti saat saya berbelanja di Hard Rock Bangkok membeli beberapa potong kaos dan topi buat oleh-oleh anak-anak dan suami saya menggunakan aplikasi m banking.
Sistem pembayaran cashless saat kamu melakukan traveling memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah meminimalisir kehilangan dan arus keluar uang lebih terdeteksi. Saya merasakan itu soalnya saat melakukan transaksi dengan uang cash seringkali tidak terasa membeli banyak barang dan akhirnya lupa dan jadinya saya berpikir, “eh tadi beli-beli aja yaa, koq uangnya tinggal segini.” naah lhoo jadi mesti ingat-ingat lagi deh. Namanya juga jalan-jalan suka pengen beli ini-itu wkwkwkwk..penyakit saya itu mah.Pokoknya kalau travelling gak belanja yaa gak lengkap deh.😄😄
Baca juga: Blusukan ke Pusat Belanja dan Toko di Bangkok
Aplikasi tiket online
Para traveler kalau tidak memiliki aplikasi tiket online sepertinya gak sah deh disebut traveler yang suka traveling hehehe. Iya laah kan biasanya kalau sebelum bepergian pasti pesan tiket kan dan gak mungkin juga beli tiketnya langsung ke pool seperti saat saya kuliah dulu di Bandung beli tiket Damri buat sebulan.

Saya sekarang sudah ada di era serba digitalisasi dan sistem online bermunculan di berbagai bidang termasuk pemesanan tiket. Rasanya jika diingat-ingat hampir seluruh perjalanan yang saya lakukan pemesanan tiketnya melalui aplikasi tiket online. Pemesanan tiket berbagai jenis transportasi baik itu bis, kereta maupun pesawat.
Saat di Bangkok, saya dan teman-teman makan di kapal pesiar menyusuri Sungai Chao Phraya yang merupakan sungai terbesar di kota Bangkok. Naah, untuk bisa makan disana harus memesan tiket dulu dan pemesanan tiket dilakukan sebelum berangkat ke Bangkok via aplikasi tiket online.
Baca juga: Momen Tak terlupakan di Atas Kapal Wisata Meridian Cruise 2 Bangkok
Google Translate
Jalan-jalan di negeri orang kendala utama biasanya adalah bahasa. Itu saya rasakan juga saat berkeliling kota Bangkok ini. Meskipun bisa dengan bahasa Inggris tapi saat berkeliling di toko-toko baju seperti Platinum, December, Central World itu banyak tulisan Thailand yang tidak saya mengerti. Naah, untung banget ada google translate, saya tinggal buka google lalu klik ikon gambar lalu arahkan saja ke tulisan kemudian terjemahkan. Jadi saya bisa membaca tulisan Bahasa Thailand tersebut dalam bentuk terjemahannya.
Sekarang di google makin lengkap saja fiturnya. Saya juga bisa mengucapkan kalimat tertentu direkam oleh google dan akan keluar terjemahannya. Ya udah tinggal diperlihatkan saja kalimat terjemahannya yang sudah menyesuaikan ke dalam bahasa Thailand. Jadi proses transaksi bisa berjalan dengan lancar meskipun satu sama lain tidak paham bahasa yang digunakan.
Hal ini berlaku juga saat saya membeli beberapa potong pakaian di toko second hand saat traveling ke Republik Ceko. Disana lebih bingung lagi saya karena sedikit sekali yang bisa berbahasa Inggris, bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Ceko. Jadi jangan lupa gunakan google yang ada di handphone kamu untuk berbagai keperluan saat traveling yaaa.
Aplikasi Penunjang Ibadah
Saat melancong ke luar negeri saya sangat terbantu oleh aplikasi ibadah. Kebetulan saya menggunakan aplikasi Salaam. Soalnya saat saya di bangkok itu hampir tidak pernah mendengar suara adzan sebagai penanda tiba waktu salat. Jadi satu-satunya cara adalah mengaktifkan pengingat waktu salat dari aplikasi yang saya gunakan di handphone.

Aplikasi ini selain untuk mengingatkan waktu salat, juga bisa menunjukkan arah kiblat dan saat di perjalanan apabila ingin menghabiskan waktu dengan membaca qur’an ada Al Qur’an digital juga di dalamnya. Jadi jangan lupa instal aplikasi penunjang ibadah kamu yaa. Jangan pernah lupakan ibadah dimanapun kamu berada.
Aplikasi Cuaca
Aplikasi berikutnya adalah aplikasi cuaca. Kebetulan handphone saya berbasis android jadi aplikasi yang digunakan adalah The Weather Channel. Ini juga penting lho karena bisa memperkirakan cuaca hari itu, berapa suhu cuaca hari itu dan kadar UV nya berapa, kelembaban, angin serta keterangan fajar dan senja jam berapa.

Biasanya saya mengakses aplikasi ini di malam hari atau pagi hari sebelum melakukan perjalanan. Jadi saat melihat cuaca misalnya ternyata ada perkiraan hujan atau mendung maka saya akan membawa payung, jas hujan atau apapun yang bisa dijadikan penghalang ke tubuh saya agar tidak basah.
Informasi kadar UV dan kelembaban juga penting diketahui terutama jika akan mendatangi tempat yang panaas. Saat saya berkunjung ke Wat Arun haduuuh panasnya luar biasa. Jadi karena sudah melihat aplikasi cuaca sebelumnya, jadi persiapan sebelum berangkat saya bawa kacamata hitam dan topi.
Penutup
Nah itu dia 6 aplikasi wajib travelers yang selalu saya gunakan saat melakukan perjalanan. Kamu punya aplikasi apa lagi nih, yang sering digunakan tapi saya belum pernah coba. Share di komentar yaa.