Total Health Manajemen

Total health manajemen

Total Health Manajeman adalah sebuah konsep sehat yang berangkat dari prinsip thibbun nabawi atau kedokteran islam. Prinsip thibun nabawi ini dilihat dari berbagai aspek dalam tubuh manusia. Penerapan konsep sehat yang tidak hanya dilihat dari sisi fisik saja namun juga dari seluruh aspek yang ada dalam diri seornag manusia. Sistem pengobatan menyeluruh yaitu dilihat dari aspek fisik, spiritual, mental dan emosi.  Tujuan dari total health manajemen ini adalah mengembalikan kekuatan fitrah manusia atau lebih dikenal dengan sistem imunitas.

Dalam konsep total health manajemen ini memandang bahwa jika tubuh dalam kondisi imunitas bagus maka dia  akan bisa mengobati dirinya sendiri( selff healing) melalui sebuah sistem proses kimia dalam tubuh itu sendiri. Kekuatan fitrah ini diberi oleh Allah SWT kepada semua manusia yang hidup di bumi. Kekuatan fitrah ini bisa naik dan turun tergantung kepada pola hidup dan pola makan dari manusia itu sendiri.

Konsep Imunitas Tubuh dalam Total Health Manajemen (THM)

Empat aspek yang mempengaruhi imunitas tubuh seseorang yaitu fisik, spiritual, mental dan emosi ini saling terkait dan harus harmoni. Jika salah satu aspek tidak ajeg maka tubuh manusia akan mengalami ketidakharmonian sehingga akhirnya akan mengalami sebuah fase yang dinamakan sakit. Pengobatan dalam islam dilakukan secara menyeluruh bukan hanya sekedar mengobati di tempat yang sakit. Oleh karena itu penting untuk menjaga semua aspek tersebut dalam kondisi sehat dan baik. Dalam konsep total Health manajemen seseorang yang sakit tidak hanya membutuhkan obat saja namun lebih dari itu harus ditelisik juga aspek spiritual, emosional dan mentalnya. Mari kita kupas satu persatu aspek-aspek yang berpengaruh dalam membentuk imunitas tubuh ini.

Total health manajemen
Konsep kekuatan Fitrah (Total health manajemen)

Penyakit yang datang kepada manusia bukan bersumber dari virus atau kuman yang datang namun berasal dari lemahnya imunitas tubuh, Jika imunitas tubuh kita kuat maka kuman dan virus atau bakteri tidak akan membuat kita sakit. Jika pun terkena penyakit orang yang memiliki imunitas tubuh yang bagus maka dia akan cepat pulihnya.

  1. Spiritual

Total Health Manajemen

Spiritual berkaitan dengan kalbu atau hati manusia. Kondisi kedekatan manusia kepada Allah Swt menentukan sehat tidaknya kondisi spiritual seseorang. Perasaan dekat dengan Allah Swt. Kedekatan manusia kepada Tuhannya akan menghadirkan rasa ikhlas, pasrah dan selalu berprasangka baik. Semua kondisi tersebut menghadirkan perasaan tenang, sabar, tabah dan optimis yang tinggi. Keempat aspek tersebut sangat memberi pengaruh yang besar terhadap kondisi kesehatan seseorang.  Aspek spiritual ini berperan dalam kesehatan manusia sebesar 50%. Aspek terpenting dalam tata kelola kesehatan manusia. Pada orang yang sedang sakit hendaknya diupayakan agar memiliki aspek spiritual yang tinggi agar mempunyai optimisme untuk kesembuhannya. Jika spiritualnya bagus maka imunitas akan meningkat. Seseorang yang berada dalam kondisi spiritual yang baik akan selalu bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi kondisi apapun dalam hidupnya.

 

2.  Mental

Total Health Manajemen

Aspek kesehatan mental berkaitan dengan keterampilan mengelola pikiran agar tetap berpikir positif. Aspek mental ini terkait erat dengan kemampuan manusia dalam memberi reaksi terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Mengubah persepsi terhadap penyakit dan meletakkan keyakinan kepada Allah Swt. Beriman kepada qodho dan qodar. Mental yang sehat akan meningkatkan sistem imunitas dalam tubuh manusia. Mental memberikan 20% kepada kondisi sehat manusia secara keseluruhan.

  1. Emosi

Aspek emosi adalah aspek ketiga dalam total Health manajemen. Emosi adalah sesuatu yang berkaitan dengan perasaan yang dirasakan ketika menghadapi sebuah kejadian. Emosi sangat berkaitan dengan perasaan dan kendali hawa nafsu. Manusia yang memiliki emosi yang stabil maka dia mepunyai keterampilan dalam menjaga hati agar senantiasa bisa berpikir jernih dan tanpa amarah. Seseorang yang memiliki emosi yang tidak stabil maka besar kemungkinan akan mengalami ketidaksimbangan hormon dam tubuhnya. Aspek emosi memberikan kontribusi dalam kesehatan secara keseluruhan sebesar 20%,

Salah satu cara agar dapat mengendalikan emosi dengan baik adalah dengan berpuasa. Saat berpuasa seseorang akan berusaha untuk mengendalikan dirinya. Sehingga emosinya terjaga. Emosi adalah seluruh perasaan yang dimiliki manusia bisa senang, sedih, marah. Jadi emosi itu tidak identik dengan marah. Apapun perasaan yang muncul dalam diri manusia itu adalah emosi. Emosi yang baik akan memberikan kontribusi sehat sebesar 20% dari kondisi sehat secara keseluruhan.

4.  Fisik

Aspek kelima dalam total health manajemen adalah fisik. Fisik ini memberikan kontribusi dalam sehat secara menyeluruh sebesar 15% saja. Namun meskipun porsinya kecil banyak manusia memberikan perhatian yang sangat besar kepada kondisi fisiknya lebih dari aspek-aspek lainnya. Hal ini bisa dimengerti karena kondisi fisik paling dapat terlihat secara langsung oleh mata manusia. Lain halnya dengan ketiga aspek lainnya. Tubuh manusia diciptakan oleh Allah Swt dalam susunan jaringan yang halus dan lembut. Oleh karena itu  sebenarnya tubuh manusia hanya bisa diberi makanan yang alami dan jauh dari bahan kimia sintetis.

Sehatnya tubuh tergantung dari makanan apa saja yang masuk ke dalam tubunya. Semakin banyak makanan yang tidak sehat mengandung 5P (penyedap, pemanis, pengawet, pengembang dan pewarna) maka akan semakin tinggi peluang sakit. Jika dibiarkan terus menerus dengan pola makan yang tidak sehat maka sama saja dengan memberikan racun ke dalam tubuh kita sendi. Jika racun tersebut sudah terlalu banyak dan tubuh sudah tidak kuat menanggungnya maka tubuh kita akan sakit.

Prinsip-Prinsip dalam Kesehatan Islam (Thibbun Nabawi)

Dalam menerapkan prinsip total Health manajemen kita tidak bisa melepaskan diri dari prinsip yang ada dalam kesehatan islam. Asa 7 hal yang menjadi prinsip utama kesehatan islam, yaitu :

  1. Keyakinan

Yakin adalah hal utama dalam prinsip pengobatan. Menumbuhkan keyakinan bahwa Allah Swt yang akan menyembuhkan penyakit yang sedang diderita. Disamping itu kita harus yakin bahwa ikhtiar yang sedang dijalankan adalah jalan kesembuhan dari Allah Swt. Sehingga ketika seseorang mengkonsumsi obat atau makanan apapun maka akan memberi kesembuhan karena keyakinan dirinya yang kuat bahwa jika mim obat tersebut maka saya sembuh. Hal inilah yang bisa memberikan sugesti dalam kesembuhan. Sehingga tubuh memberikan reaksi positif terhadap keyakinan tersebut. Dalam sebuah keyakinan ada optimis terhadap kesembuhan. Optimis adalah sikap spiritual yang baik.

  1. Menggunakan obat yang halal dan Toyib

Sebagai umat muslim maka dalam pengobatan pun hendaknya mencari yang halal dan Toyib. Selama masih ada obat yang halal maka wajib hukumnya mengkonsumsi dan menggunakan obat yang halal. Jangan sampai obat haram kita berikan peluang untuk masuk ke dalam tubuh kita. Sebisa mungkin kita harus menjaga dan memilih obat atau suplemen yang masuk ke tubuh kita adalah halal dan juga baik atau tidak membahayakan tubuh manusia itu sendiri. Inilah yang disebut dengan Toyib atau baik. Makana itu tidak hanya cukup halal saja namun juga harus toyyib

  1. Tidak membawa kemudharatan

Obat yang diberikan atau cara-cara pengobatan dalam berusaha mencapai kesembuhan tidak sesekali mengakibatkan sesuatu yang mebahayakan tubuh. Keselamatan adalah hal utama.

  1. Tidak berbau takhayul, khurafat dan bid’ah

Pengobatan dalam islam harus bersaih dari unsur-unsur syirik

  1. Mencari yang lebih baik

Mengobati dan menyembuhkan dengan berdasar kaidah islam

  1. Mengambil sebab melalui ikhtiar dan tawakal

Hendaknya selalu berikhtiar dan tawakal

 

 

 

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like