Pernahkah sobat tepas baca terlambat jadwal penerbangan sehingga tidak bisa terbang pada waktu yang telah ditentukan ? Jika ya tentu sangat merepotkan dan merugikan dari segi waktu dan finansial.
Berdasarkan pengalaman bepergian naik pesawat, akhirnya saya bisa membuat beberapa tips nyaman perjalanan dengan pesawat yang bisa dijadikan panduan ketika melakukan penerbangan. Menurut saya tips ini tidak merepotkan bahkan sangat simple dan bisa dilakukan semua orang.
Pesan tiket minimal dua hari sebelumnya
Saat kita sudah mengetahui jadwal kegiatan di kota yang akan kita datangi ada baiknya segera menentukan tanggal keberangkatan. Saya biasanya mencari tiket penerbangan satu hari sebelum acara. Namun jika itu keperluan dinas maka jadwal kedatangan saya sesuaikan dengan jadwal kegiatan dimulai.
Misalnya jika kegiatan dimulai pada malam hari maka saya akan memilih jadwal penerbangan dengan jam kedatangan di siang atau sore. Mengapa saya memilih jam tersebut ? Agar tidak terlalu lama menunggu saat sudah sampai di hotel.
Saya biasa memesan tiket secara online di aplikasi pemesanan tiket. Membeli tiket secara online merupakan salah satu tips nyaman perjalanan dengan pesawat karena sangat memudahkan dan membantu calon penumpang. Kita juga bisa memilih maskapai penerbangan dan jam keberangkatan sesuai keinginan.
Cek in online atau sebelum masuk bandara
.Tips nyaman perjalanan dengan pesawat selanjutnya adalah memperhatikan masalah cek in. Tiket yang sudah dibeli akan kita gunakan untuk mendapatkan boarding pas. Tiket mengenai bukti pembayaran, tanggal pembelian, maskapai, jam berangkat, tempat tujuan dan asal, hak penumpang dan ketentuan maskapai.
Sementara itu, boarding pass adalah dokumen yang diperlukan untuk memasuki pesawat terbang. Kita tidak bisa mendapatkan boarding pass jika belum memiliki tiket. Cek in adalah sebuah kewajiban sebelum melakukan penerbangan karena dengan cek ini kita akan mendapatkan boarding pass.
Jika melakukan cek in online maka kita tidak usah lagi melakukan cek in di bandara karena sudah ada di gawai kita. Nanti tinggal diperlihatkan saja ke petugas yang melakukan pemeriksaan boarding pass sebelum kita memasuki gate untuk menunggu penerbangan.
Namun jika kita memutuskan untuk mencetak boarding pass dan cek in di counter cek in yang tersedia di bandara maka sebelum saat memasuki bandara mampir sebentar ke mesin pencetak. Disana kita bisa melakukan proses cek in secara ofline. Setelah mendapatkan boarding pass barulah kita bisa memasuki bandara dan mencari gatenya.
Memilih no kursi yang sesuai keinginan
Saat memesan tiket kita bisa memilih kursi yang sesuai dengan keinginan. Saya biasanya memilih kursi sebelah jendela dan posisinya agak di depan. Biasanya di no 4 atau 5 dari pintu depan. Pemandangan dari posisi itu enak soalnya pas lihat sayap pesawat.
Saya tidak begitu suka duduk di dekat toilet karena pasti akan menjadi jalan lalu lalang orang. Meskipun dengan posisi kursi di depan itu berarti saya akan masuk pesawat belakangan tapi tidak apa-apa karena saya memang nyaman duduk di daerah tersebut. Oh iya biasanya saat kita membeli tiket dan sekaligus memilih kursi maka akan mendapatkan air mineral secara cuma-cuma.
Memesan makanan jika mau
Saat memesan tiket di aplikasi kita bisa juga memesan makanan dan minuman pada saat membeli tiket. Namun, membeli makanan langsung di atas pesawat saat terbang juga bisa karena pramugari akan berkeliling menawarkan berbagai jenis makanan yang bisa kita beli.
Soal harga pasti akan lebih mahal disbanding dengan harga di toko biasa. Menurut saya itu adalah hal yang wajar. Saya sendiri jarang membeli makanan di atas pesawat apalagi jika penerbangannya hanya berlangsung selama 1 hingga 2 jam karena perut sudah diisi sebelum terbang.
Di beberapa maskapai penerbangan kita akan mendapatkan snack dan minuman gratis begitu duduk di kursi pesawat . Pada perjalanan panjang penumpang akan mendapatkan jatah makan dan snack serta minuman.
Membawa P3K seperlunya
Saat melakukan perjalanan hal yang perlu diperhatikan adalah membawa keperluan P3K secukupnya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan nanti kan ? Nah, apa saja barang yang aman dan bisa dibawa dalam tas kabin ? Untuk benda yang sifatnya cair jangan melebihi 100 mil yaa karena nanti akan disita saat pemeriksaan X Ray.
Bawalah obat-obatan yang biasa kita konsumsi seperlunya. Saya biasa membawa minyak zaitun dalam botol kecil ukuran 20 mill agar bisa dibawa masuk ke ruang kabin. Jangan membawa obat dengan aroma menusuk hidung seperti tarason dan sebagainya karena aromanya akan mengganggu penumpang lain.
Datang ke bandara minimal 2 jam sebelum terbang.
Pesawat tidak akan pernah mau menunggu kita, saat jadwal terbang sudah tiba maka akan terbang. Biasanya menjelang saat-saat keberangkatan maskapai akan memanggil nama-nama penumpang yang belum melakukan boarding. Tidak terbayangkan betapa paniknya jika nama kita dipanggil seperti itu karena jika telat resikonya tertinggal pesawat.
Jika terbang pagi jam 7, biasanya saya akan berangkat dari rumah jam 2 dini hari. Perjalanan dari rumah ke bandara kurang lebih 2 jam jika lancar. Kita tetap harus memberikan kelonggaran seperti ini karena mungkin saja ada sesuatu hal yang menyebabkan kemacetan di perjalanan.
Upayakan 2 jam sebelum terbang sudah sampai di bandara. Atau maksimal 1 jam sebelum terbang. Banyak hal yang harus dilewati sebelum take off, mulai dari memasukkan koper ke bagasi jika kebetulan kita membawa barang besar. Proses bagasi ini antri dan memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Perjalanan menuju gate memerlukan waktu apalagi jika mendapat gate paling ujung gate 27 atau 28 maka sudah bisa dipastikan perjalanan cukup jauh. Bandara menyediakan kendaraan khusus yang bisa kita manfaatkan untuk menuju gate namun saya sendiri lebih suka berjalan kaki karena lebih sehat.
Belum lagi jika ada pengumuman pindah gate penerbangan maka kita harus jalan lagi menemukan gate yang dituju. Jika pindahnya tidak jauh hanya bergeser sedikit tentu tidak masalah, namun jika pindah gatenya jauuh maka kita harus berjalan lagi.
Sehingga agar kita bisa menikmati semua proses di atas dengan tenang dan tidak tergesa-gesa maka sangat dianjurkan ada space waktu yang longgar antara kedatangan ke bandara dengan waktu keberangkatan. Semua ini dilakukan agar penerbangan kita nyaman dan menyenangkan.
Membawa perlengkapan seperlunya ke kabin
International Air Transport Association (IATA), menyatakan bahwa sebenarnya mengenai ukuran dan berat koper bagasi kabin pesawat tergantung dari kebijakan maskapai dan jenis pesawat. Namun, secara umum, ukuran koper yang diperbolehkan dibawa ke dalam kabin adalah memiliki panjang maksimal 22 inci (56 cm) x 18 inci (45 cm) x 10 inci (25 cm). Dimensi ini sudah termasuk roda, gagang koper, dan kantung koper. Sementara berat maksimal keseluruhan barang bawaan yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin adalah 7kg.
Oleh karena itu pilih barang yang memang penting untuk kita bawa ke dalam kabin. Selebihnya masukkan ke dalam bagasi saja.
Menyiapkan sesuatu yang bisa membunuh bosan
Membawa buku untuk dibaca sepanjang perjalanan bisa menjadi alternatif pilihan menghabiskan waktu saat terbang. Alternatif kedua adalah kita siapkan beberapa playlist lagu yang sudah diunduh dan bisa kita putar di gawai dalam posisi airplane mode.
Jika melakukan pernerbangan jarak jauh kita bisa memanfaatkan layar di depan kursi untuk menonton film, mendengarkan musik atau bermain game.
10 comments
Mantab sekali tips nyaa Kak. Memang di pesawat bisa nonton film atau dengerin musik, tapi kalau saya kok bawaannya spaneng ya, jadinya cuma duduk aja di pesawat
Mungkin agak phobia naik pesawat..dicoba rileks ka..
Ternyata sudah lama Amel tidak naik pesawat. Gimana ya sistem sekarang? Pasti udah berbeda sama 7 tahun yang lalu. Paling suka di pesawat tuh kalau dikasih jatah makan berat, makan ringan, dan snack. Uh, semoga next bisa ikutan trip ke luar kota deh. Amin…
Memang penting banget untuk datang sebelum jadwal yang ditentukan biar nanti tidak tergesa-gesa pas di bandara. kalau masih banyak waktu sebelum penerbangan setidaknya kita bisa santai dulu di bandara dan jelas tidak akan khawatir tertinggal, ya
Betul sekali kang….biar bisa nyantai dan lebih fokus kalau tidak terburu-buru.
Setuju banget sama tipsnya. Melakukan perjalanan jauh dengan pesawat memang butuh perencanaan yang matang. Selain untuk memperlancar prosesnya juga agar bisa menikmati kenyamanan selama dalam perjalanan.
biar gak ada keterlambatan ….ya mba
Kalau terbang dari bandar udara seperti Sukarno hatta apalagi terminal yang baru, jangan mepet-mepet datangnya, dari ruang cek in ke ruang tunggu jauh. Saya suka cek in online, karena biasanya bisa sekalian pesan kursi
Iya mba wid…samaa kaya saya berarti…
PR banget memang membunuh bosan itu di atas pesawat apalagi kalau long flight ya kalau aku sih tidur pilihannya hehehe bawa bantal leher pribadi 😁