Situ Gunung Suspension Bridge atau lebih dikenal sebagai jembatan gantung Situ Gunung adalah salah satu wisata lokal yang cukup terkenal di Sukabumi. Tempat wisata di Sukabumi sangat banyak. Kontur alam di Sukabumi yang cukup lengkap ada gunung dan laut menjadikan wilayahnya sebagai tempat tujuan destinasi wisata yang cukup lengkap. Salah satunya adalah jembatan gantung yang terletak di Situ Gunung ini.
Situ Gunung Suspension Bridge terletak di desa Gunung Pangrango Kecamatan Situ Gunung Kabupaten Sukabumi. Kawasan ini masih termasuk dalam area taman hutan gunung Gede Pangrango. Jarak dari Jakarta sekitar 115 km dengan waktu tempuh 2 jam dalam kondisi lalu lintas normal. Untuk bisa sampai kesana dari arah Jakarta bisa menggunakan jalan tol BOCIMI keluar di pintu tol Cigombong. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan nasional Jakarta-Sukabumi melewati daerah Cicurug,Parungkuda, Cibadak, Cicantayan dan Cisaat. Ketika menyusuri jalan nasional di daerah Cisaat akan ada belokan ke arah kiri persis sebelum kantor Polres Cisaat nah ambil jalan ke kiri dan terus ikuti jalan utama maka nanti akan sampai ke tempat wisata tersebut berada. Jalannya menanjak dan banyak belokan sepanjang perjalanan. jangan lupa gunakan aplikasi maps di gadget kita agar lebih memudahkan.
Sesampai disana yang pertama kita jumpai adalah parkiran yang cukup luas. Di akhir pekan atau saat libur sekolah akan terasa pengunjung lebih padat dan biasanya akan terjadi kemacetan. Untuk sampai ke situ gunung suspension bridge dari gerbang masuk tempat membeli tiket kita harus berjalan terlebih dahulu beberapa ratus meter. Setelah itu baru akan menemui pintu masuk utama dan dilakukan pemeriksaan tiket yang dipasang di pergelangan tangan. Objek wisata ini buka setiap hari pukul 07.00 hingga 17.00 dengan standar protokol kesehatan seperti wajib mencuci tangan dan memakai masker serta pengukuran suhu tubuh.
Harga masuk ke area Situ Gunung Suspension Bridge mulai dari Rp.50.000. Selain tiket kita juga harus menyiapkan uang untuk membayar jasa parkir baik itu mobil maupun motor. Parkir mobil sebesar Rp.10.000 dan parkir motor sebesar Rp.5000. Siapkan juga sejumlah uang jika ingin membeli makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang yang berjualan di sekitar area wisata. Deretan warung-warung yang menjajakan makanan ada di dekat curug sawer. Curug sawer letaknya tidak jauh dari jembatan. Tepat di pintu masuk kita akan disuguhi makanan dan minuman tradisional sebagai welcome drink. Makanan tradisional berupa pisang rebus, ubi rebus, kacang rebus dan minuman hangat seperti teh hangat dan bajigur.
Menikmati paket welcome drink dengan duduk di deretan kursi kayu yang memanjang menghadap panggung utama. Jika kebetulan pas ada pertunjukan maka kita bisa menikmati makanan sambil melihat sajian kesenian di panggung utama. Setelah menikmati sajian makanan dan minuman kita bisa langsung menuju ke jembatan gantung. Jika sedang week end atau libur panjang akan ada antrian cukup panjang untuk melaluinya. Namun jika di hari-hari kerja biasa suasana cukup lengang dan santai. Sebelum melalui jembatan gantung tersebut kita akan dipasang alat pengaman di pinggang oleh petugas. Alat pengaman tersebut berguna untuk melindungi kita jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi saat melewati jembatan.
Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 243 meter dan tinggi 107 meter dari atas sungai. Dengan panjang jembatan sebanyak itu menjadikan Situ Gunung Suspension Bridge jembatan yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dilalui. Dibangun pada tahun 2017 tanpa menggunakan alat-alat berat jembatan ini selesai dibangun dan diresmikan pada tahun 2019. Kayu yang digunakan sebagai alas jembatan adalah kayu ulin dari Papua. Kayu ulin adalah kayu yang terkenal dengan kekuatan dan tahan panas serta tahan rayap. Total kayu yang dibutuhkan untuk mengerjakan jembatan ini adalah 80 ton. Tiang yang menghubungkan jembatan di kedua ujungnya menggunakan kabel baja dengan kabel besi tebal dan kokoh sebagai penyangga utama di setiap ujung jembatan.
Orang yang memiliki phobia terhadap ketinggian tidak disarankan melalui jembatan ini karena selama melewatinya jembatan akan bergoyang terus. Semakin banyak orang yang melewati jembatan tersebut pada saat yang sama maka akan semakin kencang goyangannya. Hal ini tentu saja akan menimbulkan ketakutan yang semakin bertambah dan beresiko terhadap kecemasan. Sehingga akan mengganggu kesehatannya.
Situ gunung suspension bridge menghubungkan dua wilayah yang terpisahkan oleh hutan belantara tentu saja menyajikan pemandangan indah saat melaluinya. Saat menyebrang jembatan tersebut pemandangan hijau menghampar sejauh pandangan mata. Jembatan ini juga sangat bagus dijadikan tempat berfoto. Istilah anak muda sekarang adalah tempatnya instagramable. Berfoto di jembatan ini dari sisi manapun akan menghasilkan foto yang bagus karena background pemandangan yang indah.
Pengunjung objek wisata ini berdatangan dari berbagai wilayah. Paling banyak berasal dari Jabodatabek. Banyak yang datang secara rombongan menggunakan bus. Biasanya ini terjadi saat libur sekolah tiba. Pada saat week end banyak mobil plat luar kota mengunjungi jembatan situ gunung ini. Tempat ini cocok sekali dijadikan destinasi wisata keluarga karena di sekitar jembatan situ gunung ini ada juga beberapa tempat wisata lain yang bisa dijadikan tujuan. Beberapa tempat wisata di sekitaran Situ Gunung Suspension Bridge ini adalah curug sawer dan danau situ gunung. Ada juga tempat camping atau camping ground dan tempat outbond. Curug sawer dan danau situ gunung ini menyajikan pemandangan yang tidak kalah indahnya. Sudahkan berkunjung ke jembatan gantung situ gunung ? Jika belum segera di list di dalam daftar rekomendasi tempat wisata yang akan kamu kunjungi yaaa…