Tahun ini saya menjalankan ibadah puasa di usia yang sudah tidak lagi muda. Tapi meskipun begitu, boleh dong tetap punya semangat muda membara untuk menjalani ibadah puasa Ramadan. Gimana yaa agar puasa yang kita jalani di tahun ini berjalan dengan maksimal baik dari aspek ruhiyah maupun dari sisi kesehatan. Ada beberapa tips berpuasa di bulan Ramadan ini yang mungkin bisa diterapkan agar puasa kita lebih memberikan manfaat dan Insya Allah semoga diterima Allah SWT.
Marhaban ya Ramadan. Alhamdulillah saya bersyukur masih diberi umur sama Allah SWT untuk bisa menjalankan ibadah puasa dan menikmati sajian bulan yang penuh berkah ini. Waktu terasa begitu cepat berlalu, saya sih merasakannya demikian. Sepertinya kamu juga merasakan hal yang sama yaa. Kata orang tua dulu itu pertanda bahwa kita ini betah hidup di dunia.
Mempersiapkan Ilmu Pengetahuan Tentang Puasa
Ada baiknya sebelum memasuki bulan puasa dan selama kita ada di bulan Ramadan ini, menyiapkan diri mencari ilmu tentang ibadah puasa baik itu dari kaidah fiqih maupun dari kaidah dan aspek lainnya.
Yuu memilih buku-buku tentang ibadah puasa agar memperkaya wawasan dan pengetahuan supaya ibadah puasa makin berisi dan sesuai kaidah.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
العَامِلُ بِلاَ عِلْمٍ كَالسَّائِرِ بِلاَ دَلِيْلٍ وَمَعْلُوْمٌ أنَّ عَطَبَ مِثْلِ هَذَا أَقْرَبُ مِنْ سَلاَمَتِهِ وَإِنْ قُدِّرَ سَلاَمَتُهُ اِتِّفَاقًا نَادِرًا فَهُوَ غَيْرُ مَحْمُوْدٍ بَلْ مَذْمُوْمٌ عِنْدَ العُقَلاَءِ
“Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang berjalan tanpa penuntun akan mendapatkan kesulitan dan sulit untuk selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.”
Orang-orang berilmu akan Allah tinggikan kedudukannya beberapa derajat. Sangat berbeda orang yang melakukan ibadah hanya karena ikut-ikutan atau disuruh dengan orang yang melakukan ibadah karena tahu ilmu dan dasar hukumnya.
Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang Allah tinggikan derajatnya karena memiliki ilmunya ya.
Banyak Mengikuti Kajian Ramadan
Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan jadi sudah selayaknya kita menggunakan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat dan diridai oleh Allah SWT. Salah satu kegiatan tersebut adalah mengikuti kajian Ramadan.
Saat ini seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi banyak sekali ustad yang memberikan ceramah di masjid atau di majelis ilmu dengan menyiarkan langsung kajiannya via streaming.
Streaming via kanal Youtube menjadi salah satu metode penyampaian ceramah dan kajian paling disukai oleh masyarakat. Selain itu juga di bulan Ramadan stasiun televisi banyak menyiarkan ceramah-ceramah yang bisa kita ikuti dari rumah.
Jadi jangan khawatir jika kita tidak sempat pergi ke masjid dan mengikuti kajiannya secara langsung sebab masih bisa mencarinya di kanal Youtube dan berbagai media lainnya. Televisi, streaming radio, kanal Youtube, facebook, siaran langsung Instagram dan masih banyak lagi kajian bisa disiarkan disana.
Saat ini banyak ustad yang mempunyai kanal Youtube sendiri, kita tinggal stay tune saja untuk mendengarkannya. Makin mudah yaa mengikuti kajiaan saat ini. Namun tentu saja jika kita mempunyai waktu dan kesempatan untuk datang langsung ke masjid maka itu jauh lebih baik.
Membayar Hutang Puasa Sebelumnya
Para perempuan yang masih aktif dan mendapatkan haidnya maka biasanya mereka memiliki hutang puasa. Seperti kita ketahui kalau haid datang perempuan tidak boleh puasa kaan, naah hari yang bolong puasanya itu wajib kita bayar lho di bulan lain setelah Ramadan usai.
Hutang puasa tersebut dilunasi hingga menjelang bulan puasa Ramadan tahun berikutnya. Sehingga saat kita memasuki bulan Ramadan ini, hutang puasa seorang perempuan sudah lunas yaa…Hukumnya wajib lho membayar hutang puasa.
Jangan lupa Minum 2 liter Air Sehari
Meskipun sedang berpuasa masalah kecukupan air tetap harus diperhatikan ya teman-teman. Pastikan tetap minum air minimal dua liter dalam sehari. Lantas bagaimana yaa mengaturnya? Naah saya mempunyai tips bagaimana minum air putih di bulan Ramadan agar tetap sesuai kebutuhan. Caranya dengan membagi dalam beberapa waktu, seperti ini:
Masing-masing waktu tersebut minum satu gelas air sebanyak 250 mil ya jadi pas kaan dua liter atau 2000 mill dalam semalam mulai berbuka hingga saatnya imsak tiba. Mudah bukan.
Perhatikan Isi Piringku
Saat waktu berbuka dan sahur kita harus memperhatikan menu makanan yang dikonsumsi. Pastikan tetap memenuhi standar sehat pola isi piringku yaa. Apa sih konsep isi piringku itu? Itu lhoo konsep sehat seimbang dalam satu piring yang kita makan. Pedoman gizi seimbang Isi Piringku adalah: 2/4 sayuran,2/4 makanan pokok, ¼ lauk dan ¼ piring lagi adalah buah-buahan.
Pola seimbang makanan yang dikonsumsi sangat penting. Pastikan saat berbuka dan sahur kita makan makanan yang mengandung zat gizi seimbang mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Semua ada dalam makanan yang kita konsumsi yaa.
Jangan lupa perbanyak minum air putih yaa. Jangan banyak minum minuman manis mengandung tinggi gula apalagi pemanis buatan karena itu beresiko pada kesehatan. Untuk keperluan asupan gula bagi tubuh penuhi dari gula alami seperti buah-buahan dan karbohidrat komplek serta sayuran.
Saat berbuka awali dengan minum air putih terlebih dahulu atau air teh hangat tawar agar perut kita tidak kaget. Perut kita sudah mengalami kekosongan selama dua belas jam lebih lho, kalau langsung diberi minuman dingin nanti kaget perutnya. Begitu pula jika langsung diisi oleh makanan berat perut kita akan kaget juga.
Tips berpuasa di bulan ramadan yang juga tidak bisa diabaikan adalah tahapan berbuka. Tahapan berbuka yang benar adalah minum air putih, makan takjil bisa kurma atau buah kemudian lanjut salat magrib lalu minum air putih lagi istirahatkan beberapa saat baru dilanjutkan dengan makan.
Tetap Melakukan Olah Raga
Meskipun sedang berpuasa kita tetap harus bergerak lho agar tubuh tetap bugar dan sehat. Tidak berarti karena sedang berpuasa lantas kita tiduran terus karena itu pun tidak baik bagi tubuh.
Namun tentu saja kita harus menyesuaikan jenis olah raga yang kita lakukan saat berpuasa. Tidak dianjurkan melakukan olah raga berat karena akan beresiko kekurangan cairan dan kelelahan.
Pilih olah raga ringan seperti jogging, jalan santai, bersepeda, aerobic ringan atau melakukan yoga. Perhatikan juga waktunya yaa. Pilih waktu sore hari agar saat merasa lelah tidak lama kemudian kita bisa berbuka puasa. Selain di sore hari kita bisa berolah raga ringan setelah tarawih. Jangan lupa perhatikan waktunya yaa jangan terlalu lama. Batasi waktu olah raga hanya 30 menit saja namun dilakukan secara rutin setiap hari.
Mempunyai Target Khusus Selama Ramadan
Tips berpuasa di bulan Ramadan terakhir dari saya adalah mempunyai target Ibadah khusus. Apa saja itu? Yuu buat rencana target membaca Qur’an, membaca buku dan salat selain salat wajib lima waktu yang kita lakukan selama Ramadan.
Yuu buat target untuk bisa tuntas membaca Qur’an minimal satu kali selama Ramadan. Bagaimana caranya? Jika kita memiliki mushaf Mekkah biasanya satu juz itu terbagi dalam sepuluh halaman. Sehingga setiap selesai salat lima waktu kita bisa membaca Qur’an sebanyak dua lembar.
Bagaimana jika datang haid buat perempuan? Berarti kita harus memiliki waktu cadangan selain waktu solat wajib untuk membaca Al Qur’an sehingga target bisa tercapai.
Bismillah yaa semoga Ramadan kita lebih bermakna dengan tips berpuasa di bulan Ramadan yang saya uraikan tadi.