Salah satu varian sate yang ingin saya cicipi selain sate biasa pada umumnya adalah sate maranggi. Dulu saya gak bisa makan sate maranggi karena gak ada di Sukabumi. Sate maranggi kan adanya di Purwakarta. Tapi itu dulu sekarang sudah ada lho sate maranggi di Sukabumi. Dan tempat kuliner sate maranggi yang saya suka adalah sate maranggi Hj.Nani.
Sate maranggi Hj.Nani ini ada di dua tempat. Kedai satu ada di jalan raya jalur lingkar Selatan dan satu lagi ada di dekat masjid Agung kota Sukabumi. Sate maranggi dengan slogan “Nikmat, Halal dan Berkah” ini buka setiap hari jam 11.00 hingga 21.00.
Ada yang unik di kedai sate maranggi ini yaitu ada poster besar yang berisi kesan dan pesan dari pengunjung yang sudah pernah datang dan menikmati menu makan disini. Kebetulan saya berkunjung ke kedai pusat sate maranggi Hj.Nani yang ada di jalan Lingkar Selatan. Tapi untuk kualitas rasa dan layanan semua menerapkan standar yang sama baik kedai satu dan kedai dua. Jadi dimana pun makannya pasti enak rasanya.
Ciri Khas Sate Maranggi
Salah satu ciri khas sate maranggi adalah daging yang menjadi bahan satenya. Bahan sate maranggi berasal dari daging sapi tepatnya daging has sapi. Rasanya manis dan gurih., daging sate maranggi ini sebelum dibakar dimarinasi terlebih dahulu menggunakan kecap dan bumbu-bumbu lainnya. Oleh karenanya bumbu rempah pada sate maranggi sangat kuat terasa. Enak banget deh.
Oh iya untuk tusukan sate ada dua pilihan yaitu daging full dan campur. Untuk varian full itu isinya daging semua sementara yang daging campur ada diselipkan daging yang ada campuran lemaknya.
Sate full daging lebih mahal harganya dibandingkan dengan sate campuran. Sate full daging harganya Rp.4.500 per tusuk dan sate campur harganya Rp.4.000 per tusuk.
Namun jangan khawatir bagi yang tidak menyukai daging sapi di kedai Sate Maranggi Hj.Nani ini tersedia juga sate maranggi ayam. Bumbunya sama dengan bumbu sate maranggi sapi hanya jenis daging bahan satenya saja yang berbeda. Sate maranggi ayam ini harganya Rp.3.500 per tusuknya.
Sehingga Sate maranggi yang ada di kedai Sate Hj.Nani ini tersedia dalam tiga varian yaitu maranggi full daging, maranggi campur dan sate maranggi ayam. Soo….lengkap sekali bukan.
Sambel Oncom yang Nikmat
Sate maranggi berbeda dengan sate biasa pada umumnya. Sate maranggi tidak disiram oleh bumbu sate baik itu bumbu kacang ataupun bumbu kecap. Tapi sate maranggi Hj.Nani ini perpaduannya adalah dengan sambel oncomnya yang mak nyos banget.
Sambel oncom Hj.Nani itu terbuat dari oncom asli dan rasanya perpaduan manis dan gurih. Sambelnya terpisah yaa tidak diguyurkan ke sate tapi kita ambil pakai sendok. Sambel oncomnya ditumis. Untuk sambel oncom sendiri disajikan dalam wadah sambel khusus dan kita bisa mengambil sesuai selera kita.
Ketan Bakar
Satu lagi jodohnya sate maranggi Hj.Nani ini selain sambel oncom adalah ketan bakar. Ketan ini dipotong kotak kira-kira lima kali lima cm. Ketan ini mengingatkan saya pada colenak di Lembang yang dimakan dengan ketan juga. Naah persis ketan disini seperti ketan yang menemani colenak di Lembang. Tapi ini ketannya dimakan dengan sate.
Perpaduan sate maranggi, sambel oncom dan ketan bakar adalah paket komplit menu sate maranggi Hj. Nani yang enak ini.
Sop Iga Empuk Banget
Menu lainnya yang ada di sate maranggi adalah sop iga. Sop iganya juga enak banget. Rasanya gurih dan perpaduan bumbunya yang meresap dengan pedas lada yang nikmat. Iganya begitu empuk. Seporsi sop iga ini harganya Rp.40.000. Worth it dengan rasanya yang enak.
Saya biasanya jika makan sate maranggi satu paket dengan ketan dan sambel oncom sudah tidak usah nambah nasi lagi karena sudah cukup kenyang. Tapi, jika ingin menambahkan nasi boleh-boleh saja karena ada juga paket nasi putih disini. Sebagai teman makan sop iga juga kaan. Nasi putih disini dibandrol dengan harga Rp.7.000 perp porsinya. Satu porsi nasi di kedai sate Maranggi Hj.Nani ini cukup besar jadi satu porsi pun buat saya cukup bahkan kekenyangan hehe.
Selain makanan menu utama tersedia juga beraneka macam minuman seperti minuman botol dan kopi. Untuk standar minuman buat pengunjung yang akan diberi otomatis adalah segelas teh hangat. Nikmat sekali rasanya makan sate panas dengan teh hangat.
Ruangan yang Luas
Saya berkunjung ke kedai sate maranggi Hj.Nani yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan. Tempatnya strategis sekali dekat dengan masjid besar Raudhatul Irfan atau yang lebih dikenal dengan Masjid Jalur. Kedai ini berada di sisi kiri jalan dari arah Bogor/Jakarta. Tempatnya luas begitu pula dengan tempat parkirnya cukup menampung banyak mobil dan motor. Ruangan makan lega dan luas di dalam ada satu buah televisi besar untuk menghibur pengunjung yang makan disana.
Saat saya makan disana cuaca sedang mendung dan hujan besar jadi rasanya koq makin nikmat yaa makan sate ditemani hujan. Oh iya satu lagi jika kita duduk menghadap ke jalan raya maka akan terlihat pemandangan gunung yang indah. Yuu makan sate maranggi Hj.Nani di Sukabumi.
Kedai Sate maranggi Hj.Nani
Kedai satu:
Komplek Ruko King Raos, Jl. Lkr. Sel. Jl. Raya Cibolang, Cibatu, Kec. Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43152
Kedai dua:
Jl. Alun-Alun Utara No.4C, Gunungparang, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43111
Jam buka: 11.00 – 21.00
Instagram: https://www.instagram.com/maranggihjnani/?hl=id