Untuk yang memiliki hobi bepergian seperti saya menjaga penampilan dan kondisi tubuh agar tetap fresh dan tidak bau badan sangat penting karena akan sangat berpengaruh pada kenyamanan saat perjalanan. Bayangkan deh, jika di dalam mobil yang ber AC tiba-tiba bau keringat merebak aduuuh bisa hilang mood deh. Bisa-bisa mabok semua yang ada di dalam mobil.
Bau tidak sedap yang berasal dari tubuh kita juga akan membuat pakaian yang dikenakan cepat lusuh dan kurang nyaman digunakan sehingga harus lebih sering ganti. Hal ini tentu saja akan membuat perlengkapan selama perjalanan membutuhkan lebih banyak pakaian yang dibawa. Jika sudah begini, perjalanan yang akan kita lakukan akan sedikit merepotkan sepertinya karena harus membawa pakaian lebih banyak.
Parfum adalah salah satu perlengkapan yang sebaiknya dibawa untuk menjaga penampilan agar tetap fresh dan segar selama di perjalanan. Akan tetapi pernah gak kamu dibuat bingung dengan banyaknya jenis parfum di pasaran? Saya awalnya juga seperti itu namun setelah berbincang dan berdiskusi dengan anak laki-laki yang kebetulan hobi banget mengoleksi parfum akhirnya sedikit banyak jadi tahu jenis-jenis parfum yang ada.
Pengetahuan akan jenis-jenis parfum ini sepertinya perlu dimiliki oleh saya dan mungkin juga kamu agar bisa menyesuaikan saat melakukan perjalanan kira-kira parfum yang mana nih yang cocok dan pas dengan jenis perjalanan yang akan saya lakukan. Sehingga saya tetap memiliki rasa percaya diri dan nyaman saat bepergian ini.
Bahan Dasar Parfum
Parfum yang beredar di pasaran memiliki berbagai macam dan jenis. Salah satu bagian penting yang dapat menjadi pembeda jenis parfum yang ada adalah dari seberapa banyak kandungan bahan esensial di dalamnya. Bahan esensial minyak dalam parfum adalah kandungan utama dalam parfum itu sendiri. Bahan dasar parfum ini berasal dari bahan alami yang diambil dari bunga, buah, kayu ataupun rempah-rempah. Selain bahan alami tersebut, bahan esensial minyak dalam parfum bisa juga berasal dari senyawa sintetis yang meniru aroma alami.
Sebotol parfum akan semakin tinggi nilai kualitasnya dan akan semakin mahal harganya mengacu pada konsentrasi campuran minyak wangi atau aroma esensial yang digunakan dalam formulasi parfum. Semakin tinggi kandungan minyak esensial dalam parfum, semakin kuat dan tahan lama aromanya. Minyak esensial ini kemudian dicampur dengan alkohol dan air untuk membuat berbagai jenis parfum seperti yang dapat ditemui di pasaran.
Jenis- Jenis Parfum
Jadi, jika didasarkan pada kandungan minyak esensial yang terdapat dalam sebotol parfum maka parfum bisa dibedakan ke dalam beberapa jenis-jenis parfum.
Extrait De Parfum
Extrait de Parfum adalah jenis parfum yang memiliki konsentrasi minyak esensial paling banyak diantara jenis parfum lainnya. Tingkat kandungan minyak esensialnya berkisar antara 20 hingga 40%. Dengan kandungan yang begitu banyak hingga 40% jenis parfum ini memiliki aroma kuat, wangi yang tahan lama bisa hingga 6 sampai 12 jam lho daya tahannya. Parfum extrait ini biasanya memiliki kandungan alkohol rendah hingga lebih aman dan lembut di kulit. Cairan jenis parfum ini lebih kental karena karena kandungan minyak esensial yang tinggi.
Menggunakan jenis parfum ini menjadikan penggunanya memiliki kesan lebih berkelas karena aroma wanginya itu dalem banget dan kompleks. Untuk menggunakan parfum ini sebenarnya tidak usah terlalu banyak sih, cukup sedikit saja juga sudah wangi banget deh. Sehingga bisa lebih awet pemakaiannya hingga tidak cepat habis.
Jenis parfum ini cocok buat kamu yang suka travelling dan melakukan perjalanan panjang karena wanginya tahan lama hingga tidak perlu sering reapply parfum yaa. Misalnya saja saat kamu melakukan perjalanan ke luar negeri yang jauh seperti ke Amerika atau ke Eropa. Kamu bisa konsentrasi aja di petualangan traveling yang sedang dijalani. Kalau menurut saya kelemahannya satu saja sih buat parfum ini yaitu harganya yang cukup menguras kantong hehehe…tapi sebenarnya sesuai sih dengan kualitas yang dihasilkannya.
Eau de Parfum (EDP)
Eau de Parfum ada satu tingkat di bawah Extrait de Parfum berdasarkan kandungan minyak esensial parfum yang dimilikinya. Dengan kandungan minyak esensial parfum antara 15 hingga 20% menjadikan parfum EDP ini menjadi pilihan banyak orang karena wangi yang dihasilkan tidak terlalu kuat atau sedang saja deh. Akan tetapi masih memiliki ketahanan aroma yang tidak sebentar yaitu di sekitar 4 hingga 8 jam. EDP memiliki tekstur ringan karena ada keseimbangan antara minyak sesensial dan kandungan alkohol di dalamnya.
Dengan daya tahan aroma hingga 8 jam masih worth it deh kalau menurut saya untuk dijadikan pilihan menemani perjalanan jarak jauh di bawah 8 jam.Daya tahan aroma yang masih long lasting dan aroma yang tidak terlalu berat menjadikan jenis parfum ini sangat fleksibel untuk berbagai jenis situasi dan kondisi termasuk untuk kegiatan travelling baik itu jarak jauh maupun jarak dekat.
Eau de Toilette (EDT)
Naah, untuk jenis parfum Eau de Toilette ini tingkat kandungan minyak esensialnya lebih rendah dibandingkan dengan kedua jenis parfum yang sudah saya jelaskan di atas. Dalam Eau de Toilette ada sekitar 5 hingga 15% minyak esensial parfum. Awalnya parfum ini digunakan oleh orang-orang Perancis sebagai bahan untuk menyegarkan tubuh di pagi hari sebelum mengawali berbagai aktivitas.
Kandungan alkohol dalam EDT lebih tinggi dibandingkan dengan jenis parfum sebelumnya. Hal ini dapat dimengerti karena prosentase minyak esensialnya juga lebih sedikit, hingga otomatis tingkat kandungan alkohol lebih tinggi. Oleh karena tingkat kandungan alkohol lebih banyak sehingga cairan parfum ini termasuk lebih cepat menguap, sehingga ketahanan aroma untuk melekat ke tubuh lebih cepat lagi. EDT memiliki tingkat daya tahan aroma sekitar 3 hingga 6 jam.
Jika kamu memilih parfum jenis EDT ini saat travelling maka sebaiknya gunakan untuk perjalanan travelling yang pendek saja atau tujuan yang tidak terlalu jauh. Dengan demikian di sepanjang perjalanan tubuhmu tidak akan kehilangan kesegarannya. EDP ini juga memiliki tekstur parfum lebih cair karena kandungan air dan alkohol yang lebih banyak.
Saya pun memilih parfum jenis EDT ini untuk perjalanan pendek ditambah lagi wanginya yang ringan dan segar dan harga lebih terjangkau tentu saja.
Eau de Cologne (EDC)
Eau de Cologne ini termasuk parfum ringan banget karena konsentrasi minyak esensial parfumnya hanya sekitar 2 hingga 5% saja deh. Jika melihat kandungan minyak esensialnya maka daya tahan aroma parfumnya lebih pendek lagi yaitu hanya sekitar 1 hingga 3 jam saja. Jenis parfum ini cocok digunakan saat kamu bepergian kulineran ke tempat dekat-dekat saja hehe atau jika ingin tetap menggunakan jenis parfum EDC ini untuk travelling ke tempat jauh maka kamu harus sering reapply yaa agar tetap mendapatkan kesegarannya.
Parfum ini pertama kali dibuat oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama Johann Maria Farina dengan membuat parfum dari campuran jeruk, lemon, bergamot, lavender dan rosemary sehingga menghasilkan aroma citrus yang menyegarkan. Kelemahan parfum ini adalah aromanya cepat hilang karena kandungan alkohol tinggi dan tidak disarankan disemprotkan langsung ke kulit yaa takutnya nanti kulitnya kering atau iritasi jika kulit kamu tergolong kepada kulit sensitif.
Penggunaan EDC ini selain digunakan langsung bisa juga sebagai pelapis awal sebelum menggunakan parfum dengan ketahanan aroma yang lebih lama. Cocok nih, jika penggunaannya seperti ini untuk menemani perjalanan travelling yang menyenangkan.
Body Mist
Body mist adalah jenis parfum paling ringan diantara parfum lainnya yang sudah saya bahas. Kadar minyak esensialnya saja hanya sekitar 1 hingga 3% saja. Dengan karakteristik kandungan minyak yang rendah ini menjadikannya sebagai parfum paling sebentar daya tahan aromanya yaitu sekitar 1 hingga 2 jam saja.
Cocok untuk pemakaian berulang dan kalau menurut saya sih kurang cocok ya untuk digunakan saat perjalanan apalagi perjalanannya jauh dan memerlukan waktu lama. Gunakan body mist sesaat setelah mandi nanti ditimpa lagi dengan parfum yang lebih memiliki daya tahan aroma yang lebih lama tapi syaratnya wangi harus sama yaa biar tidak bertabrakan. Dari segi harga Body Mist ini paling terjangkau dibandingkan dengan jenis parfum lainnya.
Cara Menggunakan Parfum
Berdasarkan pengalaman saya sehari-hari dan saat hendak melakukan perjalanan bagian terbaik untuk disemprotkan parfum adalah bagian dada kanan dan kiri, leher kanan dan kiri, belakang leher, lengan atas kanan dan kiri, punggung belakang, belakang telinga kanan dan kiri dan di bagian urat nadi tanpa digosok kembali.
Semoga dengan penggunaan parfum yang tepat dan pemakaian yang benar akan membuat travelingmu menyenangkan yaa dan selalu fresh sepanjang hari meskipun sedang di perjalanan. Setelah memakai skincare lengkap, tubuh pun segar fresh sepanjang hari dengan parfum kesayanganmu.
Catatan : bagi umat muslim yang menghindari kandungan alkohol dalam komposisi parfum bisa memilih dan mencari jenis-jenis parfum di atas dengan komposisi yang tanpa alkohol.
4 comments
Parfum yang paling mahal yang pernah kupakai itu jenisnya eau da parfum dan makainya itu diirit-irit dong. Heheheeh, tapi meski sedikit aja pakai, aromanya udah cukup semerbak dan bertahan lama meski berkeringat. Nggak kebayang kalau jenisnya Extrait De Parfum yang notabene lebih lama dari eau da parfum dan pasti harganya di atas rata-rata.. 😀
Betul kita ini pasti mencari parfum atau apapun itu yang tanpa alkohol ya.
Sewangi apapun rasanya sudah nyama kalau wanginya cocok dengan kepribadian kita. Yg penting gak menganggu orang lain. Hehe, ada kan yg suka bilang aduh pusing ini wanginya menyengat banget…
Aku koleksi parfume mba. Dari yg mahal, sampe yg murah suka aku coba. Dari brand luar yg sudah mendunia, sampai brand lokal. Saking banyaknya, untuk sementara ini aku stop dulu beli parfum. Mau habisin yg udah ada 😄.
Yg extrait memang lbh awet. Tp sayangnya kualitas parfume lokal utk extrait msh ga seawet parfum luar negeri yg udh punya nama. Jd tetep aja wanginya bertahan ga selama parfum extrait brand luar.
Semoga aja sih makin kedepannya kualitas parfum indonesia bisa lebih bagus lagi
milih parfum tuh emang gaboleh asal ya guyss, salah pilih parfum justru bisa buat kamu ga wangi loh,