Kebiasaan Baik Sebagai Bekal Kehidupan

Kebiasaan baik

Kebiasaan baik tidak muncul secara tiba-tiba dalam diri seseorang. Kebiasaan baik hadir dari pola pembiasaan yang terus diulang-ulang secara konsisten sedari kecil. Pengulangan pola pembiasaan tersebut akan membentuk karakter. Pada akhirnya dari karakter tersebut akan terbentuk  perilaku yang melekat dalam diri seseorang.

Rumah adalah tempat pertama dan utama dalam membentuk kebiasaan baik seseorang. Rumah adalah tempat berlangsungnya proses Pendidikan oleh orang tua. Sejalan dengan pembentukan pembiasaan baik ini, saya ingin mengupas sebuah buku yang berjudul Building Good Habits. Buku ini berisi kumpulan esai dari sebuah perkumpulan penggiat literasi yang bernama Komunitas Menulis Bersama (KMB).

Buku ini memberikan pencerahan dan inspirasi tentang hal-hal baik. Pembiasaan yang bisa diterapkan dalam kehidupan kita dan keluarga. Saya memberi garis bawah pada pentingnya orang tua yang masih memiliki anak usia balita, agar menerapkan pola pembiasaan baik di dalam buku ini. Pembiasaan baik jika dilakukan secara konsisten pada anak-anak maka akan melekat selama hidupnya.

Pembiasaan baik di buku ini hampir seluruhnya berangkat dari hal-hal biasa  yang kita lakukan sehari-hari. Sepintas terlihat seperti hal sepela, namun jika direnungkan kita akan menyadari bahwa hal ini akan berdampak besar pada kehidupan di masa mendatang. Ada tiga puluh empat penulis bergabung dalam buku antologi ini. Itu artinya ada tiga puluh empat pola kebiasaan baik dan bisa kita adaptasi dalam kehidupan.

Buku bersampul hijau dengan desain estetik dan manis ini berhasil menyihir saya dalam sekejap. Begitu banyak kisah yang bisa saya saya terapkan dalam keluarga. Buku terbitan Bitread ini bisa dibaca oleh semua kalangan. Saya merekomendasikan kepada seluruh orang tua, dewasa dan anak remaja yang sudah bisa berpikir kritis untuk membaca buku ini.

Kebiasaan baik

Beberapa hal yang bisa saya kutip dari buku Building Good Habits ini adalah

  1. Kebiasaan baik rapi dan bersih

Memiliki sifat rapi dan bersih adalah sebuah anugrah dari Allah. Tidak semua orang lho bisa konsisten selalu dalam kondisi rapi dan bersih dalam hal apapun. Banyak kendala seseorang tidak bisa menjadi rapi dan bersih diantaranya rasa malas, tidak dibiasakan dari kecil, nyaman dengan ketidakteraturan dan masih banyak lagi. Hidup rapi dan bersih akan berdampak pada hal lain dalam kehidupan sehari-hari.

Orang yang memiliki kebiasaan tersebut biasanya tidak kesulitan dalam menata dan menemukan kembali barang-barang yang dia miliki. Hal ini dikarenakan ada tata kelola penyimpanan barang. Begitupun dengan kebiasaan bersih, dia akan memiliki tubuh yang sehat. Sifat rapi dan bersih ini adalah sifat yang muncul karena dilatih bukan karena genetik atau keturunan.

  1. Menghargai waktu

Jepang adalah negara dimana penduduknya sangat menghargai waktu. Bagi mereka ketika tidak bisa tepat waktu maka akan merasakan malu. Berusaha agar selalu konsisten dalam menjaga waku agar tidak terlambat memang tidak mudah. Membangun kebiasaan tepat waktu memerlukan tekad yang kuat.

Menghargai waktu juga berarti kita menghormati orang lain. Mengapa demikian ? Hal ini terjadi jika kita berjanji untuk bertemu dengan seseorang di jam tertentu yang sudah disepakati. Datang tepat waktu adalah tanda bahwa kita menghormatinya. Datang tepat waktu juga akan memberikan kebahagiaan dan memberi banyak manfaat. Dengan membiasakan tepat waktu dalam segala hal maka kerja-kerja kita akan lebih efektif dan efisien dan tidak ada waktu terbuang.

  1. Melakukan refleksi setiap hari

Refleksi adalah melakukan kilas balik atas apa yang sudah kita lakukan. Melakukan refleksi secara rutin setiap malam sebelum tidur adalah sebuah pembiasaan yang baik. Apa saja yang   kita refleksi ? Hal ini tergantung pada diri pribadi masing-masing karena sudut pandang kepentingan tiap individu itu pasti berbeda.

Satu hal penting dalam kegiatan refleksi ini adalah dengan rutin melakukannya diharapkan hari esok akan lebih baik dibanding kemarin. Hal umum yang biasa kita refleksi adalah hal baik apa yang sudah dilakukan ? Hal buruk apa yang telah terjadi hari tersebut ?

Kebiasaan Baik

  1. Hidup harus mempunyai tujuan

Setiap orang harus mempunyai tujuan dalam hidup. Disiplin diri adalah kunci dalam upaya mencapai tujuan hidup. Bagaimana caranya menggapai tujuan hidup ? Buatlah to do list yang terukur dan terencana disertai motivasi dan keyakinan dalam melaksanakannya.

Hindari rasa malas dan baper karena akan menjadi penghalang dalam proses mencapai tujuan hidup. Ada beberapa kegiatan yang bisa memberikan motivasi bagi kita dalam mencapai tujuan hidup diantaranya membaca buku-buku biografi orang-orang sukses yang bisa memberi inspirasi, mencari lingkungan yang baik, memiliki tekad kuat, membuat analisis SWOT dan selalu optimis.

  1. Menciptakan suasana menyenangkan dalam keluarga

Membangun kebiasaan baik juga bisa dilakukan dengan menciptakan suasana menyenangkan dalam keluarga. Seluruh anggota keluarga saling memahami dan menghargai. Orang tua memberikan apresiasi kepada anak atas apapun hal baik yang telah dilakukannya. Orang tua mendengarkan dengan hati sehingga mampu membangun pola komunikasi positif antara orang tua dan anak. Orang tua membuka ruang diskusi selebar mungkin kepada anak.

Cuplikan di atas hanya secuil yang saya paparkan. Agar bisa mengetahui seluruh isi bukunya yuu kita baca langsung hingga tuntas. Buku yang bagus untuk dibaca oleh kita semua. Buku ini  juga merupakan  buku antologi kedua saya setelah journaling. Buku bisa dibeli di toko buku kesayangan anda.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like