Ladasan Entog: Menu Unggulan di RM.Pandan Wangi 

Ladasan entog RM.Pandan Wangi

Rumah makan Pandan Wangi saya temui saat dalam perjalanan menuju tempat glamping pekan lalu. Jadi kan waktu itu saya bersama suami dan anak-anak berangkat pagi dari Jatinangor dan belum sempat sarapan. Eh kebablasan, tadinya mau mencari sarapan di sekitar Jatinangor tapi terlewat. Ya udah deh kalau udah keburu masuk jalan tol, akhirnya diputuskan mencari makannya selepas keluar tol saja.

Tapi ternyata, tak jua saya temukan rumah makan yang representatif. Akhirnya setelah beberapa lama jalan terus, kami menemukan sebuah rumah makan. Eh, tau gak ternyata disini ada masakan yang belum pernah saya makan sebelumnya, namanya Ladasan Entog menu unggulan di RM.Pandan Wangi. Ma tau gimana rasanya, Yuuk baca cerita saya kulineran disini.

Lokasi RM. Pandan Wangi

Rumah makan Pandan Wangi ada di Langonsari, Kec. Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40376. Jadi saya menemukan rumah makan ini saat akan menuju ke Taman Kopi Guntang. Tepatnya di Jalan Raya Banjaran Barat. Saya surprise juga karena baru tahu kalau di kabupaten Bandung ada kecamatan Pameungpeuk.

Saya tahunya kan Pameungpeuk itu ya di Garut dekat pantai. Ternyata di Bandung pun ada daerah Pameungpeuk. Jadi RM.Pandan Wangi ini ada 2 dan letaknya berseberangan. Saya kebetulan datang dari arah kota Bandung jadi memilih yang ada di sebelah kiri jalan raya utama. 

Ragam Menu Makan di RM.Pandan Wangi

Saat saya masuk ke dalam rumah makannya, langsung melihat daftar menu yang ditempel di dinding dekat tempat makanan terhidang. Selain itu ada juga yang ditempel di tempat makanan tersimpan. 

Kalau saya langsung saja memilih menu pada saat datang ke rumah makan itu tepat di depan tempat menu makanan berada. Di RM. Pandan Wangi ada berbagai menu oseng dadakan, jadi lebih fresh dan segar karena langsung dibuat begitu pembeli memilih menu osengan ini. Menu dadakan oseng ada beberapa jenis yaitu oseng kangkung, oseng keciwis, oseng jamur, odeng babadotan, oseng jengkol, oseng asin teri medan dan oseng asin sepat tambakan. Mantaap yaaa menu oseng nya banyak. 

Ladasan entog RM.Pandan Wangi
Ini dia pilihan menu makanan ikan yang bisa dipilih. Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Selain menu oseng ada juga menu yang diolah dengan menggorengnya. Ada perkedel jagung, perkedel kentang,tahu, tempe, mendoan, tempe tahu bacem. Olahan ikan ada Ayam, bebek ,puyuh, ikan mas. Kamu bisa memilih sajiannya dalam goreng atau bakar. Potongannya juga besar-besar ukurannya. 

Nah , kalau daftar menu yang ditempel di dinding juga lebih banyak ragam pilihannya lagi. Ini saya kasih foto menunya yaa.

Ladasan Entog RM.Pandan Wangi
Sumber foto: Dokumen pribadi

Ladasan Entog: Menu Unggulan di RM. Pandan Wangi

Naah, yang menarik disini itu ada Ladasan Entog menu unggulan di RM Pandan Wangi. Jadi setelah saya memesan dan makanannya tersaji di meja baru deh saya bisa melihat penampakannya. Bahan utamanya tentu saja entog. Buat kamu yang belum tahu apa itu entog. Jadi entog itu adalah sejenis unggas berasal dari bebek liar Muscovy. Entog memiliki ukuran tubuh lebih besar, lebih gemuk dan berjalan lebih mendatar dibandingkan dengan bebek.

Entog cenderung lebih tenang dan jarang bersuara bunyinya pun lebih rendah seperti desis atau geraman. Berbeda dengan bebek yang memiliki bunyi sangat nyaring dengan suara khasnya “kwek..kwek…kwek..” Bebek memiliki daging lebih empuk dan tebal. 

Naah, jadi menu utama yang akan saya santap di RM. Pandan Wangi adalah ladasan entog. Saya akan bedah penampakan ladasan entog ini.

Ladasan entog RM.Pandan Wangi
Ini dia menu utamanya yaitu Ladasan Entog. Sumber foto: Dokumentasi pribadi.

Untuk kuahnya, Ladasan entog memiliki kuah berwarna coklat tua seperti kuah semur. Meskipun bahan utamanya adalah daging entog namun ada sayurannya juga lho. Dalam satu porsi ladasan entog ini ada brokoli, daun bawang, cabe hijau, cabe rawit merah dan rempah rempah seperti daun jeruk, sereh, jahe. Makanya saya tidak memesan menu oseng lagi karena di dalam ladasan entog sudah ada sayurannya.

Ada satu lagi sayuran hijaunya tapi saya lupaaa namanyaa aduuuh  maafkaaan. Tidak lupa juga ditambahkan bawang goreng tabur sebagai pelangkap penampilan dan penggugah selera makan pengunjung.  Jadi bikin lapeer banget deh.

Gak lengkap yaa rasanya kalau enggak membahas menu apa saja yang saya makan bersama anak-anak dan suami di cerita ini. Naah, jadi saat makan di RM.Pandan Wangi ini, selain ladasan entog yang jadi menu utama, kami memesan  nasi 4 porsi, 1 porsi  ladasan entog, 2 bebek goreng, 1 gurame , 1 goreng puyuh, 2 perkedel jagung, 1 mendoan, 1 air mineral  dan 1 nu green tea. Total semuanya adalah Rp.203.000 yaa kalau dibagi rata sekitar Rp.50.000 per orang. Masih masuk sih harganya. 

Total jumlah harga makan disini ada di nota gambar sebelah kanan. Oh iya, pembayaran bisa menggunakan QRIS atau transfer selain cash. Sumber foto: Dokumentasi pribadi

 

Nah, ini penampakan goreng puyuh dan sambel Leunca. Sumber foto: Dokumentasi pribadi

 

Ladasan entog RM.Pandan Wangi
Kalau ini penampakan goreng ayam, goreng bebek dan lalapan serta sambel dan nasi. Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Sajian nasi memakai daun pisang jadi tidak tersaji dalam wadah bakul nasi seperti yang biasa kamu lihat di rumah makan pada umumnya. Oh iya, lalapan dan sambel tidak masuk dalam nota bon jadi saya simpulkan lalap dan sambal itu gratis deh. Begitu pula dengan air teh panas tawar yang disajikan. Jadi yang diberikan secara cuma-cuma adalah sambal-lalap dan air teh tawar panas.

Bagaimana rasanya? Ladasan entog rasanya enak meski cenderung manis yaa, daging entog nya empuk juga. Terus, karena ada sayurannya jadi cukup variatif isinya. Ladasan entog menu andalan RM. Pandan Wangi, jadi kalau kamu mampir kesini jangan lupa pesan menu ini yaa. 

Kesan Makan di RM. Pandan Wangi

Kesan pertama tentu pada menu masakan yang saya makan bersama suami dan anak-anak. Makanannya so far enak, bumbunya juga meresap. Sambalnya itu lho, saya suka sambal terasi  dan sambel leunca. Kamu tau gak leunca? Leunca itu lalapan yang ada di jawa Barat berbentuk bulat kecil. Dalam dunia tumbuhan leunca ini masuk ke dalam jenis terung-terungan. Saya kebetulan makan puyuh goreng, satu ekor utuh burung puyuh goreng, rasanya gurih sekali, enak deh pokoknya, tulangnya juga renyah gak keras. 

Kesan kedua adalah tempatnya yang nyaman. RM.Pandan Wangi ini tempatnya cukup luas dan bersih. Ini yang saya suka bersih dan rapi sekali. Cukup lengkap juga fasilitasnya saya lihat ada musala dengan sajadah dan alat salat Kondisi musala juga rapi dan bersih. Musala berdampingan dengan wastafel tempat cuci tangan pun dalam kondisi bersih dan rapi lengkap dengan sabun cairnya. 

wastafel bersih dan musala juga rapi dan bersih. Sumber foto: Dokumentasi pribadi

 

ladasan entog RM.Pandan Wangi
bagian depan rumah makan depan meja kasir. Sumber foto: Dokumentasi pribadi
Ladasan entog Rm.Pandan Wangi
Area lesehan. Sumber foto: Dokumentasi pribadi
Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Untuk tempat duduk, di bagian depan ada kursi dan meja serta lesehan. Sementara di bagian belakang full lesehan saja. Cukup menampung banyak pengunjung karena RM.Pandan Wangi ini cukup luas juga. 

Penutup

Buat saya dan keluarga alhamdulillah menemukan RM.Pandan Wangi ini saat perut benar-benar dalam kondisi keroncongan. Kami memang dalam kondisi belum makan sama sekali jadi yaaa lapar laah. Hehehe. Kalau kamu mau ke daerah Banjaran, coba deh mampir kesini, ada ladasan entog menu andalan di RM. Pandan Wangi

 

0 Shares:
24 comments
  1. Ini ceritanya gak sengaja nemu tempat makan yg recom ya mbaaa…
    menurutku 200rb dan dapat menu sebayak itu worthed siee yaa secara lengkap bangat ada entog ada bebek…
    Menu ladasn entog ini aku juga baru pertama kali denger, jadi mirip di oseng gt yaa tapi dengan tambahan beberapa sayuran…
    Sambal leunca sendiri saya belum pernah coba sepertinya,,sering sie denger tapi keliatannya memang lebih populer di area jawa barat ya mba…

  2. Namanya baru familiar sama daku, ladasan entog ini. Tadinya kupikir apakah salah ketik, karena tahunya kata “landasan” hehe, maafkeun.
    Ternyata ini terkait kuliner dan santapan asik dengan si entog. Kalau ada kuahnya gitu plus nasi hangat, jadi sedap ya rasanya Kak Hen

  3. Saya pertama kali makan Endog saat di rumah bulek saya di Kebumen. Dan memang lebih enak dari bebek. Bahkan Endog itu harganya lebih mahal. Katanya kalau lebaran justru orang beli Endog. Hanya bulek saya masaknya opor saja hehehe.
    Nah, kalau landasan Endog ini kayaknya nikmat dan sehat. Karena pakai sayuran juga. Cocok disantap dengan nasi hangat hehe. Kalau leunca saya malah taunya pas sudah merantau di jakarta. Leunca temannya tumis oncom hehehe.

  4. Baca tulisan ini pas mau jam makan siang, seperti penggugah selera. Kebayang daging entognya dan agak suprise ya itu dipadu dengan sayur brokoli. WOW sih menurutku. Apalagi bumbunya ada jahe dan sereh gitu. Aku ngeces.

    Agak bingung juga, diantara ke ngileranku, otakku berproses, gimana ya rasanya brokoli di campur daging entog dengan bumbu rempah gitu. Soalnya selama ini brokoli tuh hanya biasanya di rebus atau tumis dan bawang putih aja dah sedepnya. #penikmatbrokolibanget.

    Bandung sih ya, kalau Jakarta ini mah akan lansung cus aku nyobainnya hihihi. #penasaran.

  5. Pantesan agak familiar tenyata RM Pandan Wangi ini di daerah Jatinangor. Saya juga baru tahu loh kalau ternyata Pamempeuk itu ada juga di Bandung, tahunya ada di Garut sih. Ladasan Entog, kayanya kalau ayah saya tahu dia pasti mau banget nyobain makanan ini. Soalnya kata beliau daging entog itu enak. Saya sendiri belum pernah sih makan entog, hehe palingan bebek aja yang pernah.

  6. Kalau entok apa seperti bebek atau berbeda tekstur dagingnya ya? Belum pernah makan entok nih. Landasan entok keliatan enak dan komplit, ada sayurnya juga. Ini pedes gak sih?
    Lalapannya lengkap yaa ada leunca juga.

  7. Aaakkk, masakan khas Sunda emang sedeepp 🤣🫶
    cuma memang kudu bijak pilih resto atau tempat makannya yah

    aku pernah ke warung makan Sunda, masak berlima habis 450K 🤣🤣🤣 padahal menunya ya B aja.

    klo ini malah uniq ; ada ladasan entog…aduuuhhh jadi mupeeengg

  8. Saya sudah 6 tahun tinggal di Bandung tapi baru dengar nama makanan ladasan entog hahhaha. Kemana aja? Saya pernah dengar entog bisa dimakan, tapi baru ini tahu nama olahannya. Jadi penasaran pengen nyobain. Apalagi lokasinya cuma 6 km dari rumah. Samperin ah kapan-kapan…

  9. Whaaa entog ya mbak. Jadi teringat istriku dulu pas hamil ngidam pengen nyobain makan entog, tapi gak kesampean karena dulu bingung mau beli dimana. Eh ampe sekarang anaknya udah 3 tahun belom kesampean juga hahahaha.
    Kalo gasalah, entog itu masih berkerabat sama bebek, tapi ada beberapa perbedaan ya mbak. Nganu, kalo gasalah si kata istriku daging entog itu lebih gurih, dan lebih sedapppp katanya. Entah, kalau menurut mbak gimana?

  10. Memang tidak banyak orang makan ataupun restoran yang menyajikan entog sebagai menunya itu kenapa cukup istimewa karena di sini ada menu yang memang tidak semua orang bisa mengolahnya dengan baik dan benar. Dan harga yang terjangkau dengan porsi yang cukup besar orang harus nyobain sih makan di sini

  11. wow, mbak segitu banyak cuma 200 ribu? ini mah murah banget. menunya juga cukup beragam ya jadi bisa saling incip2 kalo aku mah hehe. btw, aku belom pernah makan entong, jadi penasaran gimana rasanya

  12. Menu landasan entog menarik pisan, kalau aku pas kecil bapake pernah melihara entog dan bebek gowek, entog emang kalem banget dan bener dagingnya lebih tebel serta juicy pisan.

    Seneng nya bisa nemuin rumah makan yang nyaman tempatnya, enak-enak masakannya. Bahkan ada leunca juga. Walau aku nggak begitu suka leunca sih karena menurut ku tekstur dan rasanya agak aneh hehehe. But, aku resep aneka lalapan, sambel dan itu landasan entog bikin ngiler. Komplit isiannya, ada sayuran juga.

  13. Entog tu keknya sama dengan mentog/ mentok keknya mbak di daerahku. Wah aku sebagai penggemar bebek, penasaran juga nih rasa daging entog, keknya lupa2 ingat udah pernah makan belum yaaa =))
    Penasaran juga kalau dikuah semur gitu gimana rasanya.
    Kyknya sih dulu pernah makan tapi digoreng doank sepertinya.
    Rumah makannya cukup bersahaja tapi tempatnya juga mayan luas yaa. Beruntung pas laper pas nemu rumah makan yang pas. Mantul juga fasilitasnya nih ada mushola juga ya.
    Keliatan enak banget ada persambalan lengkap. Sambal leunca kyknya pernah makan tapi keknya dirisin, belum pernah makan diutuhin gitu.

  14. Wah aku belum pernah nih mencicipi makanan yang namanya landasan entog, isinya bervariasi ya tentu saja bahan utamanya entog alias daging bebek.. penasaran dengan rasa dan rumah makannya yang nampaknya nyaman..

  15. Porsinya ini asli gede bangett mbakkk.. dan harga 200rb tuh udah kenyang banget. Sampe di rumah mah tinggal tidur pules.. hehehe…

    Aku ya liat ladasan entognya tuh ngiler, mana pas komen gini perut keroncongan. Wkwkkw..
    Yg bikin penasaran di aku justru sambel leuncha nya mbak. Aku sering banget org ngobrol leuncha ini tapi nggak pernah makan. Terus menariknya, leuncha ini tumbuh di depan rumah tanpa ada yg nanam. Pas kutahu itu leuncha, aku taruh pot.

    Tapi belum berbuah.. #sambil elus daun leuncha biar bisa coba.. heheh.. 🤣

  16. Masyaallah ladasan Entog di RM Pandan Wangi ini terdengar menggoda banget! Baru kali ini denger menu Ladasan Entog ^_^ Campuran rasa manis, gurih, dan rempahnya kebayang nikmatnya. Plus tempatnya bersih dan nyaman, cocok buat makan bareng keluarga setelah perjalanan jauh. Harga bersahabat pula, fix wajib mampir kalau ke Pameungpeuk. Tapi kapan? Huhuhu

  17. Gara-gara postingan ini aku jadi tau bedanya bebek biasa sama entog hahaha.. menarik juga ladasan entog nya, soalnya belum pernah makan entog yang diolah kayak gitu. Terus aku paling suka sama rumah makan sunda yang bisa ambil lalap sama sambal sepuasnya. Ditambah harganya juga masih make sense. Boleh lah ditandain dulu buat nanti main ke Banjaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like