Diet Sehat vs Obesitas: Pilih Hidup Seimbang atau Risiko Penyakit Mematikan?

Diet sehat

Saya pernah survey kecil-kecilan bertanya kepada beberapa teman tentang sebuah pertanyaan apakah langsing itu masuk dalam impian dan cita-citanya? Ternyata sebagian besar menjawabnya iyaa. Meskipun motivasinya berbeda-beda ada yang langsing karena ingin tampil cantik, ada pula yang menyatakan bahwa langsing itu buat kesehatan ketika akhirnya terlihat cantik yaa itu sih bonus. 

Saya dan teman-teman seringkali sharing pengalaman tentang urusan menurunkan berat badan ini dan ternyata seringkali mengalami yoyo effect. Kebanyakan dari kami, saat menjalankan diet berupaya untuk menjaga asupan makanan ditambah olahraga rutin dan benar saja berat badan turun banyak hingga 10 kg lebih. Namun, saat sudah tercapai berat badan yang diinginkan jadi lupa mempertahankan. Merasa diri sudah kurus akhirnya lupa deh jaga makanannya. Alhasil, berat badan kembali naik.

Padahal , saat berat badan berlebih sedikit banyak akan memberikan berbagai efek psikologis dan tentu saja kesehatan. Seseorang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki rasa kurang percaya diri dan tentu saja berimbas ke masalah kesehatan. Berat badan berlebih akan menumpuk lemak di tubuh sehingga akan menjadi sumber berbagai penyakit seperti diabetes dan berbagai penyakit lainnya. 

Mengapa Obesitas Itu Tidak Baik?

Kelebihan berat badan memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh kamu. Saat kamu memiliki berat badan berlebih akan mempengaruhi konsidi tubuh. Saat saya membaca sebuah jurnal Gizi dan Kesehatan ternyata saya menemukan data bahwa ada perkembangan nilai kenaikan jumlah penderita obesitas secara signifikan dimana WHO melaporkan bahwa pada tahun 2016, sebanyak 39% orang dewasa mengalami overweight dan 13% mengalami obesitas (World Health Organization, 2021). Duuh sangat mengkhawatirkan yaa. Beberapa hasil penelitian menunjukkan ada beberapa penyakit yang akan muncul saat kamu mengalami obesitas, diantaranya:

Darah Tinggi dan Diabetes

Saat kamu memiliki kelebihan berat badan, maka jumlah lemak di dalam tubuh akan berlebih. Hal ini menyebabkan sel-sel tubuh menjadi kurang respon terhadap insulin hormon pengatur gula darah. Sehingga Lemak tubuh berlebih sehingga membuat sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, yaitu hormon yang mengatur kadar gula darah.Saat penyerapan glukosa terganggu kadar gula dalam darah akan meningkat karena gula yang seharusnya masuk ke dalam sel-sel dia akan tetap berada di dalam darah. Sementara kamu tahu kan bahwa diabetes itu rajanya penyakit, dia bisa menjadi pencetus penyakit-penyakit berat lainnya. 

Kelebihan berat badan juga akan membuat kerja jantung lebih berat saat memompa darah sebab dengan kelebihan bobot tubuh ini mengakibatkan kebutuhan oksigen dan nutrisi lebih banyak lagi. Ditambah lagi lemak yang ada dalam tubuh kamu saat mengalami overweight juga akan menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit dan kaku. Ibaratnya pembuluh darah itu jalan dan lemak itu adalah tumpukan-tumpukan yang menghalangi darah untuk melewati jalan tersebut.

Siklus Menstruasi Wanita Terganggu

Kalau kamu adalah wanita dengan berat badan berlebih hal ini akan berdampak pada berlebihnya hormon estrogen. Hal ini terjadi karena lemak itu juga bekerja untuk memproduksi hormon estrogen lho. Jika hormon estrogen terlalu banyak maka akan mengganggu proses ovulasi dan  akhirnya membuat menstruasi jadi tidak teratur atau kondisi paling buruk adalah berhenti. Saya memiliki pengalaman karena di keluarga ada riwayat seperti ini dan memang betul siklus haidnya jadi tidak teratur, dokte pun menyarankan untuk mengurangi berat badannya. 

Diet sehat
Sumber gambar; Canva

Perkembangan Motorik Anak Terganggu

Siapa coba diantara kamu yang tidak gemar melihat balita montok dan gemuk, rasanya ingin menjawil pipinya saja. Tapi, ternyata dibalik kegemukan tersebut menyimpan bahaya tersendiri lho. Ternyata bayi balita dengan bobot badan berlebih akan mengalami gangguan pada perkembangan motorik kasarnya. 

Saat berat badan berlebih, pasti anak akan memerlukan usaha lebih besar lagi untuk  mengangkat beban tubuhnya , sehingga akan mengganggu kegesitan bergerak karena barat itu deh. Akhirnya anak akan kurang aktif dan akhirnya perkembangan motorik kasar jadi lambat. Saat berat badan berlebih, tubuh cenderung bergerak lambat bahkan mungkin hanya bisa diam karena gemuk, akhirnya fisik tidak terbiasa untuk dilatih baik otot dan sendi. 

Naah, agar kamu terhindar dari berbagai jenis penyakit di atas maka kamu perlu melakukan diet sehat. Kamu bisa menjalankan diet sehat dan terhindar dari yoyo effect dengan  konsistensi bahkan perlu didampingi oleh tenaga ahli dan berkonsultasi dengan dokter ahli gizi agar hasilnya maksimal dan kamu juga merasa aman dan nyaman.

Diet Sehat dan Pendampingan Medis

Saat kamu memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan ada baiknya tidak berjalan sendiri namun ada pendampingan dari tim medis. Berkonsultasi dengan dokter adalah sebuah langkah terbaik agar sesuai dengan rambu-rambu kesehatan dan tidak mengalami efek samping membahayakan. Sehingga penurunan berat badan atau perubahan pola makan dilakukan secara aman, tepat, dan sesuai kebutuhan tubuh individu. 

Saat kamu berkonsultasi ke dokter, maka kamu akan mendapatkan masukan dan panduan dalam pelaksanaannya. Tim medis, yang terdiri dari dokter, ahli gizi, dan tenaga kesehatan lainnya, dapat melakukan evaluasi secara lengkap  terhadap kondisi kesehatan, riwayat penyakit, serta kebutuhan nutrisi kamu sehingga diet yang dijalankan tidak hanya efektif tapi juga aman.

Pendampingan ini juga membantu memantau progres diet kamu dan memberikan penyesuaian bila diperlukan, serta mencegah risiko yang tidak diinginkan seperti malnutrisi, gangguan metabolik, atau efek negatif lainnya yang sering muncul dari diet yang dilakukan sendiri tanpa pengawasan dan pengetahuan tentang ilmu diet itu sendiri. 

Mengenal Diet Sehat

Saat kamu sudah tahu bahaya obesitas, jadi makin sadar kan bahwa diet itu penting buat kesehatan. Diet yang seperti apa yang dibutuhkan oleh tubuh? Tidak lain dan tidak bukan adalah diet sehat. Diet sehat bukan hanya sekedar menurunkan berat badan tapi harus juga memastikan cara yang ditempuh adalah benar dan sesuai dengan kaidah kesehatan agar tidak mengakibatkan efek samping berbahaya bagi kesehatan. 

Menurut dr. Rizal Fadli dalam situs halodoc bahwa yang dimaksud dengan diet adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur. Tujuan diet itu sendiri adalah  untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol.

Manfaat Diet Sehat

Diet sehat memiliki banyak manfaat bagi tubuh kamu. Diet sehat bisa digunakan sepanjang hidup lho agar mendapatkan manfaat sepanjang hayat. Ada beberapa manfaat penerapan diet sehat seperti disampaikan oleh WHO tentang diet sehat,  yaitu : 

Dasar Penerapan Hidup Sehat Menuju Sejahtera Dan  Pertumbuhan Optimal.

Saat kamu menerapkan diet sehat itu berarti sama dengan menerapkan pola hidup sehat khususnya dalam hal pola makan. Dengan penerapan pola hidup sehat sehari-hari maka tumbuh kembang tubuh akan maksimal. Diet sehat akan menumbuhkan kondisi fisik dan mental yang prima.

Sumber gambar: canva

 

Melindungi Kamu dari Obesitas

Pola makan sehat dan seimbang bisa mencegah kekurangan maupun kelebihan gizi. Kelebihan gizi berarti kelebihan asupan makanan, naah ini yang akan menjadi pemicu kelebihan berat badan atau obesitas. Diet sehat atau penerapan pola makan seimbang, bisa mencegah obesitas atau overnutrisi.

Diet sehat dapat menurunkan risiko penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes bahkan kanker karena makanan yang kamu konsumsi memberi dampak pada keseimbangan metabolisme tubuh, kadar gula dan  tekanan darah normal, kolesterol terkontrol terhindar dari peradangan

Memenuhi kebutuhan gizi tubuh secara seimbang baik jenis dan bentuk serta caranya ternyata terbukti menyehatkan. Diet sehat dengan mengkonsumsi biji-bijian, sayuran mengandung serat, meminimalisir konsumsi garam dan gula serta menghindari lemak jenuh terbukti bermanfaat dalam menurunkan resiko terkena penyakit tidak menular ini.

Meningkatkan Tingkat Pendidikan dan Produktivitas

Pada akhirnya saat diet sehat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari akan berimbas pula pada tingkat kesejahteraan hidup karena asupan gizi yang baik bisa meningkatkan fungsi otak dan akhirnya meningkatkan kemampuan belajar. Kemampuan belajar yang baik akan meningkatkan tingkat pendidikan. Kesehatan yang baik juga akan meningkatkan produktivitas kerja yang berpengaruh pada tingkat kesejahteraan.

Penutup

Setelah membaca berbagai resiko obesitas dan manfaat diet sehat, kamu pasti tidak ingin kan berbagai penyakit di atas yang disebabkan oleh berat badan berlebih ini mampir ke tubuh kamu. Kamu pasti ingin juga kan mendapatkan kondisi tubuh sehat setelah tahu manfaat diet sehat. Makanya mulai dari sekarang yuu kita diet sehat. Dan saran terakhir saya,  untuk melakukan program diet sehat dengan didampingi oleh pihak medis sangat bisa dipertimbangkan lho. Selain hasilnya akan maksimal juga kamu tetap aman dan terhindar dari efek samping berbahaya. 

 

Daftar referensi bahan bacaan

Badriyah, L. (2024). Hubungan Obesitasdengan Kejadian Hipertensi dan Hiperglikemia di Indonesia. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8 No 1(2024): 33-38.

Fadli, d. R. (t.thn.). https://www.halodoc.com/kesehatan/diet-dan-nutrisi?srsltid=AfmBOoqLGP51lvbjnKERlKOlaIAi036hJb1s-tSi9uYtXma3kabw-GFz: https://www.halodoc.com

Sri Mulyani, M. M. (2020). Obesitas terhadap perkembangan motorik kasar pada anak balita. PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.8(1), 6-18.

World Health Organization: WHO. (2019, November 15). Healthy diet. https://www.who.int/health- topics/healthy-diet#tab=tab_1

Zulfikar Pratama. (2022). Pengaruh Overweight dan Obesitas terhadap Siklus Menstruasi. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, Vol.2No.5(Mei,2022)

 

 

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like