Pagi itu cuaca bersahabat meskipun langit agak mendung tapi tidak hujan. Saat membuka jendela asrama yang kokoh dan lebar khas jendela di eropa sana kulihat ayam-ayam di luar sana. Kamar yang saya tempati tepat bersebelahan dengan kebun makanya saya melihat dua ekor ayam yang sedang mencari makan.Saya harus bergegas pagi ini karena sebentar lagi bis akan membawa saya dan rombongan menuju kota Praha setelah 5 hari mengikuti festival folklore di kota Cerveny. Setelah mandi dan beres-beres tidak lupa saya mengecek barang-barang yang harus ada di tas saat bepergian ke luar negeri seperti saat ini.
Setelah beberapa kali melakukan perjalanan ke luar negeri saya mengamati ada beberapa barang yang harus masuk tas. Berdasarkan pengalaman, jika ada 1 saja yang tertinggal bakalan repot urusan setidaknya urusan saya yaa….tapi memang sebaiknya lengkap ada semua biar nyaman dan lancar deh jalan-jalannya.
Paspor
Paspor adalah benda sakti yang harus selalu dibawa kemana pun pergi saat saya berada di luar negeri. Paspor ini ngalah-ngalahin KTP deh kalau sedang bepergian ke luar negeri. KTP gak bakalan ada yang nanyain sebab identitas saya selama di luar negeri itu ya pasti yang ditanyakan adalah paspor. Paspor ini dokumen penting sebab setiap melewati perbatasan negara, menaiki pesawat terbang, pemeriksaan imigrasi pasti selalu ada pemeriksaan paspor. KTP hanya berlaku saat kita sedang jalan-jalan ke Bandung hehehe.
Oh iya, ada baiknya sebelum berangkat ke luar negeri memeriksa terlebih dahulu lembaran halaman yang ada di dalam paspor pastikan jumlah halaman masih cukup untuk melakukan perjalanan. Apalagi jika perjalanan yang saya lakukan akan melewati banyak negara. Saat melewati perbatasan negara maka paspor akan diberi cap sebagai tanda izin memasuki suatu wilayah negara lain. Selain itu juga halaman paspor akan digunakan untuk menempatkan dokumen visa. Seperti sudah diketahui bersama saat akan melakukan perjalanan ke negara yang belum ada perjanjian bebas visa dengan Indonesia maka kita harus mengurus visa terlebih dahulu sesuai dengan negara tujuan.
Mastercard Visa
Mastercard visa ini beberapa kali menolong saya saat berada di luar negeri dan melakukan transaksi. Kebetulan kartu ATM yang saya miliki mempunyai logo mastercard visa jadi bisa digunakan untuk belanja atau saat membeli makanan. Namun, sebelumnya pastikan sistem pembayaran di toko tujuan tempat akan melakukan transaksi bisa menggunakan kartu yaa. Sebab ada juga yang hanya menerima uang cash. Tapi kalau saya sih tidak terlalu sering menggunakannya sebab ada biaya admin yang juga ikut terdebet dari rekening.
Uang Cash
Sebaiknya siapkan mata uang cash sesuai dengan negara tujuan secukupnya. Seringkali pula beberapa negara tujuan memberlakukan ketentuan minimal jumlah uang cash yang harus dibawa. Menurut saya ini aturan ini bagus karena tujuannya adalah negara yang akan dituju ingin memastikan semua orang yang mengunjungi negara mereka memiliki bekal cukup sehingga tidak akan terlantar. Uang cash sangat membantu kelancaran dan kemudahan urusan transaksi. Khusus bagi saya belanja dengan uang cash bisa membuat lebih aware dan hati-hati terhadap cash flow pengeluaran soalnya melihat uang di dompet makin menipis panik gak tuuh…wkwkwkwk. Beda dengan saat belanja tinggal gesek kan wujud uangnya tidak terlihat jadi kadang santai aja eh tiba-tiba saldo minus deh 😄😄
Masker
Saat bepergian menyusuri jalanan pasti banyak debu dan asap kendaraan. Masker akan membantu melindungi pernafasan dari udara kotor. Saya biasa membawa masker disimpan saja di dalam tas dan digunakan saat diperlukan. Masker digunakan saat berada di tempat ramai jika berkunjung ke daerah wisata alam masker tidak begitu diperlukan karena udaranya masih segar kecuali jika sedang batuk atau flu.
Topi dan Kacamata
Kacamata menolong saya saat berada di cuaca panas agar tidak terlalu silau. Kacamata juga memiliki fungsi melindungi mata dari debu dan kotoran. Jadi jangan lupa membawa kacamata yaa. Begitu pula dengan topi, diperlukan untuk melindungi wajah agar tidak terkena langsung sinar matahari. Saya suka memakai topi bundar yang tepinya lebar. Enggak tau deh kenapa memilih topi dengan model seperti itu yaa rasanya bagus aja pas dipake.
Power Bank
Power bank jangan di skip yaa harus dibawa juga. Power bank akan menyelamatkan kita dari kematian gawai hehehe. Kebayang kan saat seru-serunya jalan-jalan eh handphone mati karena kehabisan baterai, udah deh bisa mati gaya. Saya selalu membawa power bank saat traveling karena hp saya bukan termasuk handphone yang tahan seharian, jadi pasti harus mengalami 1 kali pengecashan ulang hingga bisa tahan sampai larut malam sekalipun. Jadi power bank itu sangat berguna kan.
Kabel Data
Jika power bank kamu adalah jenis power bank yang harus menggunakan kabel untuk mengoperasikannya, maka jangan sampai lupa membawa kabel datanya yaa. Jangan sampe deh power bank sudah masuk ke tas tapi kabel data nya lupa tidak terbawa. Dijamin deh, power bank mu meski sudah diisi full dayanya gak akan bisa digunakan hehehe. Jika tidak ingin ribet urusan kabel kamu bisa membeli jenis power bank yang tidak menggunakan kabel, ada jenis power bank yang cara menggunakannya ditempelin ke smartphone kamu. Tapi jenis power bank ini tidak selalu support ke semua jenis handphone. Jadi kalau saya sih lebih memilih power bank dengan kabel data.
Hp Dan Kuotanya
Naah, poin terakhir ini justru bagian paling penting saat bepergian ke luar negeri. Jangan lupa bawa handphone . Meskipun sepertinya tidak mungkin lupa yaa pada benda yang satu ini, tapi tetap saja kamu harus memastikan benda kecil ini sudah masuk tas. Jangan sampai tertinggal yaa, repot nanti susah komunikasi dan tidak bisa ambil foto untuk dokumentasi jika handphone tertinggal.
Oh iyaa jangan lupa juga sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri pastikan ponsel sudah terisi paket kuota roaming sesuai negara tujuan. Sesuaikan juga paket roaming nya dengan lama perjalanan yang akan dilakukan. Sehingga kamu bisa terhindar dari kemungkinan kehabisan kuota sebelum selesai perjalanan. Semua ini demi kenyamanan perjalanan kamu lho. Jadi isi pulsa dan kuota dulu yuuk sebelum pergi.
Naah, itu dia barang-barang yang harus ada di tas saat bepergian ke luar negeri. Semoga bermanfaat yaa 😊
4 comments
dompet, paspor, hape dipastikan jangan sampe ketinggalan, aku selalu cek berkali-kali
karena rumah aku 4 jam ke surabaya, dan bandara yang sering digunakan otomatis ke surabaya.
Bawa kartu mastercard visa is always, buat jaga-jaga transaksi di negara tujuan
powerbank harus bawa, buat antisipasi kalau hape drop baterainya dan nggak nemu colokan di tempat umum
betul sekali…ka Ainun
Pasport juga yg selalu aku cek pertama kali tiap traveling ke LN. Ga mau banget lah ketinggalan begini. Kalo dulu suami pernah kecopetan, pas dia bareng papa mama mertua lagi liburan ke London. Malingnya masuk kamar hotel, yg kebetulan lantai dasar. Dan saat itu lagi ada piala Dunia, jd memang semua orang banyak yg nonton bareng di spot yg hotel udah sediain. Jd pada ga sadar pas maling beraksi.
Untungnya krn papa mertua diplomat, waktu itu masih bertugas di Jerman, dia lgs di bantu pastinya ama kbri di sana. Segalanya diurusin. Tp waktu itu staff embassy bilang, utk pasport tunggu aja sampe sebulan. Krn biasanya maling di sana ga incer pasport. So biasa dibalikin 🤣. Beneran loh, dibalikin ama si maling ke kbri London. Ama kbri sana lgs dikirim ke kbri Jerman tempat papa mertua tugas. Cuma kalo duit mah lenyap. Lgs 🤣
Kalo soal duit cash, sampe skr aku lbh suka pakai cash kalo dj LN. Jaraaaaang banget pakai cc kecuali urgent. Krn pernah ngalamin dihack pas di US. Jadi kalo ga terpaksa, ga pake kartu.
Masya Allah menegangkan sekali pasti saat-saat itu yaa…duh ternyata di German ada juga yaa yang maling-maling haduuh. etapi baik juga yaa mba Faan itu dibalikin paspornya…alhamdulillah ayah mertua diplomat jadi dipermudah urusan. Duuh gak kebayang deh kalau nimpa saya aduuh jangan deeh enggak mau saya. Iyaa pas terakhir ke Bangkok dibanding gesek mastercard visa lebih banyak cash. kartu mah kalau kepepeeeet buangeet hehe