ua Buat kamu yang senang melakukan perjalanan mendaki gunung, pasti ingin donk mendaki gunung yang memiliki danau di dalamnya. Selain memberikan pengalaman berbeda, mendaki gunung yang terdapat danau di dalamnya juga memberikan pemandangan yang lain daripada yang lain. Eh emang ada yaa gunung yang ada danaunya? Itu gimana ceritanya kalau ada danau di atas gunung? Okee, sebelum saya membahas danau gunung di Indonesia, saya kupas sedikit dulu kali yaa mengapa ada danau di atas gunung.
Mengapa Ada Danau di Atas Gunung?
Jadi danau di atas gunung itu terbentuk dari beberapa tahapan proses yang berlangsung dalam ribuan bahkan jutaan tahun lamanya. Mula-mula sebuah proses vulkanik berupa letusan gunung berapi mengawali proses cikal bakal terbentuknya danau.
Dari letusan gunung berapi ini, terbentuklah sebuah cekungan atau kaldera. Kaldera adalah cekungan besar yang muncul sebagai akibat dari letusan tersebut. Saat gunung meletus itu kan mengeluarkan seluruh isinya donk seperti lava, lumpur panas dan segala macam yang ada di dalamnya.
Naah, karena isinya sudah keluar jadi kosong tuh isi gunungnya. Sehingga timbullah lubang besar di dalam kawah. Selain di puncak gunung, lereng gunung pun bisa runtuh akibat getaran letusan itu, sehingga menyebabkan cekungan juga. Selain itu ada yang terbentuk karena erosi, longsor, atau gerakan tektonik
Seiring waktu berjalan, lubang yang ada di kawah atau pun yang ada di lereng gunung tersebut terisi oleh air hujan sehingga lama-lama terbentuklah danau. Jadi itulah asal muasal mengapa ada danau gunung di Indonesia.
Danau Gunung di Indonesia
Bagi para pendaki gunung, kegiatan mendaki itu lebih dari sekedar olahraga namun juga menjadi sarana traveling sambil healing deh. Jadi wisatanya para pendaki tuh yaa naik gunung. Wisata gunung plus danau, jadi sambil mendaki sekalian menikmati keindahan danau yang ada dan terlewati di jalur pendakian atau bahkan danaunya ada di puncak gunung.
Jadi, gunung apa saja nih yang sekaligus bisa menikmati keindahan danau yang dimilikinya. Saya kasih rekomendasi 5 Danau gunung di Indonesia yang memukau mata. Saya pun jujur deh pegen banget berkunjung ke salah satu diantara kelima tempat ini.
Danau Segara Anak
Danau Segara Anak ada di Kaldera Gunung Rinjani di Pulau Lombok tepatnya Desa Sembalun Lawang Nusa Tenggara Timur. Gunung Rinjani ini beberapa bulan lalu sempat viral karena ada wisatawan asal Brazil yang jatuh dan meninggal. Pesona Rinjani itu memang memikat para pendaki gunung untuk muncak kesana.
Naah ternyata selain gunung, di Rinjani ini ada sebuah danau dengan pemandangan indah yaitu Danau Segara Anak. Segara Anak sendiri dalam bahasa sasak memiliki arti anak laut.

Danau yang berada di ketinggian 2008 mdpl terbentuk akibat letusan Gunung Api Purba Rinjani pada era kuarter. Kedalaman danaunya sendiri antara 190 hingga 230 meter di kedalaman maksimal dengan luas 1.100 hektare . Wow dalam dan luas sekali yaaa.
Danau Rinjani memiliki ciri khas sendiri karena di tengah danau ada gunung aktif baru yang bernama Gunung Barujari. Danau Segara Anak itu indah sekali, dia memiliki air berwarna biru kehijauan akibat terpaan sinar matahari dan aktivitas vulkanik. Satu fakta menarik tentang Danau Segara Anak ini adalah memiliki banyak ikan yang hidup di dalamnya.
Meskipun berada di lingkungan vulkanik gunung aktif, namun Danau Segara Anak memiliki pemandangan indah dan ekosistem lingkungan yang terjaga. Segara anak dikelilingi oleh hutan pegunungan, padang rumput, dan tebing curam yang indah. Di sekeliling danau tumbuh berbagai tanaman khas dataran tinggi seperti edelweis, lumut dan cemara gunung.
Untuk sampai ke Segara Anak bisa menggunakan jalur pendakian Senaru atau jalur Sembalun. Danau Segara Anak seringkali menjadi titik favorit para pendaki beristirahat. Mantaap yaa.
Danau Ranu Kumbolo
Kalau mendengar kata Ranu Kumbolo jadi inget film 5 cm deh hehehe, iyaa soalnya ada scene film yang lokasi nya di Danau ini. Danau Ranu Kumbolo terletak di kawasan Taman nasional Bromo-Tengger -Semeru Jawa Timur. Jadi danau ini terletak di Gunung Semeru tepatnya berada di jalur pendakian Gunung Semeru via Ranu Pane.
Danau yang berada di ketinggian 2.400 mdpl ini memiliki luas 15 hektar dan termasuk dalam kategori danau kawah. Ranu Kumbolo adalah salah satu dari empat buah danau kawah yang ada di kompleks pegunungan Semeru. Di kawasan Semeru ini ada 3 danau lainnya yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Darungan.

Danau Ranu Kumbolo tidak boleh digunakan untuk berenang karena kedalamannya yang membahayakan. Selain itu juga karena bagi masyarakat suku Tengger Danau Ranu Kumbolo adalah air suci dan perlu dijaga kesuciannya. Ditambah lagi Danau ini merupakan sumber air bersih.
Ranu Kumbolo ini ada di jalur pendakian menuju Gunung Semeru, jadi jika kamu akan melakukan pendakian dari jalur yang berawal di Desa Ranupani nanti kamu akan melewati danau ini. Di pinggir danau kamu bisa istirahat dan buka tenda disini sekaligus bermalam. Pemandangan di Danau Ranu Kumbolo ini sangat indah dengan latar gunung dan panorama lembah dan bukit hutan pinus yang memukau.
Danau Habema Jayawijaya
Danau Habema berada di kaki Gunung Trikora Kabupaten Jayawijaya, Papua pegunungan dan masuk dalam wilayah kawasan inti Taman Nasional Lorentz. Pegunungan Jayawijaya sendiri adalah gunung tertinggi di Indonesia. Danau Habema berada di ketinggian 3.300 mdpl, memiliki luas 224,35 hektar dengan keliling 9,79 kilometer.
Nama Habema diambil dari nama seorang Letnan perwira Belanda yang melintasi danau saat melakukan ekspedisi ke Gunung Trikora tahun 1909. Sedangkan nama aslinya adalah Danau Yuginopa.

Seperti danau gunung lainnya, untuk sampai ke Danau Habema ini harus melalui kondisi ekstrem, jalan terjal dan tanah berbukit. Tapi kamu gak akan rugi karena semua lelah dalam perjalanan terbayar dengan pemandangan indah. Pemandangan padang rumput dan tanaman gunung yang indah. Kamu bisa menemukan rumah semut dan anggrek hitam disini.
Aneka ragam hewan juga ada di Danau habema ini seperti kanguru pohon dan beragam spesies burung seperti cendrawasih dan burung Beo Pesquet. Dikutip dari pesonapapua.com ternyata banyak sekali jenis satwa di Danau Habema ini lebih dari 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia
Danau Habema berlatar gunung berselimut salju. Suhu udara juga dingin banget disini mencapai 0 derajat celcius. masyarakat Papua khususnya Suku Dani menganggapnya sebagai tempat keramat dan juga sebagai sumber kesuburan dan kehidupan.
Danau Toba
Danau di Sumatera Utara ini merupakan danau kawah vulkanik terbesar di Indonesia yang ada di Sumatera Utara. Membentang di 7 kabupaten yaitu Toba, Samosir, Humbang, Hasundutan, karo, Simalungun, Tapanuli Utara dan Dairi. Danau yang terbentuk dari lubang bekas letusan Gunung Toba ini sangat terkenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Jadi ternyata Toba itu bukan cuma danau indah di Sumatera Utara, tapi bekas supervulkan yang dulu meletus sekitar 74.000 tahun lalu. Letusan super besar menjadikannya sebagai salah satu letusan paling dahsyat sepanjang sejarah bumi! Bayangin aja, saking besarnya, gunung Toba itu sampai hilang tak berbekas dan meninggalkan kaldera raksasa.

Kaldera raksasa tersebut sekarang terisi air, membentuk Danau Toba. Nah, di tengahnya ada Pulau Samosir, yang muncul karena dorongan magma dari dalam bumi. Berada di 905 mdpl,
Pulau Samosir memiliki luas 630 kilometer persegi dan memiliki kedalaman 529 meter. Haduuuh dalam sekali yaaa.
Sekarang, gunungnya memang sudah nggak berbentuk lagi seperti gunung-gunung tinggi lain, tapi sistem vulkaniknya masih aktif di bawah sana. Jadi meskipun gunungnya sudah tak nampak lagi, tapi danau Toba muncul karena letusan gunung berapi sehingga saya masukkan juga ke danau gunung.
Kadang ada gempa kecil atau sumber air panas yang jadi tanda si “raksasa tidur” ini masih hidup. Rasanya luar biasa sih, mikir kalau di balik keindahan danau yang tenang itu ternyata ada sejarah alam yang super kuat kayak keindahan yang lahir dari kekuatan dahsyat bumi sendiri.
Saya sendiri pernah berkunjung ke Danau Toba dan mampir ke Pulau Samosir tahun 2008 lalu, dah lama juga yaa.
Danau Kelimutu
Danau Kelimutu adalah danau yang ada di Gunung kelimutu. Gunung Kelimutu terletak di kawasan Taman Nasional Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Danau ini berada di ketinggian 1.639 mdpl dan luas keseluruhan danau 1.051.000 meter persegi.

Danau Kelimutu sangat terkenal karena memiliki tiga warna air danau sehingga Danau Kelimutu dikenal juga dengan sebutan Danau tiga warna yaitu merah, biru dan putih. Kombinasi warna ini berasal dari kandungan mineral serta belerang yang ada dalam air danau. Keindahan yang akan kamu dapatkan saat berada di Danau Kelimutu ini gak kaleng-kaleng lho. Perpaduan pemandangan alam dari puncak Gunung Kelimutu dan keindahan danau menyajikan keindahan luar biasa.
Kelimutu berasal dari kata keli dan mutu. Keli artinya gunung dan mutu artinya mendidih. Penduduk setempat memiliki kepercayaan bahwa mereka harus memberikan sesajen kepada arwah saat air danau berubah warna. Tiga danau yang ada di Gunung Kelimutu ini lahir dari letusan berkali-kali.
Penutup
Indonesia itu memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Danau gunung yang saya ceritakan di atas adalah salah satunya. Yuuk kunjungi destinasi wisata alam Indonesia ini, siapkan fisik kuat karena untuk menuju ke danau tersebut kamu harus mendaki gunung terlebih dahulu yaa….kecuali Danau Toba karena gunungnya dah gak kelihatan lagi.
Referensi bahan bacaan artikel:
Admin. (2025, August 11). Danau Kelimutu – Exotic East Nusa Tenggara | Tourism Information Center. https://tourisminfo.nttprov.go.id/2025/08/11/danau-kelimutu/
Habema, Danau Cantik di Atas Awan Papua – Indonesia Kaya. (2024, April 25). Indonesia Kaya. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/habema-danau-di-atas-awan/
Hanifah, M. N. (2023, December 7). Fakta-fakta Tentang Danau Toba, Mulai dari Sejarah hingga Mitos. Detiksumut. https://www.detik.com/sumut/wisata/d-7075295/fakta-fakta-tentang-danau-toba-mulai-dari-sejarah-hingga-mitos
Indonesia.go.id – Segara Anak, Oase Segar di Ketinggian Rinjani. (n.d.). https://indonesia.go.id/kategori/pariwisata/8670/segara-anak-oase-segar-di-ketinggian-rinjani?lang=1
Manikome, N. (2024, April 12). Keindahan Danau Habema di Papua. PESONAPAPUA.com. https://pesonapapua.com/berkunjung-dan-melihat-keindahan-danau-habema-papua/
Menggapai Puncak Semeru, atap Pulau Jawa – Indonesia Kaya. (2024, April 5). Indonesia Kaya. https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/menggapai-puncak-semeru-atap-pulau-jawa/
Ranu Kumbolo. (n.d.). http://www.direktoripariwisata.id/unit/186