Serba-Serbi Cerita Perjalanan Rute Angkot Cibadak-Nyalindung  Beserta Tarifnya

Kamu suka naik Angkutan Kota atau biasa saya menyebutnya dengan singkatan Angkot gak sih di era transportasi online mendominasi seperti saat ini? Beberapa kali saya membaca berita di media sosial tentang perselisihan para sopir angkutan kota dengan driver online, bahkan tidak jarang berujung kerusuhan. Seperti tahun lalu pernah lho di Sukabumi para sopir angkutan kota ini mogok beroperasi menuntut pembatasan angkutan online karena menurunkan pendapatan mereka.

 

Naik Angkot Itu Menyenangkan Buat Saya

Terlepas dari ketegangan diantara dua kubu ini, saya sih jujur yaa masih suka menggunakan keduanya. Tergantung sikon aja, biasanya kalau lagi santai, gak terburu-buru dan jalanan bukan jam macet saya lebih suka naik angkot lho. Naik angkot tuh sebenarnya enak karena  bisa sambil memperhatikan kebiasaan-kebiasaan penumpang dan mengikuti perbincangan bapak supir dengan penumpang di sebelahnya. Wkwkwk kepo yaa sayaa. 

Terus enaknya naik angkot itu apalagi yaa? Mmmhh, bisa sambil makan dan minum santai. Jangan lupa sampahnya dikantongi dulu yaa, nanti pas kamu turun cari deh tempat sampah. Jangan nyampah di angkot apalagi dibuang ke jalanan aduuh enggak banget deh attitudenya jongkok kalau begitu sih.

Naah, selanjutnya hal yang paling enak  dilakukan saat naik angkot adalah tidur. Tapi, hati-hati yaa jika angkot dalam keadaan kosong kamu jangan tidur deh. Bahaya takut ada yang memanfaatkan situasi. Daan jangan tidur sampai pulas juga deh soalnya takut kebablasan. Kalau udah begitu rugi deh, rugi dana dan rugi waktu juga kaan.

Angkot CIsaat-Sukabumi
sumber gambar: jabarekspres.com

 

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Naik Angkot

Kalau saya bepergian menggunakan angkutan kota atau Angkot ini selalu menyiapkan beberapa hal ini. Jangan lupa deh, pokoknya jangan lupa soalnya kalau lupa pasti beribet deh asliiii

Saya pernah punya pengalaman berhubungan dengan perangkotan ini. Jadi ceritanya saya abis jalan niih ke Selamat Toserba dan mau lanjut ke Yogya Supermarket. Sebenarnya jarak antara kedua pusat perbelanjaan ini tidak terlalu jauh tinggal jalan lurus saja paling juga sepuluh menit udah sampai tujuan. Saat sedang berjalan kaki eh tiba-tiba hujan turun, memang sih cuaca udah mendung-mendung gitu deh. 

Saking paniknya saya reflek menghentikan angkot. Pas sudah di atas angkot saya langsung mencari uang di dalam dompet. Daan, taraaa ternyata dompet saya hanya berisi uang dua ribu wkwkwkwk. Biasanya saya selalu menyimpan seratus atau dua ratus di dompet. Saya tidak menyadari jika di dompet bera-benar tidak ada uangnya. 

Qadarullah, saat itu benar-benar lupa Panik dong saya😄😄😄dan gak mungkin juga kan bayar angkot pake debit atau Qris karena di Sukabumi sih gak terbiasa bayar angkot pake pembayaran non tunai. Semua pasti masih pembayaran tunai alias cash.. . . Akhirnya bagaimana coba? Saya langsung turun lagi dan minta maaf karena gak jadi naik angkot soalnya gak ada uang wkwkwk…ya begitulah.

Jadi jangan lupa yaa kamu harus siapkan uang cash di dompet jika mau naik angkot agar tidak kesulitan saat akan membayar. Oh iya sebaiknya sediakan uang receh mulai dari dua ribu, seribu, lima ribu, sepuluh atau dua puluh ribu. Jangan menggunakan uang besar juga khawatir tidak ada kembalian. Jangan kaya saya, transaksi selalu pakai HP jadi jarang nengokin dompet akhirnya gak sadar deh kalau di dompet na hadong hepeng..wkwkwk.

 

Baca juga: Kenangan Tak Terlupakan Naik Colt L300 Sukabumi Bogor Si Mobil Setan

 

Nah, coba apalagi yaa yang harus diperhatikan saat kamu naik angkot? Kalau kamu angkoter sejati pasti tahu deh. Jadi gini, pada beberapa trayek angkutan kota jurusannya sama, namun terkadang mengambil rute berbeda. Misalnya saja angkot jurusan Cisaat- Sukabumi. Naah, rute ini tuh meskipun sama-sama menuju Sukabumi dengan tujuan akhir Stasiun Sukabumi tapi ada dua jalur. 

Jalur pertama ada melalui Jalan Martadinata atau istilah yang dikenal di masyarakat adalah angkot cisaatan via supermarket Yogya. Kemudian ada lagi jalur kedua yaitu dari perempatan Kimia Farma Lapang Merdeka itu belok kiri menuju ke arah bawah atau menuju BRI Kota Sukabumi. Jadi jangan lupa sebelum menaiki angkot sebaiknya tanyakan dulu ini angkotnya lewat Yogya atau BRI. Nah begitu kira-kira, jadi kamu akan sampai di tujuan dengan benar. 

Terus apalagi yaa, oh sama itu lho, saya tuh kurang suka jika di dalam angkot ada yang merokok jadi saya suka menengok dulu ke dalam kalau ada yang merokok biasanya saya urungkan untuk menaikinya. Saya lebih baik menunggu angkot lainnya lagi yang tidak ada penumpang merokok. Tidak usah khawatir gak kebagian angkot karena jumlahnya banyaak jadi tenang saja lah. Insya Allah pasti kebagian koq. 

 

Rute Angkot Cibadak- Nyalindung.

Ke Nyalindung naik angkot? Hohoho…why not?? Asyik saja sih kalau buat saya. Tapi ya itu tadi waktunya harus benar-benar waktu santai dan tidak diburu-buru oleh apapun. Kamu pasti paham kan kalau naik angkot itu tidak secepat naik mobil pribadi ataupun naik motor. Intinya harus benar-benar senggang. Kalau kamu bertanya pada saya seberapa sering naik angkot ke Nyalindung? Jawabannya adalah SERING😆😆, apalagi saat masih pulang pergi Cibadak-Nyalindung tiap hari. Kalau supir gak bisa jemput ya udah naik angkot aja. 

Buat kamu yang belum paham gimana rutenya kalau mau ke Nyalindung, nih saya kasih tau yaa rute angkot Cibadak-Nyalindung ini. Semoga membantu.

 

Cibadak- Cisaat

Pertama-tama kamu harus mencari angkot dengan trayek jurusan Cibadak- Cisaat. Angkot Cibadak-Cisaat ini memiliki no trayek 07, kendaraannya berwarna biru muda yaa mirip-mirip biru telur asin deh. 

Ongkos dari Cibadak hingga Cisaat itu resminya 7.000 tapi kalau pas tidak ada receh ya kasih saja 10.000 tidak mengapa niat sedekah saja. Nanti jangan turun hingga pool terminal Cisaat yaa, tapi kamu berhenti pas di belokan mau ke arah Kadudampit atau samping Polsek Cisaat. 

 

Cisaat – Sukabumi (Stasiun )

Selanjutnya kamu akan berpindah angkot menuju arah kota Sukabumi. Dari Cisaat ini ada angkot dengan kode trayek no 08 berwarna hijau muda jurusan CIsaat-Sukabumi. Jadi nanti rute yang akan kamu lalui adalah arah Cisaat lanjut ke Jl. Kh. A. Sanusi terus saja lurus menuju arah kota Sukabumi. Jika kamu sudah melewati RSI. Asyifaa  berarti kamu sudah melewati Jl. Jend. Sudirman. Selanjutnya angkot akan berbelok ke arah kiri menuju Jl. Veteran I lalu  Jl. Veteran II. Ongkos angkot di kota Sukabumi ini rata-rata sama tarifnya yaitu 6.000 atau 7.000 kalau tidak ada seribuan.

Untuk menuju Nyalindung kamu bisa menaiki angkot rute manapun baik ke arah BRI atau ke arah Yogya, semuanya akan menuju stasiun koq. Namun saya pribadi lebih senang melewati arah Yogya Supermarket karena relatif tidak macet melewati pasar. Jadi nanti saat sudah sampai di Stasiun, ada jalan alternatif melewati gang untuk langsung menuju jalan Tipar dekat Pom Bensin pas dekat pertigaan rel kereta. 

 

Rute angkot Cibadak-Nyalindung

Stasiun – Terminal Jubleg

Angkot rute stasiun- terminal Baros ini tarifnya 6.000 rupiah, mobilnya berwarna hitam dengan no trayek 22. Rute yang akan kamu lewati adalah Jalan tipar Gede dimana kamu mulai menaiki angkot, kemudian belok ke arah kanan menuju  Jalan Otista. Angkot akan terus saja lurus menuju Jalan Didi Sukardi. Nanti kamu akan melewati SMA Negeri 1 Kota Sukabumi dan melewati jalan Lingkar Selatan sebelum akhirnya menuju  Jalan Baros. 

Jalan Baros ini adalah arah menuju terminal Jubleg. Terminal Jubleg adalah  perbatasan antara kota dan Kabupaten Sukabumi. Batasnya adalah jembatan kecil sebelum menuju terminal. Terminal Jubleg sendiri masuk wilayah Kecamatan Kebonpedes. Naah barulah setelah melewati jembatan besar yang melintasi Sungai Cimandiri angkot yang kamu naiki mulai memasuki wilayah Kecamatan Nyalindung.  

 

Terminal Jubleg – Nyalindung

Welcome to Angkot biru tua yang akan membawamu ke terminal Nyalindung. Saat kamu  sudah berada di rute angkot Nyalindung ini kamu akan menyusuri jalanan dengan medan berkelok-kelok. Perjalanan menuju Nyalindung ini memakan waktu kurang lebih 30 menit. Jalur ini bebas macet yaa, kecuali ada kejadian luar biasa seperti longsor, pohon tumbang atau pergerakan tanah yang menyebabkan jalan amblas. 

Tarif angkot warna biru ini hanya 10.000 rupiah  lho kalau sampai rumah saya, tapi kalau bablas hingga ke terminal Nyalindung ongkosnya 15.000 rupiah. Masih murah banget padahal jaraknya jauuh lho saat saya cek di google maps itu 17 kilometer. Ditambah lagi kondisi jalanan yang aduhaai banyak belokan  khas jalan Sukabumi selatan. 

 

Penutup

Ternyata selain memberi pengalaman yang lebih berwarna naik angkot juga lebih hemat di ongkos. Angkot masih menjadi salah satu kendaraan pilihan saya saat santai. SAtu lagi pesan saya,  tetap hati-hati yaa, namanya juga menaiki kendaraan umum, siapapun bisa menjadi penumpangnya. Jangan lupa berdoa agar diberi keselamatan selama perjalanan. S. moga artikel saya ini bermanfaat yaa buat kamu 

 

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like