Rasamala Camp Site Ranca Upas: Tempat Camping Favorit di Ciwidey 

Bulan Juli bagi saya dan suami yang kebetulan sama-sama bekerja di lembaga pendidikan merupakan saat yang tepat untuk kembali menikmati liburan. Meskipun lama liburannya tidak selama para siswa namun lumayan laah bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan meskipun sebentar. Seperti pekan kemarin, setelah suami sibuk dengan urusan penerimaan siswa baru akhirnya saya bisa ngajak dia pergi buat jalan-jalan. Kalau jalan-jalan sama suami yaa pastilah destinasinya ke tempat Camping. Kebetulan kami berdua hobi Camping di alam. Kali ini tujuan tempat Camping saya dan suami adalah Rasamala Camp Site Ranca Upas 

Lokasi Rasamala Camp Site Ranca Upas Ciwidey

Rasamala Camp Site Ranca Upas beralamat di Jl. Camp Ranca Upas, Patengan, Kec. Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40973. Kalau dari arah Kota Bandung ada di sisi kanan Jalan Raya Ciwidey. Saya melakukan perjalanan ke Ciwidey ini dari arah jatinangor setelah sehari sebelumnya menginap di hotel  Yokotel. Rute ke Ciwidey ini saya mengambil rute ke jalan tol Soroja yang langsung menuju Soreang. Dari sana terus menuju arah Ciwidey. Lama perjalanan sekitar 1,5 jam perjalanan agak macet ke arah Ciwidey. Jalanannya menanjak panjang jadi pastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan yaa, soalnya ya itu tadi jalannya nanjak teruus. 

Baca juga: Yokotel Hotel Jatinangor

Perjalanan Menuju Titik Lokasi Camping

Setelah saya menemukan gerbang utama Ranca Upas  , segera saja belok kanan untuk memasuki gerbang utama dan masuk ke dalam. Dari gerbang depan masih terus saja masuk nanti  ada gerbang kedua dengan tulisan besar terpampang “Ranca Upas Estate”, dari sana terus saja masuk. Tidak lama dari gerbang kedua saya membaca ada spanduk terbentang di sisi kiri jalan dengan tulisan “Selamat Datang di Ranca Upas”. 

Naah, dari sana masih terus saja mobil berjalan dan tidak jauh dari sana ada gerbang lagi. Kali ini adalah gerbang masuk utama sekaligus ticketing. Disini saya dan suami ditanya oleh petugas yang berjaga, apakah mau main aja atau camping? Suami menjawab bahwa kami hendak camping. Kemudian petugas bertanya lagi, ”Apakah kami membawa tenda sendiri atau mau meminjam dari mereka?” Suami pun menjawab kami membawa peralatan camping sendiri. 

Saat itu petugas mengatakan bahwa campervan dan Iglo sudah penuh, yang masih ada adalah tempat camping area terbuka yang nanti bisa dipilih setelah saya dan suami masuk ke area camping ground. Area camping bebas yang bisa dipilih adalah Savana Camp,Puspa Camp dan Rasamala Camp. Tempat parkir juga luas, leluasa deh pokoknya.

Okee deh, selanjutnya saya membayar tiket dengan total pembayaran Rp. 126.000. Saya posting foto tiketnya yaa, tuh di atas ada. Jadi kalau kamu mau camping di Ranca Upas setidaknya bisa jadi panduan perkiraan budgeting. Setelah selesai urusan bayar-bayar tiket saya pun segera memasuki camping ground. Setelah keliling-keliling akhirnya saya dan suami memutuskan untuk camping di Rasamala Camp Site. 

Rasamala Camp Site ini lokasinya paling dekat ke pintu gerbang tempat ticketing. Itu artinya saat kami berkeliling mencari tempat nge camp sebenarnya sudah dilewati, malah yang pertama saya lalui. Saya survei dulu hingga ke ujung dimana ada Savana Camp Site berada. Tapi ternyata Lokasi Savana Camp Site ini tidak bisa masuk mobil alias tidak bisa campervan dan karena saat saya datang sedang hujan maka jalannya lumayan becek sehingga kami tidak jadi mengambil lokasi ini. 

Kalau kamu berkunjung ke Ranca Upas Camping Ground ini nanti di dalam ada plang yang berisi peta lokasi tempat camp yang ada disini.  Kalau saya lihat di peta ini ternyata ada banyak lokasi camp. Selain lokasi camp ada juga wahana bermain, penangkaran rusa dan kolam renang. Mungkin itu sebabnya ke Ranca Upas Camping Ground ini banyak juga pengunjung yang datang hanya sekedar berkunjung dan bermain, bukan untuk camping dan bermalam. 

Baca juga:

Kasumi Camping Ground

Camping Ground Paseban Fly Resort Pondok Halimun

Fasilitas di Area Camp

Fasilitas di area Rasamala Camp Site ini cukup lengkap. Ada area camping luas, kamar mandi delapan pintu, mushola, lapang parkir luas. Mobil bisa masuk yaa alias bisa campervan, jadi bisa diparkir di samping tenda. Kebetulan saya membawa tenda sendiri seperti biasanya. Cuma beda model aja, karena sekarang saya camping hanya berdua suami saja, jadi tidak membawa tenda yang ada kamarnya, tapi hanya tenda 1 ruangan saja. Untuk melihat lebih lengkap apa saja fasilitas di Rasamala ini  ada di gambar bawah  yaaa. 

Cerita Mendirikan Camping

Akhirnya setelah mantap memilih area camp di Rasamala , saya menuju lapangan area camp. Tempat berbeloknya persis sebelah kanan pintu masuk utama ticketing, gak jauh koq paling 10 meteran. Awalnya, saya dan suami memilih area sebelah timur agak di pojok yang dekat ke arah pintu masuk. Tempatnya dikelilingi oleh pohon namun memang terasa sempit karena di pojok di belakang. Tapi tenda sudah beres dipasang sih tinggal beres-beres aja. Tapi karena tempatnya yang gak enak jadi kita putuskan mencari tempat lain.

Akhirnya setelah suami keliling menengok ke sekitar , suami mengajak pindahan tempat. Akhirnya kami pindah tempat area camping meskipun tenda sudah terpasang rapi. Saya dan suami menggotong tenda menuju tempat baru. Mobil pun ikutan pindah dong, mengikuti tenda berada. Saya akhirnya camping di dekat pintu masuk area Rasamala Camp site, persis berhadapan dengan  plang Rasamala agak geser-geser dikit laah. 

Naah, kalau dari tempat baru ini pemandangannya lebih terasa lapang dan luas karena langsung menghadap lapang terbuka. Bisa melihat sekeliling dengan lapang tanpa halangan. Mobil diparkir tepat di samping pintu masuk Rasamala Camp Site. 

Petualangan Mencari Makan

Menjelang sore turun hujan, meskipun tidak besar tapi membuat saya tidak bisa kemana-mana. Ya udah akhirnya saya duduk-duduk santai saja di dalam tenda sambil mengeluarkan bekal makanan yang dibawa dari rumah. Perbekalan mentah seperti telur dan mie kami pun membawanya. Tapi saya dan suami memutuskan untuk makan malam kita akan mencari makanan keluar saja. 

Tadi siang saya melihat di depan area parkir camp Savana ada warung-warung berjejer di depan lapang. Nah , kita coba cari makan di sana saja. Kebetulan saat baru tiba tadi sambil mencari tempat mendirikan tenda suami meminjam fly sheet di salah satu warung yang ada disana dengan harga sewa Rp.75.000.

Setelah salat magrib, kami pun keluar berjalan kaki menuju warung yang ada di depan lapangan parkir camp Savana. Jaraknya lumayan sih sekitar 10 menit deh jalan kaki, saya gak bisa jalan cepat karena jalanan becek sehabis hujan dan gelap di area camping tidak cukup penerangan menuju jalan utama. 

Setelah berjalan beberapa lama akhirnya sampai juga di warung. Saya memesan makan yaitu nasi,ayam, tahu 2 porsi dibungkus, mie goreng plus telur dibungkus dan segelas teh panas diminum di tempat. Tau gak saya bayar berapa buat semua makanan dan minuman yang dipesan? Semuanya 75rb. Saya merasa aduuuh mahal yaa, tapi yaudah gak apa-apa mungkin karena disini kan tempat wisata jadi yaa wajar mungkin harganya di atas rata-rata. 

Setelah selesai semua makanan dibungkus saya dan suami segera bergegas pulang ke tenda. Nasi bungkus yang tadi dibeli jadinya yang dimakan hanya satu bungkus saja satu lai saya simpan untuk sarapan besok hari. Jadi menu makan malam saya dan suami adalah sebungkus nasi, ayam, tahu plus mie goreng dan kerupuk. Enaak banget makan mie goreng hangat di malam dingin dan ditambah lagi  kami pun lapar.

Kedinginan di  Tenda

Tidak terasa malam semakin larut, cie bahasanya puitis banget ya hehehe. Saya bersiap tidur dengan diiringi suara air menetes ke tenda, saya sih yakin itu bukan hujan tapi tetesan air dari daun di pepohonan yang ada tepat di belakang tenda. 

Saya pun memakai jaket dan sleeping bag. Tapi alamaaak, koq yaa dingiin banget, rasanya seolah saya tidak menggunakan jaket sama sekali. Padahal jaket saya tuh yaa tebal lho. Saat camping sebelumnya di Kasumi dan Paseban saat malam tiba pakai jaket ini terasa hangat. Namun sekarang gak terasa hangat sama sekali. Tapi syukurlah akhirnya saya dan suami bisa tertidur juga.

Tengah malam , saya terbangun lagi. Kenapa coba? Pengeen pipiiiis wkwkwk. Aduuuh , sebenernya maleees banget keluar tenda soalnya ya itu tadi duingiiiin syekaleee. Penasaran deh saya intip suhu dari aplikasi di layar handphone dan ternyata 14 derajat celcius. Ya Ampuun, pantesan dingiin banget, udah serasa pake AC aja nih suhu.

Tapi, karena desakan dari dalam sudah tak bisa dibendung lagi, akhirnya saya meminta diantar suami pergi ke toilet.  Kebayang kaan, bagaimana dinginnya Ciwidey ini di tengah malam jam 1 lhoo. Setelah selesai dari toilet ,meskipun dalam kondisi kedinginan akhirnya  saya bisa  melanjutkan tidur. 

Masak di Tenda Buat Sarapan

Akhirnya pagi datang juga. Suer deh saya seneng soalnya akan bertemu matahari biar  memberi hangat setelah malam dingin banget. Cuzz, kita masak deh, bikin roti bakar dikasih isian coklat dan keju. Tidak lupa menggoreng telur dan makan nasi bungkus yang semalam sengaja disimpan buat sarapan. Tidak lupa masak air untuk membuat kopi. Alhamdulillah akhirnya selesai juga masaknya dan kami pun sarapan deh berdua.

Setiap pergi camping, kami selalu membawa perlengkapan dasar berupa kompor portable beserta gas kecil. Peralatan masak dan makan serta bekal makanan mentah serta tidak lupa bekal camilan. Perbekalan dasar  seperti ini pasti selalu dibawa. Plus tenda tentu saja.

Baca juga: Perlengkapan Dasar Camping Yang Wajib Kamu Tahu

Testimoni Pengalaman Camping di Ranca Upas 

Camping di Ranca Upas Camping Ground memberikan pengalaman tersendiri. Mulai dari pengalaman perjalanan Bandung Ciwidey yang indah banget juga suasana di tempat camping pun tidak kalah menarik. Ranca Upas ini banyak pilihan area camping jadi jangan khawatir tidak kebagian deh. Kecuali wilayah Iglo Camp, exclusive 1 dan 2 dan campervan memang harus reservasi terlebih dahulu soalnya kavling terbatas. 

Pemandangan indah , fasilitas toilet memadai. Fasilitas ibadah seperti mushola juga kondisinya bagus, meskipun saya tidak masuk tapi terlihat dari luar bangunannya bagus. Ada warung-warung yang menjajakan makanan dan kayu bakar serta oleh-oleh Ciwidey.  Ada penangkaran rusanya juga lho dan wahana bermain anak. Pokoknya fasilitas lengkap deh kalau menurut saya. Cuma yaa karena saya datang pas kondisi hujan jadi tanah di area camping becek, itu sih wajar kalau menurut saya. 

Penutup

Rasamala Camp Site merupakan salah satu area camp yang ada di Ranca Upas Camping Ground. Kamu bisa   bermalam dan mendirikan tenda disana untuk camping bersama keluarga, teman dan sahabat. Seru deh camping disini memberikan pengalaman menyenangkan dan berkesan. Jangan lupa bawa tenda sendiri yaa biar lebih hemat kalau mau camping.