Di tempat kerja, masalah yang berkaitan dengan karyawan akan bisa untuk diselesaikan dengan lebih mudah apabila HR mempunyai pengalaman dan kemampuan untuk mengelola konflik dengan baik. Pengetahuan tersebut bisa didapatkan dengan mengikuti pelatihan HR yang membantu untuk mengatasi konflik yang timbul di perusahaan sehingga mendapatkan kondisi yang harmonis di tempat kerja.
Konflik yang terjadi di perusahaan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari adanya komunikasi yang kurang efektif sehingga bisa menyebabkan kesalahpahaman. Selain itu konflik juga bisa muncul karena adanya perbedaan kepentingan hingga prioritas yang dipunyai, terakhir adalah karena adanya tekanan yang menyebabkan stress di tempat kerja. Berbagai hal tersebut akan menyebabkan konflik yang bisa dikelola dengan baik oleh HR. Tugas yang bisa dilakukan oleh HR untuk bisa mengatasi dan menghindari konflik yang dapat terjadi adalah sebagai berikut ini:
Memberikan Prosedur yang Jelas
Langkah pertama yang dapat mengelola konflik adalah dengan menghindari pemicunya. Salah satu hal yang bisa membuat konflik karena adanya informasi yang setengah dan juga tidak jelas. Oleh karena itulah, ketika ingin mengelola konflik dapat untuk memberikan prosedur yang jelas. Prosedur yang bisa memberikan arahan yang dapat dilakukan oleh karyawan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman. HRD dapat untuk membuat kebijakan yang dapat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tempat kerja.
Ketika terjadi konflik yang muncul, maka cukup mengikuti langkah penyelesaian konflik yang bisa mengikuti prosedur yang dipunyai yaitu mulai dari melaporkan konflik, menghubungi pihak yang berkonflik, hingga juga dapat untuk melakukan langkah penyelesaian. Apabila ada kebijakan yang jelas akan cara untuk mengatasi konflik di perusahaan tersebut akan membantu membuat karyawan tidak terjebak dalam konflik yang berlarut-larut.
Memberikan Pelatihan Manajemen Konflik
Langkah dalam mengelola konflik selanjutnya dapat dengan melatih manajemen konflik yang dapat dilakukan. Pelatihan HR bisa diikuti untuk membuat bagian HR bisa mendapatkan informasi dan juga pengalaman akan suatu hal yang dibutuhkan di perusahaan. Kemudian dari pelatihan tersebut akan bisa untuk memberikan pelatihan yang diberikan pada karyawan, sehingga bisa untuk mempunyai pemahaman akan manajemen konflik yang terjadi. Pelatihan manajemen konflik perlu dipunyai tidak hanya dari manajer dan juga HR, tetapi juga karyawan untuk bisa membuat hubungan kerja yang menjadi lebih baik di perusahaan. Mempunyai pelatihan manajemen konflik bisa membuat situasi konflik bisa teratasi dengan segera secara profesional.
Melakukan Negosiasi Konflik
Cara untuk mengatasi konflik di perusahaan juga bisa dengan melakukan langkah yang paling umum untuk dilakukan yaitu dengan mediasi dan negosiasi. Dari manajemen konflik perlu untuk memanggil mengenai pihak yang berkonflik di perusahaan dan sebaiknya lakukan dengan segera agar tidak terjadi konflik yang makin besar dan melebar. Cara untuk mengatasi konflik yang terjadi adalah dengan HRD yang bisa menjadi mediator untuk melakukan tindakan negosiasi yang diperlukan untuk menyelesaikan konflik.
Sebaiknya HR bisa untuk menjadi mediator yang netral dengan mengetahui konflik awal yang terjadi dan juga menawarkan solusi yang adil. Dengan melakukan mediasi akan membantu untuk memotong konflik menjadi lebih besar dan bisa membuat hubungan antar karyawan dapat untuk ditegakkan.
Menciptakan Budaya Kerja yang Lebih Terbuka
Langkah untuk mengatasi konflik yang dapat terjadi juga dengan menciptakan budaya kerja di perusahaan yang lebih terbuka dan juga inklusif. Konflik bisa saja terjadi karena kurangnya bergaul antar karyawan sehingga bisa menyebabkan gap satu divisi dan lainnya. Tugas dari HR adalah untuk bisa menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif, sehingga akan bisa menghindari terjadinya konflik. Pelatihan HR bisa memberikan pemahaman mengenai pentingnya mempunyai budaya kerja yang inklusif, sehingga membuat karyawan nyaman untuk bisa menyampaikan pendapatnya dan juga bisa melakukan dialog dengan terbuka untuk bisa menghindari terjadinya konflik.
Melakukan Pendekatan yang Preventif
Langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk bisa mencegah dan mengatasi konflik yang terjadi adalah dengan melakukan pendekatan yang preventif. Memang akan lebih baik mencegah dibandingkan mengobati yang berlaku juga pada konflik yang ada di perusahaan atau tempat kerja. Sebaiknya jaga hubungan harmonis di tempat kerja yang juga akan berperan dalam meningkatkan produktivitas tempat usaha. HR bisa melakukan pendekatan preventif yang dapat untuk mencegah terjadinya konflik dengan meningkatkan keterlibatan yang dipunyai karyawan, bisa membantu memfasilitasi komunikasi yang baik antar karyawan, dan juga mendengarkan feedback yang diberikan sehingga bisa mencegah konflik dengan efektif.
Konflik dapat mengganggu keharmonisan di dalam perusahaan yang juga berdampak pada hasil dan keuntungan yang bisa menurun. Oleh karena itulah bagian HR penting sekali untuk mempunyai manajemen konflik yang baik dengan mengikuti pelatihan HR.
Prasmul-ELI mempunyai pelatihan untuk bisa membantu HR mengelola konflik dengan baik, sehingga bisa membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis untuk karyawan. Untuk informasi lebih lanjut bisa klik llink berikut ini https://prasmul-eli.co/id/certification-programs/Human-Resources-Management
9 comments
Human Resources atau HR memang elemen penting dalam sebuah perusahaan karena paling utama menyangkut orang-orang yang bekerja dan masalah-masalah dihadapi. Jadi memang HR harus terus mengembangkan skill dan kemampuan dan sekarang terbantukan dengan adanya pelatihan khusus HR
Konflik kecil di tempat kerja jika dibiarkan akan menjadi api yang terus menyulut menjadi besar, untuk itu memang penting peran seorang HR untuk dapat mencari alternatif solusi agar tempat bekerja menjadi tempat yang nyaman untuk mengerjakan job desk kita
Konflik di kantor itu enggak enak banget dan bikin kinerja bisa menurun. Oleh karena itu HR perlu menengahi dan mencegah konflik. Salah satunya melalui pelatihan manajemen konflik.
Konflik akan selalu ada dimanapun kita bekerja, tergantung bagaimana kita menyikapinya, dengan mengatasi konflik yang ada baik dengan rekan kerja atau dengan atasan akan membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman, bukan? Peran HR cukup berpengaruh di sini
Ngurusin karyawan itu memang nggak mudah ya. Makanya HR menjadi bagian yang paling penting dalam perekrutan. Biar semakin berkembang dan menguntungkan perusahaan, maka HR juga perlu update ilmunya. Prasmul-ELI pelatihan yang cocok banget untuk HR nih, membantu HR untuk menata keperluan karyawan lebih baik lagi.
Pelatihan HR tentang pengelolaan konflik sangat krusial. Dengan keterampilan yang tepat, HR dapat meminimalisir dampak negatif konflik dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Investasi yang sangat berharga!
Pelatihan manajemen konflik ini memang perlu sih untuk karyawan, karena namanya dalam dunia kerja suka ada aja risiko dan konflik yang terjadi. Sehingga kalo udah mempelajari alias puya ilmunya, bisa lebih siap mental buat menghadapi dan mencari jalan keluarnya
Menurutku HR emang sepenting itu sih, salah satu ujung tombak perusahaan yg berhubungan dgn sumber daya manusianya. jadi gabisa sembarangan jg hehehe
Setuju dengan poin-poin yang disebutkan pada bagian pembuka, konflik di antara karyawan itu bisa jadi karena komunikasi yang kurang baik, konflik kepentingan, dan tekanan kerja. Dulu ngerasain banget pas kerja, ketiganya bercampur baur, makanya berat sekali rasanya.