Pekan kemarin saya mengikuti rapat koordinasi dengan mitra kerja organisasi yang saya ikuti. Setelah membaca undangan, waah ternyata di sebuah gedung yang terletak di jalan Lembursitu Cipanengah kota Sukabumi. Ingatan saya langsung melayang ke sebuah tempat kuliner laris manis karena terkenal dengan rasanya yang juara, yaaa…apalagi kalau bukan Lotek Bu Amir. Kuliner makanan tradisional sunda yang sudah terkenal deh di Sukabumi. Lotek itu kalau dalam bahasa Indonesia namanya gado-gado yaa.
Lokasi Lotek Bu Amir
Lotek Bu Amir letaknya persis di pinggir jalan raya tepatnya di Jalan Pelabuhan II Kampung Salagedang, kelurahan Lembursitu Kota Sukabumi. Kalau kamu masih belum hafal banget daerah ini, patokannya warung lotek bu AMir ini sebelahan dengan Gedung KPDA Depag yaa gak sebelahan persis sih terhalang satu rumah.
Dari arah atas atau dari arah kota Sukabumi letak lotek bu AMir ini ada di sebelah kiri, namun jika kamu datang dari arah Cikembar maka lotek bu Amir ada di sebelah kanan. Warung lotek bu Amir ini memiliki ciri khas sendiri yaitu bangunannya terbuat dari bambu dan terbuka tidak ada dinding temboknya kecuali dinding sebelah barat yang menempel ke bangunan di sebelahnya. Kursi panjangnya juga terbuat dari bambu.
Jam Buka Warung
Kuliner legend ini sudah buka lho pagi-pagi jadi buat kamu yang belum sarapan bisa banget jika melewati jalan ini buat mampir sekejap. Pagi-pagi jam 7 sudah buka dan tutup di sore hari jam 15 atau jam 3 sore. Namun jika sebelum jam 3 tersebut persediaan sudah habis yaa tutup yaa. Jadi pastikan kamu datang kesini di jam buka yaa dan jangan terlalu siaang, jika gak mau kehabisan.
Sejarah Lotek Bu Amir
Lotek bu Amir sudah berdiri sejak tahun 1997. Nama Amir diambil dari nama suami sang pemilik warung lotek. Jadi pa Amir ini adalah suami ibu Yayah Tarsiah pemilik lotek sekaligus pembuat lotek bu Amir yang rasanya enak ini. Dalam kesehariannya berjualan, bu Yayah dibantu oleh anak dan menantunya.
Sebenarnya di warung ibu Yayah ini bukan hanya lotek tapi ada juga beberapa makanan lain yang bisa dibeli oleh pengunjung yaitu karedok, rujak uleg dan rujak cuka. Tapi memang dari keempat jenis menu makanan yang dijual disini paling terkenal adalah loteknya. Mungkin karena nama usaha kulinernya diberi nama lotek bu Amir jadi orang-orang penasaran dengan lotek disini.
Pembeli Lotek Darimana Saja?
Saya datang ke warung Lotek Bu Amir ini pas banget jam makan siang, jadii yaa kebayang kan antriiinya hehehe…lumayan lama juga. Tapi, itu gak apa-apa deh saya tungguin ajaa ikhlas banget. Soalnya kapan lagi coba bisa kesini, kalau bukan pas ada keperluan, soalnya jauh dari rumah saya. Tapi kemasyhuran namanya sampai ke daerah saya.
Daerah ini banyak kantor pemerintah jadi memang langganan para pegawai kantor sekitar pasti makan lotek disini. Dan sepertinya pembeli lotek disini random juga usianya, bukan hanya ibu-ibu dan bapak-bapak tapi juga anak-anak muda juga pada mampir kesini buat makan lotek.
Selain pelanggan biasa, usaha kuliner bu Amir ini seringkali disinggahi oleh para pejabat daerah di kota dan kabupaten Sukabumi. Jadi tidak heran kalau tempat kuliner hits di Sukabumi ini terkenal banget.
Baca juga: Sekoteng Singapore: Kuliner Malam Hits di Sukabumi
Komposisi Bahan Dalam Sepiring Lotek
Saat proses pembuatan lotek saya melihat ke depan tepatnya ke gerobak dimana lotek dibuat. Nampak oleh saya satu buah cobek ukuran super besar untuk membuat lotek. Berbagai sayuran bahan pembuat lotek tertata rapi. Begitu pula dengan bahan-bahan lainnya seperti kacang tanah yang sudah dihaluskan, gula merah, air putih yang ditempatkan di teko, cengek dan cabe rawit serta bahan-bahan lainnya. Jadi dalam satu kali pembuatan lotek, bisa untuk beberapa porsi piring karena membuatnya sekaligus banyak.
Berbagai sayuran dalam satu piring lotek tersaji lengkap. Sayurannya semua dalam kondisi matang. Sayuran pelengkap lotek yang dikelola bu yayah ini adalah toge, kangkung, nangka, kol, kacang panjang, labu siam. Semua sayuran dalam kondisi segar lho. Sehingga rasanya pun beda dan enak. Rasanya dominan manis yaa, seperti ciri khas lotek pada umumnya, tapi kalau kamu gak suka manis yaa tinggal bilang saja biar nanti disesuaikan lagi rasanya, begitu pula jika ingin rasa pedas. Tinggal bilang saja yaa.
Sajian khas dari lotek bu Amir ini adalah taburan bawang goreng yang banyaaak dan kerupuk bebas ambil sepuasnya. Air teh panas tersaji gratis dan bebas refil.
Oh iya, hal lain yang saya suka di lotek bu Amir Lembursitu ini adalah sajiannya yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Kalau menurut saya takarannya itu pas, jadi ke perut tidak terlalu kenyang tapi merasa masih lapar juga. Pas deh, pokoknya. Kalau masih belum kenyang, yaa tambah lagi saja yaa jadi 2 porsi deh.
Buat kamu yang ingin ditambahkan lontong atau kupat di dalam sajian lotek jangan khawatir yaaa, kamu tinggal bilang saja minta ditambahin kupat karena memang sudah tersedia. Kalau misalnya ah gak kenyang pake kupat sih, ada juga lho nasi. Jadi jangan khawatir kamu bisa makan lengkap disini dan dijamin kenyaaaang.
Harga Seporsi Lotek
Soal harga sangat bersahabat, meskipun sudah terkenal di antero Sukabumi tapi harganya masih merakyat koq. Seporsi lotek, karedok, rujak cuka dibanderol Rp.12.000 , sedangkan untuk rujak coel satu porsinya adalah Rp.15.000 saja.
Suasana Warung Seperti apa yaa?
Suasana di destinasi kuliner tradisional Jawa Barat ini selalu ramai setiap harinya. Banyak pengunjung yang makan di tempat dan banyak juga lhoo yang memesan untuk dibungkus dibawa pulang atau take away. Selain itu Bu Yayah juga melebarkan sayap penjualannya di gerai online sehingga buat kamu yang mager datang kesini bisa dipesan via aplikasi online saja deh.
Suasana ramai juga saya rasakan saat datang kesini, kursi-kursi panjang yang mengelilingi warung banyak yang sudah terisi. Saat saya makan pun masih saja ada yang berdatangan untuk makan di tempat. Jadi seramai itu memang suasana di lotek bu Amir ini.
Selain pengunjung yang ramai, saya sih salfok sama banyaknya foto dan gambar artis zaman dulu yang banyak sekali dipajang di dinding warung. Ada artis lokal Indonesia maupun artis dunia. Foto yang terpampang itu beragam baik itu penyanyi maupun pemain film Sepertinya bu yayah dan anaknya pecinta artis tempo dulu. Oh iya, teat di atas pintu masuk ke dalam warung ada foto presiden pertama Soekarno dengan ukuran foto cukup besar menghiasi warung.
Selain itu juga nampak bunga anggrek menghiasi warung, ada beberapa pot anggrek yang dipasang di tiang bambu warung lotek ini. Menambah segar dan berwarna karena bunga-bunga anggrek sedang mekar.
Penutup
Naah, itu dia ulasan saya untuk lotek bu Amir. Semoga menambah wawasan kamu untuk dunia kuliner di Sukabumi yaaa. Nanti kalau kamu main ke Sukabumi jangan lupa mencicipi lezatnya lotek legend nan nikmat ini. Sukabumi itu lengkap sekali kulinernya. Oh iya, jika kamu mau makan di kafe kekinian juga ada lho baca artikel teman saya ini yaaa. Happy reading.
