Kisah cinta seorang perempuan yang dikemas dalam cerita yang mengalir dengan sederhana, ringkas namun penuh makna. Saat memutuskan untuk membaca buku ini penulis penasaran dengan sosok pengarangnya yaitu ibu Atalia Praratya. Beliau menulis buku ini sebagai refleksi kisah perjalanan cinta dalam hidupnya. Buku ini bisa dibaca mulai dari anak usia remaja . Buku ini menceritakan tentang kisah cinta penulis mulai dari usia SD hingga kuliah dan akhirnya menemukan seseorang yang akhirnya menjadi suaminya.
Kisah Cinta Remaja
Buku ini mengangkat kisah cinta tentang liku-liku perjalanan Chiara Ananta Kusumah atau akrab dipanggil Cia pemeran utama di buku ini saat bertemu dengan setiap laki-laki yang menyukainya. Dari banyak laki-laki yang menyukainya ada 3 kisah laki-laki yang dibahas lebih dalam di buku ini. Dengan alur cerita maju kisah di buku laki-laki ke 42 ini menggambarkan kedekatan antara tokoh utama dengan sang ibu. Ibu menjadi sosok teladan dan panutan sang tokoh utama. Ibu bisa mengikuti alur kehidupan anak remaja perempuannya dan masuk dalam kehidupannya. Sehingga anak tersebut tidak kehilangan masa-masa indah mengenal cinta dan bergaul dengan banyak orang namun tetap terkendali dalam bergaul dan memilih teman. Sang ibu bisa menempatkan dirinya menjadi sahabat anak. Semua laki-laki yang mendekati sang tokoh utama pasti ibunya mengetahui. Seluruh kisah cinta sang anak ibunya pasti tahu dan mengikutinya tanpa sang anak merasa risih.
Ibuku Panutanku
Kedekatan antara ibu dan anak dalam buku laki-laki ke 42 ini sejalan dengan teori gaya pengasuhan authoritative yang dipaparkan oleh Santrock dalam buku Educational Psychology bahwa dalam gaya pengasuhan ini orang tua mendidik anak untuk mandiri namun tidak sepenuhnya melepaskan. Orang tua mempunyai hak dalam memberi batasan dan mengendalikan tindakan anak namun memberikan ruang dialog seluas-luasnya kepada anak. Cia tumbuh dalam iklim keluarga yang terbuka namun tetap dalam batasan dan aturan.
Dalam buku ini juga ada makna persahabatan yang dalam diantara Cia dan teman-temannya. Bukan hanya sebagai teman ngobrol namun juga saling membantu dan berbagi dalam segala hal. Sahabat yang datang dan menemani dalam setiap situasi baik suka maupun duka. Teman di sekolah dan di kehidupan luar sekolah. Lingkungan keluarga dan teman yang baik memberi andil dalam perubahan sifat tokoh utama menjadi lebih terbuka dalam bergaul dan berkomunikasi
Buku ini juga mengisahkan tentang kegigihan Angga dalam mendapatkan cinta Cia. Kisah utama dalam semua episode seluruh kisah cinta Cia. Episode kisah ini memberikan sebuah pelajaran bahwa dalam mengejar sesuatu yang diinginkan harus dengan kegigihan, keuletan, kesungguhan dan ada strategi bermain di dalamnya. Angga yang terlebih dahulu meluluhkan hati sang calon ibu mertua berhasil masuk dan memiliki Cia untuk menjadi istrinya. Angga adalah laki-laki ke 42 yang menyatakan cinta kepada Cia.
Buku yang menarik
Buku ini enak dibaca. Alur kisah nya sangat sederhana dan bisa dipahami dengan mudah. Kisah cinta masa remaja khas anak muda. Pembaca tidak diajak untuk berpikir keras. Jumlah halaman yang tidak terlalu tebal menjadikan buku ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan membacanya. Meskipun ringkas dan singkat namun isi ceritanya memberikan banyak makna yang bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan. Saya merekomendasikan buku ini untuk masuk dalam bahan bacaan kita.
Buku ini adalah review selanjutnya setelah sebelumnya saya membahas tentang pembajakan buku. Buku laki-laki ke 42 ini bisa dibeli di toko buku.
Deskripsi Buku
Judul Buku : laki-laki ke 42
Penulis : Atalia Praratya
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Tahun : 2021 cetakan ke 2
ISBN : 9786020641065
Isi : 128 hal; 20 cm
Jenis Kertas : Bookpaper
Harga : Rp.59.000
2 comments
Your article is very helpful to me, I will bookmark your website so that I can read it better in the future.
thank you so much