Camping buat saya benar-benar memberikan efek menenangkan dan menyenangkan. Menepi sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan dan kegiatan rutin keseharian di kantor dan di rumah membuat pikiran dan tubuh ini fresh. Meskipun jika dilihat secara kasat mata camping itu merepotkan lhoo. Kenapa coba? Karena harus membawa segala macam perlengkapan camping.
Bahkan saat sampai disana pun kita harus mendirikan tenda dan merapikan semua barang bawaan sebelum tenda benar- benar bisa ditempati dengan nyaman. Hal serupa terjadi lagi saat hendak pulang, kita harus membongkar tenda dan membereskan semua peralatan dan perlengkapan camping kembali seperti saat sebelum digunakan lalu memasukkan kembali ke dalam mobil.
Itu kalau orang lain melihatnya secara kasat mata, namun bagi saya camping itu menyenangkan. Asli menyenangkan sekali karena merasakan suasana baru dan memasak di tenda itu seru lho hehehe…beda deh sensasinya dengan masak di rumah meskipun dapurnya mewah sekalipun. Masak apapun enak aja rasanya, tidur beralas tas ransel dan berselimut sleeping bag pun lelap lelap aja rasanya. Asyik deh pokoknya.
Naah, karena camping itu seru akhirnya saat libur panjang tempo hari saya dan suami serta anak-anak memutuskan untuk mengisi liburan dengan kegiatan camping lagi. Tujuan camping kita kali ini ada di daerah Cidahu masih di kabupaten Sukabumi. Di daerah Cidahu ini banyak banget camping ground karena memang wilayahnya pas banget buat camping. Cidahu itu dataran tinggi yang dekat dengan Gunung Salak. Tujuan camping saya kali ini adalah Kasumi Camping Ground. Untuk menuju ke lokasi Kasumi Camping Ground ini cukup mudah menemukannya, gunakan saja google maps atau aplikasi rute lainnya tuliskan titik lokasinya yaitu Kasumi Camping Ground.
Dimana Lokasinya Sih?
Jika dari arah Jakarta keluar dari pintu tol Cigombong lalu belok kiri dan terus lurus ke arah Sukabumi sejauh kurang lebih 5 km kemudian kamu akan menemui sebuah pertigaan yang dikenal dengan pertigaan Cidahu. Naah kamu berbelok saja ke arah kanan menuju ke arah Cidahu tersebut. Dari pertigaan itu sejauh kurang lebih 10 km lagi jika dilihat di google maps. Saat kamu dari arah Sukabumi sama saja yaa, tinggal kamu ke arah barat menuju arah Cicurug nanti akan bertemu dengan pertigaan Cidahu tinggal belok kiri saja deh menyusuri jalan Cidahu tersebut.
Setelah kurang lebih perjalanan 15 menit kamu akan menemukan gerbang besar di sebelah kiri jalan dengan plang besar warna hijau di sisi kanan bertuliskan “Anda memasuki kawasan taman Nasional Halimun Salak”. Nah, belok saja ke dalam nanti bilang saja ke petugasnya bahwa kamu adalah pengunjung Kasumi Resort. Jika sudah disampaikan seperti itu tidak akan ditarik uang tiket lagi. Seperti saat saya melewati gerbang tersebut dan mengatakan bahwa saya akan ke Kasumi mereka langsung mempersilahkan kita untuk masuk. Kita pun langsung melanjutkan perjalanan menuju Kasumi Camping Ground.
Saat sampai disana mata langsung disergap pemandangan yang indah. Gak salah sih saya memutuskan untuk camping disini. Berikut adalah beberapa kesan yang saya dapatkan saat camping di Kasumi Camping Ground, selamat menikmati cerita saya selanjutnya yaa😍😍😍
Lingkungan Tertata dan Nyaman
Saat memasuki area Kasumi saya melihat lingkungan sekitarnya tertata rapi banget. Depan pintu masuk tepatnya di sisi kiri, ada gedung yang difungsikan sebagai kantor tempat kita melakukan cek in dna konfirmasi kedatangan. Di ruangan ini ada tempat makan di ruangan terbuka. Di sepanjang samping kanan terus hingga ke area belakang hingga ke ujung bukit belakang berjejer vila-vila yang bisa disewa oleh pengunjung Kasumi.
Villa dengan konsep bangunan atapnya berbentuk segitiga runcing ke atas. Jumlah Villanya cukup banyak juga. Jadi Kasumi ini selain tempat camping ground ada juga resort nya. Berseberangan dengan gedung kantor atau sebelah kanan pintu masuk ada mushola yang cukup besar dan gedungnya cukup nyaman.
Untuk menyusuri vila-vila tersebut ada jalan lebar berbatu yang cukup menanjak. Saya pun memanfaatkan jalan ini untuk tracking menyusuri sekitar kawasan Kasumi ini. Asyik juga berjalan-jalan menyusuri sepanjang jalan ini, jalan yang dikelilingi oleh vila dan pohon-pohon tinggi, saya bisa melihat tenda tempat saya camping dari ketinggian.
Sementara, area camping groundnya sendiri ada di bagian bawah berupa lahan hijau terbuka yang diperuntukkan bagi pengunjung yang akan camping. Sebenarnya selain di area yang saya masuki ini, Kasumi camping ground masih tersambung dengan area camping ground di bagian atas. Saya dan suami serta anak-anak tadinya akan memilih camping di bagian atas tersebut tapi melihat jalannya sangat menanjak dan berkelok-kelok saya jadi ngeri hehehe…akhirnya kita memutuskan camping di bagian bawah aja.
Sungai Nan Jernih Di Area Camping
Di lokasi camping ground ini ada sungai yang membelah lokasi camping. Sungai yang mengalir dari barat ke timur ini airnya jernih dan alirannya cukup deras maklum saja kan sudah memasuki musim hujan. Suara air sungai berpadu dengan desir angin yang menerpa pepohonan menjadi sebuah orkestra alam yang indah.
Sepanjang malam suara air sungai ini menemani saya tidur. Airnya jernih banget asli deh jerniiih gak ada keruh-keruhnya dan suhunya dingin banget. Air sungai ini dingiin banget. Sepanjang sungai ada dua jembatan yang menghubungkan area kemping satu dengan lainnya. Saya kembali harus melewati jembatan lainnya saat akan menuju kamar mandi.
Kolam dan Kandang Burung
Di area Kasumi camping ground tepatnya di samping area lapang kedua ada kolam dengan ikan hias di dalamnya. Ikannya banyak banget deh. Di atas kolam tepatnya di paling ujung timur ada kandang ayam dan burung merpati berwarna putih. Sebuah hiburan tersendiri buat pengunjung camping disini apalagi jika membawa serta bocil-bocil hehehe. . Oh iya, di depan toilet ada juga kolam dikelilingi pohon nan asri. Pas di samping jembatan
Dikelilingi Pohon Tinggi Menjulang
Kasumi Camping Ground ini dikelilingi oleh pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi. Sensasi kemping di hutan benar-benar saya rasakan saat membuka tenda disini. Belum lagi kabut yang turun di sore menjelang malam benar-benar menambah suasana alam semakin indah. Pohon tinggi dengan daun rimbun membuat lapangan ini teduh dan rindang.
Kebetulan lokasi yang kita pilih untuk mendirikan tenda berada paling ujung dekat hutan sehingga berasa banget nuansa hutannya. Yaa memang disini kawasan hutan juga. Saat saya camping disini hanya ada dua tenda masing-masing tenda kita dan satu tenda lagi, jaraknya agak lumayan jauh dari tenda kita. Kita di ujung dekat hutan sedangkan tenda satu lagi didirikan di dekat bangunan kantor.
Fasilitas Lengkap
Kasumi Camping Ground memiliki fasilitas cukup lengkap. Ada beberapa paket camping yang ditawarkan di Kasumi Camping Ground ini yaitu perkemahan mandiri, perkemahan kelompok kecil dan perkemahan kelompok besar. Paket yang saya ambil adalah paket perkemahan mandiri dimana untuk paket ini mendapatkan fasilitas berupa lahan camping, kamar mandi, parkir mobil di pinggir tenda persis, sumber listrik dan penerangan sekitar serta tiket masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Jika tidak membawa flysheet , jangan khawatir karena di Kasumi ini tersedia penyewaan flysheet dengan harga sewa seratus ribu rupiah.
Kamar mandi di area Kasumi Camping Ground bersih dan terawat. Pintu kayunya kokoh banget deh. Airnya bersih. Kamar mandi letaknya ada di bawah kantor front office. Sejajar dengan kamar mandi ada dapur dan ruangan istirahat pegawai yang berjaga di Kasumi. Tepat di atas kamar mandi ada rooftop yang bisa digunakan untuk sekedar ngopi dan bersantai.
Enaknya camping disini tersedia sumber listrik. Jadi di sepanjang sisi lapang tempat camping ada lima tiang dimana sumber listrik berada. Saya berasumsi bahwa satu tiang sumber listrik tersebut untuk satu tenda. Sumber listrik tersebut berupa terminal dengan beberapa jumlah colokan listrik. Terminal ini dipasang di tiang bambu dan ditutupi oleh sebuah paralon yang bisa dibuka sehingga jangan khawatir jika hujan turun terminal listrik tersebut tetap aman.
Tiang-tiang bambu dilengkapi dengan lampu-lampu yang menyala terang saat malam tiba. Jadi kamu bayangin deh, saat malam tiba dari dalam tenda kita bisa memandang pohon-pohon tinggi di hutan yang diterangi oleh cahaya-cahaya yang berasal dari lampu tersebut. Indah banget deh.
Oh iya, untuk informasi bahwa di kawasan TNGHS ini sinyal agak kurang bersahabat yaa, meskipun masih ada sinyal tapi hilang timbul. Akan tetapi masalah sinyal bisa diatasi kok dengan membeli paket wifi yang tersedia di salah satu petugas di kantor front office.
Harga paket wifi ini adalah lima belas ribu berlaku selama kita disana. Jadi untuk masalah sinyal bisa diatasi. Masalah baterai HP juga bisa diatasi kan ada sumber listrik di dekat tenda. Untungnya kita membawa terminal listrik dari rumah jadi bisa disambungkan ke sumber listrik tersebut dan bisa mengecas Hp dan lampu senter portable dengan aman dan nyaman di tenda.
Dengan fasilitas seperti ini, kita jadi bisa melakukan berbagai aktivitas camping dengan menyenangkan seperti memasak, makan bersama, tidur, mandi dan berbagai aktivitas lainnya selama camping. Saat malam pun tenda kita bisa terang benderang karena lampu senter bisa di cash full berkat sumber listrik yang tersedia.
Estimasi Budget
Saya booking Kasumi ini via whatsapp di tanggal 26 Januari 2025, yang no kontaknya ada di instagram. Paket kemah mandiri yang saya ambil estimasi biayanya sebagai berikut :
Harga tiket camping 75.000/orang (dewasa). Total untuk empat orang jadi 300.000
Sewa lahan 10.000
Sewa parkir 15.000
Fasilitas listrik dan lainnya 100.000
Harga tiket masuk TNGHS 60.000
Total semua 485.000
Kalau menurut saya sih masih standar yaa harganya. Mantap deh dengan fasilitas yang ada. Tempat yang bersih dan nyaman serta aman.
Penutup
Area camping benar-benar private, ada pintu gerbangnya dan pintu akan ditutup saat malam tiba. Ada petugas yang berjaga sehingga memberi keamanan bagi pengunjung yang camping disana. Udara yang bersih rasanya betah dan gak pengen pulang wkwkwk….makasih Kasumi Camping Ground, saya senang camping disini😍😍
2 comments
Kasumi Camping Ground emang sekeren itu ya. Asyik banget tidur ditemani suara aliran sungai tuh.
Aku pernah ikut camping temanku pas malam tahun baruan di Jogja. Dan aku memang merasa asyik sekali ikut camping.
Masak saat camping, meski cuma masak indomie tuh lebih nikmat saja gitu. Pas makannya bareng-bareng. Kayak berasa makanan mewah dah.
Ternyata seru juga buat camping, ya. Di kotaku ada spot camping di tepi danau yang andalan banget dan sedang diminati, tapi aku belum pernah camping setelah menikah. Baca ini, kok aku jadi pengen camping jadinya.