Bubur Ayam Raden Sukabumi

“Untuk menambah keberkahan, sebelum sarapan jangan lupa berdoa”

Kalimat bermakna di atas  saya baca pada spanduk di lokasi Bubur Ayam Raden. Menarik yaa, ada kalimat agamis dan menggugah di tenda tempat jualan buburnya. 

Pagi itu setelah olahraga berjalan kaki memutari Lapang Merdeka saya dan suami mencari bubur ayam. Sebenarnya di seberang lapang merdeka ada juga bubur ayam, namun kita ingin mencoba tempat bubur lainnya. Kalau masalah kuliner kita suka menjelajah disini sudah kita cari yang lain jadi memiliki pengalaman makan di berbagai tempat. Dari semua destinasi kuliner yang dijajal beragam rasa kita coba hasilnya ada yang enak, ada yang biasa aja ada juga yang langsung skip tidak mau kesitu lagi hehehe…gak tau yaa seru saja rasanya mencoba berbagai tempat dan menu yang berbeda. Seperti pagi ini tujuan kita adalah bubur ayam Raden.

bubur ayam raden sukabumi
SUmber foto: Koleksi pribadi

Bubur Ayam Raden ini sama terkenalnya dengan bubur ayam yang sudah saya ulas di artikel  sebelumnya. Akan tetapi ada satu perbedaan unik dan belum saya temukan di bubur ayam lainnya yang pernah saya coba. 

Asinan Sayur di Dalam Bubur

Nah ini yang berbeda dengan bubur ayam lainnya. Jujur saya pertama makan agak heran sih koq bubur ada asinan sayurannya. Rasa asinan yang khas yaitu asin dan sedikit asam  dijadikan salah satu toping yang menghiasi permukaan bubur. Asinan sayuran ini terdiri dari sawi hijau dan ada kentang juga. Naah, jarang-jarang kan kentang dijadikan toping bubur. Setidaknya buat saya ya, mungkin saja kamu sudah pernah merasakan dan menemukannya. Tapi buat saya pribadi ini adalah hal baru. Gurihnya rasa bubur ayam berpadu dengan asam segar asinan sayur mmmhhh enak. Asinan sayur ini jadi mengingatkan saya pada rasa kimchi yang asam-asam segar. Jangan di skip yaa toping yang satu ini, soalnya asinan sayur itu benar-benar memberikan rasa unik pada bubur ayam. CMIWW 😆😆😆😆

Pangsit Satu Mangkuk Full

Biasanya bubur ayam itu kan pakai kerupuk yaaa. Naah di bubur ayam Raden ini enggak ada kerupuk tapi digantikan oleh pangsit. Ukuran pangsitnya kecil-kecil kering kriuk sekali hap di mulut hehehe…enaaak deh. Pangsitnya satu mangkuk full duuh gak pelit bener deh ini penjual bubur. Kang…enak banget pangsitnya dimakan sama bubur yang gurih jadi makin gurih. Leker deeeh

bubur ayam raden sukabumi
Sumber foto: Koleksi pribadi

Bubur Ayam ORI

Pernah gak membeli bubur ayam tapi ayamnya cuma sekedar hadir setitik alias ayamnya cuma seuprit. Bubur Ayam Raden ini ayamnya banyak pisan dan irisannya besar-besar. Ayamnya gurih berbumbu berpadu dengan rasa bubur yang juga sudah gurih. Kalau kamu lagi lapar itu bubur gak sampe 10 menit udah habis deh.  Ditambah lagi bawang goreng yang lagi-lagi gak pelit. Taburan bawang gorengnya banyak dan bawangnya besar-besar. 

Tambahan lainnya seperti biasa ada kecap asin, kecap manis dan bumbu kuah bubur spesial. Ukuran mangkuknya juga besar. Secangkir teh panas melengkapi sajian menu bubur Ayam Raden. 

Saat menunggu bubur ayam tersaji, pandangan mata saya menyapu permukaan meja dari ujung hingga ke ujung. Nampak di atas meja ada kroket dan ada pula sate kulit dan sate kikil. Sate kulit dan sate kikilnya bertabur kelapa parut berbumbu dengan warna kuning menyala. Di sebelah sate kulit ada teh pucuk botol. Saya tidak meminumnya biar teh panas saja menemani sajian Bubur Ayam raden yang akan saya makan. Jika ingin rasa pedas bisa menambahkan sambal hijau khas Bubur Ayam raden

Sumber foto: koleksi pribadi

Lokasi Bubur Ayam Raden

sumber gambar: google maps

Bubur Ayam Raden ada di depan kantor PLN Pusat Kota Sukabumi Jl. Bhayangkara, Selabatu, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43114. Jika kamu datang dari arah kota Bogor saat menjumpai perempatan degung sebelum Rumah Sakit ASyifaa kamu belok kiri yaa ke arah SECAPA (Sekolah Calon Perwira). Dari perempatan itu terus aja naik ke atas. Lokasi buburnya ada di sebelah kanan jalan. Kamu bisa putar balik saja untuk sampai di tempat tujuan. Tempatnya enak, rapih dan bersih. Pegawainya juga pelayanannya ramah. Tendanya pun cukup luas.

 

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like