Pilihan kegiatan Setelah Pensiun

Tulisan ini saya buat karena tiba-tiba teringat almarhum ibu. Beliau sangat memberi inspirasi dalam hidup saya. Kadang saya suka kepikiran kira-kira kalau nanti sudah pensiun enaknya ngapain yaa hehe. Padahal masih lama juga masa itu datang tapi kadang terlintas saja pikiran itu. Naah, jika berpikir ke arah sana saya ingin seperti almarhum ibu. Beliau punya beragam pilihan kegiatan setelah pensiun.

Beliau itu dulu semasa hidupnya sangat energik. Bayangkan saja dengan sebelas anak namun tetap bisa menjalankan profesinya  sebagai guru PNS di sebuah SD Negeri. Saat sudah purna tugas pun ternyata tidak menjadi makin santai malah semakin sibuk.

Terinspirasi dari beliau dan melihat apa yang terjadi di sekitar,  saya jadi berangan-angan dan memiliki cita-cita tentang apa saja yang bisa dilakukan saat sudah purna tugas.

Traveling

Traveling adalah salah satu pilihan kegiatan saat pensiun tiba. Melakukan perjalanan bagi seseorang yang sudah memasuki masa pensiun bisa meningkatkan kesehatan. Traveling otomatis membuatnya bergerak dan keluar dari rumah. Kegiatan berjalan ke tempat hiburan atau sekedar berkunjung ke rumah sanak famili. Dengan kegiatan traveling juga bisa membuat hati tenang dan selalu bahagia.

Pilihan kegiatan setelah pensiun

Bagi orang yang sudah memasuki masa purna tugas mungkin saja akan mengalami situasi yang sangat jauh berbeda. Dimana saat dia masih bekerja waktunya sebagian besar dihabiskan di kantor atau tempat kerjanya. Sementara saat orang tersebut memasuki waktu pensiun akan ada banyak waktu luang dan bisa menimbulkan kebosanan. Nah traveling bisa mengatasi kondisi tidak menyenangkan ini.

Mengajar

Kegiatan mengajar adalah pilihan almarhum ibu saya saat memasuki usia pensiun. Beliau mengajar di sekolah Taman Kanak-Kanak. Dunia pendidikan memang tidak bisa dilepaskan darinya. Sehingga setelah pensiun beliau memilih terjun di dunia yang sebelumnya telah puluhan tahun dia geluti.

Mengajar anak-anak usia dini membaca Al Qur’an dan permainan edukatif adalah kegiatan rutin yang dilakukan almarhum ibu setelah berhenti bekerja.

Mengelola Sebuah Lembaga

Mengelola lembaga bisa jadi salah satu alternatif pilihan kegiatan setelah purnakarya. Biasanya lembaga yang dikelola bersinggungan dengan keahlian yang dimiliki saat bekerja. Seperti ibu saya, dia selain mengajar juga mengelola lembaga pendidikan tempat sekolah TK nya berdiri. Beliau aktif mencari donatur, mencari murid dan merekrut guru. Beliau mendirikan lembaga pendidikan dari nol. Hingga saat ini sekolahnya masih ada dan sudah berusia 34 tahun.

Jadi, mendirikan sebuah lembaga yang sesuai dengan bidang pekerjaan dan minat bisa menjadi pilihan kegiatan saat pensiun. Seperti saya mungkin nanti jika pensiun bisa mendirikan rumah baca di lingkungan sekitar tempat tinggal atau hal lain yang berhubungan dengan dunia perpustakaan.

Membuka Usaha

Saat memasuki usia pensiun satu kenyataan yang pasti harus dihadapi adalah berkurangnya penghasilan. Itu pasti akan sangat dirasakan bagi siapa pun. Meskipun jika yang pensiunnya adalah seorang PNS dan mendapat tunjangan dari pemerintah tapi tetap nilai nominalnya tidak akan sama.

Jadi, membuka usaha atau menjalani sebuah bisnis bisa menjadi sebuah pilihan. Mungkin usaha yang dijalani tidak begitu besar namun pada intinya tetap produktif dan berpenghasilan. Sebenarnya, urusan menambah kran penghasilan ini bisa kita mulai dari sebelum seseorang memasuki masa pensiun. Sehingga saat purnakarya tiba usaha sudah berjalan tinggal menguatkan dan mengokohkan saja.

Namun, jika harus memulai dari nol pun tidak apa-apa tetap harus semangat. Kalau saya bercita-cita akan tetap menggeluti bisnis yang sudah dijalani karena bisnisnya itu bisnis rumahan namun menghasilkan. Asyik deh pokoknya saya sudah merasakannya.

Membuka usaha bukan hanya sekedar mencari sumber penghasilan namun juga membuka daya kreatifitas dalam berkarya.

Jangan pernah membiarkan otak kita berhenti bekerja meskipun sudah tidak lagi bekerja. Membiarkan otak kita diam maka itu sama saja artinya dengan mengundang pikun datang lebih cepat. Menulis adalah cara kita untuk memelihara otak dan ingatan. Kathy Mitchell (2018) menyatakan bahwa manfaat menulis sangat besar dalam kehidupan manusia, memiliki dampak terapeutik yang luas dan latihan otak yang baik.

Menulis harus melalui tahapan membaca terlebih dahulu. Tanpa membaca kita tidak bisa menulis. Maka membaca dan menulis adalah obat ampuh menajamkan pikiran. Selain itu menulis juga bisa mendatangkan uang loh. Saat tulisan kita dimuat di media masa maka akan diberikan sejumlah honor. Atau saat membuat buku maka kita akan mendapatkan keuntungan dari royalti penjualan. Menulis di blog juga bisa menghasilkan loh dan tentu saja menjadi media pengisi waktu keseharian. Jadi bagus sekali bukan jika kegiatan menulis menjadi salah satu pilihan kegiatan setelah pensiun.

Bergabung di Dalam Sebuah Komunitas/Organisasi

Saat memasuki usia purnabakti maka biasanya diikuti oleh berkurangnya pertemanan. Hal ini bisa saja terjadi karena memang lingkungan yang sudah berubah. Kalau dulu setiap hari bertemu rekan kerja dan teman-teman di kantor tapi saat pensiun hanya di rumah saja dan tidak ada lagi teman-teman yang dulu selalu bersama di pekerjaan.

Jadi sepertinya ide yang bagus deh jika seseorang yang sudah pensiun bergabung dalam sebuah organisasi atau komunitas karena akan memberikan kegiatan yang bermanfaat. Selain menambah jumlah teman dan link pergaulan tentunya. Selain itu juga bukankah manusia itu makhluk sosial ? jadi bersosialisasilah dengan lingkungan sekitar agar hidup lebih berwarna dan menambah banyak pengalaman.

Komunitas dan organisasi yang diikuti tidak harus sama berdasarkan usia namun bisa juga karena kesamaan minat. Di komunitas yang saya ikuti usianya random sekali dari mulai 20-an hingga oma-oma usia 70-an. Semua tergabung dalam satu komunitas karena menyukai hobi yang sama yaitu menulis.

Tidak usah jauh-jauh deh, di lingkungan sekitar juga biasanya ada kelompok pengajian ibu-ibu atau bapak-bapak di masjid atau mushala terdekat. Nah, sepertinya sebuah langkah yang pas jika seorang pensiunan mengikuti kelompok pengajian tersebut. Biar bergaul secara positif dengan tetangga, siapa tau kan saat kita masih berdinas tidak sempat merapat karena sibuk bekerja.

Bagaimana, setelah membaca tulisan ini kira-kira mau memilih kegiatan apa setelah memasuki masa purna tugas ? Selamat menikmati hidup dengan tenang dan bahagia.

Referensi bahan bacaan

https://ruangmenulis.id/menulis-meningkatkan-daya-ingat-otak/

 

0 Shares:
2 comments
  1. Aku berharap kalo udh pensiun nanti, aku dan suami bisa trus traveling keliling dunia . Krn itu memang impian kami sih mba. Traveling udah kayak passion kami berdua, makanya tiap thn kami rutin pergi.

    Usia tua berharapnya ga menutup kesempatan kami utk keep traveling dan exploring the world. Makanya aku rutin workout, demi tulang2 ttp kuat saat usia tua nanti

    1. Aamiiin semoga terwujud ya mba Fanny…semua rencana dan cita-cita Mba Fanny dan suami di usia tua nanti. Saya juga pengen banget usia tua pensiun itu jalan-jalan traveling naik motor keliling Indonesia sama suami. itu cita-cita kita berdua mba hehe…semoga terwujud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like