Tidak terasa yaa tahun 2025 tinggal beberapa hari lagi. Akhir pekan ini sudah mulai masuk di tahun 2026. Seperti tahun tahun sebelumnya , akhir tahun itu selalu ada libur yang saya manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga. Naah, dalam rangka menghabiskan liburan ini saya pun gugling deh dimana yaa tempat yang bisa saya kunjungi. Akhirnya setelah memilih memilah , kita putuskan buat mengisi akhir pekan terakhir tahun 2025 ini dengan camping di Be Glamping Lembang.
Persiapan Perjalanan
Hal pertama yang harus disiapkan sebelum pergi adalah membuat nyaman Miko dan Kremi di kandangnya. Selama saya tinggalkan mereka ditempatkan di kandang yang cukup luas untuk ditempati berdua. Setelah selesai dengan urusan anabul, mulailah bertahap saya dan suami serta anak-anak melakukan persiapan.
Tapi karena konsep liburan kali ini adalah glamping, jadinya suami tidak membawa tenda deh karena sudah ada dan kami tinggal masuk saja. Jadi saya hanya menyiapkan baju ganti dan berbagai perlengkapan khas perempuan deh. Tidak lupa makanan untuk cemilan selama perjalanan. Itu saja sih yang kita siapkan. Lumayan tidak terlalu ribet.
Setelah semua rapi dan lengkap, cuzz masukin deh satu-satu ke dalam mobil. Kalau untuk urusan ini suami yang pegang kendali sambil dirapikan tata letaknya. Biar tetap nyaman meskipun ada barang di dalamnya. Jadi kursi bagian belakang tidak digunakan alias dilipat saja.
Oke sekarang semua sudah rapi, let’s goo…berangkaaaat…….😃
Menikmati Kemacetan Sukabumi-Lembang
Waktu tepat menunjukkan pukul tujuh pagi saat mobil bergerak meninggalkan perumahan tempat tinggal kami. Saya pergi di hari Jum’at tanggal 26 Desember 2025. Hari masih pagi yaa, jadi saat berangkat udara masih fresh dan segar. Cuzz saya pun meluncur ke arah Cianjur. Jalanan lumayan ramai lancar tapi tidak terlalu macet,paling juga padat merayap.
Untuk urusan macet ini, saya masih bisa menikmati sih kalau urusannya padat merayap yang penting kan mobil berjalan yaa meskipun dikit-dikit jalannya. Tapi kalau sudah berhenti total, naah itu repot,,,,soalnya jadi sama sekali tidak bisa diprediksi lama perjalanannya.
Saya sampai hafal titik-titik macet jalur Sukabumi Bandung ini, perjalanan saya agak merayap di Cipatat terus Padalarang. Saat masuk ke jalan tol Padaleunyi lumayan lancar. Terus agak macet lagi di keluar Pasteur. Ah ini sih sudah biasa yaa, kalau kamu suka jalan ke Bandung dan memilih Gerbang Tol Pasteur untuk keluar yaa lumayan sering macet apalagi pas weekend atau libur panjang.
Perjalanan masih terus berlanjut, ke arah Jalan Setiabudi menuju arah Lembang. Selepas Terminal Ledeng arus perjalanan mulai tersendat. Yaa, sayaa memaklumi deh, jalur Lembang itu jalur wisata jadi banyak masyarakat memilih Lembang sebagai tujuan destinasi wisata mereka. Jalan Raya Lembang memang jalur sibuuk.
Akhirnya Sampai di Be Glamping Lembang
Setelah bermacet-macet ria akhirnya saya sampai juga di tujuan. Tempat yang saya tuju adalah Be Glamping Lembang. Jadi untuk ke lokasi ini, dari Jalan raya utama , kita belok kiri saat menemukan pertigaan dengan tugu econique yang bertuliskan Cikole Forest Estate Tourism. Naah jalan tersebut bernama Jalan Genteng. Saya pun baru ngeh ternyata sepanjang jalan tersebut banyak sekali tempat camping dan glamping.

Beberapa Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Sampai Lokasi
Oh iya begitu masuk ke jalan Genteng kamu akan melewati pintu masuk kawasan Perhutani. Naah, siapkan uang cash Rp.11.000 per orang untuk tiket masuk yaa. Karena saya ada berempat jadi biaya yang dikeluarkan adalah total Rp.44.000. Ingat yaa bayarnya CASH, jadi kamu harus siapin tuh uang nya.


Sumber foto: koleksi pribadi
Berikut detail lengkap lokasi Be Glamping Lembang:
Alamat lengkap Be Glamping adalah di Jl. Raya Tangkuban Parahu, Cikole, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40391. No kontak pemesanan/ booking: 0821-1634-5671
Setelah beberapa menit menyusuri jalan Genteng, akhirnya saya sampai juga di Be Glamping Lembang. Letaknya ada di sebelah kiri jalan yaa. Plang tulisan Be Glamping cukup besar dan jelas sehingga tidak akan nyasar atau terlewat deh. Begitu masuk pintu gerbang, kalau kamu berkunjung ke Be Glamping maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah reservasi di Front Office Be Glamping. Yaa sama aja sih seperti kamu cek in di hotel.

Jadi letak area reservasi itu ada di sebelah kanan pintu masuk. Kamu wajib menunjukkan bukti pelunasan bayar paket glamping yang kamu pesan. Kemudian kamu juga harus membayar beberapa item lagi. Item yang harus kamu bayar adalah biaya camping per orang Rp.25.000, biaya parkir mobil Rp.50.000. Jadi total biaya tambahan yang saya keluarkan untuk empat orang disamping biaya paket glamping adalah:
- Biaya pintu masuk Perhutani Rp.44.000
- Biaya kemping Be Glamping Rp.100.000
- Biaya parkir mobil Rp. 50.000
Jadi total yang harus saya siapkan adalah Rp. 194.000 bulatkan aja yaa jadi Rp.200.00 deh
Naah, kalau untuk pembayaran di Front Office ini pilihan bayar bisa Qris atau debet yaa selain cash tentunya. Jadi lebih variatif dan memudahkan.

Oh iya, kalau kamu misal saat datang belum waktunya cek in, ada ruang menunggu atau lobby berupa tenda besar yang dilengkapi meja, kursi dan satu layar infocus besar. Di ruang tunggu ini ada kopi, teh dan gula lengkap dengan dispenser air panasnya. Serta kamu bisa menonton pemutaran film kalau mau. Letaknya berseberangan dengan ruang Front Office.
Setelah selesai urusan bayar membayar, saya, suami dan anak-anak langsung mencari tempat parkir mobil. Sengaja mengambil area parkir terdekat dengan tenda glamping yang sudah saya pilih. Biar gak jauh-jauh kalau ada keperluan dan mengambil barang yang ada di mobil. Oke deh beres yaa alhamdulillah akhirnya saya sampai juga di Be Glamping Lembang.
Suasana Sekitar Tempat Camping
Suasana sekitar tempat camping sangat teduh karena masih banyak pohon disekitarnya. Jadi area Be Glamping ini memiliki beberapa area pemandangan. Ada area hutan pinus dan ada juga area pemandangan padang rumput hijau berupa lembah. Konsep menginapnya adalah camping di hutan tapi tak ada sungainya seperti saat saya glamping di Taman Kopi Guntang. Lokasinya ada dataran datar dan ada juga lembahnya. Pemandangan asli hijau-hijau menyegarkan. Bikin betah siapapun yang datang kesini.
Area Hutan Pinus


Kalau kamu memilih area hutan pinus, vibesnya tuh bener-bener serasa di hutan karena tenda kamu dikelilingi oleh pohon pinus yang cukup rapat. Cahaya matahari juga tidak leluasa masuk ke dalam area hutan jadi agak-agak gelap…yaa persis vibesnya kaya di hutan gitu deh hehe. Seruu yaa.
Area Lembah Rumput Hijau


Sedangkan jika kamu memilih area dengan pemandangan lembah tebing rumput hijau, maka areanya itu terbuka dan hangat. Pemandangan depan tenda tuh bukit dengan rumput hijau. Bagus deh pokoknya.
Eh,,,ada Warung di Area Camping Be Glamping Lembang

Oh iya, jangan khawatir gak bisa jajan yaa hehehe, karena ternyata disini ada sebuah warung yang menyediakan aneka makanan dan minuman cukup lengkap. Letaknya ada di sebelah kiri dari jalan masuk. Jadi kalau kamu mau ke warung, dari Front Office kamu menuju arah barat lurus aja terus melewati beberapa area tenda. Naah nanti kamu akan menemukan warung tersebut. Pembayarannya juga fleksibel koq, bisa Qris, transfer maupun cash. Saya memesan nasi goreng, bala-bala, gehu dan beberapa botol mineral untuk dinikmati di tenda.
Paket Pilihan Saya di Be Glamping Lembang
Saat saya menghubungi no kontak reservasi Be Glamping, saya dikirim foto lengkap paket menginap yang bisa dipilih. Jadi ada beberapa tipe glamping yang ditawarkan oleh kakak petugas reservasi di chat Wa pada saya. Paket glamping yang ada di Be Glamping adalah paket Safary, paket Rotunda, paket Recta, paket Arpen. Setelah mendiskusikan dengan suami dan anak-anak akhirnya saya memutuskan untuk memilih paket Glamping Recta di area Miana 19.
Paket glamping Recta ini untuk 4 Pax yaa jadi pas deh kan saya, suami dan anak-anak tuh jumlahnya empat orang. Harga normal paket Recta adalah empat ratus lima puluh ribu, tapi karena kita datang kesini pas saat high season jadi harganya adalah tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Harga ini berlaku dari tanggal 19 Desember hingga 3 Januari 2026 nanti.
Yaa biasa lah harga liburan akhir tahun, jadi naik-naik up. Jadi kalau saya total dengan biaya lain-lain yang harus dibayarkan saat kedatangan yaa sekitar Rp.950.000. Oh iya, karena saya membayar full payment 100% maka saya mendapatkan paket FREE SARAPAN untuk empat orang. Hehe lumayan yaa.

Paket free sarapannya itu terdiri dari nasi uduk, telor suwir, tempe orek dan sambal lalapan timun. Saya sempat bertanya pada petugas jam berapa sarapannya dikirim? Ternyata jam delapan jadi untuk mengganjal perut yang lapar saya minum kopi dulu dan membeli gorengan dari ibu-ibu yang kebetulan lewat ke dekat tenda.
Fasilitas untuk Paket Recta ini saya share pada gambar di bawah ini yaa:


Ngapain Aja Nih di Be Glamping?
Alhamdulillah ternyata lokasi tempat saya glamping benar-benar pas dan nyaman. Jadi tendanya ini benar-benar menghadap view tebing lembah rumput hijau. Pemandangannya sama sekali tidak terhalang oleh apapun. Jadi lokasi tenda berada di deretan paling belakang. Kalau saja mengambil lokasi di belakang tenda yang saya tempati, sudah pati viewnya terhalang tenda lainnya, alias tidak 100% full pemandangan. Foto-fotonya udah saya up yaa di atas.

Saat saya datang ke lokasi glamping, semua fasilitas yang tertera di flayer semua ada alias lengkap. Langsung aja deh kita beres-beres barang untuk ditempatkan di tenda. Jadi tendanya itu ada dua ruangan. Satu buat kamar yang berisi 3 kasur, 3 sleeping bag dan ada jendelanya. Terus satu lagi adalah ruang utama tempat berkumpul.




Naah ruangan ini kita fungsikan buat menyimpan barang, tempat kita salat dan menyimpan meja kecil yang sengaja kita bawa dari rumah. Oh iya suami membawa kabel terminal juga dari rumah, jadi untuk colokan listrik benar-benar no problem dan tidak kekurangan.
Ini Nih Aktivitasnya
Kalau kamu bertanya saya ngapain aja disini? Hehe banyaaak…saya bisa tidur nyenyak di tenda, barbeque sama anak-anak dan suami, menikmati makanan yang saya pesan di warung yang ada di lokasi glamping ini. Tidak lupa keliling-keliling sekitar Be Glamping dan yang paling penting sih waktunya buat deep talk sama suami dan anak-anak deh sambil menikmati suasana glamping yang sejuk dan indah. Saat bberkeliling jangan khawatir nyasar yaa, karena peta lokasi tersebar di berbagai sudut area glamping.

Saya pesan paket barbeque yang harga Rp.169.000 satu paket. Isinya itu ada kentang frozen, daging slice frozen, jaung pipil dan kacang polong, dua pilihan saus barbeque, minyak goreng, mentega, daun selada, saus sambal dan saus mayonaise. Saya makan bersama suami dan anak-anak rame-rame malam harinya.




Oh iya, saya pesan makanan nasi goreng, gehu satu prosi isi 5 dan bala-bala satu porsi isi lima juga totalnya enam puluh ribu. Harga gorengan itu sepuluh ribu seporsinya jadi total dua puluh ribu buat gorengan. Jadi harga satu porsi nasi goreng itu dua puluh ribu.
Oh iya dari depan tenda saya bisa melihat mobil atv hilir mudik melewati track nya. Mereka adalah para pengunjung yang menginap disini dan menikmati fasilitas yang ada disini yaitu berkuda dan mengitari lokasi B Glamping dengan mobil atv. Tentu saja dengan membayar lebih untuk bisa menikmatinya.
Kesan Selama Camping di Be Glamping
Menginap di Be Glamping Lembang ini cukup memuaskan yaa. Tendanya nyaman dan kebetulan tidak hujan juga jadi gak kebasahan hehe. Hujan bentaran siih tapi tidak terlalu mengganggu kenyamanan selama glamping disini. Lokasi glamping juga bersih yaa, ada beberapa tempat sampah tersedia di setiap area glamping.
Di Lembang tidak sedingin waktu saya camping di Ranca Upas yaa, saat kemping di Ranca Upas saya pakai jaket putih yang tebal saja masih terasa dingin. Tapi saat di Be Glamping ini hanya pakai kaos panjang plus sleeping bag saja saya sudah merasa hangat.
Fasilitas di Tenda Memuaskan
Semua tenda terdapat lampu di dalam tenda dan di teras tenda , jadi gak gelap gelapan dong. Untuk lokasi kami di Miana 19 tanah tempat berdiri tenda dan teras depan sudah ada batu kerikil jadi gak basah dan ada air mengambang saat hujan. Petugas juga gercep banget saat kita ada keperluan, mereka langsung datang ke tenda dan menyiapkan apa yang kami butuhkan.
Di Be Glamping juga tersedia wifi sebagai bagian dari fasilitas menginap. Alhamdulillah wifinya lancar jaya, meskipun di awal-awal sempat tidak menyala alias macet. Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama hanya sebentar saja. Setelahnya langsung cuzz lancar jaya.
Catatan Kecil dari Saya



Hanya mungkin ada satu catatan saya saat menginap yaitu kondisi toilet. Sebenarnya toilet bersih dan rapi. Jumlah toilet ada lima, terdiri dari dua buat laki-laki dan tiga buat wanita. Nyaman banget deh asli, tapi untuk toilet wanita saat saya menggunakan untuk mandi airnya tuh tidak masuk dengan lancar ke dalam lubang pembuangan air. Alias agak mampet gitu.
Sepertinya sih itu karena ada sampah yang sedikit ada yang masuk ke dalam saluran pembuangan. Sepertinya sih begitu. Tapi tidak terlalu lama air dapat terbuang semua ke dalam saluran pembuangan, meski membutuhkan waktu beberapa menit.
Di bagian belakang toilet ada beberapa kran buat mengambil wudhu. Saya sendiri bersama suami dan anak-anak salat berjamaah di dalam tenda. Musala ada juga sebenarnya tapi jaraknya lumayan jauh dari tenda Miana 19 ini.
Penutup
Senang sekali akhirnya bisa menuntaskan niat untuk glamping di hutan daerah Lembang. Be Glamping Lembang memberikan pengalaman camping berkesan buat saya dan keluarga. Sampai jumpa di petualangan camping kami selanjutnya yaaa….Selamt Tahun Baru semuanya…😍😍
1 comment
Selamat tahun baru Teteh
Semoga tahun 2026 lebih baik semuanya ya…
Kemping di Lembang udah terbayang ya dingin dan udaranya segar abis
Masak-masak pasti jadi kegiatan yang menyenangkan karena bikin kita gerak juga bikin semangat buat segera mencicipi semua hasil olahannya
Biasanya saya kalau di tempat dingin bawaannya pengen makan melulu sih. Hehehe…
Apalagi kalau makanannya berupa sajian kuah yang panas dan pedas. Wah mantap itu mah…