Kamu yang memiliki hobi traveling tentunya sangat menikmati momen-momen selama perjalanan. Setiap detik setiap menit jika ada hal-hal atau kejadian menarik yang dialami saat perjalanan pasti ingin diabadikan. Seringkali tidak hanya foto tapi juga merekamnya dalam video. Rasanya belum lengkap jika hanya mengambil jepretan foto saja, saya pasti mengambil video juga. Apalagi pas kita melihat ulang di file smartphone atau kamera dimana video tersebut disimpan. Tidak jarang saya tersenyum dan tertawa sendiri melihatnya, serasa ingin kembali ke momen tersebut. Apalagi saat saya melihat beberapa video almarhum ibu saya saat terakhir jalan-jalan bersama ke Taman Safari, duuh jadi kangeen bangeet deh. 🥹
Kamu yang memiliki hobi “Ngonten” alias membuat, mengelola, atau memproduksi konten, terutama untuk platform digital seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan media sosial lainnya. Pasti deh ingin membuat video untuk dokumentasi.
Saya pribadi sih seneng banget jika selesai jalan-jalan langkah yang saya lakukan adalah membuat tulisan di blog kemudian file videonya saya buat video pendek di reels instagram dan facebook atau di akun tiktok. Sementara untuk membuat video yang lebih panjang biasanya bagian suami yang membuatnya. Bagi-bagi tugas aja sih ceritanya hehehe.
Sebenarnya untuk membuat dokumentasi video selama perjalanan bisa dibuat dan dimulai dengan peralatan yang kamu punya. Berdasarkan pengalaman saya, dengan beberapa peralatan yang ada pun sudah bisa membuat video. Naah, saya spill nih pengalaman membuat Video dan Vlog sebagai dokumentasi perjalanan yaa, buat kamu yang hobi buat video. Membuat video perjalanan, Apa saja yang dibutuhkan?
Smartphone
Smartphone ternyata bukan hanya berfungsi untuk menerima dan mengirimkan pesan atau terhubung dengan telepon untuk berkomunikasi tapi lebih dari itu. Smartphone sudah memiliki berbagai macam fungsi diantaranya kamera dengan video di dalamnya. Kamera adalah aplikasi bawaan dari pabriknya. Namun bisa juga menginstal aplikasi foto dan video lainnya di aplikasi pengunduh seperti playstore atau ios.

Dalam membuat video perjalanan atau vlog, aplikasi yang diperlukan di smartphone adalah kamera dan ambil gambar dalam bentuk video. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika kamu ingin mendapatkan hasil video yang bagus dari smartphone diantaranya adalah kamera dan layar dengan kualitas bagus dan performa oke. Ukuran kamera 12 MP atau lebih besar lebih baik dan memiliki kemampuan merekam video hingga 4K ada juga tambahan fitur seperti flash, layar stabil, ukuran layar bisa ada pilihannya mulai dari full , 1 banding 1 dan 9 banding 16.
Di Smartphone saya pun ada pilihan ukuran dekat dan jauh gambar mulai dari 0,6 hingga 12. Ada beberapa resolusi pilihan dalam pengambilan gambar seperti Full HD atau FHD, Ultra HD atau UHD. Saya terbiasa mengambil pilihan resolusi FHD dengan resolusi 1920 x 1980 piksel menghasilkan kualitas video cukup baik, tajam cocok untuk kebutuhan youtube dan vlog, filenya juga lebih ringan dari UHD dan tidak membutuhkan storage yang besar.
Meskipun UHD resolusinya jauh lebih baik tapi filenya besar dan menghabiskan ruang storage cukup banyak. Jadi pilih FHD saja sudah cukup karena buat video biasa saja. Semakin banyak fitur dalam pengambilan gambar video kalau saya sih semakin senang karena bisa menghasilkan video dengan beragam jenis sesuai kebutuhan. Oh iya jangan lupa pilih smartphone dengan baterai tahan lama yaa biar gak cepat mati kehabisan baterai. Memori internal smartphone pilih yang ukuran minimal 128 GB dan RAM 4GB agar leluasa spacenya. Jadi buat saya, kamera smartphone sangat bisa menjadi alat utama untuk membuat video.
Kamera DSLR
Kamera DSLR (Digital Single-Lens reflex) adalah kamera digital dengan penggunaan cermin reflek di dalamnya dan memiliki fungsi untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke jendela bidik optik. Pada kamera DSLR ini pengguna bisa melihat langsung gambar yang akan diambil melalui lensa yang ada di bagian belakangnya. Saya sendiri punya kamera, setiap perjalanan pasti saya bawa juga. Tapi jika dilihat dari sisi frekuensi pemakaian saya lebih sering menggunakan smartphone untuk mengambil gambar.

Kamera lebih sering digunakan oleh suami dan anak-anak. Agar travelingmu tetap nyaman tidak ribet membawanya, pilih kamera DSLR ukuran kecil. Kebetulan memang kamera yang saya punya ukurannya sedang saja tidak terlalu besar jadi tidak ribet saat membawanya cukup ditenteng saja
Aplikasi Editing
Setelah mengambil gambar untuk video baik di smartphone maupun di kamera DSLR yang saya miliki, langkah selanjutnya adalah menyatukan file-file tersebut untuk dibuat sebuah video utuh. Untuk membuat video pendek seperti reels yang durasinya hanya 90 detik biasanya cukup dua atau tiga file video saj, atau beberapa file nanti dipotong durasinya dan diurutkan agar menjadi sebuah cerita.

Aplikasi yang biasanya saya gunakan adalah capcut nanti jika sudah selesai membuat video perjalanan kita upload ke tiktok atau ke instagram. Video tersebut bisa menggunakan suara dengan memilih kembali lagu yang ada di aplikasi instagram atau tiktok. Namun jika ingin tetap menggunakan suara yang kamu gunakan di capcut pun tidak masalah. Capcut bisa menggunakan fasilitas yang free tapi jika ingin lebih leluasa mengedit kamu bisa memilih capcut premium dengan membayar setiap bulannya. Selain cupcut tentu saja banyak aplikasi lainnya yang bisa kamu pilih. Kebetulan kalau saya pakenya capcut😃😃😀
Untuk membuat video yang lebih panjang bisa juga menggunakan capcut tapi kadang menggunakan filmora juga. Naah, kalau video berdurasi panjang suka suami aja yang buat. Eh saya juga suka sih, tapi gak terlalu banyak. Terus ngedit videonya dimana? Kalau saya lebih sering di handphone sedangkan suami ngedit video yang panjang dia lebih suka di laptop
Tripod
Saya seringkali membawa tripod saat traveling. Tripod ini sangat bermanfaat untuk menyimpan smartphone atau kamera yang kita gunakan untuk membuat video tersebut. Jadi saat ingin mengambil gambar lebih leluasa bisa menggunakan tripod ini. Jadi semua anggota keluarga bisa terekam momen perjalanannya, selain itu juga biar tangan gak pegel juga kan jika ambil gambar dengan durasi lama.

Tripod sekarang canggih-canggih bukan hanya sekedar menyimpan alat perekam, namun bisa tersambung dengan bluetooth sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh untuk memencet tombol on dan of saat membuat video.
Mic Clip On
Microphone adalah list selanjutnya yang bisa dibawa saat travelling. Microphonenya ukuran kecil saja yang bisa di semat ke kerah baju. Microphone mini ini berfungsi agar saat mengambil video dan kamu ingin sambil bercerita suaramu akan terdengar jelas. Terbayang jika pas mengambil video kamu sedang ada di pinggir jalan bisa bisa suaramu tenggelam karena suara bising kendaraan. Microphone jenis mini tersebut namanya mic clip on.

Lima item itu saja sih yang digunakan untuk membuat video perjalanan yang saya lakukan. Dengan lima item alat membuat video tersebut itu pun sudah bisa menghasilkan video perjalanan sederhana yang cukup bagus. Naah jika ingin lebih cetar membahana lagi, saya beri rekomendasi peralatan lainnya yaa yang bisa kamu lengkapi dan miliki. Saya pun jika ada rejeki lebih ingin memiliki peralatan tambahan tersebut. Tapi tidak di artikel ini yaa, nantikan artikel selanjutnya.
2 comments
Kebutuhan akan mic clip on buat yang suka nge-vlog langsung di lokasi wisata tuh emang sepentng itu sih ya. Jadinya suaara nggak noise alias bocor gitu. kan sayang banget momennya kalau bikin video on the spot tapi suara di sekitarnya berisik banget.
IYaa betul kaa..pakai mic clip on suaranya jadi jelas