Resto Jepang yang satu ini letaknya agak tersembunyi karena tidak terlihat dari jalan raya. Akhir pekan ini saya kulineran di sebuah restoran Jepang di Sukabumi. Tempatnya enakeun banget deh. Meskipun agak masuk tapi kalau udah memasuki area parkiran resto tempatnya cukup lapang koq. Yuuk ah saya mau cerita makan di Akashi Japanese Dining Sukabumi niih.
Lokasi Akashi Japanese Dining Sukabumi
Patokan resto Jepang Akashi ini di belakang Bengkel Vanali yang ada Jalan pelabuhan II no 271 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Kalau kamu dari arah Jalan Lingkar Selatan letaknya ada di sebelah kanan. Tapi jika kamu datang dari arah atas atau dari kota Sukabumi maka letak restonya ada di sebelah kiri.
Begitu melihat bengkel Vanali kamu langsung aja belok kesana, nanti akan diarahkan untuk terus menuju belakang bengkel. Jalannya agak menurun tajam tapi gak lama koq. Begitu selesai melewati turunan tersebut akan nampak beberapa bangunan. Naah jangan salah yaa, Akashi Japanese Dining itu letaknya berhadapan persis dengan jalan masuk.
Di belakang bengkel Vanali ini ada 2 tempat kuliner salah satunya adalah Akashi ini. Masih dalam satu area terdapat juga tempat cuci mobil, barbershop dan mushala. Tempat parkir cukup luas. Jika tidak kebagian duduk di dalam resto , kamu bisa duduk di bagian luar, Di luar resto ada kursi-kursi kayu lengkap dengan mejanya. Suasananya enak banget.
Desain dan Kondisi Ruangan
Dari tampak depan, kamu akan disambut dengan pintu masuk dari kaca yang dilapisi pilar-pilar kayu tipis berwarna coklat. Dinding kaca mendominasi bagian depan resto. Bangunan berwarna abu-abu dengan bagian langit-langit berwarna hitam. Kesannya gelap sih tapi jadi estetik dengan perpaduan lampu-lampu khas Jepang dan lukisan-lukisan khas Jepang.
Tepat di bagian depan resto ada bangku-bangku kayu dan mejanya untuk pengunjung yang ingin makan sambil menikmati suasana di luar. Jangan khawatir kehujanan yaa karena meskipun di luar ada atapnya koq. Jadi aman-aman saja meskipun turun hujan. Makan di luar juga enak koq suasananya, soalnya halamannya luas jadi gak sumpek deh.
Begitu masuk ke dalam, nampak ruangan tidak terlalu luas, Beberapa pasang meja dan kursi tampak rapi berjajar. Di bagian sayap kanan dari kasir ada kursi bench dengan sandaran empuk yang menempel ke dinding. Sementara itu bagian dapurnya ada di sebelah kanan pintu masuk di belakang bagian kasir pembayaran.
Saya terkesan dengan toilet dan kamar mandinya. Dengan dinding nuansa hitam dan abu-abu kondisinya sangat bersih. Desain interior kamar mandi dan toiletnya kaya di hotel aja deh. Bagus pokoknya. Airnya banyak dan bening , sabunnya asli gak di tambahkan air hingga encer-encer hehehe.
Tapi, ada satu yang mengganjal kalau buat saya yaitu AC nya terlalu dingin, saya lihat untuk ruangan sebesar ini jumlah AC kebanyakan dan ukurannya juga yang besar-besar. Saya benar-benar kedinginan. Tapi ini subjektif sih, karena belum tentu orang lain merasakan hal yang sama. Buat yang suka dingin sih pasti oke-oke aja sih. Sebenarnya saya terbiasa dengan dingin karena di ruangan kantor saya pun dingin juga. Tapi ini terlalu dingin hehehe.
Baca juga: Ale’s Place Resto Jepang Pilihan di Sukabumi
Menu Yang Dipilih di Akashi Japanese Dining Sukabumi
Menu makan di Akashi Japanese Dining lengkap banget ada di Instagramnya. Saya makan bersama suami dan dua anak yang kebetulan semua lagi ada di rumah. Rezeki banget deh bisa ngumpul begini. Secara biasanya mereka terpencar antara Setiabudi Bandung dan Jatinangor. Ada beberapa makanan dan minuman yang kami pesan.
Grilled Salmon Head Shioyaki
Asli ini ikan Salmon enak banget. Bumbunya meresap sempurna terus ikannya itu karena mungkin bagian kepala yaaa jadi ada kaya bagian yang lembut gitu deh di dekat matanya. Daging salmonnya dikiit karena emang kan itu kepala yaa…tapi enaaaak. Cara memasaknya sesuai nama menunya yaitu grilled alias dipanggang, gak ada minyaknya soalnya. Kalau ada menu ini tapi bagian tubuh ikannya saya pasti pilih bagian badannya bukan kepalanya. Wkwkwkw… Eh iya ada bihun dan timun iris sebagai toppingnya juga.
Ultimate Japanese Beef Curry
Naah ini adalah menu makan utama saya. Itu tuh ada kuah kari nya kental gurih, dalam kuah karinya ada kentang, wortel dan kuahnya itu disiram keju mozarella. Terus ada nasi yang diselimuti telur dadar. Naah bagian paling atas dari ansi ini, yaitu di atas telur ditimpukkin deh daging beef nya. Rasanya bagaimana? Aduuuh enaaak deh, kenyang lagi kan sama nasi yaa. Bagian toping paling atas ditaburi wijen sebagai pemanis ditutup oleh secuil daun kemangi disimpan di atas beef. Mantaap pokoknya…Etapi,,,,saya gak sanggup menghabiskan semuanya, jadi cuma setengahnya saja saya makan, sisanya anak-anak dan suami yang ngabisin.

Akashi Sukiyaki
Akashi Sukiyaki adalah menu pilihan suami. Itu tuh kaya sop soalnya berkuah gitu deh. Rasanya kaya sayur tahu, enaak. Di dalamnya ada daging slice, pokcoy, wortel, jagung baby, tahu putih potong kotak kecil-kecil dan satu lagi bentuknya tuh kaya cengek warnanya merah. Tapi itu bukan cengek, nggak tau deh namanya apa yaa itu, hahaha,,,,wees lah gak usah bingung nyari tau itu apa, ntar saya tanyain aja sama pelayannya kalau kesana lagi. Menu ini juga ada nasinya, terpisah dalam mangkuk. Akashi Sukiyaki disajikan dalam mangkuk stainless ukuran sedang dengan alat pemanas di bagian bawahnya. Lucu deh alatnya, saya jadi pengen punya. Sebenarnya porsi Akashi ini cukup lho buat berdua, soalnya kalau dimakan sendirian waduuuh kekenyangan pasti.
Ultimate Salmon Cheese Roll
Kalau Ultimate Salmon Cheese Roll ini menunya anak lanang saya. Dalam satu piring panjang berisi 7 keping Salmon Cheese Roll, dengan keju mozarella mengelilingi salmon. Di dalamnya ada nasi dan irisan daging salmon. Bagian atas ditutupi oleh keju dengan sempurna. Rasanya ? Gurih puool…saya nyicip aja sih dikiit, soalnya itu makanan anak saya, kalau saya ikut makan haha kasian dia ntar masih kelaparan.
Wagyu Roll Half Size
Menu Wagyu Roll Half Size ini disajikan dalam piring kecil, isinya ada 2 wagyu. Topingnya rame bener deh soalnya banyak segala ditimpukkin, sekilas sih ada daun bawang, wijen, terus ada nasinya di dalamnya dan ada dagingnya juga. Rasanya yaa mirip-mirip sushi gitu. Enak juga . wkwkw….apa sih yang gak enak coba buat saya yang gak pernah rewel kalau makan.
Tantamen Soup
Tantanmen Soup menu pilihan anak gadis saya. Dia sih suka pinteran kalau milih-milih menu gak pernah gagal meskipun belum pernah mencobanya. Dan kali ini pun sama saja, dia memilih menu yang ternyata enak. Kirain saya ini namanya ramen ternyata namanya Soup. Penampakannya seperti ramen karena ada mie nya, diguyur kuah carry yang enak banget dikasih telur asin dan ada dagingnya juga. Tersaji dalam satu mangkuk besar. Meskipun gak pake nasi, aslinya ini pasti kenyang bangeet , soalnya ukuran mangkuknya jumboooo.
Itu dia makanan yang kami berempat pilih buat makan menjelang sore. Mau tau gak apa yang saya pesan buat minuman dan dessertnya? Naah , untuk minuman dan desertnya , ini niih menu yang saya dan keluarga pilih:
Ocha hot
Sepertinya kalau makan di resto Jepang minuman Ocha adalah minuman wajib yang harus ada. Ocha ini minuman khas Jepang dari teh hijau. Saya dan suami suka memilih ocha hot, karena memang lebih enak hangat di tenggorokan. Ocha ini tawar yaa, gak dikasih gula. Jadi yaa sehat donk.
Oat Matcha Frappe
Minuman ini seperti Matcha Latte hanya bagian paling atasnya dikasih whipping cream gitu. Rasanya manis, buat saya sih gak cocok karena kemanisan. Saya minum sedikit saja cuma 2 sruputan. Ngeri kalau minum yang manis-manis kebanyakan. Sadar umur sadar porsi, semua harus dikendalikan diri sendiri. Tapi minumannya enak koq, apalagi buat kamu yang hobi matcha dan hobi manis, pasti suka deh.
Honey Yusu Iced Tea
Honey Yuzu Tea Iced ini minuman pilihan anak gadis saya. Saya coba dikit, enak segar dingin ada rasa mint nya karena di bagian atas ditaruh daun mint. Ada rasa madunya juga karena dikasih campuran madu. Saya minum saat minumannya belum diaduk yaa dan saya minum bagian atasnya saja jadi gak manis. Amaan…
Akashi Matcha Latte
Akashi Matcha Latte adalah menu minuman unggulan yang ada di Akashi Japanese Dining bersama Heritage Matcha Latte. Akashi Matcha Latte adalah minuman khas Akashi, dibuat dengan smoothies, dikocok dengan susu oat untuk bahan-bahan manis dan krem yang seimbang dengan takaran rahasia. Jadi saat disajikan itu gelasnya belum terisi matcha. Pelayan menuangkan matchanya di meja kami langsung. Oh iyaa, Akashi Matcha Latte ini kemasannya di gelas plastik ya. Rasanya agak manis dibandingkan dengan varian Heritage. Tampilannya ada 2 layer yaitu matcha hijau di bagian atas dan susu putih di bagian bawah. Rasanya juga dingin karena ditambahkan es batu.
Heritage Matcha Latte
Heritage Matcha Latte ini minuman pesanan saya. Cara menyajikannya sama dengan Akashi Matcha Latte yaitu matchanya dengan dituang langsung di hadapan saya. Bedanya dengan Akashi Matcha kalau Heritage ini penyajiannya dalam gelas dan rasanya gak manis sama sekali, jadi saya habiskan. Oh iya, dalam gelas tersebut sudah ada susunya setengah gelas jadi pas selesai dituangkan penampilan minumannya jadi ada 2 layer yaitu matcha berwarna hijau di bagian atas dan susu berwarna putih di bagian bawah. Heritage Matcha latte rasanya dingin juga karena ditambahkan es batu ke dalamnya.
Akashi Signature Puding
Ini judulnya puding tapi sebenarnya es krim. Cuma memang penampakannya seperti puding. Saya tuh berkali-kali kroscek antara gambar dan nota pembelian, takut tertukar gitu yang mana Akashi signature puding, tapi emang betul deh yang ini hehehe. Rasanya manis di bagian dasar mangkuknya dilapisi madu dan ada kaya gula merah gitu. Akashi signature puding ini kami makan rame-rame saja.
Matcha Cheese Cake
Kue khas matcha berwarna hijau dengan salah satu sisi berlapis coklat. Ini adalah Matcha Cheese Cake pesanan anak bujang saya. Dalam kue ini perpaduan rasa matcha dan cheese nya sangat terasa. Kuenya manis yaa, saya nyicip dikit aja. Teksturnya lembut seperti kue talam.
Harga Menu Makan di Akashi
Total makanan yang saya dan keluarga pesan ada 6 jenis makanan. Sementara minumannya ada 4 jenis serta untuk dessert ada 2 jenis. Jadi total jumlah item yang dipesan ada 13 item. Pajaknya mungkin yaa itu di tengah-tengah bill ada tulisan 2 @ 15.000. Total makan kami berempat adalah Rp 668.000 yaa kurang lebih per orang jatuhnya Rp 167.000.
Kalau di break down per jenis makanan, sebenarnya menurut saya sih gak terlalu mahal yaa rata-rata di bawah 50rb harga makanannya. Tapi karena kami pesan banyak jadi terlihat banyak. Cuma terbayar dengan rasa dan tempat yang menurut saya memuaskan.
Kesan Makan di Akashi
Kesan saya makan di Akashi Japanese Dining cukup memuaskan baik dari segi rasa dan penyajian makanan. Tempatnya juga oke, toiletnya bagus dan nyaman banget, meski lampunya redup. Kalau menurut saya mungkin karena disesuaikan dengan tema gelap yaa tapi enakeun tempatnya. Satu saja yang bikin agak enggak enak karena saya duduknya persis belakang AC jadinya kedinginan, belum selesai makan udah sakit perut karena dingin wkwkwk….asli AC nya dingin banget. Mau minta kecilin AC tapi kan ini tempat umum gak enak hehehe. Naah, sekian cerita saya kali ini tentang makan di resto pilihan saya pekan ini. Semoga bisa jadi referensi saat kamu main dan berkunjung ke Sukabumi yaa. See you,,,,Oh iyaa, kalau mau cari tau artikel tentang kesehatan lebih banyak mampir ke blog temen saya nih.