Ini Dia 8 Istilah Penting Saat Traveling Naik Pesawat: Panduan Lengkap Anti Kudet

Dulu, saat masih sekolah jika pas hari raya atau momen-momen kumpul keluarga seringkali mendengarkan cerita-cerita kakak tentang perjalanan tugasnya ke luar negeri atau trip lokal yang beliau lakukan. Saat itu rasanya senang sekali bisa mendengarkan cerita kepergiannya ke banyak negara. Hingga saya pun bermimpi ingin sekali jalan-jalan seperti yang kakak lakukan.

Tapi terkadang, di sela-sela obrolan itu ada beberapa istilah traveling yang tidak dimengerti. Maklum saja, namanya juga masih bocah sekolahan yang gak pernah bepergian selain rumah-sekolah dan rumah teman saat mengerjakan PR bersama. 

Naah, sekarang saat saya beberapa kali melakukan traveling ke beberapa kota di dalam dan luar negeri saya seolah memutar kembali ingatan tentang cerita perjalanan kakak saat kecil dulu. Oh ternyata ada beberapa istilah yang akhirnya saya tahu dan sekaligus mengalaminya juga. Ternyata banyak manfaatnya juga yaa memahami istilah penting saat traveling naik pesawat  agar perjalanan lancar dan anti kudet. 

 

Istilah   Traveling Saat Naik Pesawat Traveling

Banyak sekali sebenarnya istilah yang ada dalam dunia traveling saat naik pesawat ini. Namun saya akan coba kupas beberapa istilah yang sering ditemui yaa. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu semua saat sedang dalam perjalanan bar gak bingung dengan istilah-istilah yang mungkin menghampiri. 

Itinerary

Itinerary adalah rundown perjalanan yang akan kamu lakukan selama traveling. Biasanya itinerary ini sifatnya lengkap dan detail disertai dengan waktu dan kegiatan apa yang akan dilakukan selama perjalanan secara runut. 

Itinerary kalau kata saya sih penting yaa untuk dibuat sebelum kamu melakukan perjalanan. Biasanya jika bepergian bersama travel agent, info itinerary ini sudah otomatis termasuk di dalam paket perjalanan. Namun, tidak ada salahnya juga lho saat kamu solo traveling untuk membuat itinerary ini. Itinerary itu ibarat kunci peta harta karun buat saya, soalnya bikin perjalanan jauh lebih terarah dan bebas drama kebingungan menentukan tempat yang akan dikunjungi. Dengan itinerary, kamu jadi tahu mau ke mana dulu, jam berapa harus berangkat, dan aktivitas apa yang bisa dicoba tanpa buang waktu muter-muter bingung. 

Itinerary yang dibuat dari awal juga bikin kamu siap di perjalanan meminimalisir nyasar-nyasar soalnya udah di cek rute perjalanan di google maps. Apalagi kalau traveling bareng teman atau keluarga, itinerary bisa jadi penyelamat biar semua happy dan nggak ada yang ngambek karena “Duh, sebenarnya kamu mau ajak saya kemana siih, gaje banget deh?”. Bikin gak moody kan kalau udah begitu. 😆😆Intinya, itinerary itu bikin liburan lebih hemat waktu, hemat biaya, dan pastinya makin maksimal! Jadi, jangan lupa yaa buat Itinerary, agar saat pesawat kamu landing di bandara kota tujuan kamu gak akan bingung mau menghabiskan waktu kemana saja. 

Layover

Saat bepergian ke Prague dan Viena dulu, saya melakukan perjalanan penerbangan yang cukup panjang. Total 19 jam di perjalanan sebelum akhirnya landing di Prague. Naah, saat perjalanan itu pesawat Qatar Airways yang saya tumpangi Layover di bandara Doha Qatar. 

Sekilas memang hampir sama yaa antara layover dengan transit ini. Tapi saya coba jelaskan perbedaannya. Kalau layover itu biasanya waktu transitnya lumayan lama antara 3 hingga 24 jam. Biasanya berpindah pesawat dan melakukan boarding ulang. Tapi barang-barang kita tidak dibawa serta. Barang akan otomatis dipindahkan oleh pihak maskapai penerbangan ke pesawat berikutnya karena masih satu tiket.

Namun, meskipun waktu layover cukup lama sebaiknya jangan meninggalkan bandara lebih baik tunggu saja di dalam bandara. Kalau saya sih begitu saja takut tertinggal pesawat soalnya. Saya gak tau apa yang akan terjadi di luar sana. Jadi lebih baik tunggu sajalah di bandara. 

 

 

Stopover

Naah, kalau kalau istilah stopover ini bisa muncul saat kamu membuat rencana perjalanan dengan pesawat terbang ke negara tujuan namun memutuskan untuk singgah beberapa hari di salah satu kota yang dilewati jalur penerbangan tujuan. Jadi, jika kamu melakukan stop over maka kamu harus memesan tiket yang menyediakan fasilitas stopover yaa. Kamu bisa mencari informasi maskapai mana saja yang bisa memberikan tiket stopover ini. 

Sebagai contoh kamu melakukan perjalanan Jakarta – Dubai – Moscow. Naah kamu bisa memilih stopover di Dubai selama 1 hari atau lebih. Kemudian, nanti setelah selesai waktu durasi stopover kamu bisa melakukan perjalanan penerbangan kembali tanpa membeli tiket lagi. Stopover ini cocok buat kamu yang pengen sekalian jalan-jalan singkat sebelum lanjut ke destinasi utama

Oh iya ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mengambil pilihan stopover ini, yaitu:  pastikan kamu punya visa transit atau visa turis untuk UAE, menggunakan maskapai yang support stopover seperti Emirates atau Qatar Airways dan gunakan waktu secara efektif, jangan terlalu padat biar nggak kelelahan sebelum lanjut ke negara dan kota tujuan kamu yaa. 

 Istilah Penting Saat Traveling Naik Pesawat

Baca juga:

Liburan Tambah Asyik Dengan Itinerary Perjalanan

Panduan Naik Pesawat Di Bandara Bagi Penumpang Pemula

Tips Nyaman Perjalanan Dengan Pesawat

Transit

Naah, kalau transit ini waktu berhentinya sebentar saja bisa hanya 1 atau 2 jam saja dan penumpang bisa keluar dari pesawat ataupun tetap stay di dalam pesawat. Jadi bisa saja ada pindah gate jika saat transit ini ada pindah pesawat. Misal saat saya ada di Bandara Doha untuk melanjutkan terbang ke Praha dan waktu di Doha jika hanya sebentar tidak lebih dari 2 jam itu namanya transit. Biasanya saat transit itu kamu akan berpindah pesawat menuju ke kota tujuan akhir. Namun karena biasanya transit itu sebentar sebaiknya nggak usah pergi-pergi ke luar bandara yaa apalagi jalan-jalan keliling kota dan nginep dulu di luar hehehe..bisa-bisa kamu tertinggal pesawat deh. Jadi apa sih transit itu? Jadi transit adalah berhenti sebentar dalam sebuah perjalanan. 

Jet Lag

Naah, saya pernah niih ngalamin jet lag saat pergi ke Prague. Perbedaan waktunya kan cukup jauh tuh, jadi saat waktu subuh di Prague di Jakarta itu udah duhur. Kondisi jam biologis  tubuh belum menyesuaikan jadi masih jam Indonesia gitu deh. 

Jet lag itu kondisi tubuh yang “bingung dan pusing” karena kamu terbang jauh ke zona waktu yang beda drastis. Misalnya, yaa seperti pengalaman saya saat  terbang dari Jakarta ke Prague saat disana masih siang, tapi badan saya  ngerasa kayak udah malam aja. Apa coba yang akan terjadi? Jika kamu mengalami apa yang saya rasakan? , nanti  kamu bisa ngerasa ngantuk di siang hari, susah tidur malam hari, lemes, pusing, bahkan mood gampang jelek.

Intinya sih, jam biologis kamu belum bisa menyesuaikan dengan waktu lokal. Jet lag ini biasa banget dialami sama traveler yang naik pesawat belasan jam. 

Boarding pass

 

Boarding Pass

Boarding pass itu sebenarnya adalah tiket yang dalam istilah di dunia penerbangan disebutnya boarding pass. Tanpa tiket pesawat yang kamu tidak bisa terbang. Bagaimana agar bisa boarding pass? Proses dapat boarding pass itu gampang: pertama kamu mesti check in terlebih dahulu yaa, entah lewat counter bandara atau online. 

Jadi saat kamu sudah check in dan dapat tiket baik tercetak maupun tiket online maka kamu sudah punya kartu izin terbang. Kalau saya sih biasanya suka Check in mandiri yang alatnya ada di bandara. Tinggal klik klik aja no kode pemesanan tiketnya masukkan kemudian cetak deh. Jika sudah boarding pass, kamu tinggal nunggu waktu boarding buat naik pesawat. 

Di boarding pass ini ada info penting kayak nama kamu, nomor kursi, nomor penerbangan, gate keberangkatan, dan jam boarding-nya. Jadi, tanpa boarding pass, kamu nggak bakal bisa masuk ke pesawat walaupun udah nyampe bandara tepat waktu. Jangan sampai ilang ya, karena ini kunci perjalananmu

Paspor

Paspor itu ibarat KTP internasional kamu, apalah yang bisa kamu dan saya lakukan jika paspor hilang saat sedang berada di luar negeri waah kacau deh semuanya. Paspor adalah dokumen resmi dari negara yang nunjukin identitas dan kewarganegaraan kamu saat ke luar negeri.Saya saat bepergian ke luar negeri paspor itu selalu dibawa kemanapun pergi selalu disimpan di tas traveling.  

Manfaatnya jelas: tanpa paspor, kamu nggak bisa masuk atau keluar dari negara lain, nggak bisa check-in hotel di luar negeri, dan nggak bisa lewat imigrasi. Haduuh gak tau deh apa yang bakal terjadi jika ke luar negeri  terus paspornya hilang. Ribeet pastinya. Jangan sampe deh…duh jangan sampe yaaa, jangan sampe kejadian deeh. 

Masih mending paspor kamu hilang pas di rumah tinggal ke imigrasi urusin dokumen yang diperlukan dan lanjut bikin paspor baru. Yang repot itu jika paspormu hilang saat bepergian ke luar negeri itu seperti yang saya bilangin tadi. 

Jadi, paspor itu syarat utama buat traveling ke luar negeri. Ingat yaa, syarat utama.  Nah, kalau kamu lupa atau nggak bawa paspor, siap-siap aja ditolak masuk bandara, batal liburan, atau bahkan ditahan di perbatasan negara. Intinya, paspor itu barang kecil tapi krusial banget buat semua petualangan internasional! Simpan paspormu baik-baik. 

 Istilah Penting Saat Traveling Naik Pesawat

Visa

Naah, kalau visa itu apa? Jangan bingung yaa membedakan antara paspor dan visa. Jadi, visa itu semacam izin masuk tambahan yang diberikan oleh suatu negara buat orang asing yang mau datang ke sana, baik untuk liburan, kerja, sekolah, atau urusan lainnya. Jadi, singkatnya sih gini deh, kalau paspor adalah identitas internasional kaya semacam pengganti KTP deh kalau lagi di luar negeri, sementara  visa adalah izin dari negara tujuan yang kamu datangi. Dengan visa di tangan maka negara yang akan kamu kunjungi akan  bilang, “Oke, kamu boleh masuk ke sini, silahkan masuuuk.”😍😍

Oh iya, untuk urusan visa ini bagi warga negara Indonesia, ada negara yang sudah bebas visa tapi ada juga yang belum memberlakukan bebas visa. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini sangat tergantung pada kebijakan dan hubungan antara negaramu dan negara tujuan, selain itu juga ada penilaian bahwa  risiko imigrasinya kecil, atau mereka memang ingin banyak turis masuk biar pariwisatanya makin ramai.

Jika sudah ada perjanjian bebas visa maka untuk masuk ke negara tersebut tidak perlu visa lagi. Misalnya jika bepergian ke Malaysia, Singapura, Thailand naah ke 3 negara ini sudah bebas visa buat para WNI. 

Beberapa negara mewajibkan visa karena mereka biasanya lebih selektif buat alasan keamanan, politik, atau biar nggak ada yang overstay dan kerja ilegal diam-diam. Mereka juga ingin memastikan orang yang masuk punya tujuan jelas dan cukup dana. Waktu saya pergi ke Prague dan Viena salah satu syarat membuat visa itu adalah melampirkan rekening koran milik sendiri dan harus ada saldo tabungan sejumlah tertentu. Setiap negara biasanya berbeda nominalnya tergantung kebijakan negara masing-masing.

 

Penutup

Naah, itulah 8 Istilah Penting Saat Traveling Naik Pesawat sebagai panduan lengkap anti kudet buat kamu. Semoga bermanfaat buat kamu yaa. Apakah kamu punya istilah lain yang belum saya jelaskan di artikel ini ? Share di kolom komentar yaa guys. 😍😍

 

0 Shares:
13 comments
  1. Istilahnya buanyak poll ya mbak. Kalau orang awam kaya saya tuh tahunya Stopover dan Layover tuh transit. Ternyata beda jauh banget ya, secara waktunya. Kalau nggak salah kalau masih di kawasan asia tenggara aja masih bebas visa, kan ya?

    Beda kalau kawasan asianya udah beda, kecuali beberapa negara kaya jepun yang udah ada partner atau MOU buat bebas visa.

  2. baru faham saya arti jetlag, pantas teman sering bilang, masih jet lag dah harus terbang lagi, ternyata kondisi tubuh yang masih belom stabil dari perjalanan jauh, heheh

  3. Nah ini, rada gemes kalau pas long flight kena layover pula. Hahaha, badan udah capek pengen cepet sampai tapi harus goleran dulu di bandara hampir 6 jam buat lanjut flight lagi. Huhuhu…..

  4. Penting bikin itinerary sebelum traveling, apalagi buat yang suka solo trip. Kalau gak ada itinerary, kadang malah bingung sendiri mau ke mana dulu, buang waktu buat muter-muter yang nggak jelas, kan sayang banget.
    Nah, soal layover saya baru dengar ternyata artinya transit lama, saya belum pernah mengalaminya.
    Emang bener, mending di bandara aja, soalnya takut ketinggalan pesawat kalau malah jalan-jalan keluar.

  5. Aku tuh dulu juga buta istilah2 begini mba. Baru tahu ya setelah terjun langsung, ikut traveling dengan suami, akhirnya paham banyak istilah travel.

    Bicara stopover dan layover aku sukaa milih ini kalo book pesawat. Jadi seru aja, kayak sekali dayung 2-3 negara bisa dpt hahahahha. Kayak pas ke Azerbaijan, Belarus dan Georgia, kami stopover sehari di Uzbekistan. Lumayan bisa dpt chop nya, dan nginjakin kaki seklian liat negaranya. Walo cuma sehari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like