Dunia blogger saya jalani berawal dari kesenangan saya menulis pengalaman pribadi. Seiring berjalan waktu saya sering berjalan-jalan ke blog-blog orang lain dan saya senang melihat website mereka. Saya pun jadi tertarik dan berpikir duh kayaknya enak yaa punya website itu bisa menata dan mendesainnya senyaman mungkin. Naah kalau sejarah mengapa saya akhirnya memilih blog TLD sebagai tempat menulis karena saya ingin mengikuti lomba-lomba blog. Ternyata sebagian besar syaratnya adalah blog yang dilombakan harus domain TLD. Saat itu saya yang masih memiliki blog gratisan akhirnya hijrah ke blog TLD.
Ibarat sebuah rumah, blog itu adalah rumahnya para penulis yang biasa dikenal dengan istilah blogger. Saya merasakan sensasi tersendiri saat awal-awal memiliki blog TLD, rasanya excited dan senang sekali. Benar-benar seperti pindahan ke rumah baru hahaha. Saya memilih-milih theme mana yang diinginkan, membuat draft link dan kategori apa saja yang akan ada di website saya. Apa saja yang akan ditampilkan dan niche apa yang akan saya sajikan untuk pembaca. Waah kalau mengenang saat-saat awal ngeblog seru sekali.
Apalagi saat pertama kali menulis di blog TLD itu, duh saya merasakan sensasi pertama kali menulis di blog, di mana jari-jari begitu antusias mengetikkan kata-kata, namun saya pun sedikit gundah dan berkecamuk dalam pikiran berbagai pertanyaan tentang bagaimana dunia maya akan merespons tulisan saya ? Begitulah perasaan saya saat pertama kali memulai sebuah blog. Saya masih ingat betul saat itu, saya hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang dunia blogging, namun rasa penasaran dan keinginan untuk berbagi membuat saya terus melangkah.
Semua yang saya lalui baik langkah dan pengalaman, mengajarkan saya banyak hal, dan akhirnya saya menemukan bahwa blog bukan hanya sekedar media untuk berbagi cerita, tetapi juga menjadi pintu menuju dunia baru yang penuh potensi. Salah satunya adalah potensi cuan atau penghasilan yang sama sekali tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Memang pintunya dari mana yaa? Yang jelas bukan pintu doraemon yaaa 😂😂😂
Membangun sebuah blog tidak hanya tentang berbagi cerita atau informasi, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Seiring dengan berkembangnya dunia digital, peluang untuk menghasilkan uang melalui blog semakin terbuka lebar. Banyak blogger sukses yang telah membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, blog bisa menjadi platform yang menguntungkan. Dalam artikel ini, saya akan bercerita berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengubah blog menjadi sumber pendapatan. Apakah kamu siap untuk membaca cerita saya ini, Cuzz let’s goo…
Mengikuti Lomba Blog
Menang dalam sebuah lomba blog adalah harapan dan mimpi dari seluruh blogger deh. Beneraan lho karena saya pun begitu. Tapi, jangan jadi tujuan utama satu-satunya yaa saat mengikuti lomba blog karena jika ini menjadi tujuan utama satu-satunya karena kalau saya tidak pernah menang nanti kecewa dan pensiun menulis. Buat saya menang lomba itu rejeki sementara berlatih konsisten menulis dan membangun blog agar tetap update dan memiliki manfaat bagi sebanyak-banyak orang adalah tetap yang utama.
Namun, memang sih jika kita berbicara tentang pintu penghasilan blogger maka mengikuti lomba blog adalah salah satu cara untuk mendapatkan cuan. Banyak sekali lomba blog yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan maupun lembaga-lembaga baik pemerintah maupun swasta. Naah, kamu bisa mengikutinya sambil berlatih menulis siapa tau kan rezekinya. Hadiah menang lomba itu biasanya suka besar-besar, apalagi jika yang menyelenggarakannya perusahaan besar seperti ASTRA, BRI dan perusahaan besar lainnya. Lomba blog selalu dishare di website atau instagram perusahaan yang bersangkutan.
Meskipun yang ikut lomba itu banyaak sekali dan banyak blogger kelas kakap ikut serta juga, saya la haula aja sambil belajar menulis. Jangan berkecil hati dan patah semangat jika belum berhasil menjadi juara. Pokoknya gas ikut saja teruuuz hehhehe. Satu hal yang perlu diperhatikan jika mengikuti lomba blog ini adalah perhatikan brief dan seluruh syarat beserta ketentuannya. Pastikan ikuti seluruh aturan yang ada.
Content Placement
Pintu penghasil cuan dari blog yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya adalah content placement. Sederhananya begini deh, jadi ibaratnya blog saya ini adalah sebuah rumah, Naah, rumah kita itu bagus, banyak tamu yang berkunjung sehingga ada pihak lain yang ingin ikut mejeng di rumah saya dengan harapan dapat dilihat oleh para tamu yang berkunjung.
Jadi di blog itu ada brand yang menitipkan barangnya untuk dipromosikan melalui tulisan. Biasanya disertai dengan backlink atau tautan yang tertuju pada brand tersebut. Apa yang harus diperhatikan jika ingin menarik brand memberikan job content placement ini di sebuah blog? Pertama tingkatkan jumlah Page View blog. Semua blogger pasti tidak asing lagi dengan istilah Google Analytic (GA) dan Google Search Console (GSC). Page view bisa di cek nilainya di Google Analytic. Page view adalah seberapa banyak tulisan yang ada ini dilihat dan dibaca oleh orang lain. Pada proses content placement transaksinya sama seperti jual beli biasa saja. Ada beberapa jenis content placement, pertama artikel disediakan pihak brand dan kedua artikel dibuat oleh blogger. Tentu saja nilai pembayarannya akan berbeda, jika artikel harus ditulis oleh blogger biasanya nilai pembayaran lebih besar.
Tapi perlu diingat juga bahwa tidak selamanya juga saat kita melihat sebuah blog dengan artikel yang membahas sebuah produk sudah pasti sebuah content placement sebab bisa saja terjadi si pemilik blog murni membagikan pengalamannya menggunakan produk tersebut dan ingin berbagi kepada khalayak manfaat produk itu agar para pembaca ikut merasakan juga manfaatnya.
Blog Campaign
Naah untuk blog campaign pada prinsipnya sama dengan content placement karena pemilik blog mendapatkan bayaran untuk artikel yang dibuatnya namun biasanya pihak brand ikut terlibat dalam proses kurasi artikel. Dalam blog campaign ada sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh para blogger. Untuk pesertanya pun tidak sembarangan namun sudah melalui seleksi yang dilakukan oleh pihak brand. Jadi tidak bisa sembarang blogger bisa ikutan blog campaign yaa, hanya peserta yang terpilih saja yang bisa mengikutinya. Artikelnya pun bersifat lifetime tidak boleh di take down dari website meskipun masa kampanye sudah berakhir dan proses pembayaran sudah beres.
Blog campaign ini memberi dampak signifikan terhadap peningkatan penjualan sebuah brand. Brand akan memilih blog yang sesuai dengan branding produknya. Misalnya saja sebuah brand yang menghasilkan produk kesehatan maka dia kaan mencari blog yang niche nya kesehatan atau artikelnya banyak menulis tentang kesehatan.
Monetisasi
Pernah gak kamu membuka sebuah website untuk membaca berita di dalamnya dan saat membukanya ada bertebaran iklan dalam artikel tersebut. Kadang jumlahnya banyak tapi terkadang ada yang jumlahnya satu atau dua iklan saja. Naah, iklan yang muncul dalam artikel di blog itu termasuk salah satu cara monetisasi blog.
Naah, jalur yang satu ini bisa didapat manakala blogger menggunakan google adsense . Untuk mendapatkan google adsense ini akun blogger harus didaftarkan terlebih dahulu di google kemudian nanti jika sudah disetujui baru bisa aktif di google adsense dan bisa memasang iklan di artikel-artikel yang diupload. Terus penghasilannya dari mana? Jadi jika saat membaca artikel blogger yang sudah memasang google adsense ini pembaca mengklik iklan tersebut ada penghasilan disana.
Monetisasi kedua adalah dengan menyediakan space di sidebar sebagai space iklan yang bisa digunakan oleh pemilik brand untuk mempromosikan produknya di website tersebut. Sederhananya sama dengan papan billboard yang dipajang di pinggir jalan raya dan diisi oleh iklan-iklan. Mereka bisa memasang iklan dengan membayar sejumlah uang kepada pemilik papan reklame tersebut. Ya sama persis seperti itu deh kira-kira konsepnya.
Alih Wahana Konten Blog Ke Media Lain
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini keberadaan media sosial sangat efektif untuk meluaskan jangkauan keterbacaan artikel yang sudah dipublish. Para blogger kerapkali melakukan alih wahana artikel blognya menjadi konten di media sosial. Artikel blog dibuat konten video tiktok, reels atau di buat video di youtube. Dengan tema utama artikel yang sudah ditulis.Nanti di captionnya sertakan link artikel blog nya yaa, jangan lupa.
Terus darimana sumber penghasilan lainnya dengan alih wahana ini ? Jangan salah lho, media sosial itu bisa dimonetisasi juga kan ? Tik tok, Facebook, Youtube itu bisa menghasilkan. Yaa…berdoa saja kaan semoga konten-konten alih wahana artikel blog yang sudah kamu buat jadi trending. Sumber cuan kan😍. Saya sendiri masih dalam tahapan belajar dan menyesuaikan untuk jalur ini. Apalagi ambil video masih belajar juga. Doakan yaa semoga bisa beriringan dengan konten artikel yang saya buat.
Marketplace Backlink
Naah bagi para blogger pasti sudah tidak asing lagi dengan platform marketplace backlink seperti seadbacklink contohnya. Jadi jika blog yang kamu miliki terdaftar dan memiliki akun marketplace backlink ini, peluang mendapat order backlink dari perusahaan terbuka lebar. Harga bisa kamu tentukan sendiri, sesuai yang kamu inginkan. Jika artikel dibuat pihak pemilik brand berapa, jika artikel dibuat oleh blogger berapa tarifnya. Kita berhak menolak job jika blogger tidak menginginkannya. Platform marketplace adalah salah satu peluang pintu penghasilan blogger.
Komunitas Blogger
Memiliki banyak komunitas blogger yang diikuti bisa membuka link pertemanan. Banyak ilmu dan insight yang saya dapatkan dengan mengikuti komunitas blog ini. Belum lagi kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya, bisa meningkatkan wawasan pengetahuan lho. Jadi seorang blogger sepertinya gak akan berkembang maksimal deh jika hanya jalan sendiri, jadi kalau menurut saya sih gabung deh di komunitas blogger.
Di komunitas blogger juga biasanya ada peluang job untuk menulis. Jadi kalau tidak memiliki komunitas mungkin informasi-informasi tersebut tidak akan pernah sampai kepada blogger tersebut.
Bagaimana, siap menjadi blogger dan menjadikannya sebagai salah satu sumber penghasilan. Tunggu apa lagi, yuu mulai menulis.
2 comments
Aku sampe skr belum mau sih monetisasi dari blog. Jadi memang msh murni organik semua based on pengalaman pribadi. Krn dr awal buat juga tujuannya utk dokumentasi pribadi supaya ga lupa. Syukur2 bisa jadi rekomendasi teman2 lain.
Tapi gabung di komunitas blogger aku lakuin krn mau cari teman blogger dan bisa banyak baca blog temen lain mba. So belajar dari gaya penulisan mereka, dari cara mereka menceritakan sesuatu etc.
Baru tahu kalo ikut lomba blog kebanyakan wajib TLD. ☺. Pantesan memang banyak temen2 yg akhirnya pindah ke TLD.
Sama mba Fanny..saya pun gak monetisasi blognya biar seperti ini aja dulu. Gabung komunitas sangaaat banyak ilmu yang didapaat dan pertemanan itu poin utamanya. Tapi memang jadi ada peluang info² job juga ya mba Fan…jadi bisa jadi pintu juga buat blogger