Musim liburan lalu, saya mengajak keponakan jalan-jalan ke pantai di Sukabumi Selatan. Saat itu suami mengajak lewat jalan Alternatif Cikidang. Trek jalan Cikidang ini memang terkenal ekstrem sebab jalanan berliku disertai turunan serta tanjakan tajam. Saat itu saya santai saja menikmati perjalanan, sampai tiba-tiba saya melihat dari kaca spion salah satu ponakan saya wajahnya pucat pasi. Saya tanya dia hanya diam , anak saya memegang tangannya terasa dingin.
Tiba-tiba dia minta mobil untuk berhenti segera. Saat mobil sudah berhenti dia segera keluar mobil, jongkok di pinggiran jalan. Dan apa yang terjadi selanjutnya? Yaap, dia muntaah, semuntahmuntahnya. Waduh, ternyata dia mabuk kendaraan. Saya gak ngeh kalau dia mabokan begini. Akhirnya saya biarkan dulu sampai dia berhenti muntah, biar perutnya enakan. Kemudian saya keluarin deh peralatan P3K.
Yaa, jujur sih perjalanan agak terganggu karena ada yang mabuk perjalanan. Sedikit tidak nyaman karena dengan kondisi badannya pasti terasa pusing, mual dan sakit perut. Tapi sekuat yang saya dan anak-anak bisa, kita mencoba membuatnya jadi agak baikan.
Yuupsi, bepergian dengan orang yang mabuk kendaraan memang harus extra persiapan agar perjalanan tidak terganggu dan tetap aman terkendali. Terus bagaimana caranya nih? Naah, di artikel saya kali ini yuu kita bahas tips antisipasi mabuk kendaraan saat travelling.
Apa Itu Mabuk Perjalanan?
Kamu pernah mengalami mabuk perjalanan belum? Pasti sangat terganggu yaa. Jadi sebenarnya mabuk perjalanan atau dalam bahasa medisnya dikenal dengan sebutan motion sickness merupakan sebuah kondisi tidak nyaman yang dirasakan oleh tubuh seseorang. Biasanya gejala yang dirasakan adalah pusing dan mual. Kondisi ini disebabkan oleh tidak sinkronnya otak dengan gerakan yang dikirim mata,telinga dan tubuh.
Jadi ceritanya , otak tuh bingung menerima informasi yang berbeda dari 3 bagian tubuh tersebut. Mata melaporkan benda-benda tidak bergerak, sementara telinga melaporkan adanya suara dan gerakan dari mobil yang berjalan lho dan tubuh melaporkan ke otak kalau dia sedang diam. Naah, akibat laporan yang berbeda-beda inilah, otak jadi bingung dia gak bisa tuh mengolah informasi yang saling bertabrakan ini. Hingga akhirnya bereaksi jadilah pusing, mual dan muntah.
Faktor Penyebab Mabuk Kendaraan
Jadi ternyata yaa, selain respon otak yang bingung atas laporan mata, telinga dan tubuh yang berbeda-beda, ada juga faktor pemicu lainnya. Faktor lain pemicu mabuk perjalanan ini adalah pertama, ternyata dia belum sarapan jadi memulai perjalanan dengan kondisi perut nya kosong. Perut kosong memang bisa menjadi penyebab angin masuk dan jadi tambah pusing deh.
Bisa juga sebaliknya yaitu kondisi perut terlalu kenyang. Naah, ini juga sama yaa akan memberi peluang lebih besar buat kamu yang suka mabuk jadi mual mual nantinya.

Selain itu faktor jalan yang berliku-liku banyak tanjakan dan turunan semakin membuat pusing kepalanya. Dengan kondisi jalan yang seperti itu sehingga makin banyak ketidaksinkronan kondisi yang tersampaikan ke otak, jadilah otak makin bingung. Faktor pemicu lainnya adalah kurang istirahat sehingga tubuh tidak vit atau bisa jadi memiliki kecemasan saat melakukan perjalanan. Ada kan orang yang bawaannya cemas , takut dan khawatir saat melakukan perjalanan. Pernah gak menemui orang yang takut naik pesawat? Naah, kurang lebih seperti itu deh kondisinya.
Persiapan Sebelum Berangkat: Tips Antisipasi Mabuk Perjalanan
Ada beberapa persiapan sebelum berangkat yang biasa saya lakukan saat akan bepergian. Beberapa persiapan ini bisa juga lho dijadikan tips atasi mabuk perjalanan. Pertama adalah siapkan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Kondisi prima ini bisa diartikan sebagai kondisi tubuh kamu tidak sedang dalam kondisi lapar atau lelah. Jadi biasakan isi perut dulu yaa sebelum pergi dan istirahat dulu sebelum kamu berangkat..
sumber gambar : ilustrasi canva
Selalu membawa peralatan dan obat-obatan sebagai perlengkapan P3K.. Jangan lupa deh makanan dan minuman buat ganjel perut. Makanan ringan, camilan-camilan bahkan kalau diperlukan bawa juga bekal makanan berat. Oh iya buat minuman , bawa saja air putih biar sehat. Sebaiknya, kamu hindari membawa minuman kalengan yaa apalagi yang manis-manis jadi kurang sehat deh.
Selama Perjalanan: Tips Antisipasi Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan memang membuat repot. Buat yang mabuk ya tentu saja merasakan kondisi tubuhnya tidak nyaman hingga mual muntah dan pusing. Buat penumpang lainnya yang bersama-sama dalam perjalanan yang sama pun pasti akan ikut terimbas. Jadi repot juga. Naah, gimana niih biar bisa menghindari mabuk perjalanan ini. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghindari mabuk perjalanan.
Kamu bisa memilih letak kursi terbaik agar terhindar dari mual, pusing dan muntah. Duduk di bagian depan mobil atau dekat jendela. Hindari duduk di bagian paling belakang yaa untuk menghindari pengap. Jangan terlalu banyak bergerak fokus saja pada satu pandangan yaitu memandang ke depan. Jika tidak bisa diam sepertinya tidur adalah pilihan terbaik. Bobo aja deh.
Kamu jangan membaca atau bermain gadget terlalu lama yaa karena nanti pasti kamu akan pusing. Jika sudah merasakan pusing kemungkinan mual dan muntah jadi semakin besar deh. Perhatikan juga posisi duduk kamu saat di mobil yaa, usahakan posisi duduknya tegak namun jangan tegang yaa, rileks saja deh.
Coba nyalakan musik deh yang lembut dan menenangkan atau musik yang cocok dengan selera kamu, ini bisa menenangkan dan mengalihkan fokus perhatian.
Langkah Darurat Saat Mabuk Terjadi
Terus gimana dong kalau sudah terlanjur oek oek alias muntah karena mabuk perjalanan yang menyiksa lahir batin. Coba deh minum air hangat sedikit demi sedikit agar perut terisi kembali. Makan permen jahe atau air jahe. Jahe bisa menghangatkan badan lho, jadi sangat memberi manfaat bagi tubuh.
Naah, selanjutnya keluarkan lagi deh barang ajaib dari kantong doraemon alias kotak P3K, yaitu minyak kayu putih, minyak aromatherapy untuk dioles-oles ke dahi dan bagian tubuh yang dibutuhkan. Berikan juga obat anti mabuk.

Jika memungkinkan kondisinya, kamu bisa berhenti sebentar yaa agar bisa menghirup udara segar. Oh iyaa jangan lupa masukkan beberapa kantong plastik yaa di tempat P3K kamu. Gunanya buat apa sih? Yaa buat berjaga-jaga jika ada yang mabuk berat dan gak sempat berhenti maka pakai saja kantong plastik yang sudah disiapkan buat yang muntah.
Penutup
Naah, jadi ternyata bukan sebuah hal yang menakutkan yaa jika kamu suka mabuk perjalanan tapi ingin pergi jalan-jalan. Yang terpenting untuk atasi mabuk perjalanan ini adalah persiapan sebelum dan selama perjalanan. Termasuk saat kondisi darurat jika mabuk perjalanan akhirnya terjadi. Semua langkah-langkahnya sudah saya uraikan di di artikel ini yaa. Sehat-sehat semuanya. Happy travelling. 😍
24 comments
Bener banget mba kalo ada yang mabuk perjalanan itu semua jadi kena efeknya…Ponakanku waktu kecil dl dia sering tu kena mabok kendaraan kalo perjalnan terlalu jauh tapi alhamdulillahnya pas dah tambah gede berangsur2 ilang tu mabok perjalanannya…
Tips nya bermanfaat banget untuk persiapan sekaligus mencegah kena mabuk perjalanan agar perjalanan lancar hepi semuanya..
Sebagai penikmat perjalanan gunung laut udara, terlatih dengan segala cuaca sampai pernah dalam kapal diterpa ombak enam meter, tetep aja ada rasa mabuk juga sesekali.
Terutama apa yang ditulis saat tidak sempat sarapan dan jalanan berliku-liku, belum lagi yang bawa mobil kadang ehem banget, dah laah mabok ga bisa dihindari.
P3K ku itu yaitu si Pepermint Young living dan permen jahe, dah solusi banget itu.
Sambil merem nguyah permin dan hirup itu si YL.
pengalaman keponakannya relatable banget ama anakku juga kak hehehe! Seringkali kita lupa kalau ada yang punya motion sickness. Tips antisipasi dan penanganan daruratnya lengkap banget, mulai dari persiapan fisik, bekal, hingga posisi duduk. Pasti bermanfaat nih buat para traveler yang sering mabuk perjalanan biar liburan tetap nyaman dan aman terkendangli
Saya waktu kecil juga gampang sekali mabuk kendaraan. Jadi sepanjang jalan saya memilih untuk tidur karena tidak bisa menikmati pemandangan juga. Kalau perjalanan jauh wajib minum obat anti mabuk. Tapi setelah beranjak remaja dan sering naik angkot saat pulang dan pergi sekolah, saya semakin jarang mabuk kendaraan. Kondisi fisik saat perjalanan juga berpengaruh ya.
Mama mertuaku itu mabokan banget kalau naik mobil/bus. Nurun ke istri, meski gak separah beliau. Makanya lebih suka naik kereta api.
Betul, posisi terbaik untuk orang mabokan adalah di kursi terdepan samping pak sopir, biar otak dan matanya sinkron.
Mabok ini ganggu banget dan bisa merusak suasana, apalagi kalau sampai muntah dan nggak prepare. Yang harusnya dia bisa menikmati perjalanan, jadi terganggu karena sakit.
Betul banget, ada beberapa situasi perjalan bikin rawan terkena mabuk perjalanan. Soalnya aku pas masih kicik, kalau naik bus atau kendaraan pribadi lalu jalannya berliku-liku itu tuh pasti kena mabuk perjalanan.
Makanya emang penting P3K dan penanganan pada saat kena mabuk perjalanan.
Tips dari mba pun sangat bermanfaat serta aplikatif banget nih. Terutama bekal makanan, bekal camilan dan bawa aroma terapi untuk gosok seluruh badan saat kena mabuk perjalanan.
Konon katanya kalau orang mabuk obatnya harus bisa setir kendaraan , misal bisa bawa motor atau mobil otomatis sensor tubuhnya terbiasa dan ketika jadi penumpang ya ga bakal mabuk kata orang tua gitu sih hehehe
Mabuk perjalanan bikin gak nyaman pastinya.
Harus kondisikan fisik dengan mindset “bebas mabuk perjalanan, hati gembira” daku pernah pakai pola pikir begitu, gegara agak takut naik perahu motor wkwkwk.
Zaman aku kecil, Krn kampung papa di Sibolga, menuju kesana saat masuk ke Tarutung, jalanan bakal berubah, berkelok2 tajam, yg jumlah kelokannya 1200an mba. Dan itu full non stop 2 jam tanpa berhenti berkelok.
Jadi bayangin kalo yg lewat anak2. Aku dan adik sampai usia 10 tahun masih muntah tiap lewat sana. Baru semakin besar, perut kami semakin kuat.
Eh skr giliran anakku yg bungsu. Cuma sejak usianya 7 THN udah mulai berkurang mabok darat nya. Eh kemarin pas kliling sumatera, dia muntah lagi lewatin kelokan Bengkulu 🤣🤣🤣. Padahal udah aku kasih Antimo mbaa.
Ya sudahlah, memang blm kuat sih kalo anak kecil. Berharap semakin besar, semakin kuat perutnya 🤭
Iya nih sama, biasanya yang suka mabuk sepanjang perjalanan, langsung duduk di depan. Tapi ada juga yang sudah duduk di depan eh malah muntah juga karena gak tahan sama hembusan angin dari AC. Jadi serba salah deh. Makanya perlu persiapan yang lain seperti minyak angin dan obat anti mabok jga kudu standby ya. Dan justru jangan main gadget sepanjang jalan, dengan jalan yang gak rata malah bikin mabok kayaknya.
Dulu waktu Saladin masih balita, dibawa ke Surabaya naik mobil eh di jalan mabuk kendaraan. Padahal gak nyalain AC. Ternyataaa penyebabnya adalah dia minum susu. Jadi pas naik mobil jangan minum itu. Lebih baik minum air putih atau sari jeruk.
Dan emang di mobil kudu anteng ya gak boleh petakilan. Nanti pusing sendiri.
Penjelasan soal otak yang bingung menerima sinyal dari mata, telinga, dan tubuh tuh bikin aku baru ngeh kenapa bisa sampai mual dan pusing. Terima kasih tulisannya, Mbak, bener-bener ngebantu buat yang sering bepergian sama anak-anak atau keluarga besar. Semoga yang biasa kena mabuk perjalanan, mau mengikuti tips yang mbak bagikan. Insha Allah manjur ya.
Oh iya aku jadi penasaran, kalau misalnya perjalanan dilakukan malam hari atau saat hujan deras, apakah itu bisa memengaruhi kondisi mabuk juga?
kalau orangnya mabukan parah biasanya gak pandang waktu mba dia akan tetep muntah. Tapi biasanya kalau yg bisa dikendalikan asal udah minum obat anti mabuk, biasanya tidur aja
Mabuk tuh gak enak banget ya Mbak
Saya justru masih ingat waktu kecil mabukan
Tapi makin besar dan seperti sekarang justru makin suka jalan jalan
Beda sama adikku, sampe sekarang ga bisa naik mobil lama
Bakalan mabuk dan bikin aku bingung kalau pas dia sendirian bepergian
Banget mbaa,,,saya juga suka kasihaan kalau melihat yang mabukan perjalanan gini
desaku kan di Pacitan ya mba.
Itu jalur Ponorogo Pacitan berkelak-kelok, dan berbatasan bangett ama.jurang.
Makanya kadang aku mumettt dan mabookk deh
pernah jalan naik bus dewean, untunglah aku selalu sedia tas kresek.
Saya dulu ga kuat naik kendaraan jauh Mbak. Baik naik bus atau kendaraan pribadi. Pasti mual dan muntah. Terus kalau terpaksa harus naik kendaraan, sedia kresek hehehe. Tapi Memnag usahakan perut tidak kosong. Kalau saya bawa minyak angin. Dan permen jahe itu sangat membantu juga. Makanya saya pun tak bisa membaca di perjalanan. Saya paling menghabiskan waktu melihat pemandangan. Makanya kalau ada pilihan. Saya lebih suka naik kereta hehehe.
SAma pa bambang tips ampuhnya salah satunya yaaa bawa kresek hehe..itu jurus pamungkas
Anakku kalau gak cocok sama mobilnya juga bisa mual gituu..
Kalau diajakan ngomong, agak murung dan jadi banyak diemnya.
Mungkin efek dari posisi duduk juga yaa..
Dan iya, kalau bermain gadget ini bikin lelah dan bisa jadi pusing lalu mual.
Sebaiknya dihindari agar perjalanan tetap menyenangkan.
Betul teh,,,bagi beberapa orang main gadget sambil perjalanan suka bikin pusing…
Aku banget ini Kak. Sampai sekarang aku menghindari bagaimanapun caranya untuk naik mobil dan bus karena mabok parah. Kadang sbelahan sama bus di jalan aja udah mau muntah. Sangat mengganggu sekali sih, khususnya karena aku nggak bisa naek trans Jakarta padahal itu kebutuhan banget, akhirnya aku naik KRL disambung ojol yang mana lebih boros. Makasih banget tipsnya 🙂
semoga tetap nyaman ya mba Iree..perjalanannya…
Jadi keinget ibuku dulu kalau mau jalan selalu minum obat apa tu yaa, antimo atau apa tapi aku sih alhamdulillah gak, krn pada dasarnya suka di jalan.
Nah kalau bawa anak2 beda lagi biasanya aku wajibin sarapan. Minimal banget tu sereal atau roti atau kalau bisa makanan berat biar perut gak kosong2 amat, khawatirnya masuk angin trus huek2.
Yg penting emang memastikan fisik kita sehat sebelum perjalanan terutama perjalanan jauh. Itulah sebabnya kalau mau bepergian aku suka bawel ke anak2 supaya gak kebanyakan main di luar dan jaga kesehatan selalu biar rencana perjalanan gk batal 😀
Iya mba April Antimo obat anti mabuk dari jaman dulu..legend banget