Kemacetan di jalan utama yang menghubungkan Cibadak menuju kota Sukabumi kerap kali terjadi. Apalagi saat libur panjang tiba. Seperti pekan ini, libur Maulid Nabi di hari Jumat sehingga ada libur 3 hari berturut-turut hingga hari Minggu. Hawa-hawa macet pasti sudah mulai terasa. Semalam saja, teman saya baru sampai ke rumahnya di Brawijaya Sukabumi jam 11 malam, setelah menempuh perjalanan 3 jam dari Cibadak. Padahal jika situasi normal, jarak tempuh Cibadak Sukabumi itu hanya 30 menit saja. Naah, sebenarnya ada sih beberapa pilihan jalan alternatif Cibadak Kota Sukabumi saat jalur utama macet yang bisa kamu gunakan.
Pilihan Jalan Alternatif Cibadak Kota Sukabumi
Jalan alternatif memberi pilihan agar terhindar dari kemacetan. Meskipun seringkali jalurnya jadi melingkar dan lebih jauh tapi lebih cepat sampai karena tidak melewati titik kemacetan. Ya setidaknya bisa potong kompas deh. Namun, ada yang harus diperhatikan yaitu jalan alternatif pada umumnya tidak lebar alias sempit jadi harus pintar–pintar membawa kendaraan yaa saat berpapasan.
Rute Alternatif Nagrak-Karangtengah
Jalan alternatif pilihan pertama ini paling populer di kalangan pengguna jalan jalur Cibadak Sukabumi. Sepertinya jalan alternatif ini sudah menjadi jalur utama kedua saja deh saking sudah dikenal banyak orang. Jadi jika kamu dari arah Jakarta begitu keluar pintu tol Bocimi, kamu belok kiri kan ke arah kota Sukabumi. Naah, patokannya adalah saat melewati Klinik bersalin Tiara Bunda di sebelah kiri jalan setelah jembatan Pamuruyan kamu akan menemui belokan ke arah kiri.
Naah belokan itu adalah titik awal memasuki jalan alternatif Nagrak. Kamu bisa menentukan rute di google maps dengan titik awal Klinik Tiara Bunda dan titik akhir Pabrik Daehan. Jangan mengikuti jalur jalan nasional yang berwarna biru, tapi ikuti jalur yang sudah saya tandai dengan tanda panah yaa.

Belok ke jalan alternatif Nagrak, ikuti jalan utama nanti kamu akan melewati Hotel Santika, teruus saja ikuti jalan tersebut nanti kamu akan keluar di jalan Raya Karang Tengah, lalu ambil jalan ke arah kiri yaa menuju kota Sukabumi. Dari pertigaan tersebut titik akhir Pabrik Daehan hanya beberapa meter saja.
Jalan alternatif Cibadak kota Sukabumi dengan rute ini, memang jalan paling populer sehingga tidak jarang mengalami kemacetan juga. Tapi setidaknya tidak lebih macet dari jalan utama deh.
Rute Alternatif Ciheulang Tonggoh- Kadupugur
Jalan alternatif kedua adalah dari belokan arah Ciheulang Tonggoh lalu nanti akan keluar di jalan Selakopi Cijengkol. Patokan yang saya beri adalah dari PLN ULP Cibadak yang ada di jalan Raya utama jalur Cibadak Sukabumi. Tidak jauh dari kantor PLN tersebut ada belokan ke arah kiri menuju ke jalan Ciheulang.
Di pertigaan itu ada plang juga yang memberi petunjuk menuju Stasiun Karangtengah Cibadak karena memang jalan tersebut akan melewati Stasiun Karangtengah. Kamu terus saja ikuti jalan tersebut seperti yang saya beri rutenya di gambar. Nanti kamu akan melewati jalan Cijengkol terus belok ke arah Jalan Selakopi Cijengkol.

Nanti kamu akan bertemu lagi dengan jalan utama, naah belok ke arah kiri yaa menuju kota Sukabumi. Dari titik tersebut ada alfamart Kadupugur, tidak terlalu jauh hanya beberapa meter saja. Naah, lumayan kaan kamu sudah menghindari kemacetan, meskipun jalannya muter tapi gak macet. Jalan alternatif ini agak jauh memutarnya, saya sendiri jarang melewatinya.
Baca juga: Serba-Serbi Cerita Perjalanan Rute Angkot Cibadak-Nyalindung Beserta Tarifnya
Rute Alternatif Cikukulu Bantar Karet Keluar di Jalan Desa Batununggal Segog
Naah, jalan alternatif ini baru saja saya lewati semalam saat menghindari macet yang begitu panjang dari kota Sukabumi menuju Cibadak. Semalam itu saat saya cek google maps jalur utama Cibadak Sukabumi meraaah semua alias maceet. Mau tau rutenya? Ini rutenya.
Jika dari arah Cibadak, titik awal set rute google maps nya adalah PABBO Motor Segog Cibadak, naah tidak jauh dari sana nanti ada jalan belok ke kanan menuju jalan Genteng Desa Batununggal Segog, dari situ kamu ikuti saja jalannya nanti ketemu Jalan Bantar Karet kemudian terus menuju Jalan Pd. leungsir.

Nanti keluar dari jalan yang ada di samping bank BRI Cisande. Dari sana kamu belok kanan yaa menuju arah kota Sukabumi. Ini jalan yang lumayan beberapa kali saya lewati saat menghindari kemacetan. Tidak terlalu jauh memutarnya. Semalam saya melewati dari rute kebalikannya, yaitu dari Samping Bank BRI Cisande menuju arah Jalan Genteng Segog.
Rute Alternatif Jalur Lingkar Selatan-Kota Sukabumi
Naah, kalau sudah melewati Cikukulu nanti ada pondok Pesantren Al Masthuriyah, Tidak jauh dari sana, kamu akan melewati pertigaan jalan Raya Lingkar Selatan. Kamu ambil kanan yaa mengambil jalan Lingkar Selatan. Jangan lurus ke arah Cisaat soalnya di Cisaat suka macet.

Kalau mau ke arah kota Sukabumi, kamu bisa belok ke kiri ke arah kota Sukabumi dari perempatan jalan jalur Lembursitu. Ini jalannya besar, jalan provinsi jalannya lega dan luas jadi leluasa banget melewati jalan ini. Hanya hati-hati saja karena jalannya lurus dan datar harus konsentrasi penuh.
jalur alternatif ini bisa menjadi pilihan utama saat jalur jalan Tol Seksi III Karang Tengah Cibolang rampung dibuat oleh pemerintah, soalnya jalan tolnya persis berhadapan dengan jalan Raya jalur ini.
Penutup
Naah, itu dia empat jalur alternatif yang bisa saya berikan saat kamu mencari pilihan jalan alternatif Cibadak kota Sukabumi. Pastikan isi tangki kendaraan kamu aman yaa, soalnya nanti akan jalan-jalan ke daerah pedesaan dan perkampungan. Seru juga sih, menelusuri jalan-jalan alternatif ini. Jadi bisa tahu wilayah Sukabumi bagian dalam. Oh iya saat melewati jalan alternatif ini, jangan lupa tanya penduduk setempat juga yaa buat lebih meyakinkan.
Selamat bertraveling yaa, semoga melewati jalan alternatif bisa menjadi solusi menghindari macet. Jangan lupa membawa buku buat teman perjalanan.
37 comments
Berguna banget, terutama ketika macet lebaran atau tahun baru di jalur utama
Iyaa kaak, jalan alternatif ini bermanfaat banget buat ngindarin macet
Pasti banyak banget orang yang terbantu ketika mau bepergian dengan info dari mba Heni ini dan gak cuman 1 alternatif doang tapi 4 lho. Sisa kita nentuin dari titik mana mulai jalannya.
Semoga bisa membantu ya mba Icha
Uwaaaaah ga nyangka Sukabumi bisa semacet itu mba, sampe 3 jam terjebak, padahal normalnya 30 menit 😱😱? Udah kayak jakarta jam pulang kantor hahahahah.
Berguna banget infonya, mungkin bagi yg ingin kesana di saat long weekend, dan Sukabumi macet2nya, bisa ada pilihan 4 jalan alternatif. Aku juga mendingan jauh dikit tapi ga macet, drpd terjebak begitu
hihihi…Sukabumi apalagi jalur jalan utama Cibadak itu kalau udah long weekend gila macetnya kaak Fanny,,,makanya lewat alternatif saja biar gak mengurangi kemacetan
30 menit menjadi 3 jam itu sih OMG banget. Emang butuh banget jalan alternatif.
Dan tulisan ini bermanfaat banget. Pilihannya tidak hanya satu tapi bisa empat itu akan lebih menyamankan. Kadang walau terlihat lebih jauh tapi kalau tidak macet, akan berdampak lebih untuk waktu. Terima kasih ya informasinya. Semoga tulisan ini banyak ditemukan bagi pengemudi yang membutuhkan jalan alternatif.
Sama sama mba Niek,,,,semoga membantu
Awal baca kupikir Cibadak itu nama daerah di Bandung, tapi kayanya bukan ya karena kalau normal jarakmya cuma 30 menit saja. Bandung – Sukabumi nggak mungkin 30 menit hehehe.
Saya jadi penasaran Cibadak yang dimaksud di tulisan ini di mana. Akhirnya saya buka maps tempat-tempat yang ada di foto. Ternyata di Kabupaten Sukabumi ya. Maklum saya belum pernah ke Sukabumi sama sekali.
Iya mba di Sukabumi Jawa Barat hehe,,,alhamdulillah sekarang jadi tau ya mbaa
beberapa nama daerah gak asing. Mungkin karena sering denger masuk berita kalau pas macetos saat lebaran atau long wiken kali ya hehe. Gak pernah nglewatin sih soalnya kalau bepergian kami pengguna transum 😀
Tapi info ini sangat bermanfaat sekali buat yang suka road trip, apalagi jalurnya nglewatin Sukabumi, supaya bisa menghindari jalan2 yang rawan macet kalau libur panjang. Macet itu menguras esmosi dan fisik sekali soalnya. Khawatirnya niat jalan2 malah bad mood, rusak deh rencana bersenang2 di perjalanan. Jangan sampai sih ya.
iyaa betul banget mba April,,,,macet itu bikin bete kalau yang gak sabaraaan hehehe
Huaaaaaaah aku kadang suka angkat tangan kalau udah kena macet berjam jam huhuhuhu….. Seringkali emang macet di Cibadak bagi warga yang lewat atau pendatang pasti bikin pusing, apalagi pas liburan panjang. Mungkin dulu ada yang pernah nyoba jalur alternatif, tapi cuma yang lewat Nagrak-Karangtengah itu aja. Ternyata ada pilihan lain juga ya. Terima kasih banyak sudah berbagi, apalagi tips buat isi bensin full tank dan tanya warga lokal. Soalnya memang jalur-jalur seperti ini kadang suka minim petunjuk jalan. Sangat membantu sekali.
Naah iya betul, jalan alternatif Nagrak memang jalur yang paling sering dilewatin, kayaknya semua orang udah pada tahu deh
ini nih info super berfaedah esp. buat yg gemar ber Road Trip Riaaaa
aku juga mupeng pengin road trip…tapi bodi udah mulai gampang lelah😴😥
blum lagi , rasanya beserr alias pingin pipis muluu euyyy.
Waduuuuh bahaya kalau beseran…hehehe. Saya pernah kejebak macet dan pengen pipis. Aduuh nahan pipis itu rasanyaaa ruaar biasaaa….gak lagi-lagi deeh…
Ada yang daku familiar namanya, walau ada yang nggak juga.
Asik, sih ini alternatifnya bisa digunakan ketika nanti pas melewati jalur tersebut, biar gak keder
Wee mantap banget rekomendasinya, berguna banget ini kalau lagi ke Sukabumi dan bingung lewat mana. Kayanya yang pertama itu yang Nagrak-Karangtengah jadi rute yang paling mudah dilewati ya? Apa enggak juga? Kalau dari halus enggaknya jalan paling mending yang mana ya?
Iyaa Kak Isti jalur Nagrak karangtengah ini rute yang paling mudah dan paling familiar bagi pengguna jalan. Jalannya juga paling enak dan paling halus jalannya. Tapi kalau yang paling lumayan motong jalan itu yang lewat samping BRI Cisande kaak.
Beberapa kali aku ke Cisaat dan ke Sukabumi Kota memang di momen tertentu rawan macet dan Alhamdulillah yang bawa kendaraan paham sama rute alternatif. Setelah aku baca artikel ini tentunya rute alternatif nambah nih, sampe ada empat alternatif. Makasih banyak ya mba pasti ngebantu menghindari kemacetan yang bisa bikin bad mood dan waktu terbuang percuma.
Terkait bahan bakar buat kendaraan memang baiknya di isi full tank sebelum otw, jadi sepanjang perjalan enjoy tanpa worry mikirin kehabisan bensi.
Yap,,,betul mba lala…bahan bakar harus full tank yaaa
Saat masuk long wiken maka saat akan jalan pelajari dulu Jalur-jalur alternatif ya, Mbak. Jadi saat mengalami kemacetan di jalan utama bisa sat set. Tapi memang sesuai pengalaman saya lewat jalur alternatif, itu jalannya lebih jauh dan melingkar. Terus jalannya kecil, dan malah banyak cabang. Jadi harus rajin tanya warga sekitar. Jangan sampai bablas ke jalur jauh. Isi full bensin perlu sekali.
Melewati jalur alternatif memang seru-seru sedap sih mbak menurut ku. Beberapa kali mengikuti panduan mbah Google, ada yang nyasar, ada juga yang sarannya ga masuk akal juga. Akhirnya mundur dan balik arah cari jalan alternatif lainnya
Iya mba Dy, mencari jalan alternatif memang mudah-mudah susah….harus banyak tanya orang sekitar juga
Sebagai orang yang belum pernah ke Cibadak sama sekali, aku jadi ngebayangin gimana macetnya jalur utama di sana, apalagi pas libur panjang. Dari tulisan ini, jalan-alternatif-nya keliatan bisa banget jadi penyelamat waktu—walau harus “memutar” sedikit, tapi jauh dari drama macet.
iya mba,,,rata-rata jalan alternatif pasti memutar tapii daripada kena maceet
Jalur Nagrek sudah terkenal ya, biasanya disebut oleh news anchor pas jelang lebaran. Orang yg mudik pada lewat sana. Jalur alternatif tapi kalau terlalu terkenal ya sama aja jadi macet. Jadi kudu pilih jalur lain yang sudah dipilihkan oleh Kak Heni.
Nah itu dia jadi kadang macet juga karena sudah terkenal
Mba aku share tulisannya ke suami, beberapa kali ke Sukabumi buat mengunjungi saudara dan always kena macet. Dulu sempat pakai maps malah dikasih muter ke jalan yang kurang bagus. Thanks mba tulisannya
sama sama mba, kalau jalan sih memang jalan desa ya mba, tapi relatif bagus sih cuma lebih kecil aja jalannya.
Memang sangat penting mengetahui jalur alternatif saat melakukan perjalanan ya
Karena kita bisa antisipasi kalau terjebak macet
Info yang sangat bermanfaat
Dengar kata Sukabumi tuh aku agak trauma karena setiap lebaran pasti terjebak macet sampai tujuh jam kalau mudik ke sana.. sekarang lumayan sda tol, tapi tetap we bertarung dengan macet di pintu keluarnya. memang lebih enak naik KA ya tapi ortu lebih suka naik mobil..
Wah teh Dewi mudiknya ke Sukabumi yaa….mantap yaa macetnya kalau lagi libur atau hari raya
Aku seumur-umur belum pernah ke sukabumi mbak. Nggak nyangka aja kalau ternyata punya jalan alternatif yang cukup banyak ya, lebih dari tiga lho! Aku baru tahu kalau di sukabumi bisa semacet itu kalau ada acara besar ya. Dari 30 menit ke 3 jam, itu jaraknya waktunya luar biasa jauh syekaleee… 🙁
Iya mba DInda macetnya panjang soalnya banyak yang liburan ke Sukabumi
Aku pernah melewati jalur alternatif ini ketika di Sukabumi, ka Heni..
Dan mashaAllaa.. memang relatif lebih lancar, meski kalau Sukabumi sedang ramai-ramainya tuh.. beneran perjalanan jadi lebih lamanya ga nanggung-nanggung, kurang lebih 2x waktu perjalanan normal yaah..
Iya teh Sukabumi kalau libur panjang maceet banget.