Sebagai negara yang kaya akan potensi alam, Indonesia banyak sekali memiliki jenis tanaman yang tumbuh dan berkembang dan menjadi sebuah potensi yang tak ternilai harganya. Salah satu jenis tanaman yang ada di Indonesia adalah tanaman spesies mangrove. Di artikel ini saya akan bercerita pengalaman menyusuri Taman Wisata Mangrove Wonorejo saat saya berkunjung ke kota Surabaya beberapa waktu lalu.
Mengenal Tanaman Mangrove
Mangrove adalah sebuah sistem ekosistem hutan yang memiliki ciri khas tersendiri dan berbeda dengan hutan-hutan pada umumnya. Mengapa demikian? Karena mangrove adanya di daerah pesisir pantai atau muara sungai yang menuju ke laut. Jenis tumbuhan yang bisa bertahan di hutan mangrove pun sangat spesial karena tanamannya adalah jenis tanaman yang mampu bertahan di lingkungan dengan kadar garam tinggi dan memiliki kandungan lumpur pada tanahnya.
Mangrove ini sangat penting dalam mencegah abrasi sehingga daratan tidak tergerus oleh air laut karena terhalang oleh hutan mangrove ini. Selain itu juga menjadi rumah bagi banyak habitat biota laut dengan berbagai jenisnya. Tumbuhan yang hidup di hutan mangrove sebagaimana jenis tanaman lainnya juga mampu menyerap karbon dan membantu mencegah dampak buruk perubahan iklim. Di sektor ekonomi juga mampu memberdayakan pertumbuhan ekonomi rakyat melalui ekowisata taman hutan mangrove dan produksi hasil hutannya bagi masyarakat.
Taman Wisata Mangrove Wonorejo
Salah satu taman wisata berbasis ekosistem hutan dan alam adalah Taman Wisata Mangrove Wonorejo. Ekowisata ini berdiri di atas lahan seluas dua ratus hektar dan ada sekitar seratus lima puluh jenis tumbuhan mangrove hidup di dalamnya. Taman Wisata Mangrove Wonorejo ini berdiri sejak tahun 2008.
Lokasi Taman Wisata Mangrove Wonorejo
Saya menuju Taman Wisata Mangrove Wonorejo dari hotel tempat menginap menggunakan jasa transportasi mobil online. Lokasinya ada di Jalan raya Wonorejo no 1 Kecamatan Rungkut Surabaya.
Jam Buka Kunjungan Dan Harga Tiket
WIsata rekreasi dan edukasi ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu jam delapan pagi hingga jam lima belas atau jam tiga sore. Pastikan datang di jam kunjungan yaa agar kamu bisa masuk ke dalam taman hutan ini. Untuk masuk ke area hutan Mangrove gratis , namun jika ingin naik perahu ada tiketnya yaitu dua puluh lima ribu untuk dewasa dan lima belas ribu untuk anak-anak.
Menelusuri Hutan Bakau
Saat saya memasuki area taman wisata Mangrove Wonorejo ini langsung terasa suasana hutan yang teduh dan adem. Padahal Surabaya ini panas sekali loh jaauh banget sama daerah tempat tinggal saya yang cenderung dingin hawanya. Menelusuri hutan dengan pepohonan tinggi di sisi kanan dan kiri jalan. Pas awal masuk masih hutan biasa belum terlihat hutan mangrovenya, namun saat terus masuk ke dalam barulah terlihat area hutan mangrove nya. Di bagian depan banyak berdiri warung-warung dan tempat peristirahatan buat pengunjung. Ada area parkir juga yang lumayan cukup luas.
Ada tersedia jalan untuk menelusuri Taman Hutan Mangrove Wonorejo ini berupa jalan dari jembatan kayu yang cukup panjang dengan pagar pegangan di sisi kanan dan kirinya. Berjalan menyusuri jalan kayu tersebut menyenangkan sekali sambil melihat pohon-pohon mangrove di sisi kanan dan kirinya. Ini bisa juga digunakan sebagai lintasan jogging. Nah wilayah ini adalah yang saya telusuri.
Akhirnya saya pun sampai di ujung jalan kayu tersebut dan ternyata ujungnya itu adalah sungai yang cukup besar dan sepertinya itu terhubung ke laut. Surabaya kan kota di pinggir laut. Cukup seru melihat area hutannya soalnya baru kali ini saya melihat dari dekat tanaman mangrove ini.
Tanaman mangrove itu ternyata banyak yaa jenisnya. Berbagai jenis flora dan fauna pun hidup di dalam area ini. Beragam jenis pohon yang termasuk tanaman mangrove ada disini seperti pohon bakau, Nyamplung, ketower, Waru laut, Ketapang, Beluntas dan masih banyak lagi. Jenis-jenis tanaman tersebut ada terpampang di plang besar yang terletak di bagian depan Taman Wisata ini. Di dalam area hutan ada bangunan yang merupakan kantor Mangrove Information Center. Bangunannya full terbuat dari kayu.
Jadi, pohon bakau adalah jenis tanaman mangrove tropis dari genus Rhizophora. Pohon bakau berada di bagian paling depan berhadapan langsung dengan laut. Pohon Bakau selalu diidentikkan dengan hutan Mangrove namun sebenarnya banyak sekali spesies tanaman yang hidup di kawasan hutan mangrove. Hutan mangrove terdiri dari beragam jenis tumbuhan dari genus Avicennia, Sonneratia, Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Lumnitzera, Excoecaria, Xylocarpus, Scyphiphora dan Nypa
Saat saya berkeliling Taman Wisata mangrove Wonorejo ini ada yang khas dari tanaman yang hidup disini yaitu pohonnya rapat-rapat, tidak memiliki batang yang besar dan akarnya terlihat menjulang ke atas atau istilahnya akar tunjang. Selain itu tentu saja tanaman ini hidupnya di air payau atau air dengan kadar garam tinggi.
Spot Foto Menarik
Saya tidak menyangka saat sedang asyik berkeliling berjalan menyusuri jembatan kayu nan panjang di area Hutan Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya ini eh ada spot foto menarik. Sepertinya memang disediakan oleh pihak pengelola lokasi sebagai tempat berfoto.
Tapi selain area yang bisa dijadikan spot foto ternyata sepanjang jalan menyusuri hutan pun bagus juga untuk dijadikan objek foto. Oh iya satu lagi adalah foto di pinggir sungai dengan latar belakang gedung tinggi menjulang di kota Surabaya.
Kesan Berkunjung
Betah banget berkeliling hutan mangrove ini, ternyata masih ada ekowisata alam di tengah kota. Cuma saya sih saya tidak naik wahana perahu dan berkeliling sungai dan melihat hutan mangrove ini lebih luas lagi. Sebenarnya jika ingin lebih banyak mengekspor hutan mangrove nya harus menyebrangi sungai menggunakan perahu menuju lokasi. Tapi sayang deh saat saya berkunjung belum bisa naik perahu karena tidak cukup orang untuk penumpangnya. Jadi untuk bisa jalan perahu tersebut berlaku sistem paket karena bukan weekend, minimal ada dua belas orang. Naah saat saya berkunjung itu penumpangnya kurang jumlahnya. Next, jika ada kesempatan berkunjung ke Surabaya lagi semoga bisa naik perahunya.
Fasilitas disini cukup lengkap sih ada warung-warung yang menjajakan makanan, parkir, tempat istirahat juga ada.
Penutup
Hutan Wisata Mangrove Wonorejo bisa menjadi rekomendasi kunjungan nih jika kamu bertandang ke kota Surabaya. Surabaya ini memang banyak yaa destinasi wisata berbasis lingkungan ini. Setelah sebelumnya saya pernah mampir juga ke Taman Bungkul yang juga hijau serta asri. Semoga saya bisa berkunjung lagi ke Surabaya suatu hari nanti.
Referensi sumber artikel:
https://www.instagram.com/mangrovewonorejo/
https://lindungihutan.com/blog/hutan-mangrove/
https://travel.kompas.com/read/2023/08/15/095500627/mangrove-wonorejo-surabaya–harga-tiket-jam-buka-dan-aktivitas?page=all
Pengalaman pribadi
20 comments
Tempat ngabuburit yang tepat. Apalagi bawa anak2 kesini, sangat menyenangkan sekali.
iya betul sekali mas Didit…tempatnya adem
Ini jalan-jalan yang keren banget, datang ke kota Surabaya yang terkenal dengan panasnya, tapi menemukan spot yang adem dan menyejukan di taman wisata mangrove Wonorejo. Ah, bisa aja nih idenya, kudu ditiru buat yang mau wisata ke ibukota Jawa Timur ini, ya
Iyaa gernyata ada yg adem adem nih kang di Surabaya 😁
Saya udah beberapa kali ke Surabaya tapi belum pernah ke wisata mangrove. Menarik sekali yaa. Apalagi tiketnya free. Kalau mau naik perahu juga bayarnya murah.
Bisa menyejukkan diri di sana sambil belajar biologi.
keren sekali wisata hutan mangrive wonorejo ini, Mbak. Dan selain untuk wisata, pasti hutan mangrove di kota ini banyak manfaatnya ya, Mbak. Saya langsung pengin ke sana, Mbak. Sudah terbayang saat menyusuri mangrove Wonorejo. Apalagi banyak spot menarik juga di sana.
Emang kelihatan adem banget sih. Wah, ada tempat wisata di Surabaya yang adem. Asyk nih. Jadi, Surabaya lebih beragam cuacanya dengan adanya taman wisata Mangroce di Wonorejo Surabaya ini, Kak.
dengan adanya taman wisata mangrove wonorejo ini, bisa membuat pengunjung sadar akan pentingnya pelestarian ekosistem mangrove untuk mencegah abrasi laut ya mbak
Ini mirip dengan yg di PIK kali yaaa.
Kalo inget mangrove, trus kebayang mangrove di beberapa spot kepulauan seribu yg mau dihilangkan Krn ada yg ingin membangun resort di sana. 😔😔
Ntahlaah, kenapa orang2 masih aja mikirin keuntungan pribadi daripada memikirkan alam. Mereka ga tau apa fungsi mangrove yang banyak banget termasuk salah satu nya memecah tsunami supaya tidak terlalu parah efeknya. .
Berharapnya banyak kota2 di Indonesia yg mau mengembangkan mangrove trutama di daerah pesisir yg ancaman tsunami nya besar
Waktu ke Surabaya walau gak lama tapi saya tuh merasa udaranya panas ya? Maklum mungkin biasa tinggal di wilayah kebun teh yg dingin di Cianjur Selatan. Hehe…
Adanya wisata mangrove jadi alternatif buat cari udara segar ya …
Asyik juga ya pas ke Surabaya bisa wisata hutan mangrove. Tentunya suasananya berbeda dengan saat kita berada di tengah gedung tinggi Surabaya.
Seneng deh kalo tempat wisata menyediakan spot foto cantik. Apalagi ini berwisatanya menyenangkan sekalian mengenal lebih dekat soal mangrove. Bisa masuk itinerary nih tatkala traveling ke Surabaya
Oalah ternyata lokasinya di Rungkut ya kak Heni. Penasaran pgn dtg ke sana kalo lagi jalan2 ke Surabaya. Males kalo hrs ke mal mulu hehe.
Kyknya arus sungainya deras ya mbak. Mknya pake perahu agak besar tuh kalo lihat jumlah penumpangnya minimal 12 org. Aku kira bs pake perahu angsa gitu. Jd bs kita kayuh sendiri. Tp pegel jg ya kalo jauh. Wkwkw.
Penasaran pgn lihat seberapa jauh tuh sungainya sampe harga tiketnya segitu utk naik perahunya ya. Smg ada ulasan pas naik perahunya ya mbak.
Terima kasih ya Kak infonya, saya sudah lama loh ingin berkunjung ke hutan mangrove ini, kebetulan kan saya tinggal di Bangkalan, Madura. Jadi masuk dekatlah bahkan bisa ditempuh dengan motor. Saya senang karena akhirnya tahu jam bukanya dan perihal tiket masuk yang gratis. Jadi kalau mau ke sana udah nggak bingung lagi dengan berbagai pertanyaan. Tinggal datang aja nih saya.
Aku beneran baru tahu lho di Surabaya ada tempat skeeren ini.. asli. Selama ini taunya Surabaya tempatnya panas dan padet dengan lalu lintas, ternyata ada juga hutan mangrove yang bikin adem suasana.. mana tempatnya bagus lagiii
Awal awaaall… taman Mangrove ini baru buka, aku diajakin adekku ke sini.. main.
Ternyataa.. sampai sekarang juga Taman Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya ini gak ditarik biaya apapun yaa… kecuali kalau mau naik kapalnya.
Kudu naik sih yaa.. biar bisa merasakan hutan mangrove yang sebenarnya di kota besar Surabaya.
Kalau aku ke sini mau coba naik perahunya, mbak. Enakan sore kali ya supaya lebih adem soalnya Surabaya kan panas kentang kentang. Eh tapi bukanya cuma sampai jam 3 aja?
Iya mba saya waktu kesana juga pengen naik perahuu..tapi blm bisa coz tak memenuhi kuota jadi gak jadi deh 😀. Iya kalau sampe sore² banget malah takut soalnya hutan hehe..
Bukan hanya di Jakarta, bila ke Surabaya juga rupanya ada destinasi wisata hutan mangrove yang bisa dikunjungi. Dari foto-foto dan ceritanya Mba Heni, wuaaa …. ternyata di sini sejuk ya udaranya. Walaupun bukanya hanya sampai jam 3 sore saja, cukuplah untuk jadi pilihan lokasi jalan-jalan keliling sampai enikmati suasana dan udara khas hutan mangrove yang ada di tengah kota pula.
Aku pernah nih ke sini. Sehijau itu memang, sejauh mata memandang. Apalagi menyatu dengan cakrawala lautan lepas yaaa.